Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN ATONIA

UTERI
No. Dokumen : /PK/SOP/20018
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

1. Pengertian Perdarahan 500 ml ataulebih yang terjadi setelah plasenta lahir dan uterus
tidak berkontraksi setelah dilaukan massage selama 15 menit 15 kali
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka hlangkah:
- Untuk mencegah kehilangan darah dalam jumlah yang banyak
- Untuk menimbulkan uterus berkontraksi secara adekuat
- Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu
3. Kebijakan SK
4. Referensi 1.Buku Panduan Praktis Pelayana nKesehatan Maternal Neonatal edisiTahun
2010
2.Paket Pelatihan Pelayanan Obstetridan Neonatal Emergensi Dasar (PONED)
2008 hal 4-3
5. Prosedur/ Langkah- Bidan melakukan :
langkah 1. Persiapan alat :
- Status pasien
- Informed consent
- Bak instrument berisi : sarung tangan panjang, kateter nelaton, kassa
- Infus set
- Cairan infus RL
- Abocath no. 18
- Spuit 3cc disposible
- Oksitosin injeksi 8 ampul
- Metergin injeksi
2. KIE keluarga dan informed consent
3. Tata laksana :
a. Petugas dalam keadaan memakai alat pelindung diri
b. Setelah plasenta lahir petugas melakukan massage pada uterus 15
menit sebanyak 15 kali
c. Bila tidak ada kontraksi lakukan KIE pada pasien dan keluarga dan
d. Buat persetujuan tindakan
e. Bersihkan bekuan darah dan selaput ketuban di dlam vagina dan mulut
rahim
f. Pastikan kandung kemih kosong, bila penuh lakukan kateterisasi
g. Petugas mengganti sarung tangan dengan sarung tangan panjang
h. Lakukan kompresi bimanual interna ( KBI ) selama 5 menit dengan
cara :
 Masukkan tangan secara obstetric kedalam introitus vagina sampai
tangan berada di depan portio
 Kepalkan tangan kanan lalu menyusuri uterus hingga fornik
anterior
 Posisikan tangan kanan pada arah depan fornik anterior, tekan
dinding anterior uterus kearah tangan luar yang menahan dan
mendorong dididing poterior uterus kearah depan sehingga uterus
seolah – olah ditekan dari arah depan dan belakang
 Tekan kuat uterus diantara kedua tangan
 Kompresi kuat akan membuat tekanan langsung pada pembuluh
darah yang terbuka terutama bagian bekas tempat implantasi
plasenta di dinding uterus dan juga merangsang miometrium untuk
berkontraksi
 Bila uterus berkontraksi pertahankan KBI selama 2 menit,
keluarkan tangan perlahan dan observasi kala IV dengan ketat
 Bila uterus belum berkontraksi dan tidak ada petugas lain minta
keluarga untuk melakukan Kompresi Bimanual Eksterna ( KBE )
 Bila ada petugas lain kita teruskan KBI, minta petugas lain untuk
melakukan pemasangan infus
 Pasang infus dengan cairan RL 500 cc drip oksitosin 20 IU dan
dihanbiskan secepatnya / guyur
 Berikan injeksi metergin 0,1 mg ( jika tidak ada hipertensi ) atau
mesoprostole
 Lanjutkan pemberian infus dengan cairan RL 1500cc
 Jika tetap tidak ada perbaikan persiapan untuk dilakukan rujukan
ke rumah sakit
4. Catat semua hasil pemeriksaan dan tindakan secara lengkap
6. Diagram Alir
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait KIA, ruang Bersalin, Ambulan
9. Rekaman historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mu
diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai