Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN KEHAMILAN DENGAN PER

(TINDAKAN KOLABORASI DELEGASI)

No. Dokumen No.Revisi Halaman


KEPERAWATAN
A/11/ 0 1/2
RSI MASYITHOH
Jl. A.Yani No.06-07
Bangil Pasuruan

TANGGAL TERBIT Ditetapkan Oleh :

14 Februari 2022 Direktur RSI Masyithoh


STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

DR. dr. Handayanto, MM


Memberikan pelayanan pada ibu hamil dan pre
eklampsia ringan
PENGERTIAN yang disertai protein urine oedema setelah
kehamilan 20 minggu.

l.Untuk memantau tekanan darah,proteinuria,dan


kondisi janin setiap minggu
2.Mencegah terjadinya tekanan darah yang meningkat sampai
TUJUAN Terjadi pre eklampsia berat-eklampsia
3.Mencegah kondisi janin memburuk atau terjadi
pertumbuhan janin terhambat

Peraturan Direktur RSI Masyitoh Nomor 010/RSI.M/PER-DIR/02/2022


Tentang Pedoman Penyelenggaraan Obsertri Neonatal Emergensi
KEBIJAKAN Komprehensif (PONEK) RSI Masyitoh

PROSEDUR
Identifikasi pasien
Memberi salam “Assalamualaikum ibu’’menjelaskan profesi
Menjelaskan prosedur dan tindakan yang dilakukan

1. Menjelaskan ttg keadaan pasien dan menyampaika


 Pantau tekanan darah,protein urin, reflex,dan kondisi janin
 Banyak istirahat
 Diet biasa
 Tidak perlu diberi obat-obatan untuk hipertensi
 Jika rawat jalan tidak mungkin,rawat dirumah sakit
PENANGANAN KEHAMILAN DENGAN PER
(TINDAKAN KOLABORASI DELEGASI)

No. Dokumen No.Revisi Halaman


KEPERAWATAN
A/11/ 0 2/2
RSI MASYITHOH
Jl. A.Yani No.06-07
Bangil Pasuruan

 Jika tidak ada tanda-tanda perbaikan tetap dirawat


2. Jika kehamilan>37 minggu, pertimbangkanterminasi
 Lakukan pemeriksaan rekam jantung janin dengan NST
 Jika serviks matang, lakukan induksi dengan oksitosin 5 TU dalam
500 ml ringer laktat dengan tetesan 10 tetes I menit atau dengan
prostaglandin.
 Jika serviks matang, lakukan induksi dengan oksitosin 5 TU dalam
500 ml ringer laktat dengan tetesan 10 tetes I menit atau dengan
prostaglandin.
 Jika serviks belum matang, berikan prostaglandin, misoprostol,
atau terminasi dengan seksio sesarea

Anda mungkin juga menyukai