Anda di halaman 1dari 3

1|Page

MELAKUKAN PEMERIKSAAN DALAM DI KAMAR


BERSALIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMAH SAKIT AR.
RSARB / SPO / PONEK /
BUNDA
1/2
LUBUKLINGGAU 046

Tanggal Terbit Ditetapkan


STANDAR
Direktur
PROSEDUR
30 Maret 2021
OPERASIONAL

dr. Sarah Ainar Rahman

PEGERTIAN Tatacara melakukan pemeriksaan dalam di kamar bersalin adalah


tindakan pemeriksaan dalam yang dilakukan pada pasien dengan
kehamilan sesuai dengan indikasinya.
1. Mengetahui ukuran panggul dalam
TUJUAN
2. Menegakkan diagnosa medik pasien
3. Menegtahui kelainan yang dapat timbul selama proses
persalinan
4. Mengetahui kemajuan persalinan (pembukaan portio,
penurunan bagian terbawah janin/ persentase janin)

Keputusan Direktur Nomor:


KEBIJAKAN
/SK/DIR/RS/AR.BUNDA/LLG/III/2022 Tentang kebijakan
pelayanan obstetri neonatal emergensi komprehensif (PONEK)
1. Pelaksanaan adalah perawat atau bidan

PROSEDUR 2. Jelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan


3. Siapkan dan dekatkan peralatan yang dibutuhkan sebagian
berikut:
a. Sarung tangan steril
b. Kapas savlon/ Kassa
c. Betadine
d. Nierbeken
4. Siapkan lingkungan yang nyaman (jaga privasi pasien)
5. Atur tidur pasien dengan posisi dorsal recumbent / kedua
lutut
2|Page

MELAKUKAN PEMERIKSAAN DALAM DI KAMAR


BERSALIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMAH SAKIT AR.
RSARB / SPO / PONEK /
BUNDA
2/2
LUBUKLINGGAU 046

ditekuk
6. Bidan cuci tanga dan gunakan sarung tangan
7. Lakukan pemeriksaan dalam secara perlahan-lahan dengan
cara memasukkan jari tengah dan diikuti dengan jari
telunjuk hingga jari mencapai mulut rahim (sebelum dan
selama proses pemeriksaan dalam, anjurkan pasien untuk
reileks denganmenarik nafas dalam)
8. Lakukan penilaian terhadap vulva / vagina, pembukaan
portio konsistensi portio, selaput ketuban ada / tidak,
penurunan kepala dan posisi UUK serta ada caput/ tidak
9. Setelah selesai lepaskan sarung tangan, cuci tangan
kemudian rapikan pasien dan alat yang digunakan
10. Laporkan hasil pemeriksaan kepada Dokter penanggung
Jawab Pelayanan (DPJP)
11. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien / suami atau
keluarga
12. Dokumentasikan tindakan dala catatan keperawatan dan
patograf
13. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien / suami atau
keluarga
14. Dokumentasikan tindakan dalam catatan keperawatan
patograf
15. Hal-hal yang harus diperhatikan :
a. Pemeriksaan dalam dilakukan atas indikasi medis
b. Pemeriksaan pada pasien inpartu kala aktif dilakukan
pemeriksaan minimal 4 jam
c. Jika pembukaan 4 (empat) cm catat dalam patograf
d. Ciftakan suasana yang nyaman

UNIT TERKAIT Kamar Bersalin

Anda mungkin juga menyukai