Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan (JMIAK)

ISSN: 2621-6612 | ESSN: 2622-6944 | Email: jmiakmedrec@gmail.com


Volume 05 Nomor 01 Halaman 60-67

Perhitungan Beban Kerja Dengan Metode ABK di Unit Rekam Medis


Klinik Larashati

Tria Harsiwi Nurul Insani1*, Vonita Indra Andriani2, Cahaya Kartika3


1,2,3
Prodi DIV Manajemen Informasi Kesehatan STIKES AKBIDYO
*email : triaharsiwi92@gmail.com

ABSTRACT
This study aims to calculate the workload of officers working on medical recorders at the Laras
Hati Clinic using the ABK method. This type of research is observational with an analytical
descriptive approach. The subjects in this study were medical record officers and HRK. The object of
this research is the main duties of officers and supporting tasks in the medical record unit.
implementation time in July 2021. The number of HRK is 8 people, consisting of 1 medical record
graduate and 7 other medical personnel. The working time available in the medical record work unit of
the Laras Hati clinic is 1,200 hours/year or 72,000 minutes/year. The total workload of HRK officers
who work on medical recorders in 1 day is 925 minutes, 22,410 minutes in 1 month, and 261,230
minutes per year. The largest SBK is 72,000 and the smallest SBK is 7,200. FTP is 0.22% and the
results of Standard Support Tasks (STP) are 1.01%. The working time available at the Laras Hati
Clinic is 6.2 hours/day or 37.5 hours/week, this is in accordance with Presidential Decree No. 68/1995.
The workload component at the Laras Hati Clinic on average is 925 minutes per day. 1 month 22,410
minutes, and 261,230 minutes per year. The number of HRK needed by Laras Hati Clinic is 4 medical
record officers.
Keywords: calculate the workload of officers, ABK, clinic

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menghitung beban kerja petugas yang mengerjakan tugas perekam
medis di Klinik Laras Hati dengan metode ABK. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan
pendekatan deskriptif analitik. Subjek pada penelitian ini adalah petugas rekam medis dan SDMK.
Objek penelitian ini adalah tugas pokok petugas dan tugas penunjang di unit rekam medis. waktu
pelaksanaannya pada Juli 2021. Jumlah SDMK 8 orang terdiri dari 1 orang lulusan perekam medis dan
7 orang tenaga medis lain. Waktu kerja tersedia di unit kerja rekam medis klinik laras hati adalah
sebesar 1.200 jam/tahun atau 72.000 menit/tahun. Jumlah beban kerja petugas SDMK yang
mengerjakan tugas perekam medis dalam 1 hari adalah 925 menit, dalam 1 bulan 22.410 menit, dan
261.230 menit pertahunnya. SBK paling besar yaitu 72.000 dan SBK terkecil yaitu 7.200. FTP sebesar
0.22% dan hasil Standar Tugas Penunjang (STP) sebesar 1,01%. Waktu kerja tersedia di Klinik Laras
Hati adalah 6,2 jam/hr atau 37,5 jam/minggu hal ini sudah sesuai Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun
1995. Komponen beban kerja di Klinik Laras Hati rata-rata dalam 1 hari adalah 925 menit, dalam 1
bulan 22.410 menit, dan 261.230 menit pertahunnya. Jumlah SDMK yang dibutuhkan Klinik Laras
Hati adalah 4 orang petugas rekam medis.
Keyword: perhitungan beban kerja, metode ABK, klinik

60
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan (JMIAK)
ISSN: 2621-6612 | ESSN: 2622-6944 | Email: jmiakmedrec@gmail.com
Volume 05 Nomor 01 Halaman 60-67

PENDAHULUAN ada 2 petugas yang jaga, dan petugas


Klinik adalah fasilitas pelayanan tersebut yang melayani pasien dari
kesehatan yang menyelenggarakan pendaftaran, mengambil berkas di ruang
pelayanan kesehatan perorangan yang filing, mengantar berkas ke klinik tujuan
menyediakan pelayanan medis dasar dan pasien dan mengembalikan berkas ke ruang
atau spesialistik, diselenggarakan oleh lebih filing lagi.
dari satu jenis tenaga kesehatan dan Peneliti sebelumnya menganalisis
dipimpin oleh seorang tenaga medis. Kebutuhan Petugas Rekam Medis Di
Tenaga medis adalah dokter, dokter Klinik Laras Hati Sewon Bantul yang
spesialis, dokter gigi atau dokter gigi dilakukan oleh Agung kurniawan dkk,
spesialis (PERMENKES, 2008). diketahui kebutuhan tenaga rekam medis di
Undang-undang RI No 36 Tahun Klinik Laras Hati adalah sebayak 4 orang.
2014 tentang tenaga kesehatan menyatakan Berdasarkan uraian di atas diketahui bahwa
bahwasannya tenaga kesehatan adalah di Klinik Laras Hati hanya memiliki 1
setiap orang yang mengabdikan diri dalam orang petugas yang lulusan rekam medis
bidang kesehatan serta memiliki dan petugas itu yang bertanggung jawab
pengetahuan dan atau keterampilan melalui untuk mengurus semua berkas rekam medis
pendidikan di bidang kesehatan yang untuk mulai dari mengumpulkan, mengolah, dan
jenis tertentu memerlukan kewenangan menyimpan data rekam medis yang juga
untuk melakukan upaya kesehatan. dibantu oleh petugas lainnya yang bukan
Menurut Keputusan Menteri lulusan rekam medis.
Kesehatan No.33 tahun 2015 Tentang Berdasarkan uraian di atas, penelitian
Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber ini bertujuan menganalisis beban kerja
Daya Manusia Kesehatan di Tingkat petugas unit kerja rekam medis. sehingga
Propisi, Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit peneliti tertarik buat menganlisis atau
bahwasannya analisis beban kerja adalah melakukan perhitungan beban kerja petugas
upaya menghitung beban kerja pada satuan unit kerja rekam medis di Klinik Laras
kerja dengan cara menjumlah semua beban Hati.
kerja dan selanjutnya membagi dengan
kapasitas kerja per orangan per satuan METODE PENELITIAN
waktu. Jenis penelitian yang digunakan
SDM merupakan salah satu dalam penelitian ini adalah observasional
komponen penting dalam organisasi dengan pendekatan deskriptif analitik.
sehingga keberadaannya perlu dikelola subjek pada penelitian ini adalah petugas
dengan baik termasuk menghitung beben rekam medis dan SDMK. Objek penelitian
kerjanya. Sebagai petugas unit kerja rekam ini adalah tugas pokok petugas dan tugas
medis memiliki tanggung jawab terhadap penunjang di unit rekam medis. waktu
berkas pasien mulai dari berkas pasien pelaksanaannya pada Juli 2021
keluar dari ruang filing hingga kembali
keruang filing lagi HASIL
Klinik Laras Hati berada di lokasi Menetapkan Fasyankes dan Jenis SDMK
yang cukup strategis. Jumlah kunjungan Petugas yang mengerjakan tugas
pasien Klinik rata-rata 50 sampai 70 pasien rekam medis ada 1 orang lulusan rekam
perharinya dengan jumlah petugas 8 orang medis dan 7 orang lainnya tenaga medis.
(1 orang lulusan rekam medis dan 7 orang
lain adalah tenaga medis). Setiap harinya

61
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan (JMIAK)
ISSN: 2621-6612 | ESSN: 2622-6944 | Email: jmiakmedrec@gmail.com
Volume 05 Nomor 01 Halaman 60-67

Tabel 1. Penetapan Fasyankes dan SDMK rujukan dalam sehari membutuhkan waktu
20 menit.
Norma waktu untuk uraian tugas
penunjang, berdasarkan hasil pernyataan
informan: “setiap bulan ada rapat evaluasi
Kurang lebih waktunya 1 jam nan dek ,
Menetapkan Waktu Kerja Tersedia (WKT) yang nghitung jadwal kerja juga ada,
Menetapkan waktu kerja tersedia biasanya seminggu sebelum pergantian
bertujuan agar diperolehnya waktu kerja bulan udah mulai dibikin waktunya 30
efektif selama satu tahun. Berikut ini tabel menitan.” Rapat bulanan yang dikerjakan
perhitungan WKT di Klinik Larashati. setiap bulan selama 60 menit. Menghitung
Berdasarkan hasil perhitungan waktu jadwal kerja selam 30 menit setiap
tersedia di pada Tabel 2, WKT sebesar bulannya. Membimbing mahasiswa PKL
1.200 jam/tahun atau 72.000 menit/tahun. setiap minggunya 30 menit. Pelatihan
Hal ini telah sesuai dengan Peraturan dalam 1 tahun di kerjakan 3 hari atau 1.440
Badan Kepegawaian Negara Nomor 19 menit/tahun.
Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Hasil perhitungan di peroleh rata-
Penyusunan Kebutuhan Pegawai Negeri rata jumlah beban kerja petugas SDMK
Sipil, Jam Kerja Efektif (JKE) sebesar 1250 yang mengerjakan tugas perekam medis
jam/tahun. Demikian juga menurut PA-RB dalam 1 hari adalah 925 menit, dalam 1
No. 26 Tahun 2011, JKE antara 1192-1237 bulan 22.410 menit, dan 261.230 menit per
jam/tahun yang dibulatkan menjadi 1200 tahunnya (lihat Tabel 3).
jam/tahun atau 72000 menit/tahun. Hasil
perhitungan jam kerja dalam 6 hari kerja Menghitung Standar Beban Kerja
diketahui 37,5 jam/minggu. Hal ini telah Standar Beban Kerja (SBK) adalah
sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor volume/kuantitas beban kerja selama 1
68 Tahun 1995 telah ditentukan jam kerja tahun untuk tiap jenis SDMK. SBK untuk
instansi pemerintah 37 jam 30 menit per suatu kegiatan pokok disusun.
minggu, baik untuk yang 5 hari kerja Norma waktu paling besar adalah 10
ataupun yang 6 hari kerja. menit untuk engembalikan BRM ke ruang
filling. Norma waktu paling kecil adalah 1
Menetapkan Komponen Beban Kerja menit untuk mendistribusikan BRM ke
(Tugas Pokok, Tugas Penunjang, Uraian ruang pemerikasaan. SBK paling besar
Tugas), dan Norma Waktu yaitu 72.000 dengan kegiatan
Pada uraian tugas pokok, SDMK mendistribusikan BRM dan SBK terkecil
yang mengerjakan tugas perekam di Klinik yaitu 7.200 dengan kegiatan
Laras Hati diantaranya kegiatan menegembalikan BRM.
pendaftaran pasien baru dan menyediakan
BRM baru yang setiap pasiennya dilayani Menghitung Standar Kegiatan Penunjang
selama 3 menit. Menyediakan berkas rekam Dari tabel 4 di atas diketahui
medis pasien lama setiap pasiennya di kegiatan tugas penunjang yaitu rapat
layanin 2 menit. Mengembalikan berkas bulanan, menghitung jadwal kerja,
rekam medis pasien. Menulis buku register, bimbingan mahasiswa PKL, dan pelatihan.
mendistribusikan BRM setiap berkasnya FTP dari tugas penunjang sebesar 0,22%
membutuhkan waktu 1 menit untuk di dan STP sebesar 1,01%.
distribusikan. Membuat surat pengantar

62
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan (JMIAK)
ISSN: 2621-6612 | ESSN: 2622-6944 | Email: jmiakmedrec@gmail.com
Volume 05 Nomor 01 Halaman 60-67

Tabel 2. Perhitungan Waktu Kerja


Tersedia Tabel 4. Standar Kegiatan Penunjang

Menghitung kebutuhan SDMK

Tabel 5. Kebutuhan SDMK

Tabel 3. Standar Beban Kerja

63
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan (JMIAK)
ISSN: 2621-6612 | ESSN: 2622-6944 | Email: jmiakmedrec@gmail.com
Volume 05 Nomor 01 Halaman 60-67

PEMBAHASAN Manual Perencanaan Kebutuhan SDM


Menetapkan Fasyankes dan SDMK Kesehatan Berdasarkan Metode Analisis
Fasilitas kesehatan pada penelitian Beban Kerja Kesehatan (ABK ). Norma
ini yaitu Klinik Larashati, jenis SDMK Waktu adalah rata-rata waktu yang
yaitu petugas yang mengerjakan tugas dibutuhkan oleh seorang SDMK yang
perekam medis di unit kerja rekam medis terdidik, terampil, terlatih dan berdedikasi
sebanyak 8 orang yang dianatarnya 1 untuk melaksanakan suatu kegiatan secara
petugas yang lulusan rekam medis dan 7 normal sesuai dengan standar pelayanan
lainya tenaga medis yaitu perawat dan yang berlaku di fasyankes bersangkutan.
bidan. Pada uraian tugas pokok, tugas-tugas
petugas yang mengerjakan tugas perekam
Menetapkan Waktu Kerja Tersedia di Klinik Larahati diantaranya kegiatan
Menurut Buku Manual Perencanaan pendaftaran pasien baru dan menyediakan
Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasarkan BRM baru yang berjumlah 5 orang. Setiap
Metode Analisis Beban Kerja Kesehatan pasiennya dilayani selama 3 menit. Hal ini
(ABK Kes), Waktu kerja tersedia (WKT) sesuai dengan pernyataan informan ke 4:
adalah waktu yang dipergunakan SDMK “Eeem kalau ngambiya cepet sh hanya
untuk melaksanakan tugas dan kegiatannya kalau ketelingsut gitu yang lama sekitas 2
dalam kurun waktu 1 tahun. menit lah,” dan pernyataan informan ke 5:
Keputusan Presiden Nomor 68 “Ngambil 2 menit kalau udh tau,” sehingga
Tahun 1995 telah ditentukan jam kerja dalam 1 hari dapat melayani 110 menit,
instansi pemerintah 37 jam 30 menit per dalam 1 bulan dapat melayani 2.640 menit,
minggu, baik untuk yang 5 hari kerja dan untuk 1 tahun 30.580 menit.
ataupun yang 6 hari kerja. Berdasarkan Mengembalikan berkas rekam medis pasien
Peraturan Badan Kepegawaian Negara yang berjumlah 60 pasien dalam sehari
Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman membutuhkan waktu 60 menit. Hal ini
Umum Penyusunan Kebutuhan Pegawai sesuai dengan pernyataan informan ke 5:
Negeri Sipil, Jam Kerja Efektif (JKE) “1 menitan lah” dan pernyataan informan
sebesar 1250 jam/tahun. Demikian juga ke 7: “Kalau mengemablikannya sih kita
menurut PA-RB No. 26 Tahun 2011, JKE nunggub selesai pelayanan.” Sehinga
antara 1192-1237 jam/tahun yang dalam satu bulan membutuhkan waktu
dibulatkan menjadi 1200 jam/tahun atau 14.400 menit, dan dalam 1 tahun
72000 menit/tahun. membutuhkan waktu 166.800 menit.
Berdasarkan hasil perhitungan Menulis buku register berjumlah 60 dalam
tersedia di unit kerja rekam medis klinik 1 hari membutuhkan waktu 120 menit. Hal
laras hati adalah sebesar 1.200 jam/tahun ini sesuai dengan pernyataan informan ke
atau 72.000 menit/tahun 1: “2 menit lah hanya nulis aja” dan
pernyataan informan ke 4: “Langsung
Menetapkan komponen beban kerja (tugas ditulis sh… gk ditumpuk dulu.” Sehingga
pokok, tugas penunjang, uraian tugas), dan dalam 1 bulan membutuhkan waktu 2.880
Norma Waktu menit, dan 33.360 menit dalam satu tahun.
Komponen beban kerja adalah jenis Mendistribusikan BRM yang berjumlah 60
tugas dan uraian tugas yang secara nyata setiap berkasnya membutuhkan waktu 1
dilaksanakan oleh jenis SDMK tertentu menit untuk di distribusiikan sehingga
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang dalam satu haru membutuhkan waktu 60
telah ditetapkan. Hal ini tertera Buku menit, 1.440 menit yang dibutuhkan untuk

64
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan (JMIAK)
ISSN: 2621-6612 | ESSN: 2622-6944 | Email: jmiakmedrec@gmail.com
Volume 05 Nomor 01 Halaman 60-67

mendistribusikan BRM dalam satu bulan, Menghitung Standar Kegiatan Penunjang


dan 16.680 menit yang dibutuhkan untuk Tugas Penunjang adalah tugas
mendistribusikan dalam satu tahun. untuk menyelesaikan kegiatan yang tidak
Membuat surat pengantar rujukan dalam terkait langsung dengan tugas pokok dan
sehari membutuhkan waktu 20 menit, fungsinya yang dilakukan oleh seluruh
dalam satu bulan 480 menit, dan dalam 1 jenis SDMK. Standar Tugas Penunjang
tahun 5.560 menit. Norma waktu untuk (STP) adalah proporsi waktu yang
uraian tugas penunjang, berdasarkan hasil digunakan untuk menyelesaikan setiap
pernyataan informan: “setiap bulan ada kegiatan per satuan waktu (per hari atau per
rapat evaluasi Kurang lebih waktunya 1 minggu atau per bulan atau per semester).
jam nan dek , yang nghitung jadwal kerja Hasil Faktor Tugas Penunjang (FTP)
juga ada, biasanya seminggu sebelum diperoleh sebesar 0.22% dan hasil Standar
pergantian bulan udah mulai dibikin Tugas Penunjang (STP) diperoleh sebesar
waktunya 30 menitan.” Rapat bulanan yang 1,01%. Kegiatan penunjang di unit kerja
dikerjakan setiap bulan selama 60 menit, rekam medis Klinik Laras Hati diantaranya
dan dalam 1 tahun membutuhkan waktu rapat bulanan, menghitung jadwal kerja
720 menit. Menghitung jadwal kerja selam perbulan, membimbing mahasiswa PKL
30 menit setiap bulannya sehingga dalam
satu tahun membutuhkan waktu selama 360 Menghitung kebutuhan SDMK
menit. Membimbing mahasiswa PKL setiap Berdasarkan hasil perhitungan
minggunya 30 menit sehingga dalam 1 kebutuhan sumber daya manusia yang telah
bulan membutuhkan waktu 120 menit, dan peneliti lakukan, diketahui bahwa unit
dalam 1 tahun membutuhkan waktu 1.560 rekam medis Klinik Laras Hati
menit. Pelatihan dalam 1 tahun di kerjakan membutuhkan 4 orang petugas rekam
3 hari atau 1.440 menit/tahun. Dari hasil medis dengan latar belakang pendidikan
perhitungan di peroleh hasil rata-rata minimal D3 Rekam Medis yang telah
Jumlah beban kerja petugas SDMK yang mempunyai surat tanda registrasi sebagai
mengerjakan tugas perekam medis dalam 1 bukti kompetensi lulusan rekam medis.
hari adalah 925 menit, dalam 1 bulan
22.410 menit, dan 261.230 menit SIMPULAN
pertahunnya. Waktu kerja di unit kerja rekam
medis Klinik Laras Hati adalah 6,2 jam/hr
Standar Beban Kerja atau 37,5 jam/minggu berdasarkan
Standar Beban Kerja (SBK) adalah pedoman pelayanan unit rekam medis.
volume/kuantitas beban kerja selama 1 Waktu kerja di unit kerja rekam medis
tahun untuk tiap jenis SDMK. SBK untuk Klinik Laras Hati sudah sesuai Keputusan
suatu kegiatan pokok disusun berdasarkan Presiden Nomor 68 Tahun 1995 telah
waktu yang dibutuhkan untuk ditentukan jam kerja instansi pemerintah 37
menyelesaiakan setiap kegiatan (Rata-rata jam 30 menit per minggu, baik untuk yang
Waktu atau Norma Waktu) dan Waktu 5 hari kerja ataupun yang 6 hari kerja.
Kerja Tersedia (WKT) yang sudah Beban kerja di unit kerja rekam
ditetapkan. SBK paling besar yaitu 72.000 medis Klinik Laras Hati diperoleh rata-rata
dengan kegiatan mendistribusikan BRM jumlah beban kerja petugas SDMK yang
dan SBK terkecil yaitu 7.200 dengan mengerjakan tugas perekam medis dalam 1
kegiatan menegembalikan BRM hari adalah 925 menit, dalam 1 bulan

65
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan (JMIAK)
ISSN: 2621-6612 | ESSN: 2622-6944 | Email: jmiakmedrec@gmail.com
Volume 05 Nomor 01 Halaman 60-67

22.410 menit, dan 261.230 menit Keputusan Menteri Kesehatan No.33 tahun
pertahunnya. 2015 Tentang Pedoman Penyusunan
Standar Beban Kerja (SBK) SDMK Perencanaan Sumber Daya Manusia
yang mengerjakan tugas perekam medis di Kesehatan di Tingkat Propisi,
unit kerja rekam medis Klinik Laras Hati Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit
pada uraian tugas pokok, kegiatan Kemenkes RI
pendaftaran pasien baru dan menyediakan No:81/Menkes/Sk/2004/Tentang
BRM baru, Menyediakan berkas rekam Pedoma Penyusunan Perencanaan
medis pasien lama, mengembalikan berkas Sumberdaya Manusia Kesehatan Di
rekam medis pasien, Menulis buku register, Tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota
mendistribusikan BRM, membuat surat Serta Rumah Sakit
pengantar rujukan. SBK paling besar yaitu Keputusan Presiden Republik Indonesia
72.000 dengan kegiatan mendistribusikan Nomor 68. 1995. Hari Kerja Di
BRM dan SBK terkecil yaitu 7.200 dengan Lingkungan Lembaga Pemerintah.
kegiatan mengembalikan BRM. Jakarta: Presiden RI.
Standar Kegiatan Penunjang petugas Peraturan Kepala Badan Kepegawaian
yang mengerjakan tugas perekam medis di Negara Nomor 19. 2011. Pedoman
unit kerja rekam medis Klinik Laras Hati, Umum Penyusunan Kebutuhan
Hasil FTP diperole sebesar 0.22% dan hasil Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Badan
Standar Tugas Penunjang (STP) diperole Kepegawaian Negara.
sebesar 1,01%. Kegiatan penunjang di unit Peraturan Menteri Kesehatan Republik
kerja rekam medis Klinik Laras Hati Indonesia Nomor
diantaranya rapat bulanan, mennghitung 028/Menkes/Per/I/2011 Tentang
jadwal kerja perbulan, membimbing Klinik
mahasiswa PKL, dan mengikuti pelatihan. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Jumlah SDMK yang di butuhkan Indonesia Nomor
Klinik Laras Hati adalah 4 orang petugas 269/Menkes/Per/Iii/2008 Tentang
rekam medis Rekam Medis. Jakarta : Departemen
Kesehatan RI.
DAFTAR PUSTAKA Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Analisis Beban Kerja Sumber Daya Negara Dan Reformasi Birokrasi
Manusia Di Unit Rekam Medis Nomor 26. 2011 Pedoman Perhitungan
Bagian Analisa Berdasarkan Teori Jumlah Kebutuhan Pegawai Negeri
workload Indicators Of Staff Need Sipil Untuk Daerah. Jakarta: Menteri
(Wisn) Negara Pendayagunaan Aparatur
Di Rumah Sakit Tk.Ii Dr.Soedjono Negara Dan Reformasi Birokrasi.
Magelang Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Badan PPSDM Kesehatan, 2015: Buku Negara dan Reformasi Birokrasi RI
Manual Perencanaan SDM Kesehatam Nomor 30 tahun 2013 tentang jabatan
Hikmawan Suryanto (2020). Analisis fungsional perekam medis dan angka
Beban Kerja Dan Kebutuhan Sumber kreditnya
Daya Manusia Petugas Rekam Medis Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Puskesmas Adan-Adan Kabupaten Negara dan Reformasi Birokrasi RI
Kediri No 1 tahun 2020 Tentang Pedoman
Analisis Jabatan dan Analisis Beban
Kerja

66
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan (JMIAK)
ISSN: 2621-6612 | ESSN: 2622-6944 | Email: jmiakmedrec@gmail.com
Volume 05 Nomor 01 Halaman 60-67

Peraturan Mentri Kesehatan Republik


Indonesia No 33 Thn 2015 Tentang
Pedoman Penyusunan Kebutuhan
Sumber Daya Manusia Kesehatan
Rahmatiqa, C., & Arifatmi, L. (2018).
Pengaruh Pemberian Terapi Musik
Terhadapnyeri Post Operasi Pasien
Sectio Caesarea Di Rumah Sakit
Abdoel Madjid Batoe
Republik Indonesia. 1997. Depkes No.
1997 Tentang Manfaat Rekam Medis
Sugiyono (2015). Metode Penelitian
Kombinasi (Mix Methods).
Bandung:Alfabeta
Sugiyono (2016). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif Dan
R&D.Bandung: Pt Alfabet
Sugiyono (2012). Metode Penelitian Bisnis.
Bandung : Alfabeta
Tim Pusrengun SDM Kesehatan Badan
Ppsdm Kesehatan Ri. 2015.
Perencanaan Kebutuhan Sdm
Kesehatan Berdasarkan Metode
Analisis Beban Kerjakesehatan (Abk
Kes).Jakarta: Kemenkes RI.
Tim Pusrengun SDM Kesehatan Badan
Ppsdm Kesehatan RI. 2015.
Perencanaan Kebutuhan SDM
Kesehatan Berdasarkan Metode
Analisis Beban Kerja Kesehatan(Abk
Kes). Jakarta: Kemenkes RI.
Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Kesehatan

67

Anda mungkin juga menyukai