Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN PERDARAHAN

POST PARTUM (HPP)


No. Dokumen :

No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/3

PUSKESMAS HENI FATMASARI, SKM


PEBAYURAN NIP. 197012291991032006

1. Pengertian Penanganan perdarahan post partum (HPP) adalah kegiatan


penanganan perdarahan pervaginam yang melebihi 500 ml setelah
bersalin
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan tindakan penanganan
perdarahan post partum (HPP) di ruang bersalin puskesmas
mekarmukti
3. Kebijakan 1.
4. Referensi 1. Permenkes RI Nomor : 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
2. Permenkes RI Nomor : 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan
Pasien
3. Ilmu Kebidanan Sarwono 2008
4. Obstetri Patologi UNPAD
5. Prosedur / 1. Persiapan Alat
Langkah -
a. Sarung tangan steril
langkah
b. Gaas steril
c. Bengkok
d. Obat eterotonika
e. 2 spuit 3cc
f. Abocath 1
g. Blood set
h. Cairan RL
i. Gunting
j. Plester
2. Petugas yang Melaksanakan
Bidan
3. Prosedur Kerja
a. Petugas mencuci tangan
b. Petugas menyiapkan alat-alat / fasilitas tindakan gawat
darurat
c. Petugas melakukan pemeriksaan umum tanda vital
d. Petugas memantau tanda-tanda shock hypopolemik
e. mengetahui kontraksi uterus baik atau lembek
f. Petugas melakukan massase uterus untuk mengeluarkan
bekuan darah
g. Petugas mengeluarkan stolsel yang menghalangi kontraksi
uterus yang efektif
h. Petugas memberikan suntikan oxytocin 10 IU IM
i. Petugas memasang cairan infus IV
j. Petugas melakukan chateterisasi / memantau cairan masuk
dan cairan keluar
k. Petugas memeriksa kelengkapan placenta
l. Petugas memeriksa sumber perdarahan
m. Jika perdarahan masih berlangsung, segera rujuk

6. Bagan Alir
Petugas mencuci tangan

Petugas menyiapkan alat-alat

Petugas melakukan pemeriksaan umum tanda


vital

Petugas memantau tanda – tanda shock


hypopolemik

Petugas melakukan palpasi untuk


mengatahui kontraksi uterus

Petugas melakukan massase uterus


untuk mengeluarkan bekuan darah

Petugas mengeluarkan stolsel yang menghalangi


kontraksi uterus yang efektif

Petugas memberikan suntikan oxytocin 10 IU IM

Petugas memasang cairan infus IV

Petugas melakukan chateterisasi


Petugas memeriksa kelengkapan placenta

Petugas memeriksa sumber perdarahan

perdarahan masih berlangsung, segera rujuk

7. Unit Terkait 1. Ruang Bersalin


2. Laboratorium
8. Rekaman
historis No  Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
DAFTAR TILIK
SOP PENANGANAN PERDARAHAN POST PARTUM (HPP)

NO PROSEDUR YA TIDAK
1 Apakah petugas mencuci tangan ?

2 Apakah petugas menyiapkan alat-alat / fasilitas


tindakan gawat darurat ?
3 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan umum
tanda vital ?
4 Apakah petugas segera lakukan tindakan
penanganan shock ?

5 Apakah Petugas Melakukan pemeriksaan palpasi


untuk mengetahui kontraksi uterus baik atau lembek ?

6 Apakah petugas melakukan pijatan uterus untuk


mengeluarkan bekuan darah ?
7 Apakah petugas mengeluarkan stolsel yang
menghalangi kontraksi uterus yang efektif ?
8 Apakah petugas memberikan suntikan oxytocin 10 IU
IM ?
9 Apakah petugas memasang cairan infus IV ?

10 Apakah petugas melakukan chateterisasi / memantau


cairan masuk dan cairan keluar ?
11 Apakah petugas memeriksa kelengkapan placenta ?

12 Apakah petugas memeriksa sumber perdarahan ?

13 Apakah petugas merujuk pasien saat perdarahan


tidak berhenti ?
CR : ………………………………..%

Bekasi, …………………………..
Pelaksana / Auditor

(………………………………….)

Anda mungkin juga menyukai