Perkembangan Sosial

Peserta Didik dan

Problematikanya.
Ayatinah Puspita Kartika Kirana 180242610022
Denvinta Kiki Dewi Pertiwi 180211604537
Monica Nur Laila 180211604526
Nandira Tamariska Mega Putri 180242610040
Lutfi Zibahnul Aziz 180211604526
Rico Fadillah Pratama 170252610038
1.
Hakikat Perkembangan
Sosial Peserta Didik
 “ Perkembangan adalah pola perubahan
individu yang berawal pada masa konsepsi dan
terus berlangsung sepanjang hayat. ”

John W. Santrock Steve Yussen

“ Perkembangan sosial merupakan

pencapaian kematangan dalam
hubungan sosial.”

Syamsu Yusuf
 Perilaku Sosial Siswa

Pembangkangan (Negativisme) Persaingan (Rivaly)

Agresi (Agression) Tingkah Laku Berkuasa (Ascendant behavior)

Berselisih (Bertengkar) Mementingkan Diri Sendiri (Selffishness)

Menggoda (Teasing) Simpati (Sympaty)

Kerja Sama (cooperation)

2.
Teori Perkembangan
Sosial Peserta Didik.
 Erik Erikson
Memandang akan pentingnya
pengaruh lingkungan.
Lingkungan
awal merupakan pondasi yang
menjadi pijakan kuat pada Sigmund Freud
tahun berikutnya.

1. Teori Psikodinamika
2. Teori Behavior dan Belajar Sosial
 a. Teori Behavior

Behavioris menekankan studi ilmiah tentang

tanggapan perilaku yang dapat diamati dan

determinan lingkungannya.
Menurut aliran ini, pikiran, sadar atau tidak sadar tidak

Burrhus Frederic Skinner

dapat dipakai untuk menjelaskan perilaku dan perkembangan
individu.
“Teori Belajar Sosial Kognitif”
b. Teori Belajar Sosial

“ Perilaku seseorang itu merupakan hasil

dari mengamati perilaku orang lain,
dengan kata lain, perilaku individu
mengadopsi dari perilaku orang lain.
Proses ini disebut proses modeling
atau imitasi.”

9
 Teori ini mengajarkan
Manusia adalah agen
untuk percaya pada
bebas dengan diri sendiri dan
kemampuan superior
menerima tanggung
untuk menggunakan
jawab untuk
simbol dan berpikir
pengembangan potensi
secara abstrak.
penuhnya.

3. Teori Humanistik
 “ Perbuatan atau proses mengetahui.”

Anak memperoleh keuntungan dari eksplorasi dan

penemuan yang diprakarsai sendiri.

Jean Piaget

Orang dewasa berperan dalam memimpin perkembangan,

dimana anak dengan bantuan orang lain dapat memperluas dan

meningkatkan pemahaman mereka saat itu.
Lev Vygotsky

4. Teori Kognitif
 5. Teori Ekologi
“ Perkembangan individu dalam interaksinya
dengan lingkungan yang terus menerus
mempengaruhi segala aspek perkembangan
nya. “
Teori ini menekankan manusia tidak berkembang
Urie Bronfenbrenner
dalam isolasi, namun juga rangkaian interaksi di
dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Ethology, menekankan perilaku adalah produk
dari evolusi dan ditentukan secara biologis. Teori ini tetap
menghargai peran
lingkungan dalam
memenuhi berbagai
kebutuhan individu, yang
nantinya berguna bagi
kehidupan individu
di masa mendatang.

6. Teori Etologi
3.
Faktor yang Mempengaruhi
Perkembangan Sosial
Peserta Didik
“
Faktor Faktor
Internal Eksternal

15
4.
Faktor Penghambat
Perkembangan Sosial
Peserta Didik
 Faktor Hereditas Faktor Lingkungan

Keluarga Sekolah Masyarakat

5.
Problematika Perkembangan
Sosial Peserta Didik.
Pemalu Pembohong

Penakut Pembangkang
6.
Solusi Problematika
Perkembangan Sosial
Peserta Didik
 1. Memberikan Pendidikan Agama

Pendidikan agama dapat dijadikan sebagai pondasi

untuk menguatkan iman dalam diri. Dengan ini
peserta didik dapat mengontrol emosi serta bersikap lebih
sabar dalam menghadap masalah.
 2. Keteladanan Keluarga

Peranan keluarga dalam perkembangan peserta didik

sangat penting. Dengan mendengarkan mereka
bercerita tanpa menyela pembicaraannya,
mendengarkan dengan penuh pengertian, bersikap
jujur, dan menunjukkan rasa saling
menghargai.
 3. Peran Sekolah

Sekolah berperan untuk membentuk mental dan

karakter remaja yang bermoral. Sekolah bertanggung
jawab memberikan pendidikan dan
pengawasan, mendeteksi dan
menangani perilaku negatif peserta didik, serta
menjalin komunikasi.
 4. Peran Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial tempat tinggal sangat
berpengaruh pada perkembangan peserta didik.
Oleh karenanya, peserta didik hendaknya
dibesarkan dalam lingkungan sosial
yang baik sehingga mereka tumbuh menjadi
pribadi yang baik.
 Contoh Kasus
Syamsu Yusuf berpendapat, anak yang orang tuanya
bercerai atau lebih sibuk bekerja biasanya anak akan
merasa frustasi karena kebutuhan
dasarnya, seperti perasaan ingin disayang,
dilindungi, dan dihargai. Olleh karena itu, anak
akan bertindak seenaknya sendiri, tidak
mematuhi norma yang ada di luar lingkungan
keluarga dan melakukan hal negative (bolos sekolah,
mabuk-mabukan, narkoba, sex bebas, dan lain-lain
Hal tersebut ia lakukan
untuk melampiaskan ketidaknyamanan-
nya dalam keluarga dam untuk
mendapatkan perhatian orang sekitar.
Ada pertanyaan  ?
“
✘ Terima kasih.

27
Extra graphics
c

28
SlidesCarnival icons are editable shapes.

This means that you can:

✘ Resize them without losing quality.
✘ Change fill color and opacity.
✘ Change line color, width and style.
Isn’t that nice? :)

Examples:

29