Anda di halaman 1dari 21

PELAYANAN EMERGENSI &

RUANG PERAWATAN KHUSUS


Pendahuluan
Penilaian kinerja klinik unit teknis, kelompok atau individual, dan
institusional adalah metoda evaluasi untuk perbaikan kinerja (kualitas,
kuantitas, biaya, dan waktu) yang dilakukan oleh penyelia atau pimpinan
langsung

Penilaian kinerja terkini, melakukan penilaian kinerja individual,


manajerial dan institusional

Penilaian kinerja dapat menunjukkan arah dan tatalaksana perbaikan,


pengembangan karir petugas atau karyawan, kinerja institusional,
keberhasilan dan kegagalan, kemampuan dan kelemahan kelompok /
institusi, serta membuat rencana perbaikan berbasis SMART (Specific,
Measurable, Achievable, Relevant, and Timebased)
Tujuan
Umum
● Setelah pembelajaran sesi Ruang Perawatan Khusus, petugas diharapkan
mampu memahami fungsi dan menyiapkan ruang perawatan khusus bagi
kasus emergensi obstetrik.
Khusus
● Memahami rancang bangun dan prinsip unit instalasi gawat-darurat
● Melakukan penyiapan Instalasi Gawat Darurat atau Ruang Perawatan
Khusus
● Menyiapkan sumberdaya manusia, sarana, dan peralatan bagi Instalasi
Gawat-Darurat dan Ruang Perawatan Khusus
● Manajemen Ruang Perawatan Khusus, Hak dan Kewajiban Petugas
● Melakukan penilaian kesesuaian Ruang Perawatan Khusus untuk Obstetri
Emergensi
Secara umum, tujuan penilaian kinerja adalah:
● Memberikan umpan balik tentang status kinerja individu,
kelompok, dan institusi
● Identifikasi upaya perbaikan atau pelatihan yang diperlukan
● Menentukan standar kinerja dan penghargaan untuk prestasi
● Alasan untuk peningkatan gaji, bonus, promosi jabatan, dan
menegakkan disiplin
● Melihat status kinerja saat ini dan upaya pengembangannya
● Fasilitasi komunikasi pihak manajemen dan karyawan
● Validasi teknik seleksi dan kredensial petugas pelaksana
● Memperbaiki kinerja melalui konseling, coaching dan
pengembangan kompetensi.
Instalasi Gawat-Darurat
● Instalasi emergensi seharusnya dirancang secara komprehensif
(semua kasus, bidang ilmu, sarana dan peralatan emergensi)
harus ditatalaksana pada instalasi yang sama. Instalasi Gawat-
Darurat harus berdekatan atau berhubungan dengan
instalasi/departemen terkait seperti ICU, Departemen Obstetri-
Ginekologi, dan Sub-Bagian Perinatologi pada level atau lantai
yang sama.
● IGD Obstetri dan Neonatal seharusnya berada di lantai dasar
gedung bertingkat atau lantai yang sejajar dengan jalan
masuk ambulans atau pasien yang masuk melalui walk-in
entry.
Skema Instalasi Gawat-
Darurat Komprehensif
● Instalasi Gawat-Darurat
berada di bagian tengah
dari kompleks yang
komprehensif.
● Pintu masuk untuk
pasien yang diangkut
ambulans dan pintu
masuk utama untuk
pejalan kaki atau pasien
yang diangkut dengan
brandart atau kursi roda.
● Terdapat ruang seleksi
prarawat, radiologi,
imaging diagnostics,
ruang observasi, dan
ruang ICU
Rancang Bangun dan Alur Tatalaksana
Gawat-Darurat
● Alur Start to End pasien di unit gawat-darurat akan melalui
notification-classification-resuscitation and stabilization-cure
and care-discharge
Ruang Perawatan Khusus
● Tim Komisi Akreditasi Rumah Sakit Direktorat Jenderal Bina
Upaya Kesehatan Kemenkes RI sering menggunakan istilah
Ruang Isolasi untuk Ruang Perawatan Khusus.
● Istilah ini sebetulnya lebih dikaitkan dengan upaya
pencegahan infeksi atau ruang untuk memutus rantai transmisi
penyakit menular.
Hospital Infection Control Practices Advisory Committee
(HICPAC) Isolation Precautions
● There are two tiers of HICPAC isolation precautions. In the first,
and most important, tier are those precautions designed for the
care of all patients in hospitals, regardless of their diagnosis or
presumed infection status.
● Implementation of these "Standard Precautions" is the primary
strategy for successful nosocomial infection control. In the
second tier are precautions designed only for the care of
specified patients.
● These additional "Transmission-Based Precautions" are for
patients known or suspected to be infected by epidemiologically
important pathogens spread by airborne or droplet transmission
or by contact with dry skin or contaminated surfaces.
Rencana Penatalaksanaan Pelayanan
Gawat-Darurat
● Instalasi Gawat-Darurat atau Ruang Perawatan Khusus harus
dapat menyediakan petugas dan sarana yang dibutuhkan
untuk menilai dan menangani setiap orang yang datang bagian
ini.
● Pasien dengan kondisi gawat-darurat harus dapat diresusitasi
dan distabilisasi serta ditangani lebih lanjut untuk
menyelamatkannya dari kondisi yang dapat mengancam
keselamatan jiwanya.
Rencana Penatalaksanaan Pelayanan
Gawat-Darurat
● Sarana Fisik
● Ruang
● Lokasi
● Rancang bangun ruangan
● Pintu masuk
● Ruang tunggu
● Triage
● Ruang tindakan
● Peralatan & fasilitas
● komunikasi
Triage
● Triage seharusnya diposisikan pada koridor IGD/RPK sebelum
pasien masuk ke ruang tindakan atau ruang observasi.
● Di area ini, ditempatkan seorang petugas untuk
menggolongkan jenis pasien masuk berdasarkan tingkat
kegawat-daruratannya.
Ruang tindakan
● Alur triase akan menuntun pasien mencapai ruang tindakan
yang sesuai dengan kondisi yang sedang dialami pasien.
● Alur merah menunjukkan pasien ini tergolong gawat-darurat
sehingga waktu tanggap darurat (sejak datang hingga
mendapat pertolongan pertama) adalah 5 menit. Untuk kode
warna kuning, waktu tersebut adalah di bawah 15 menit dan
30 menit untuk alur dengan kode warna hijau.
Peralatan & fasilitas
● Oksigen dan mesin pengisap tersentralisasi dan terpasang
pada dinding.
● Manometer yang terpasang di dinding.
● Balon dan masker untuk resusitasi.
● Portable defibrillators, ECG, Monitoring Oscilloscope .
● Alat bantu pernapasan.
● Medikamentosa emergensi, peralatan alur intravena dan cairan
infus.
● Kassa, obat topikal, dan plester.
● Semua peralatan harus diperiksa/dipelihara secara berkala dan
dipastikan berfungsi baik.
Petugas di IGD / Ruang Perawatan Khusus Maternal &
Neonatal
● Dokter Spesialis Bedah dan Penyakit Dalam konsultan
● Anesthetists (onsite/oncall)
● Dokter Jaga (house surgeons)
● Bidan dan Perawat Jaga atau Pelaksana Pelayanan Emergensi
● Teknisi Rongent (X-ray)
● Teknisi Laboratorium
● Teknisi ECG
● Spesialis Patologi Klinik
● Petugas Keperawatan
● Supir Ambulans
● Sanitarian atau Petugas Pembersih.
MENYAMPAIKAN BERITA DUKA
● Berita duka adalah berita atau informasi yang berlawanan
dengan harapan, atau sama sekali diluar harapan seseorang.
PRINSIP DASAR DUKUNGAN
EMOSIONAL
● Dengarkan pasien/keluarganya, mereka perlu menyampaikan perasaan
kesedihannya
● Jangan mengalihkan pokok pembicaraan dan pokok bahasan. Tunjukkan
adanya empati
● Katakan kepada pasien atau keluarganya sejelas mungkin tentang apa
yang terjadi.
● Berkata dan bertindak secara jujur. Kepercayaan lebih penting, jangan
seolah-olah tahu segalanya
● Bila terdapat hambatan bahasa, gunakan penerjemah
● Jangan menyerahkan masalah tersebut kepada perawat atau staf klinik
yang lebih muda
PRINSIP DASAR DUKUNGAN
EMOSIONAL
● Pastikan bahwa pasien tersebut ditemani oleh seseorang yang dipilihnya,
pendampingan membuat pasien tegar menghadapi rasa takut, sakit,
kesepian dan cemas
● Bila mungkin dorong pendamping turut berperan aktif dalam
asuhan/perawatan.
● Sediakan sebanyak mungkin privasi pada pasien dan keluarganya
● Hormati keyakinan dan budaya setempat, beri cukup waktu untuk
kepentingan keluarga
● Jelaskan masalahnya untuk membantu mengurangi rasa khawatir dan rasa
berdosa.
● Ulangi informasi beberapa kali atau jika mungkin, dengan informasi tertulis,
situasi gawat darurat mengingat tidak banyak memori untuk mengingat
semua hal dan peristiwa
PRINSIP DASAR DUKUNGAN
EMOSIONAL
● Semua petugas kesehatan terkait mungkin mempunyai rasa kesal,
bersalah, sakit hati, dan frustrasi saat dan setelah menghadapi gawat-
darurat, sehingga cenderung menghindari pasien atau keluarganya.
Langkah-langkah dalam menyampaikan
berita duka
● Persiapan awal (Advance preparation)
● Ciptakan suasana mendukung & kondusif (Build a therapeutic
environment/relationship)
● Komunikasi yang baik (Communicate well)
● Perhatikan reaksi pasien dan keluarganya (Deal with patient
and family reactions)
● Berilah dorongan dan dukungan emosional (Encourage and
validate emotions)
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIAN ANDA

Anda mungkin juga menyukai