0 1/4
RSU PAKUWON
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur Utama,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
0 2/4
RSU
PAKUWON
5. hidrosefal
6. anensefal
7. riwayat kehamilan letak sungsang
8. anomali uterus
9. plasenta previa
10. plasenta di dinding anterior
11. tumor pelvis
12. kehamilan dengan bekas seksio sesarea
Diagnosis :
Pemeriksaan luar (Leopold):
Letak sungsang enganged bila pada pemeriksaan
Leopold IV bokong terfiksir karena berada di bawah
simfisis.
Pemeriksaan dalam:
Denominator adalah sakrum
o Frank Breech: teraba sakrum, kedua tuber
ischiadicum dan berada pada satu garis dengan
anus (bila jari operator masuk ke dalam anus
terjadi tahanan akibat kontraksi dari sfingter ani
dan pada sarung tangan didapatkan meconium),
PROSEDUR juga teraba genitalia eksterna. Pada partus lama,
bokong kemungkinan membengkak sehingga
sulit dibedakan dengan letak muka.
o Pada pembukaan lengkap, sakrum berada di
kanan atau kiri garis tengah (garis melintang).
Pemeriksaan penunjang:
USG dilakukan pada usia kehamilan 32-34 minggu
untuk mengetahui :
Kelainan janin yang menyebabkan letak sungsang
(etiologi 2, 3, 4, 5, 6)
Kelainan diluar janin yang menyebabkan letak
sungsang (etiologi 1, 7, 8, 9, 10, 11, 12)
Pengelolaan:
1. Dalam kehamilan:
Dilakukan versi luar pada usia kehamilan > 36
minggu (lihat bab versi luar)
2. Dalam persalinan:
Bisa dicoba dilakukan VL (lihat bab VL)
Bila VL tidak berhasil perhatikan keadaan
sebagai berikut :
o panggul sempit
SOP LETAK SUNGSANG
No.Dokumen No. Revisi Halaman
0 3/4
RSU
PAKUWON
o anak mahal
o primi tua
o TBBJ > 3500 gram
o Presentasi kaki, kecuali TBBJ < 1800 gram
Bila didapatkan salah satu keadaan tersebut di
atas, persalinan dilakukan per
abdominam.
Bila keadaan di atas tidak ada, persalinan
direncanakan pervaginam dengan memperhatikan
hal-hal sebagai berikut :
o Persalinan harus lancar (perhatikan 3P, Power,
Passanger dan Passage)
o Awasi kemungkinan tali pusat menumbung
pada setiap terjadi pecah ketuban.
o Dilakukan penilaian skor Zatuchni untuk
menilai keberhasilan partus sungsang
pervaginam (lihat bab skor Zatuchni).
o Tetes oksitosin (induksi dan augmentasi)
dibatasi hanya 1 labu.
Pada kala II
Cara persalinan dapat dilakukan :
PROSEDUR o Persalinan spontan (Bracht)
o Dalam keadaan tertentu dapat dilakukan
manual aid (teknik lihat obstetri operatif):
- Partial manual aid (fetus lahir spontan
sampai umbilikus, selanjutnya bagian badan
lainnya lahir dengan manual aid) . Antara
lain: melahirkan bahu, melahirkan lengan
anterior dan posterior, melahirkan kepala
dengan teknik Mauriceau, teknik Prague
bahkan ekstraksi forseps.
- Total manual aid: ekstraksi bokong.
Setiap merencanakan persalinan sungsang
pervaginam harus disiapkan forseps Piper.
o Seksio sesarea
Komplikasi:
Tali pusat menumbung
Kesulitan persalinan
Meningkatnya mortalitas dan morbiditas perinatal karena
prematuritas dan trauma persalinan.
LETAK SUNGSANG
No.Dokumen No. Revisi Halaman
0 4/4
RSU
PAKUWON
PROSEDUR