A. LATAR BELAKANG
Pedoman perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat dibutuhkan
penyusunannya karena dengan tenaga yang sudah tersedia sesuasi dengan
kopetensinya sangat membantu kita menjalankan usaha apalagi pelayanan
dibidang kesehatan, karena bidang pelayanan kesehatan sangat komplek.
Dalam penunjang tenaga kesehatan sangat diperlukan dalam menjalani
rumah sakit, keperawatan merupakan bagian intergral dari subsistem
pelayanan kesehatan yang dapat memberikan kontribusi dalam kegiatan
pelayanan kesehatan rumah sakit.
Pelayanan keperawatan berlangsung 24 jam terus menerus
berkesinambungan memerlukan pedoman yang jelas dalam menjalankan
tugas dan fungsinya yang dituangkan dalam uraian tugas dan sistem
pengelolaan tenaga keperawatan, khususnya Unit Gawat Darurat.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memberikan pelayanan untuk mencapai kepuasan pasien seperti
yang diharapkan dan mengurangi komplin dari pelanggan yang sudah
memakai jasa pelayanan Rumah Sakit Umum Semara Ratih.
2. Tujuan Khususnya
Perencanaan Sumber Daya Manusia sebagai acuan bagi unit yang
sudah tersedia atau yang dipilih oleh Rumah Sakit Umum Semara Ratih
berjalan sesuai dengan fungsinya
C. Ruang Lingkup :
Adapun ruang lingkup perencanaan SDM di UGD meliputi:
1. Penghitungan jumlah kebutuhan
2. Menentukan factor koreksi berupa:
a. Loss Day
b. Non Job Nursing
D. Dasar Hukum :
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33
Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan
Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 53
Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Beban Kerja
Di Lingkungan Kementerian Kesehatan
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomro 11 Tahun 2017
tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
B A B II
PENYUSUNAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
(SDM) TAHUN 2022
41 minggu x 40 jam
41 minggu x 40 jam
23.296 + 10%
1.640
A. KESIMPULAN
a. Berdasarkan penghitungan jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan
pada UGD adalah berjumlah 17 orang dengan ketersediaan tenaga saat
ini adalah 14 orang, kekurangan 3 tenaga keperawatan.
b. Kualifikasi tingkat pendidikan yang dibutuhkan adalah minimal D3
Keperawatan
c. Jumlah kebutuhan ini mengacu pada prediksi jumlah kunjungan dari
berbagai kasus
B. SARAN
a. Berdasarkan hasil penghitungan yang telah dilakukan, maka maintenance
tenaga sangat diperlukan untuk dapat memenuhi kualifikasi, sehingga
muncul kinerja yang professional untuk mencapai visi RS yaitu menjadi
salah satu Rumah Sakit pilihan di Kabupaten Tabanan yang memberikan
pelayanan kesehatan dengan berorientasi pada kepuasan pelanggan.
b. Perlu peningkatan tingkat pendidikan menjadi Ners, dengan asumsi agar
keberadaan tingkat pendidikan Ners mencapai 60%.