ABSTRAK
Latar Belakang : Rumah Sakit Islam Kendal merupakan salah satu rumah sakit
swasta tipe C pada unit rekam medis memiliki 10 petugas, terdiri dari 4 petugas
assembling, 2 petugas koding BPJS rawat jalan, 2 petugas koding BPJS rawat
inap dan 2 petugas filing. Berdasarkan jumlah kunjungan pasien rawat jalan dan
inap yang cenderung meningkat dan adanya faktor lainya yaitu tugas rangkap
diluar tugas pokok sehingga beban kerja petugas semakin meningkat. Untuk itu
diperlukan kesesuaian antara beban kerja dengan banyaknya petugas sehingga
dalam penelitian ini dapat diketahui jumlah petugas berdasarkan beban kerja unit
Rekam Medis Tahun 2015.
Kepustakaan : 15 (1989-2015)
LABOR NEEDS ANALYSIS BASED ON PERSONNEL WORKLOAD AT
MEDICAL RECORD UNIT AT KENDAL ISLAMIC HOSPITAL IN 2015
ABSTRACK
Result : Based on the results of the labor needs based on the workload of the
medical records unit officers, it is found that the workload at the assembling unit
which is as much as 27669.76 minutes. It needs 4 staffs. BPJS Outpatient
coding staff standards workload which is as much as 47506.73 minutes will need
4 staff. BPJS inpatient coding staff standards workload which is as much as
22542.7 minutes will need 3 staffs. The filing unit staff with workload standards
15534.73 minutes will need 9 staffs. The analyzing / reporting staff with a
standard 613 minute workload required as many as 2 staff.
Tip : From observations which show that there occurs double task, so it is
important add 2 officers for Outpatient BPJS coding, one officer for Inpatient
BPJS coding, 7 officers for filing, 2 officers for analyzing / reporting. It can be
concluded that the need for additional coding officer for BPJS Outpatient,
Inpatient BPJS coding officer , filing officer and the analyzing / reporting officer is
important to fit the existing workload.
Bibliography : 15 (1989-2015)
PENDAHULUAN BPJS rawat inap dan 2 petugas
filing.
Rumah sakit merupakan satu Berdasarkan survei awal di Unit
sarana kesehatan yang memberikan Rekam Medis Rumah Sakit Islam
pelayanan kesehatan kepada Kendal banyak petugas yang
masyarakat kuratif maupun merangkap pekerjaan lain. Bagian
rehabilitatif memiliki peran yang assembling terdapat 4 petugas,
sangat strategis dalam tugas pokoknya merakit kembali
mempercepat peningkatan derajat dokumen rekam medis dari URI,
kesehatan masyarakat. Oleh karena menganalisa kelengkapan dokumen
itu, rumah sakit dituntut untuk rekam medis, mengecek
memberikan pelayanan yang kelengkapan pengisian formulir
bermutu sesuai dengan standar disetiap lembarnya. Setelah selesai
yang ditetapkan dan dapat pekerjaannya petugas membantu
menjangkau seluruh lapisan bagian filing menyediakan formulir
(1)
masyarakat. Sehingga mutu dan DRM untuk pasien baru, bagian
pelayanan Rumah Sakit akan baik koding BPJS untuk mengentri data
bila ditunjang dengan sumber daya pasien ke software INACBG’s dan
manusia yang berkualitas, yang membuat laporan SHRJ.
meliputi pengetahuan, tingkat Bagian koding/ indeksing
pendidikan, ketrampilan, serta terdapat 4 petugas, 2 petugas
kesesuaian antara jumlah tenaga bertugas dibagian koding BPJS
yang ada dengan jumlah beban rawat inap dan 2 petugas bertugas
(2)
kerja. dibagian koding BPJS rawat jalan.
Rumah Sakit Islam Kendal adalah Tugas utama bagian koding BPJS
rumah sakit tipe C dengan adalah memberikan kode penyakit
kapasitas tempat tidur sebanyak dan tindakan, meneliti kelengkapan
168. Kunjungan rawat jalan rata-rata dan mengentri data dalam software
perhari 200-240 pasien. Dengan INACBG’s dan meneliti
jumlah tenaga Unit rekam medis 10 kelengkapan setiap formulir rekam
orang terdiri dari 4 petugas medis, dan mengkorfirmasi
assembling, 2 petugas koding BPJS diagnosis ke dokter DPJP jika DRM
rawat jalan dan 2 petugas koding belum lengkap. Tugas rangkapnya
adalah bagian korespondensi yaitu sedangkan beban kerja semakin
mengurusi klaim asuransi, meningkatkan terjadi kelelahan
permintaan Visum at Repertum, kerja, produktifitas kerja menurun
jasa raharja dan permintaan resume dan akan mempengaruhi mutu
medis dan petugas koding BPJS pelayanan rumah sakit, demikian
rawat jalan adalah dalam pelaporan juga sebaliknya jika jumlah petugas
meliputi RL, SHRI, Laporan lebih banyak dari beban kerja, maka
bulanan, dan laporan-laporan yang banyak pula waktu yang tersisa
lain. Sehingga dalam pembuatan sehingga pekerjaan menjadi kurang
laporan data yang dihasilkan kurang efektif.(3)
tepat dan akurat. Banyak pasien Untuk itu kebutuhan tenaga yang
yang mengeluh permintaan jasa profesional di suatu rumah sakit
raharja dan visum at repertum memerlukan suatu perencanaan
menjadi lama. dengan menghitung kebutuhan
Bagian filing Rumah Sakit Islam tenaga kerja berdasarkan beban
Kendal terdapat 2 petugas, tugas kerja petugas agar didapatkan
pokoknya adalah mengambil dan tenaga yang berkualitas sesuai
menyimpan dokumen rekam medis, dengan kebutuhan karena dengan
melayani peminjaman dokumen adanya tenaga kerja yang
rekam medis untuk keperluan berkualitas akan meningkatkan mutu
penelitian. Tugas rangkapnya adalah pelayanan Rumah Sakit. (3)
membuatkan dokumen rekam medis
baru dan mendistribusikannya ke
poli rawat jalan. Jumlah kunjungan METODE
pasien rawat jalan yang mengalami
kenaikan setiap bulannya membuat Jenis penelitian yang digunakan
petugas filing sangat sibuk dalam dalam penelitian ini adalah deskriptif
penyediaan DRM untuk rawat jalan. dengan metode observasi dan
Menyadari hal tersebut maka wawancara, yaitu dengan melihat
jumlah petugas harus disesuaikan objek secara langsung dan
dengan jumlah beban kerja wawancara, dengan cara
sehingga produktifitas petugas pendekatan cross sectional yaitu
dapat meningkat dan lebih optimal. semua variabel penelitian diamati
Jika jumlah tenaga kerja sedikit,
secara langsung pada saat yang
sama.(4)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1
Tabel Kapasitas Petugas Unit Rekam Medis
Karakteristik Petugas
Lama
Ruang Petugas Umur Jenis
Pendidikan Kerja
(th) Kelamin
(th)
A 22 L DIII RMIK 1
B 22 P DIII RMIK 1
Assembling
C 22 P DIII RMIK 1
D 21 P DIII RMIK 1
Koding A 25 P SMA 5
BPJS
B 23 P DIII RMIK 2
Rawat Jalan
Koding C 32 P DIII RMIK 6
BPJS
D 31 P DIII RMIK 4
Rawat Inap
A 40 L SMA 19
Filing
B 44 L SMA 19
Sumber : Data Primer
2. Perhitungan Kebutuhan Tenaga Unit Rekam Medis
Tabel 2
Tabel Hasil Perhitungan Kebutuhan Tenaga Kerja
WAKTU STANDAR KUANTITAS
VOLUME KEB
YG BEBAN KEGIATAN
SUB UNIT KE KEGIATAN KEGIATAN TENAGA
DIPERLU KERJA PER POKOK PER
PER HARI KERJA
KAN TAHUN TAHUN
1 Menerima dan
mengecek
pengembalian
2,24 menit
DRM dari bangsal
27.669,76
Assembling 2 Merakit DRM 43 DRM 12.771 DRM 4
menit
3 Menganalisis /
meneliti 1,29 menit
kelengkapan
formulir DRM RI
1 RJ
- Memberikan
kode penyakit
dan tindakan 45.506,73
1,28 menit 178 DRM 50.730 DRM 4
- Mengentri ke menit
software
INACBG’s
2 RI
Koding
- Meneliti dan
BPJS
menganalisis
kelengkapan
2,51 menit
- Memberikan
22.542,7
kode penyakit 45 DRM 12.825 DRM 3
menit
dan tindakan
- Mengentri ke
software 2,45 menit
INACBG’s
1 Pengambilan DRM
lama
- Menulis di
tracer
- Mencari dan
1,24 menit
mengambilkan
DRM
- Memberikan 15.534,73
Filing 223 DRM 63.555 DRM 9
stempel dan menit
nomer urut poli
Membuatkan DRM
baru
- Mencetak
1,24 menit
formulir
- Membuatkan
DRM baru
2 Mendistribusikan
DRM kepoli 1,32 menit
klinik
3 Penyimpanan
DRM
- Mengelompokk
an DRM 1,30 menit
berdasarkan
nomor rekam
medis
- Memasukkan
DRM kedalam
rak
4 Peminjaman DRM
untuk penelitian
- Menulis nomor
rekam medis
pada tracer
2,68 menit
- Mencarikan
DRM
- Mengembalikan
DRM ke rak file
Mengumpulkan
1
data
Analising/ 2 Mengolah data 1,38 menit 21 Laporan 1.226 menit 282 hari 2
Reporting