Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN An.

A
DENGAN DENGUE HEMORRHAGIC FEVER (DHF)
DI RUANG DURIAN RSUD KLUNGKUNG
TANGGAL 16 JANUARI 2023

OLEH

NAMA : NI MADE MIRAH MAHESWARI


NIM : 23213320

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan Pada An. A dengan Dengue Hemorrhagic
Fever di Ruang Durian RS Klungkung Tanggal 16 Januari 2023 guna melengkapi tugas
PLKK di Ruang Durian
Laporan ini disusun dan disahkan pada,
Hari/ Tanggal : Januari 2023
Tempat : RSUD Klungkung, Ruang Durian

Mengetahui,

RSUD KLUNGKUNG MAHASISWA


CI Ruang Durian

Ns. Ni Nengah Rusmini, S.Kep Ni Made Mirah Maheswari

NIP : 197709242005012015 NIM : 213213320

STIKes Wira Medika Bali

CT Ruang Durian

Ns. I Gst Ayu Putu Satya Laksmi, S.kep.,M.kep

NIK. 2.04.10.348
Nama Mahasiswa : Ni Made Mirah Maheswari
NIM : 213213327
Tempat Praktek : Ruang Durian RSUD Klungkung
Tanggal : Pengkajian : 16 Januari 2023
Praktik : 16 – 22 Januari 2023
A. PENGKAJIAN
I. Identitas Pasien
Nama : An. A
No Rekam Medis : 300513
Tempat/ tanggal lahir : Klungkung, 04 Oktober 2015
Umur : 7 tahun 14 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku bangsa : Indonesia
Bahasa yang dimengerti : Indonesia
Agama : Hindu
Nama Ayah/ Ibu/ wali : Tn. G
Pendidikan ayah/ibu/wali : -
Pekerjaan ayah/ibu/wali : Tentara
Alamat/ no telp : Dusun Sarimertha, Desa Negari
Diagnosa medis : Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)
Tanggal MRS : 11 Januari 2023
I. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
Bapak pasien mengatakan bahwa pasien mengalami panas sejak pulang
sekolah hari selasa, disertai dengan mual muntah, pasien mengatakan bahwa
kepalanya terasa nyeri, pasien mengatakan bahwa sendinya terasa nyeri,
pasien mengatakan tidak nyaman dengan keadaannya, pasien mengatakan sulit
tidur. Tampak pasien lemas dan pucat, tampak pasien gelisah, akral pasien
teraba hangat, tampak kulit pasien kemerahan, kulit pasien teraba hangat,
tampak mukosa bibir pasien kering, tampak mata pasien cekung, tampak
terpasangan pemberian cairan linger lactat melalui intravena. Tercatat direkam
medis tanda-tanda vital pasien TD : 94/59mmHg, S : 39,80 ℃ , N 100x/mnt,
RR 20x/mnt, spO2 98%.
b. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Pre natal
Saat hamil : Ibu tidak merokok :
Ibu tidak minum minuman keras :
a. Intra dan post natal
Intranatal
 Lama persalinan :-
 Saat persalinan : Normal
 Komplikasi persalinan : tidak ada komplikasi persalinan
 Terapi yang diberikan :-
 Cara melahirkan : Pervaginam normal
Tidak Dengan vakum ekstraksi
Tidak dengan Operasi caesar
Lainnya ......................................................................
 Tempat melahirkan : Rumah Sakit (-)
Rumah Bersalin (-)
Rumah (-)
Lainnya ( Bidan )
Postnatal
 Usaha nafas : Tanpa bantuan ()
 Kebutuhan resusitasi :-
 Apgar skor :-
 Bayi langsung menangis : ya
 Tangisan bayi : kuat
 Obat-obatan yang diberikan setelah lahir : -
 Trauma lahir : Tidak
 Narkosis : Tidak
 Keluarnya urin/ BAB : Tidak
 Respon fisiologis atau prilaku yang bermakna : Tidak Terkaji
b. Penyakit yang pernah diderita : pasien mengatakan tidak pernah
mengalami sakit seperti ini sebelumnya
c. Hospitalisasi: bapak pasien mengatakan saat ibu hamil selalu rutin
melakukan pemeriksaan di bidan dan anak lahir di bidan secara normal
d. Operasi: bapak pasien mengatakan bahwa ibu tidak pernah melakukan
operasi
e. Injuri/ kecelakaan: pasien mengatakan bahwa pasien tidak pernah
mengalami kecelakaan sebelumnya
f. Alergi: bapak pasien mengatakan anaknya tidak memiliki alergi apapun
g. Imunisasi: bapk pasien mengatakan imunisasi anaknya sudah lengkap
h. Pengobatan: bapak pasien mengatakan saat anaknya demam langsung ke
UGD puskesmas dan positif DB lalu dibawa ke RSUD Klungkung
II. Riwayat Pertumbuhan
Ibu pasien mengatakan bahwa pasien tidak mengalami masalah dalam tumbuh
kembangnya
BB : 18 Kg TB : 116 cm
III. Riwayat Sosial
a. Pengasuh: Bapak pasien mengatakan anak diasuh oleh ayah dan ibunya
b. Pembawaan secara umum: Bapak pasien mengatakan anak tampak tenang jika
orang lain mendekati dan mampu berinteraksi secara baik dengan orang lain
c. Hubungan dengan anggota keluarga: Bapak pasien mengatakan pasien dan
keluarga memiliki hubungan yang harmonis dengan semua keluarga
d. Hubungan dengan teman sebaya: Bapak pasien mengatakan ketika pasien
bermain dengan teman sebayanya pasien tampak senang.
IV. Riwayat Keluarga
a. Sosial ekonomi :
Pekerjaan ibu sebagai ibu rumah tangga dan ayahnya sebagai tentara
b. Lingkungan rumah :
Keluarga pasien tinggal dirumah yang dekat dengan persawahan

c. Penyakit keluarga :
Bapak pasien mengatakan bahwa sebelumnya anak maupun keluarganya
tidak ada yang pernah menderita demam berdarah sehingga ibu tidak tau
tentang penyakit tersebut.
V. Pola Kesehatan
a. Pemeliharaan dan persepsi kesehatan
 Pemeliharaan kesehatan: Bapak pasien mengatakan ketika anaknya sakit
akan di bawa ke bidan atau puskesmas, dan ketika sakit anaknya makin
parah maka akan langsung dilarikan ke rumah Sakit terdekat.
 Persepsi: Bapak pasien mengatakan anak maupun keluarganya tidak
pernah mengalami penyakit demam berdarah tersebut sehingga bapak tidak
tau tentang penyakit itu.
b. Nutrisi (makanan dan cairan, komposisi)
Sebelum sakit : Pasien mengatakan makan 3x sehari dengan menu nasi lauk,
pauk, dan sayuran. Porsi habis tanpada adanya penurunan nafsu
makan, pasien mengatakan minum ± 8gelas perhari (± 1500
CC) perharinya.
Saat sakit : Pasien mengataka makan 2x sehari dengan menu bubur. Porsi
tidak habis, terdapat penurunan nafsu makan, dan saat
makan pasien
dibantu oleh keluarga
c. Pola aktivitas dan latihan
Sebelum sakit : pasien mengatakan biasanya melakukan aktivitas dengan
mandiri tanpa bantuan
Saat sakitt : pasien mengatakan saat sakit cepat merasa lemas saat
melakukan aktivitasnya
d. Tidur dan istirahat
Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidur seperti biasa 6-8 jam sehari
Saat sakit :Pasien mengatakan bahwa tidurnya terganggu, merasa kurang
nyaman dan sering terbangun
e. Elimanasi
Sebelum sakit : Pasien mengatakan BAB 1x sehari dengan konsistensi lunak
warna dan bau khas feses, tidak terdapat lendir atau darah. pasien
mengatakan BAK 5x sehari dengan warna kuning
jernih dan tidak ada darah
Saat sakit : Pasien mengatakan BAB 1x sehari dengan konsistensi lunak,
warna dan bau khas feses, tidak terdapat lendir atau
darah. Pasien mengatakan BAK 3x sehari dengan warma
kuning agak keruh, tidak ada darah.
f. Pola hubungan
Saat sakit : Pasien mengatakan sangat dekat dengan keluarganya terutama
dengan orang tuanya.
Saat sakit : Pasien mengatakan sangat dekat dengan keluarganya terutama
dengan orang tuanya
g. Koping
Sebelum sakit : Pasien mengatakan biasanya melakukan aktivitas dengan
mandiri tanpa bantuan
Saat sakitt : Pasien mengatakan saat sakit cepat merasa lemas saat
melakukan aktivitasnya
h. Kognitif
Saat sakit : Bapak pasien mengatakan anak maupun keluarganya tidak
pernah menderita demam berdarah sehingga ibu tidak tau
tentang penyakit tersebut.
Saat sakit : Bapak pasien mengatakan menjadi mengetahui mengenai
penyakit yang diderita oleh anaknya
i. Konsep diri
Citra diri : Pasien mengatakan pasien bersyukur dengan bagian tubuh
yang ia miliki saat ini.
Identitas diri : Bapak pasien mengatakan bahwa An. A merupakan anak
ketiga
Peran diri : Bapak pasien mengatakan An. A sebagai anak yang sangat
mandiri
Ideal diri : Pasien mengatakan tidak suka bila sakit karna tidak dapat
beraktivitas sebagaimana mestinya
Harga diri : Bapak pasien mengatakan An. A mudah akrab dengan orang
lain
j. Seksual
Bapak pasien mengatakan pasien berumur 7 tahun 14 hari, pasien berjenis
kelamin perempuan dan tidak mengalami gangguan masalah.
k. Nilai
Sebelum sakit : Ibu pasien mengatakan beragama Hindu, sebelum sakit
pasienrutin ikut sembahyang di sanggah maupun kepura dengan
ayah, ibu dan keluarganya
Saat sakit : Ibu pasien mengatakan saat sakit anaknya diajarkan berdoa
dalam hati di atas tempat tidur, pasien beragama Hindu dan
tidak ada nilai keyakinan dan kebudayaan yang bertentangan dengan
kesehatan maupun dalam pengobatan yang dijalani
VI. Pemeriksaan Fisik
a) Head to Toe
1. Keadaan Umum

a. Kesadaran : Composmentis ( E : 4, V : 5, M : 6 )
b. Bangun tubuh : Kurus
c. Postur tubuh : Tegak
d. Cara bejalan : Dengan bantuan
e. Keadaan kulit : Sawo matang, turgor kulit elastis, CRT ˂ 2 detik, tidak
ada edema, teraba hangat
f. Gerak motorik : Normal
g. Gejala Kardinal : TD : 90/60 mmHg
S : 36.50℃
N : 109x/menit
RR : 20x/menit
spO2 : 98%
h. Ukuran Lain : TB : - cm
BB : 18 Kg

2. Kepala
Inspeksi : Penyebaran rambut merata, rambut tidak rontok,
tidak terdapat luka, tidak ada pembesaran
pada kepala
Palpasi : Di daerah kepala tidak ada benjolan dan nyeri tekan
3. Mata
Inspeksi : Konjungtiva : Ananemis
Sklera : Anikterik
Kelopak mata : Ada lingkaran hitam dan cekung
Pupil : Isokor
4. Telinga
Inspeksi : Bentuk telinga simetris, tidak ada serumen, nanah, dan
pendarahan
Palpasi : Tidak ada perfusi perifer
5. Hidung
Inspeksi : Bentuk hidung simetris, tidak ada pernapasan cuping
hidung, penyebaran silia merata, tidak ada
polip, tidak ada terdapat sedikit perdarahan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
6. Mulut
Inspeksi : Mukosa bibir kering, tidak ada stomatitis, tidak ada
pembengkakan pada uvula atau tonsil
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
7. Leher
Inspeksi : Tidak ada sianosis
Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak da
pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pelebaan vena
jugularis, nadi karotis teraba
8. Dada
Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak ada otot bantu tambahan,
payudara simetris, tidak ada luka,
pengembangan dada simetris
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : Suara paru : - Dekstra : Sonor
- Sinistra : Dullnes
Suara jantung : - Dekstran : Tidak terdeteksi
- Sinistra : Dullnes
Auskultasi : Suara paru :Vesikuler
Suara jantung : Bunyi jantung 1&2 tunggal reguler
tidak ada suara tambahan murmur jantung
9. Abdomen
Inspeksi : Tidak ada luka, tidak ada asites, tidak pembengkakan
Auskultasi : Suara bising usus 12x/menit
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada daerah abdomen
Perkusi : Suara hepar terdengar pekak, suara gaster timpani

10. Ekstremitas atas


Inspeksi : Tidak ada sianosis, tidak ada luka, tidak ada edema,
terpasanga infus pada tangan kanan pasien
Palpasi : CRT ˂ 2 detik, turgor kulit elastis, akral teraba hangat
11. Ekstremitas bawah
Inspeksi : Tidak ada sianosis, tidak ada luka, tidak ada edema
Palpasi : CRT ˂ 2 detik, turgor kulit elastis, akral teraba hangat
12. Neurologi
An.A dalam keadaan lemas dan berjalan dengan cara dibantu oleh keluarga

VII. Pemeriksan Diagnostik Penunjang


No Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
1. 16/01/2023 Hemoglobin 12.1 g/dL 10.8 – 16.5
2. Lekosit 5.92 ribu/uL 3.5 – 10
3. Neutrofil 18 % 39.3 – 73.7
4. Limfosit 50.7 % 18.0 – 48.3
5. Monosit 29.1 % 4.4 – 12.7
6. Eosinofil 1.21 % .600 – 7.30
7. Basofil 1.50 % 0.00 – 1.70
8. Eritrosit 5.5 juta/uL 3.5 – 5.5
9. Hematokrit 40.2 % 35 – 55
10. MCV 72.5 fL 81.1 – 96
11. MCH 21.8 pg 27.0 – 31.2
12. MCHC 30.1 % 31.5 – 35.0
13. RDW-CV 11.8 % 11.5 – 14.5
14. Trombosit 34 ribu/uL 145 – 450
15. MPV 8.82 fL 6.90 – 10.6
16. PPT 13.1 detik 0 – 13
17. APTT 38.5 detik 0 – 35.8
18. 17/01/2023 Hemoglobin 11.6 g/dL 10.8 – 16.5
19. Lekosit 5.94 ribu/uL 3.5 – 10
20. Neutrofil 32 % 39.3 – 73.7
21. Limfosit 49.8 % 18.0 – 48.3
22. Monosit 14.9 % 4.4 – 12.7
23. Eosinofil 2.60 % .600 – 7.30
24. Basofil 1.06 % 0.00 – 1.70
25. Eritrosit 5.3 juta/uL 3.5 – 5.5
26. Hematokrit 37.6 % 35 – 55
27. MCV 71.2 fL 81.1 – 96
28. MCH 22.0 pg 27.0 – 31.2
29. MCHC 30.9 % 31.5 – 35.0
30 RDW-CV 11.4 % 11.5 – 14.5
31. Trombosit 49 ribu/uL 145 – 450
32 MPV 10.2 fL 6.90 – 10.6
33. 18/01/2023 Hemoglobin 12.1 g/dL 10.8 – 16.5
34. Lekosit 6.02 ribu/uL 3.5 – 10
35. Neutrofil 40 % 39.3 – 73.7
36. Limfosit 47.4 % 18.0 – 48.3
37. Monosit 8.3 % 4.4 – 12.7
38. Eosinofil 3.11 % .600 – 7.30
39. Basofil 1.20 % 0.00 – 1.70
40. Eritrosit 5.4 juta/dL 3.5 – 5.5
41. Hematokrit 39.5 % 35 – 55
42. MCV 72.6 fL 81.1 – 96
43. MCH 22.1 pg 27.0 – 31.2
44. MCHC 30.5 % 31.5 – 35.0
45. RDW-CV 11.6 % 11.5 – 14.5
46. Trombosit 106 ribu/uL 145 – 450
47. MPV 10.32 fL 6.90 – 10.6
Terapi Yang Diperoleh
No Nama Obat Dosis Rute Indikasi
1. Ringel Lactat 20tpm IV Untuk meningkatkan cairan
2. Paracetamol 180mg IV Untuk mengurangi nyeri
3. Ranitidine 2x20mg IV Untuk mengurangi mual
4. Ondansetron 3x2mg IV Untuk mengurangi mual
5. Vitamin B 2x1 tab Oral Sebagai multivitamin
Kompleks

Anda mungkin juga menyukai