Anda di halaman 1dari 4

KOMPRESI BIMANUAL INTERNA/ EKSTERNAL/ AORTA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT RSARB / SPO / PONEK /
AR. BUNDA 015
LUBUKLINGGAU 1/4
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 30 Maret 2020 dr. Sarah Ainar Rahman

PENGERTIAN Tindakan sesudah plasenta dikeluarkan masih terjadi perdarahan


karena atonia uteri,perdarahan karena anemia, perlu dilakukan tindakan
kompresi bimanual sambil mengambil tindakan – tindakan lain untuk
menghentikan perdarahan dan memperbaiki keadaan penderita.
Kompresi bimanual dilakukan jika terjadi atonia uterus pasca
persalinan. Dalam kasus ini uterus tidak berkontraksi dengan
penatalasanaan aktif kala III dalam waktu 15 menit setelah plasenta
lahir.
TUJUAN Sebagai acuan untuk melaksanakan Asuhan Kebidanan kepada Ibu
bersalin dengan perdarahan sehingga dilakukan tindakan kompresi
bimanual internal, eksternal, aorta.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Nomor: 137 / KEP / DIR / III / 2020 Tentang
kompresi bimanual internal/ eksternal/ aorta
PROSEDUR A. Persiapan alat
 Perlengkapan APD (handscoon panjang, masker, topi,
kacamata, sepatu boot, apron)
 Foley chateter
 Jelly
 Ergometrine 0,2 mg
 Cairan RL atau NaCl
 Oksitosin 20 unit
B. Cara kerja
 Jelaskan pada pasien tentang tujuan dan proses yang akan
dilakukan ( informed concent)
 Cuci tangan
 Pasang APD
KOMPRESI BIMANUAL INTERNA/ EKSTERNAL/ AORTA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT RSARB / SPO / PONEK /
AR. BUNDA 015 2/4
LUBUKLINGGAU

 Atur posisi pasien secara dorsal recumbent


 Kaji ulang indikasi
 Kaji ulang prinsip dasar keperawatan
 Berikan dukungan emosional
 Cegah infeksi sebelum tindakan
 Kosongkan kandung kemih, pastikan perdarahan karena atoni
uteri
 Segera lakukan kompresi bimanual internal selama 5 menit
jika perdarahan karena atoniauteri.
 Pastikan plasenta lahir lengkap
Kompresi Bimanual Internal
 Masukan tangan secara obstetric ke dalam lumen vagina, ubah
menjadi kepalan dan letakkan dataran punggung ari telunjuk
hingga kelingking pada forniks anterior dan drong bawah
segmen ke kranio anterior
 Upayakan tangan luar mencangkup bagian belakang korpus
uteri sebanyak mungkin
 Lakukan kompresi uterus dengan mendekatkan telapak tangan
luat dan kepalan tangan dalam
 Tetap berikan tekanan sampai perdarahan berhenti dan uterus
berkontraksi
 Jika uterus sudah mulai berkontraksi:
 Pertahankan posisi tersebut hingga uterus berkontraksi
dengan baik, dan secara perlahan lepaskan tangann anda
 Lanjutkan memantau ibu secara ketat
KOMPRESI BIMANUAL INTERNAL/ EKSTERNAL/ AORTA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT RSARB / SPO / PONEK /
AR. BUNDA 015 3/4
LUBUKLINGGAU

Jika uterus tidak berkontraksi, setelah 5 menit :


 Lakukan kompresi bimanual eksternal oleh asisten atau
anggota keluarga. Sementara itu lakukan:
 Berikan ergometrin 0,2 mg IM
 Pastikan infus dengan 20 unit oksitosin dalam 1 cairan IV
(NaCl atau RL) 60 tetes per menit berjalan baik dan metil
ergometrin 0,4 mg, tambahkan misoprostol jika
diperlukan.
Kompresi Bimanual Eksternal
 Lakukan kompresi uterus dengan cara menekan dinding
belakang uterus dan porpus uteri diantara genggaman ibu jari
dan keempat jari lain, serta dinding depan uterus dengan
telapak tangan dan 3 jari lainnya
 Pertahankan posisi tersebut hingga uterus berkontraksi dengan
baik jika perdarahan pervaginam berhenti. Lanjutkan
kelangkah kompresi aorta abdominalis jika perdarahan belum
berhenti.
Kompresi Aorta Abdominalis
 Raba pulsasi arteri femoralis pada lipat paha
 Kepalkan tangan kiri dan tekankan bagian punggung jari
telunjuk hingga kelingking pada umbilicus ke arah kolumna
vetebralis dengan arah tegak lurus
 Dengan tangan yang lain, raba pulsasi arteri femoralis untuk
mengetahui cukup tidaknya kompresi:
 jika pulsasi masih teraba, artinya tekanan kompresi maih
belum cukup,
 jika kepalan tangan mencapai aorta abdominalis, maka
pulsasi arteri femoralis akan brkurang atau terhenti
 jika perdarahan pervaginam berhenti, pertahankan posisi
tersebut dan pemijatan uterus (dengan bantuan asisten) hingga
uterus berkontraksi baik
 jika perdarahan masih berlanjut:
 lakukan ligase arteri uterine dan uteri ovarika
KOMPRESI BIMANUAL INTERNA/ EKSTERNAL/ AORTA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT RSARB / SPO / PONEK /
AR. BUNDA 015 4/4
LUBUKLINGGAU

 Jika perdarahan masih terus banyak lakukan histertomi


supravaginal
 Bereskan alat
 Cuci tangan
 dokumentasi

1. Bagian kebidanan, kandungan dan kamar bersalin


UNIT TERKAIT 2. Kamar Operasi dan ICU
3. Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai