Anda di halaman 1dari 11

TELAAH STAF DALAM RANGKA PENYUSUNAN PERMINTAAN

KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN


A. Latar Belakang
Pada saat ini RSUD Kecamatan Mandau memiliki :

No Klarifikasi Tenaga PNS Honor Jumlah


1. S1 Kep 7 7
2. D4 Keb 6 6
3. D3 kep 33 12 45
4. D3 keb 11 1 12
5. D3 Anastesi 1 1
6. D3 Gigi 1 1
7. D1 Keb 13 13
8. SPK 5 5
9. SPKG / AMRO 3 3
Total 80 13 93

Kalau ditinjau dari jumlah tenaga saat ini pelayanan keperawatan sudah berjalan sebagaimana
mestinya, dan jumlah tenaga bisa dikatakan cukup. Tetapi untuk pengembangan rumah sakit dimana
akan dikembangkan :
 Intensive care Unit
 Intensif cardiac care unit
 Unit haemodialisa
 Perinatologi Level II

Maka kami sangat membutuhkan penambahan tenaga.

B. Analisa Permintaan Kebutuhan


Berdasarkan Permenkes 262 tahun 1979 : Untuk menentukan jumlah ketenagaan minimum setiap
kategori ketenagaan pada tiap-tiap kelas Rumah Sakit yang diperlukan, dapat digunakan angka
perbandingan antara jumlah tempat tidur yang ada dengan jumlah ketenagaan yang diperlukan sebagai
berikut :

a. Untuk RSU kelas A dan B, adalah ;


- Tempat tidur : tenaga medis = (4-7) : 1
- Tempat tidur : paramedis perawatan = 2 : (3-4)
- Tempat tidur : paramedis non perawatan = 3 : 1
- Tempat tidur : non medis = 1 : 1

b. Untuk RSU kelas C, adalah :


- Tempat tidur : tenaga medis = 9 : 1
- Tempat tidur : paramedis perawatan = 1 : 1
- Tempat tidur : paramedis non perawatan = 5 : 1
- Tempat tidur : non medis = 4 : 3

c. Untuk RSU kelas D, adalah :


- Tempat tidur : tenaga medis = 15 : 1
- Tempat tidur : paramedis perawatan = 2 : 1
- Tempat tidur : paramedis non perawatan = 6 : 1
- Tempat tidur : non medis = 3 : 2
d. Untuk RS khusus, standarisasi ketenagaan perlu mempertimbangkan kondisi obyektif dengan
berpedoman pada perumusan keputusan rumah sakit umum.

Saat ini RSUD Kecamatan Mandau merupakan Rumah Sakit Kelas C, yang berarti penentuan jumlah
kebutuhan perawat adalah satu perawat satu tempat tidur.
Saat ini jumlah tempat tidur adalah 156 buah. Dengan ditribusi sebagai berikut :

No Ruangan Rawat Inap Jumlah

1. Penyakit Dalam 49
2. Bedah 28
3. Anak 33
4. kebidanan 46
Total 156

Kalau digunakan aturan permenkes tersebut maka kami membutuhkan tenaga Perawat dan Bidan
sebagai berikut :

Saat ini Kebutuhan


Tempat
No Ruangan Rawat Inap D3 S1 D1 D3 D4 D3 S1 D3 D4
Tidur
Kep Kep Keb keb Keb Kep Kep Keb Keb
1. Penyakit Dalam 49 8 3 30 8
2. Bedah 28 8 15 5
3. Anak 33 4 2 4 20 4
4. Kebidanan 46 10 6 1 22 7
Jumlah 156 20 5 10 10 1 65 17 22 7

Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa kami membutuhkan penambahan tenaga :

1. Perawat ( D3 ) : sebanyak 65 orang


2. Perawat ( S1 ) : sebanyak 17 orang
3. Bidan ( D3 ) : sebanyak 22 orang
4. Bidan ( D4 ) : sebanyak 7 orang
Jumlah total sebanyak 111 orang.

Demikianlah telaah staf keperawatan kami susun untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Duri, 1 Maret 2012


KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

Ns. RIKA SESILIA, SKep


NIP.19730815 199703 2 003
TELAAH STAF DALAM RANGKA PENYUSUNAN PERMINTAAN KEBUTUHAN
TENAGA KEPERAWATAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini RSUD Kecamatan Mandau memiliki :

No Klarifikasi Tenaga PNS Honor Jumlah


1. S1 Kep 7 7
2. D4 Keb 7 7
3. D3 kep 31 10 41
4. D3 keb 10 4 14
5. D3 Anastesi 1 1
6. D3 Gigi 1 1
7. D1 Keb 14 14
8. SPK 5 5
9. SPKG / AMRO 2 2
Total 78 14 92

Kalau ditinjau dari jumlah tenaga saat ini pelayanan keperawatan sudah berjalan sebagaimana
mestinya, dan jumlah tenaga bisa dikatakan cukup. Tetapi untuk pengembangan rumah sakit dimana
akan dikembangkan :
 Intensive care Unit
 Intensif cardiac care unit
 Unit haemodialisa
 Perinatologi Level II

Maka kami sangat membutuhkan penambahan tenaga.

B. Analisa Permintaan Kebutuhan


Berdasarkan Permenkes 262 tahun 1979 : Untuk menentukan jumlah ketenagaan minimum setiap
kategori ketenagaan pada tiap-tiap kelas Rumah Sakit yang diperlukan, dapat digunakan angka
perbandingan antara jumlah tempat tidur yang ada dengan jumlah ketenagaan yang diperlukan sebagai
berikut :

a. Untuk RSU kelas A dan B, adalah ;


- Tempat tidur : tenaga medis = (4-7) : 1
- Tempat tidur : paramedis perawatan = 2 : (3-4)
- Tempat tidur : paramedis non perawatan = 3 : 1
- Tempat tidur : non medis = 1 : 1

b. Untuk RSU kelas C, adalah :


- Tempat tidur : tenaga medis = 9 : 1
- Tempat tidur : paramedis perawatan = 1 : 1
- Tempat tidur : paramedis non perawatan = 5 : 1
- Tempat tidur : non medis = 4 : 3

c. Untuk RSU kelas D, adalah :


- Tempat tidur : tenaga medis = 15 : 1
- Tempat tidur : paramedis perawatan = 2 : 1
- Tempat tidur : paramedis non perawatan = 6 : 1
- Tempat tidur : non medis = 3 : 2

d. Untuk RS khusus, standarisasi ketenagaan perlu mempertimbangkan kondisi obyektif dengan


berpedoman pada perumusan keputusan rumah sakit umum.
Saat ini RSUD Kecamatan Mandau merupakan Rumah Sakit Kelas C, yang berarti penentuan jumlah
kebutuhan perawat adalah satu perawat satu tempat tidur.
Saat ini jumlah tempat tidur adalah 156 buah. Dengan ditribusi sebagai berikut :

No Ruangan Rawat Inap Jumlah

1. Penyakit Dalam 49
2. Bedah 28
3. Anak 33
4. kebidanan 46
Total 156

Kalau digunakan aturan permenkes tersebut maka kami membutuhkan tenaga Perawat dan Bidan
sebagai berikut :

Saat ini Kebutuhan


Tempat
No Ruangan Rawat Inap D3 S1 D1 D3 D4 D3 S1 D3 D4
Tidur
Kep Kep Keb keb Keb Kep Kep Keb Keb
1. Penyakit Dalam 49 7 3 30 8
2. Bedah 28 8 1 15 5
3. Anak 33 4 1 4 1 20 4
4. Kebidanan 46 9 7 1 22 7
Jumlah 156 20 5 10 10 1 65 17 22 7

Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa kami membutuhkan penambahan tenaga :

5. Perawat ( D3 ) : sebanyak 65 orang


6. Perawat ( S1 ) : sebanyak 17 orang
7. Bidan ( D3 ) : sebanyak 22 orang
8. Bidan ( D4 ) : sebanyak 7 orang
Jumlah total sebanyak 111 orang.

Demikianlah telaah staf keperawatan kami susun untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Duri, 1 Januari 2013


KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

Ns. RIKA SESILIA, SKep


NIP.19730815 199703 2 003

TELAAH STAF DALAM RANGKA PENYUSUNAN PERMINTAAN KEBUTUHAN


TENAGA KEPERAWATAN
C. Latar Belakang
Pada saat ini RSUD Kecamatan Mandau memiliki :

No Klarifikasi Tenaga PNS Honor Jumlah


1. S1 Kep 6 2 8
2. D4 Keb 7 7
3. D3 kep 30 34 64
4. D3 keb 15 8 23
5. D3 Anastesi 1 1 1
6. D3 Gigi 1 1
7. D1 Keb 8 8
8. SPK 5 5
9. SPKG / AMRO 2 2
Total 75 45 120

Kalau ditinjau dari jumlah tenaga saat ini pelayanan keperawatan sudah berjalan sebagaimana
mestinya, dan jumlah tenaga bisa dikatakan cukup. Tetapi untuk pengembangan rumah sakit dimana
akan dikembangkan :
 Intensive care Unit
 Intensif cardiac care unit
 Unit haemodialisa
 Perinatologi Level II

Maka kami sangat membutuhkan penambahan tenaga.

D. Analisa Permintaan Kebutuhan


Berdasarkan Permenkes 262 tahun 1979 : Untuk menentukan jumlah ketenagaan minimum setiap
kategori ketenagaan pada tiap-tiap kelas Rumah Sakit yang diperlukan, dapat digunakan angka
perbandingan antara jumlah tempat tidur yang ada dengan jumlah ketenagaan yang diperlukan sebagai
berikut :

e. Untuk RSU kelas A dan B, adalah ;


- Tempat tidur : tenaga medis = (4-7) : 1
- Tempat tidur : paramedis perawatan = 2 : (3-4)
- Tempat tidur : paramedis non perawatan = 3 : 1
- Tempat tidur : non medis = 1 : 1

f. Untuk RSU kelas C, adalah :


- Tempat tidur : tenaga medis = 9 : 1
- Tempat tidur : paramedis perawatan = 1 : 1
- Tempat tidur : paramedis non perawatan = 5 : 1
- Tempat tidur : non medis = 4 : 3

g. Untuk RSU kelas D, adalah :


- Tempat tidur : tenaga medis = 15 : 1
- Tempat tidur : paramedis perawatan = 2 : 1
- Tempat tidur : paramedis non perawatan = 6 : 1
- Tempat tidur : non medis = 3 : 2

h. Untuk RS khusus, standarisasi ketenagaan perlu mempertimbangkan kondisi obyektif dengan


berpedoman pada perumusan keputusan rumah sakit umum.

Saat ini RSUD Kecamatan Mandau merupakan Rumah Sakit Kelas C, yang berarti penentuan jumlah
kebutuhan perawat adalah satu perawat satu tempat tidur.
Saat ini jumlah tempat tidur adalah 156 buah. Dengan ditribusi sebagai berikut :

No Ruangan Rawat Inap Jumlah

1. Penyakit Dalam 49
2. Bedah 28
3. Anak 33
4. kebidanan 46
Total 156

Kalau digunakan aturan permenkes tersebut maka kami membutuhkan tenaga Perawat dan Bidan
sebagai berikut :

Saat ini Kebutuhan


Tempat
No Ruangan Rawat Inap D3 S1 D1 D3 D4 D3 S1 D3 D4
Tidur
Kep Kep Keb keb Keb Kep Kep Keb Keb
1. Penyakit Dalam 49 7 3 30 8
2. Bedah 28 8 1 15 5
3. Anak 33 4 1 4 1 20 4
4. Kebidanan 46 9 7 1 22 7
Jumlah 156 20 5 10 10 1 65 17 22 7

Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa kami membutuhkan penambahan tenaga :

1. Perawat ( D3 ) : sebanyak 65 orang


2. Perawat ( S1 ) : sebanyak 17 orang
3. Bidan ( D3 ) : sebanyak 22 orang
4. Bidan ( D4 ) : sebanyak 7 orang
Jumlah total sebanyak 111 orang.

Demikianlah telaah staf keperawatan kami susun untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Duri, 31 Desember 2014


Kepala Bidang Keperawatan

SALIM HADI, SKM


NIP. 19640305 198310 1 001
TELAAH STAF DALAM RANGKA PENYUSUNAN PERMINTAAN
KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini RSUD Kecamatan Mandau memiliki :

No Klarifikasi Tenaga PNS Honor Jumlah


1. S1 Kep 8 4 12
2. D4 Keb 6 6
3. D3 kep 30 30 60
4. D3 keb 15 8 23
5. D3 Anastesi 1 1
6. D3 Gigi 1 1
7. D1 Keb 8 8
8. SPK 5 5
9. SPKG / AMRO 2 2
Total 76 42 118

Kalau ditinjau dari jumlah tenaga saat ini pelayanan keperawatan sudah berjalan sebagaimana
mestinya, dan jumlah tenaga bisa dikatakan cukup. Tetapi untuk pengembangan rumah sakit
dimana akan dikembangkan :
 Intensive care Unit
 Intensif cardiac care unit
 Unit haemodialisa
 Perinatologi Level II

Maka kami sangat membutuhkan penambahan tenaga.

Saat ini RSUD Kecamatan Mandau merupakan Rumah Sakit Kelas C, yang berarti penentuan
jumlah kebutuhan perawat adalah dua perawat tiga tempat tidur.
Saat ini jumlah tempat tidur adalah 156 buah. Dengan ditribusi sebagai berikut :
Pada Rawat Inap untuk pelayanan, dasar mengacu pada PerMenKes No. 56 tahun 2014.

No Ruangan Rawat Inap Jumlah Tempat Tidur

1. Penyakit Dalam 49
2. Bedah 28
3. Anak 33
4. kebidanan 46
Total 156

Tenaga Yang Tenaga Yang Kekurangan


No Ruangan Rawat Inap
Ada Seharusnya Tenaga
1. Penyakit Dalam 12 25 13
2. Bedah 11 14 3
3. Anak 10 17 7
4. kebidanan 17 23 6
Total 50 78 28
Pada tabel diatas jelas terlihat kekurangan RSUD, masing – masing kekurangan tenaga secara garis
besar 28 orang.

Kalau digunakan aturan PerMenKes no. 56 tahun 2014 dalam hal ini RSUD naik kelas dari type C
ke type B maka kami membutuhkan tenaga Perawat dan Bidan sebagai berikut :

Saat ini Kebutuhan


Ruangan Rawat Tempat S1 D1 D4 D3 S1 D3 D4
No SP D3 D3
Inap Tidur Ke Ke Ke Ke Ke Ke Ke
K Kep keb
p b b p p b b
1. Penyakit Dalam 49 10 2 30 10
2. Bedah 28 10 1 15 6
3. Anak 33 1 5 1 3 20 4
4. Kebidanan 46 5 11 1 14 7
Jumlah 156 1 25 4 5 14 1 65 20 14 7

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa keperawatan butuh tenaga berkisar 103 orang
diruangan. Pada PerMenKes 56 tahun 2014 diratio 1 : 1 TT

Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa kami membutuhkan penambahan tenaga :

1. Perawat ( D3 ) : sebanyak 65 orang


2. Perawat ( S1 ) : sebanyak 20 orang
3. Bidan ( D3 ) : sebanyak 14 orang
4. Bidan ( D4 ) : sebanyak 7 orang
Jumlah total sebanyak 106 orang.
Satu hal yang dapat Kami jelaskan bahwa tenaga Bidan Kami sudah ada 37 orang nama belum
ditempatkan sesuai kualifikasi pada kompetensi yang dimiliki, kedepan ini akan kami perbaiki
atau sesuaikan.

Demikianlah telaah staf keperawatan kami susun untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Duri, 05 Maret 2015


Kepala Bidang Keperawatan

SALIM HADI, SKM


NIP. 19640305 198310 1 001
TELAAH STAF DALAM RANGKA PENYUSUNAN PERMINTAAN
KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN

A. Latar Belakang

RSUD Kec. Mandau telah beroperasi semenjak tahun 2008, tapi SOTK belum disahkan. Dan pada
tahun 2012 RSUD Kec. Mandau telah resmi disahkan oleh Bupati Bengkalis menjadi Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD).
Melihat kepada sumber daya manusia, Keperawatan yang ada saat ini berdasarkan klarifikasi
pendidikan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

No Klarifikasi Tenaga PNS Honor Jumlah


1. S1 Kep 8 4 12
2. D4 Keb 6 6
3. D3 kep 30 30 60
4. D3 keb 15 8 23
5. D3 Anastesi 1 1
6. D3 Gigi 1 1
7. D1 Keb 8 8
8. SPK 5 5
9. SPKG / AMRO 2 2
Total 76 42 118

Melihat tabel tenaga diatas RSUD Kec. Mandau pada saat ini masih kekurangan tenaga, apalagi
tenaga tersebut menyebar pada semua unit; Rawat Jalan, Rawat Inap, Kamar operasi, ICU serta
Perinatologi.
Sementara RSUD Kec. Mandau kedepan punya misi pengembangan kegiatan :
 Intensive care Unit
 Intensif cardiac care unit
 Unit haemodialisa
 Perinatologi Level II

Pada saat ini RSUD Kec. Mandau kalau kita lihat sesuai klarifikasi Rumah Sakit yang mendapat izin
dari Pemerintah Daerah serta Pusat berada pada Rumah Sakit Type C.

Mengacu pada PerMenKes No. 56 Tahun 2014 tentang Klarifikasi Rumah Sakit dalam posisi/ type
C dengan perbandingan tenaga dan Tempat Tidur adalah 2 : 3 (dua perawat : tiga tempat tidur)

Kalau Kita lihat kepada empat pelayanan dasar yang ada di Rumah Sakit dengan jumlah tempat
tidur yang ada saat ini sebanyak 156 TT.

Penyebaran tempat tidur tersebut dapat kita lihat pada tabel dibawah ini :

No Ruangan Rawat Inap Jumlah Tempat Tidur

1. Penyakit Dalam 49
2. Bedah 28
3. Anak 33
4. kebidanan 46
Total 156
Dalam hal ini mari Kita lihat juga penyebaran tenaga yang ada di RSUD Kec. Mandau tentu diruang
Rawat Inap empat pelayanan dasar ;

Tenaga Yang Tenaga Yang Kekurangan


No Ruangan Rawat Inap
Ada Seharusnya Tenaga
1. Penyakit Dalam 12 25 13
2. Bedah 11 14 3
3. Anak 10 17 7
4. kebidanan 17 23 6
Total 50 78 28

Pada tabel diatas jelas terlihat bahwa RSUD Kec. Mandau masih kekurangan tenaga Keperawatan
sesuai dengan kelas/ Type Rumah Sakit yang masih C.

Dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar pelayanan minimal dalam Rumah Sakit
jumlah tenaga seharusnya memenuhi syarat dan ketentuan yang ada yaitu PerMenKes No. 56
tahun 2014 tentang Klarifikasi Rumah Sakit.

Letak yang strategis serta kebutuhan masyarakat yang makin pesat ditambah Rumah Sakit
Rujukan di Provinsi yang telah melebihi kapasitas dalam melayani rujukan yang terus meningkat
dari daerah, tentu merupakan tujuan utama dari Pemda Bengkalis menuju kearah lebih tinggi,
disinilah RSUD Kec. Mandau ingin meningkatkan kelas/ Type Rumah Sakit dari Type C menjadi
Rumah Sakit Type B.

Mengacu kepada tempat tidur yang ada serta penyebaran tenaga sesuai kompetensi diruang
Rawat Inap dapat Kita lihat pada tabel dibawah ini :

Saat ini Kebutuhan


Ruangan Rawat Tempat S1 D1 D4 D3 S1 D3 D4
No SP D3 D3
Inap Tidur Ke Ke Ke Ke Ke Ke Ke
K Kep keb
p b b p p b b
1. Penyakit Dalam 49 10 2 30 10
2. Bedah 28 10 1 15 6
3. Anak 33 1 5 1 3 20 4
4. Kebidanan 46 5 11 1 21
Jumlah 156 1 25 4 5 14 1 65 20 21

Jika dilihat lebih rinci, maka akan menemukan bahwa RSUD Kec. Mandau baru punya tenaga
berjumlah 50 (lima puluh) orang dengan strata pendidikan yang beragam, dalam hal ini kalau kita
akan menjadikan RSUD Kec. Mandau menjadi kelas/ Type B mengacu pada PerMEnKes No. 56
tahun 2014 tentang Klarifikasi Rumah Sakit kita kekurangan Tenaga Keperawatan dengan jumlah
106 orang ratio = 1 : 1 (satu perawat : satu tempat tidur).

Data ini juga Kami sandingkan dengan rata – rata BOR dan tempat tidur yang ada 156 sehingga
didapat jumlah angka 111 orang.

Dapat Kami tambahkan disini tenaga Bidan yang ada masih belum ditempatkan sesuai dengan
kualifikasi pendidikannya kedepan keperawatan tentu akan menempatkan sesuai dengan
pendidikannya.
Demikian ulasan singkat Bidang Keperawatan dalam menganalisa kebutuhan tenaga keperawatan
di RSUD Kec. Mandau serta dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Duri, 05 Maret 2015


Kepala Bidang Keperawatan

SALIM HADI, SKM


NIP. 19640305 198310 1 001

Anda mungkin juga menyukai