Anda di halaman 1dari 5

RS Kristen Lende MALPOSISI DAN MALPRESENTASI

Moripa
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. El Tari No.2
RSKLM/SPO/PONEK/40 0 1/5
Waikabubak

Ditetapkan oleh,

Direktur RS Kristen Lende


Tanggal Terbit Moripa

STANDAR

PROSEDUR dr. Loeta Lapoe Moekoe

OPERASIONAL NIPY: 22 72 01 091

Malposisi merupakan posisi abnormal dari vertex kepala janin


(dengan ubun-ubun kecil sebagai penanda) terhadap panggul
PENGERTIAN ibu.
Malpresentasi adalah semua presentasi lain dari janin selain
presentasi vertex.

TUJUAN menurunkan angka persalinan lama

Sesuai Surat Keputusan Direktur No. 13 a/02.IRNA IB/SK-


KEBIJAKAN
KEB.DIR/2018

Petugas:
Dokter spesialis obstetric dan ginekologi, bidan
Persiapan alat:
a. Infus RL atau NaCl
b. Set infus
c. Alat set jahit
d. Spuit injeksi
e. Obat- obatan
f. Forceps Piper
Pelaksanaan:
I. Tahap pre-interaksi
PROSEDUR Membaca catatan keperawatan dan catatan medis klien
Menyiiapkan alat-alat dan privasi ruangan
Mencuci tangan
II. Tahap orientasi
Memberikan salam
Mengidentifikasi pasien
Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada
klien/keluarga
III.Tahap kerja :
Penanganan umum :
1. Melakukan penilaian cepat mengenai kondisi ibu termasuk
TTV.
RS Kristen Lende MALPOSISI DAN MALPRESENTASI
Moripa
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. El Tari No.2
RSKLM/SPO/PONEK/40 0 2/5
Waikabubak

2. Melakukan penilaian kondisi janin


3. Memberi dukungan moral dan perawatan pendukung
lainnya
4. Melakukan penilaian kemajuan persalinan memakai
partograf

Penanganan khusus :
Posisi Oksiput Posterior
1. Jika ada tanda-tanda persalinan macet atau DJJ lebih
dari 180 atau kurang dari 100 pada fase apapun, lakukan
Seksi Sesaria
2. Jika ketuban utuh, pecahkan ketuban dengan pengait
amnion
3. Jika pembukaan serviks belum lengkap dan tidak ada
tanda obstruksi, akslerasi persalinan dengan oksitosin
4. Jika pembukaan serviks lengkap dan tidak ada kemajual
pada fase pengeluaran, periksa kemungkinan adanya
obstruksi (jika tidak ada obstruksi, akslerasi persalinan
dengan oksitosin)
5. Jika pembukaan lengkap dan jika :
a. Kepala janin teraba 3/5 atau lebih diatas simfisis
PROSEDUR
pubis atau kepala diatas stasion (-2) lakukan seksio
sesarea
b. Kepala janin diantara 1/5 dan 3/5 diatas simfisis
pubis atau bagian terdepan kepala janin diantara
stasion 0 dan -2, lakukan ekstraksi vakum atau seksio
sesarea
c. Kepala tidak lebih dari 1/5 diatas simfisis pubis atau
bagian terdepan kepala berada di stasion 0 lakukan
ekstrasi vakum atau ekstraksi cunam

Presentasi Dahi
1. Jika janin hidup, lakukan seksio sesaria. (Jangan lahirkan
presentasi dahi dengan ekstraksi vakum atau cunam)
2. Jika janin mati dan pembukaan :
a. Tidak lengkap, lakukan seksio sesaria
b. Lengkap, lakukan kraniotomi (jika tidak terampil
melakukan kraniotomi, lakukan seksio sesaria)
Presentasi Muka
1. Posisi dagu Anterior
A. Jika pembukaan lengkap
A. Biarkan persalinan spontan
B. Jika kemajuan lambat dan tidak terdapat tanda-tanda
RS Kristen Lende MALPOSISI DAN MALPRESENTASI
Moripa
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. El Tari No.2
RSKLM/SPO/PONEK/40 0 3/5
Waikabubak

obstruksi, percepat persalinan dengan oksitosin


c. Jika kepala tidak turun dengan baik, lakukan
ekstraksi cunam
B. Jika pembukaan tidak lengkap dan tidak ada tanda-tanda
obstruksi percepat dengan oksitosin dan periksa
kemajuan persalinan secara presentasi vertex

2. Posisi Dagu Posterior


1. Jika pembukaan serviks lengkap, lakukan seksio sesarea
2. Jika pembukaan serviks tidak lengkap, nilai penurunan,
rotasi dan kemajuan persalinan. Jika macet, lakukan
seksio sesarea
3. Jika janin mati lakukan kraniotomi (jika terampil) atau
seksio sesarea

Presentasi Bokong
1. Persalinan awal
A. Lakukan versi luar jika :
a. Kehamilan berumur 37 minggu atau lebih dan
PROSEDUR kemungkinan besar lahir pervaginam.
b. Kemungkinannya dapat dilahirkan pervaginam
c. Ketuban utuh dan air ketuban cukup
d. Tidak ada komplikasi atau kontraindikasi
B. Jika versi luar berhasil, lanjutkan dengan persalinan
normal
C. Jika versi luar gagal, lanjutkan dengan persalinan
sungsang pervaginam atau seksio sesarea.

Persalinan pervaginam pada presentasi bokong


1. Dapat dilakukan jika :
A. Bokong sempurna atau bokong murni
B. Pelvimetri klinis yang adekuat
C. Janin tidak terlalu besar
D. Tidak ada riwayat seksio sesarea dengan indikasi
disproporsi sefalopelvik
E. Kepala fleksi
2. Ikutilah kemajuan persalinan dengan partograf
3. Jika ketuban pecah, periksa apakah ada prolaps tali pusat
4. Apabila ada prolaps tali pusat dan kelahiran pervaginam
tidak memungkinkan, lakukan seksio sesarea
RS Kristen Lende MALPOSISI DAN MALPRESENTASI
Moripa
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. El Tari No.2
RSKLM/SPO/PONEK/40 0 4/5
Waikabubak

5. Jika denyut jantung janin abnormal, lakukan seksio sesarea

Badan janin tidak dapat diputar untuk melahirkan lengan depan


1. Lahirkan lengan belakang dulu
2. Dengan memegang pergelangan kaki, angkat kaki
sehingga dada bayi kearah bagian dalam kaki ibu, bahu
belakang akan lahir
3. Lahirkan lengan dan tangan belakang
4. Pergelangan kaki ditarik dan tangan depan dilahirkan
Tangan dan lengan terjebak dan terlipat disekitar leher
1. Perasat lovset :
A. Pegang bayi pada daerah sacrum dan punggung bayi
didepan
B. Putar bayi setengah lingkaran sedemikan rupa
sehingga siku bayi berada di muka bayi
C. Lahirkan lengan dan tangan bayi

Kepala bayi macet


PROSEDUR
A. Pergunakan forceps piper atau forcep yang panjang
B. Yakinkan bahwa pembukaan lengkap
C. Pegang dan ankat badan bayi keatas
D. Pasang daun forcep kiri lebih dahulu kemudian kanan
dan dikunci
E. Tarik dan upayakan fleksi untuk melahirkan kepala
bayi
F. Periksa serviks dan vagina apakah ada laserasi, jika
ada lakukan reparasi
G. Persalinan pada presentasi kaki Hanya dapat
dilakukan bila :
1. Persalinan bayi sudah sedemikian maju dan
pembukaan lengkap
2. Bayi preterm yang kemungkinan hidupnya
kecil
3. Bayi kedua pada kehamilan kembar
IV. Tahap Terminasi
1. Evaluasi respon pasien
2. Simpulkan hasil kegiatan
3. Pemberian pesan / penkesh sesuai kasusnya
4. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
RS Kristen Lende MALPOSISI DAN MALPRESENTASI
Moripa
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. El Tari No.2
RSKLM/SPO/PONEK/40 0 5/5
Waikabubak

IV. Dokumentasikan
1. Waktu pelaksanaan tindakan
2. Respon pasien
PROSEDUR
VI. Sikap
Teliti, empati, peduli, sabar dan sopan
1. VK
UNIT TERKAIT 2. UGD
3. HCU

Anda mungkin juga menyukai