Anda di halaman 1dari 2

PERSALINAN PRESENTASI BOKONG (SUNGSANG)

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


SPO- 00 1/2
Rumah Sakit
BINA HUSADA
Tanggal terbit: Ditetapkan
STANDAR DD-MM-YYYY Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Taufany C.J. Soemarjanto, M.M.


Pengertian Diagnosis
1. Gerakan janin teraba di bagian bawah abdomen.
2. Pemeriksaan abdominal: kepala terletak di bagian atas, bokong pada daerah
pelvis, auskultasi menunjukkan denyut jantung janin lokasinya lebih tinggi.
3. Pemeriksaan vaginal: teraba bokong atau kaki, sering disertai adanya
mekonium.
Tujuan Menangani kejadian ibu dengan persalinan presentasi bokong (sungsang).

Kebijakan SK. Direktur Nomor : SK/1298a-WAT/IX/2011 tentang


Pemberlakuan standar prosedur Operasional (SPO) di RS Bina Husada

Prosedur Tatalaksana Umum


1. Persalinan lama pada presentasi sungsang adalah indikasi seksio sesarea.
2. Seksio sesarea lebih aman dan direkomendasikan pada:
• Presentasi bokong pada primigravida
• Double footling breech
• Pelvis yang kecil atau malformasi
• Janin yang sangat besar
• Bekas seksio sesarea dengan indikasi CPD
• Kepala yang hiperekstensi atau defleksi
3. Persalinan pada presentasi kaki sebaiknya dilahirkan dengan seksio sesarea.
4. Persalinan pervaginam hanya bila:
• Persalinan sudah sedemikian maju dan pembukaan sudah lengkap
• Bayi preterm yang kemungkinan hidupnya kecil
• Bayi kedua pada kehamilan kembar

Tatalaksana Khusus
Pada upaya persalinan pervaginam, lakukan langkah berikut:
1. Tentukan apakah persalinan pervaginam akan cenderung aman bila:
• Pelvis adekuat
• Presentasi bokong lengkap/murni
• Kepala fleksi
• Tidak ada riwayat seksio searea karena CPD
• Janin tidak terlalu besar
2. Ikuti kemajuan persalinan dengan seksama menggunakan partograf.
3. Jangan pecahkan ketuban. Bila pecah, periksa apakah ada prolaps tali pusat.
4. Beritahu ibu untuk tidak mengedan sebelum pembukaan lengkap.
5. Kepala janin harus lahir dalam waktu maksimal 8 menit sejak lahir sebatas
pusat.
PERSALINAN PRESENTASI BOKONG (SUNGSANG)
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
SPO- 00 2/2
Rumah Sakit
BINA HUSADA
Tanggal terbit: Ditetapkan
STANDAR DD-MM-YYYY Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Taufany C.J. Soemarjanto, M.M.


Prosedur 6. Apabila terjadi prolaps tali pusat dan kelahiran pervaginam tidak
memungkinkan, maka lakukan seksio sesarea.
7. Jika denyut jantung <100x/menit atau >180x/menit, lakukan seksio sesarea.
Catatan: Mekonium biasa terdapat pada persalinan sungsang dan tidak
berbahaya selama denyut jantung janin normal.

Unit terkait Petugas di ruang PONEK dan VK

Anda mungkin juga menyukai