No. Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 4 Januari 202
Halaman :¼
1. Pengertian Partus lama adalah persalinan telah berlangsung >12 jam tanpa kelahiran bayi,
fase laten lebih dari 8 jam, dilatasi serviks di kanan garis waspada
b. Factor janin
2. Tujuan Prosedur klinis ini di gunakan sebagai acuan untuk penatalaksanaan partus lam di
PMB, mulai dari pemeriksaan keadaan pasien sampai dengan pemberias pengobatan,
sesuai dengan protap yang berlaku
4. Referensi 1. PERBUP Kab Tangerang no.128 tahun 2015 tentang pedoman pelayanan
rujukan kegawat daruratan maternal dan neonatal di kabupaten tangerang
5. Prosedur/ 1. Lakukan anamnesa tanda tanda persalinan : kapan mulai mules yang
Langkah- langkah teratur, kapan mulai keluar cairan lender dan darah
2. Pastikan persalinan telah berlangsung lama
3. Kala 1 fase aktif :< 1 cm dengan partograf, persalinan sudah berada di
garis kanan waspada dan bertindak
4. Kala II persalinan berlangsung > 1 jam baik pada primigravida atau
multigravida
5. Lakukan pemeriksaan
KU
TTV
Kontraksi uterus\
TFU
Letak dan posisi janin
DJJ
6. Lakukan pemeriksaan dalam
a. Keadaan vulva/ vagina
b. Pembukaan dan penipisan serviks
c. Keadaan ketuban
d. Presentasi, posisi dan penurunan bagian terbawah janin
7. Menentukan penyebab partus lama
a. Power : his tidak adekuat (hiss dengan frekuensi 3x10 menit
dengan durasi setiap hisnya <40 detik)
b. Passage : panggul sempit, kelainan serviks atau vagina, tumor
jalan lahir
c. Passanger : mal presentasi, mal posisi, makrosimia
8. Lakukan rujukan segera ke RS sebelum di lakukan rujukan rsusitasi
janin intrauterine dengan memeberikan O2 sebanyak 4 liter/menit,
berikan rehidrasi RL 1 kolf dengan tetesan tercepat /guyur lanjutkan
dengan RL 20 Tpm
9. Menjelasakan kepada keluarga tentang keadaan pasien
10. Catat semua di buku KIA , register dan status pasien
11. Petugas / bidan mengikuti perkembangan pasien selama di RS