Anda di halaman 1dari 2

PERDARAHAN PADA KEHAMILAN MUDA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS ANANDA
VK-019-IX 00 1 dari 3
BABELAN
Ditetapkan,
TanggalTerbit
SPO 01 Okt 2019

konseling Di TinjauKembali dr. LiliMasliyah, MARS


01 Maret 2021 Direktur

PENGERTIAN Perdarahan yang terjadi pada usia kehamilan

Sebagai acuan dalam penanganan ketuban pecah dini


TUJUAN
Kebijakan Direktur Rumah Sakit Ananda Babelan No. 007/Dir-
KEBIJAKAN
RSAB/KEP/XI/2018
PROSEDUR A. Persiapan alat
1. Sarung tangan steril
2. Spekulum cocor bebek
3. Kertas lakmus
4. Antibiotik
5. Tensimeter dan stetoskop
6. nierbeken

B. Persiapan Klien
1. Jelaskan pada klien prosedur dan tujuan tindakan
2. Kosongkan kandung kemih
3. Posisi klien lithotomi/dorsal recumbent

C. Proses pelaksanan
1. Mencuci tangan
2. Gunakan sarung tangan steril
3. Inspeksi keberadaan tanda-tanda keluarnya cairan di
genitalia eksterna
4. Pasang speculum secara perlahan dan lihat adanya
genangan cairan amnion di forniks vagina
5. Jika tidak terlihat adanya genangan cairan minta klien
mengejan (Perasat valsalva ) yaitu dengan cara
memberikan tekanan pada fundus secara perlhan-lahan
dan naikkan bagian presentasi pada abdomen untuk
memungkinkan cairan melewati bagian presentasi
shingga dapat mengamati keluarnya cairan
6. Gunakan kertas lakmus dengan cara mengusapkan ke
cairan ketuban dan amati reaksinya yaitu dari merah
menjadi biru
7. Obsrevasi tanda-tanda infeksi bila suhu > 38 C, apabila
ada tanda-tanda infeksi berikan antibiotic
8. Observasi kemajuan persalinan apabila pecahnya
ketuban disertai adanya tanda-tanda persalinan pada
klien dengan umur kehamilan > 37 minggu
9. Tidak melakukan pemeriksaan dalam pada klien
ketuban pecah dini dengan umur kehamilan < 37 minggu
10. Siapkan rujukan apabila :
a. Pecahnya ketuban tidak disertai adanya tanda-tanda
persalinan
b. Pecahnya ketuban < 37 minggu
c. Pecahnya ketuban lebih dari 12 jam dan tidak
disewrtai kemajuan persalinan.

1. IGD
2. Poliklinik Kebidanan
UNIT TERKAIT 3. Ruang rawat jalan / inap

1. Direktorat Kesga, Dirjen Kesmas, Kemenkes RI, 2018,


Modul Pelatihan Bagi Pelatih ( TOT ) Penanganan
Kegawatsaruratan Maternal dan Neonatal Bagi Dokter
Umum,Bidan dan Perwat, Kemenkes RI, Jakarta
Referensi 2. Saifudin Abdul bari, dkk (2010 ), Buku Acuan Nasional
Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta
3. Varney, H, 2007, Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4,
EGC,Jakarta
Orang yang terlibat
dalam pembuatan
SPO

Anda mungkin juga menyukai