Oleh :
AHMAD ZULFAKAR RAHMAN
NPM.1714901210035
I. DATA DEMOGRAFI
1. Biodata
- Nama : Tn. W
- Usia/ tanggal lahir : 30 tahun/21-04-1989
- Jenis kelamin : laki-laki
- Alamat : Batu bini
- Suku/bangsa : Banjar
- Status pernikahan : Belum menikah
- Agama/keyakinan : Islam
- Pekerjaan/sumber penghasilan : Buruh
- Diagnosa medik : F.20.1 Skizofrenia hebefrenik
- No. Medical record : 01-1xxx
- Tanggal Masuk : 03 oktober 2019
- Penanggung jawab : Tn. S
- Usia : 70 tahun
- Jenis kelamin : laki-laki
- Pekerjaan/sumber penghasilan : Swasta
- Hubungan dengan klien : Ayah Klien
2. Faktor predisposisi
a. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
Klien pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu berdasarkan
status rekam medik dan klien dilakukan rawat jalan di Rumah Sakit
Sambang Lihum
b. Pengobatan sebelumnya
Sebelumnya klien ataspenuturan keluarva klien rutin minum obat
3.
Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
a. Aniaya fisik v 23
b. Aniaya seksual
c. Penolakan
d. Kekerasan dalam
keluarga
e. Tindakan kriminal
Klien memukul-mukul tangannya kedinding tanpa sebab saat
diruangan.
MASALAH KEPERAWATAN : Resiko Perilaku Kekerasan,
Regimen terapeutik tidak efektif,
Perilaku kekerasan
IV. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Klien kedua pertama dari tiga bersaudara, klien belum menikah, klien
tinggal bersama orangtuanya
2. Konsep diri
a. Gambaran diri :
Klien secara fisik normal, bertubuh sedang.
.
b. Identitas :
Klien mengatakan bahwa dia berjenis kelamin laki-laki bernama Tn W.
c. Peran :
- Peran dirumah dan masyarakat
Klien mengatakan dirumah sebagai anak kedua dari 3 bersaudara, klien
tidak sekolah, dan tidak ada peran dari kelompok masyarakat.
- Peran di rumah sakit
Di ruangan klien melakukan aktivitas secara mandiri seperti disuruh
memakai baju klien mampu memakainya.
d. Ideal diri :
Klien mengatakan ingin cepat pulang ke rumah dan berkumpul lagi
dengan keluarganya dan dapat diterima dilingkungan dan keluarga
e. Harga diri :
Klien mengatakan hanya sesekali dan berlangsung cepat berinteraksi
dengan orang lain.
MASALAH KEPERAWATAN : tidak ada
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
Klien mengatakan orang yang sangat berarti adalah kedua orang tuanya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :
Dalam lingkungan masyarakat klien tidak memiliki kegiatan di kelompok
ataupun di masyarakat
2. Pembicaraan
2. BAB/BAK
Bantuan minimal Bantual total
Klien BAB/BAK di kamar mandi, ketika selesai BAK/BAB klien kadang
bisa membersihkannya, merapikan diri dan berpakaian.
3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
Klien mandi 2 kali sehari tanpa bantuan orang lain, mandi menggunakan
sabun.
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal Bantuan
Klien saat berpakaian bisa mengenakan pakaiannya sendiri. Klien ganti
pakaian 1 x sehari.
5. Istirahat dan tidur
Tidur siang lama:
Klien tidak tidur siang setiap hari
6. Penggunaan obat
Pada saat jam minum obat, pasien dibantu oleh perawat dalam
menyiapkan obat sesuai terapi yang diberikan dokter
7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan lanjutan Ya tidak
Ketika dirumah klien juga harus rutin meminum obat sesuai aturan yang
diresepkan dokter. Kontrol berobat ke RSJ
Belanja V Ya tidak
Klien tidak ada hambatan dalam berbelanja untuk keperluan sehari-hari
Transportasi V
Ya tidak
Lain-lain Ya tidak
Dalam melakukan perjalanan klien bisa menggunakan kendaraan sendiri,
klien bisa secara mandiri belanja di warung dekat rumah.
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada
X. ASPEK MEDIK
a. Diagnosa medik
F 20.1 Skizofrenia hebefrenik : kelainan jiwa sewaktu menjalani fase
pubertas, penderitanya seringkali kesulitan untuk melakukan
aktifitas sehari-hari akibat ketidakmampuan mereka untuk
berpikir logis, berbicara dan bertindak logis dengan gejala :
ucapan tidak teratur, perilaku yang keterlaluan, tumpulnya emosi
dan emosi tidak patut.
b. Terapi medis
3 Koping individu - Decision making Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Hargai pemahaman klien tentang konsep diri
tidak efektif - Role inhasment selama 6 x interaksi, diharapkan koping 2. Hargai sikap klien terhadap perubahan peran dan
- Sosial support individu menjadi efektif dengan kriteria hubungan
hasil : 3. Bantu klien mengidentifikasi strategi positif untuk
mengatasi keterbatasan dan mengelola gaya hidup dan
- Mengidentifikasi pola koping yang perubahan peran
efektif 4. Bantu klien beradaptasi dan mengantisipasi perubahan
- Mengungkapkan secara verbal tentang
koping yang efektif klien
- Mengatakan penurunan stress
- Klien mengatakan telah menerima
keadaannya
- Mampu mengidentifikasi strategi
tentang koping
XIV. CATATAN PERKEMBANGAN/SOAP
(.......................................) (….…...…...…......………..)