Anda di halaman 1dari 2

RSUD SEJIRAN

SETASON
Tindakan Induksi Persalinan
No Dokumen: No Revisi: 1 Halaman: 1/2
440.6/10.015/C/2017

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh Plt Direktur


SPO 1 April 2017

Yudi Widyansa, SKM


NIP. 19831231 200604 1 005
PENGERTIAN Suatu tindakan persalinan buatan yang dilakukan pada pasien hamil dengan
memasukan cairan infus dan didalamnya terdapat obat perangsang yang
diberikanan pada pasien hamil dengan inpartu ataupun belum inpartu tetapi
terdapat diagnosa tambahan yang mengakibatkan bayi harus segera
dikeluarkan
TUJUAN Sebagai acuan bagi bidan untuk melakukan penanganan induksi persalinan
pasien yang mau melahirkan
KEBIJAKAN SK Plt Direktur RSUD Sejiran Setason Nomor: 440.6/179/A/2017 tentang
Kebijakan Pelayanan Keperawatan RSUD Sejiran Setason
PROSEDUR Cara kerja:
1. Persiapan alat
1.1 Oksitosin
1.2 Cairan infus
1.3 Abocath no 20 /18
1.4 Makro set / tranfusi set

2.Persiapan pasien
2.1 Cek identitas pasien
2.2 Bidan menjelaskan prosedur tindakan kepada pasien
2.3 Bidan meminta persetujuan tindakan kepada pasien/keluarga
2.4 Bidan melakukan anamnesa atau pengkajian ulang terhadap pasien
yang memerlukan tindakan induksi persalinan
2.5 Bidan melakukan pemeriksaan DJJ sebelum memberikan tindakan
induksi persalinan
2.6 Bidan memastikan kembali pasien dalam keadaan inpartu atau
tidak, apakah ketuban pasien sudah pecah atau belum apabila pasien
dalam keadaan inpartu
2.7 Bidan mengatur posisi pasien dalam keadaan posisi litotomi
2.8 Bidan mencuci tangan dan mengeringkannya
2.9 Bidan menggunakan sarung tangan steril
2.10 Bidan melakukan vulva hygien pada daerah vagina pasien untuk
pencegahan infeksi
2.11 Bidan melakukan pemeriksaan dalam atau VT untuk memastikan
ada atau tidaknya pembukaa, jika sudah dalam keadaan inpartu
apakah pembukaan bertambah dari yang sebelumnya
2.12 Bidan mengeluarkan tangan dari vagina pasien
RSUD SEJIRAN
SETASON
Tindakan Induksi Persalinan
No Dokumen: No Revisi: 1 Halaman: 2/2
440.6/10.015/C/2017

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh Plt Direktur


SPO 1 April 2017

Yudi Widyansa, SKM


NIP. 19831231 200604 1 005
PROSEDUR 2.13 Bidan mencuci tangan dan mengeringkannya dan
mendokumentasikan hasil pemeriksaan
2.14 Bidan meminta dr. Jaga bangsal untuk melakukan kolaborasi
dengan DPJP untuk tindakan selanjutnya
2.15 Bidan meminta dr. Jaga bangsal untuk memberikan penjelasan
kepada pasien, suami dan keluarga mengenai tindakan yang akan
dilakukan.
2.16 Bidan menyerahkan blangko persetujuan tindakan jika keluarga
menyetujui yang ditanda tangani oleh suami atau keluarga yang
terdekat
2.17 Bidan melakukan persiapan alat untuk pemasangan infus
2.18 Bidan memasukkan oksitosin ke dalam cairan infus sesuai dengan
advis dokter DPJP
2.19 Bidan mengatur tetesan infus secara bertahap atau menetap
tergantung advis dari dokter DPJP
2.20 Bidan memantau terus perkembangan kemajuan persalinan dari
pasien
2.21 Bidan melakukan kolaborasi kembali dengan dokter jaga bangsal
apabila cairan infus sudah habis 500 ml tetapi his pasien masih
belum ade kuat dan tidak ada kemajuan dalam persalinan
2.22 Dr. Jaga bangsal melakukan kolaborasi dengan DPJP untuk
tindakan lebih lanjutnya
2.8 Bidan mendokumentasikan tindakan dan observasi pasien pada
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi dalam rekam medis
pasien.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap Dahlia
2. Instalasi Gawat Darurat/PONEK

Anda mungkin juga menyukai