Anda di halaman 1dari 25

Dosen Pengampuh: Prof. Dr. Agustinus JP., M.

Si
Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan

Konteks Sosial dan


Perkembangan Sosioemosional
KELOMPOK 1

JUFRI A. TENRI TUNGKA EDIANTO ARRUAN


LATAR BELAKANG
Kemampuan sosioemosional merupakan fundasi bagi perkembangan
kemampuan anak berinteraksi dengan lingkungannya secara lebih luas.
Dalam berinteraksi dengan orang lain, individu tidak hanya dituntut untuk
mampu berinteraksi secara baik dengan orang lain, tetapi terkait juga
didalamnya bagaimana ia mampu mengendalikan dirinya secara baik.

Ketidakmampuan individu mengendalikan dirinya dapat menimbulkan


berbagai masalah sdengan orang lain.
Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran pada diskusi kali ini adalah:
1. Untuk mengetahui hubungan keluarga, rekan sebaya dan sekolah dalam perkembangan
sosioemosional anak
2. Untuk mengetahui inti Teori Ekologi Baronfenbrener dan Teori Rentang Perkembangan Erikson
dan hubungannya dengan perkembangan sosioemosional
3. Untuk mengetahui aspek perkembangan sosioemosional anak (penghargaan diri, identitas diri
dan konsep moral).
Perkembangan Identitas
Erik Erikson (1968) berpendapat bahwa masalah yang paling penting pada
masa remaja adalah pengembangan identitas pencarian untuk jawaban atas
pertanyaan seperti ini: siapa aku? Apakah hal-hal yang berkaitan dengan
saya? Apa yang akan saya lakukan dengan hidup saya? Biasanya tidak di
pertimbangkan selama masa kanak-kanak, pertanyaan-pertanyaan ini
menjadi kekhawatiran yang hampir universal selama masa sekolah menengah
atas dan kuliah (Coté, 2009).
Perkembangan Moral
Ketika anak-anak mengembangkan rasa diri dan identitas, mereka juga
mengembangkan rasa moralitas.

Domain dari Perkembangna diri 


Perkembangan moral seseorang tentang aturan dan konveksi berinteraksi
antara orang-orang. Aturan ini dapat dipelajari dalam tiga domain:
* Kognitif : cara siswa berfikir mengenai suatu alasan.
* Perilaku : cara siswa berperilaku, pada moralitas mereka.
* Emosional : cara siswa secara moral.
kesimpulan
Perkembangan sosioemosional anak merupakan perkembangan yang sangat penting
untuk diperhatikan mengingat perkembangan ini sangat mempengaruhi perkembangan
mental anak secara lebih luas. Kemampuan sosioemosional merupakan fundasi bagi
perkembangan kemampuan anak berinteraksi dengan lingkungannya secara lebih luas.

Mengingat pentingnya perkembangan sosioemosional ini maka peran lingkungan sangat


berpengaruh terutama dalam memberikan nilai-nilai positif kepada perkembangan anak.
Peran lingkungan ini mulai dari keluarga, teman sebaya, sekolah, dan lingkungan yang
lebih luas.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai