Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara
bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,
mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan,
keluarga, kelompok maupun masyarakat (Depkes RI, 2009). Pelayanan merupakan
kegiatan yang dinamis berupa membantu, menyiapkan, menyediakan dan memproses
serta membantu keperluan orang lain (Wahit dan Nurul, 2011).
Pengelolaan rekam medis yang baik membutuhkan tenaga yang kompeten di bidang
rekam medis. Perencanaan sumber daya manusia merupakan fungsi utama yang harus
dilaksanakan setiap organisasi serta harus menjadi fokus perhatian, sehingga langkah-
langkah yang diambil manajemen menjadi tepat guna lebih menjamin bahwa di dalam
organisasi tersedia tenaga kesehatan yang tepat untuk menduduki jabatan dan pekerjaan
yang tepat dalam waktu yang tepat dalam rangka mencapai tujuan dan berbagai sasaran
yang telah ditetapkan. Salah satu bentuk perencanaan sumber daya manusia kesehatan
adalah tenaga rekam medis.
METODE
Penelitian ini merupakan studi kasus yang bersifat deskriptif kualitatif dengan
pendekatan indukatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber daya
kesehatan di Rumah Sakit Rafflesia Bengkulu pada loket pendaftaran dan rekam medis
sebanyak 3 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah non probality sampling dengan metode purposive sampling. Jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa data uraian tugas dan data
sekunder Data sekunder berupa analisis jabatan tiap jabatan dan data kepegawaian yang
ada di Rumah Sakit Rafflesia.
Observasi dilakukan dengan cara sistematis yaitu melihat kegiatan yang dialkuakn oleh
petugas dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan di Rumah Sakit Raffelsia Bengkulu.
Instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dalam penelitian ini
berupa ceklis observasi, stopwatch dan formulir-formulir pencatatan.
Penyajian data adalah proses setelah dlakukan reduksi data. Setelah dlakukan
pengolahan maka data disajikan baik berupa angka maupun bukan angka. Penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif sehingga penyajian data bukan berupa angka namun berupa
teks yang bersifat naratif. Penyajian seperti itu dapat memberikan informasi yang detail
dan paham (Notoatmojo, 2002).
Kesimpulan yang dikemukakan dan didukung oleh bukti-bukto yang valid saat
penelitian mengumpulkan data di lapangan. Oleh itu, kedimpulan yang dikemukakan
merupakan kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan (Notoatmojo, 2002).
Berdasarkan Profil Rumah Sakit Raffesia Bengkulu Tahun 2014 dinyatakan bahwa
jumlah kunjungan pasien di Rumah Sakit Raffesia Bengkulu selama satu tahun
sebanyak 20.073 pasien. Pasien baru berjumlah 6.322 orang dan pasien lama berjumlah
13.751 orang. Uraian kegiatan tenaga pendaftaran dan rekam medis di Rumah Sakit
Raffesia Bengkulu meliputi mendaftar pasien dan entri data pasien ke Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS), memberikan informasi yang diperlukan oleh
pasien dan/atau keluarga, mencari dan mengembalikan berkas rekam medis ke rak
penyimpanan berkas, mendistribusikan berkas rekam medis ke klinik, mencetak register
kunjungan pasien, membuat laporan tahunan rumah sakit dan membuat laporan
perencanaan kebutuhan rekam medis.
Berikut disajikan data mengenai uraian kegiatan tenaga pendaftaran dan rekam medis
beserta kuantitas kerja dan waktu kerja per-kegiatan.
Tabel 4.1
berdasarkan uraian pekerjaan petugas rekam medis di Rumah Sakit Rafflesia Bengkulu,
pekerjaan paling singkat yang dilakukan oleh petugas adalah 0,25 menit untuk sortir
rekam medis dan pekerjaan paling banyak menyita waktu adalah pembuatan laporan
tahunan.
Setiap sumber daya manusia memiliki uraian pekerjaan yang harus mereka gunakan
sebagai pedoman dalam menjalankan tugasnya. Uraian pekerjaan merupakan ringkasan
aktivitas-aktivitas yang terpenting dari suatu jabatan, termasuk di dalamnya tugas dan
tanggungjawab. Dengan kata lian, uraian pekerjaan menjelaskan tentang apa yang harus
dikerjakan, mengapa dikerjakan, dimana dikerjakan serta bagaimana cara ringkas
mengerjakannya. Penyelenggaraan rekam medis menurut Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 135/Kep/Menpan/12/2002 dakam Hatta
(2008) adalah kegiatan pelayanan penunjang secara profesional yang berorientasi pada
kebutuhan informasi kesehatan bagi pemberi pelayanan kesehatan, administrator dan
manajemen pada sarana pelayanan kesehatan dan instansi lain yang berkepentingan
berdasarkan pada ilmu pengetahun rekam medis.
Waktu Kerja Tersedia per-Sumber Daya Manusia pada Unit Rekam Medis
Hari kerja dalam satu tahun di Rumah Sakit Rafflesia Bengkulu adalah 288 hari (jumlah
hari kerja satu tahun yang sudah dikurangi hari libur nasional, cuti, ketidakhadiran kerja
dan lain-lain). Adapun waktu kerja efektif dalam satu hari kerja adalah 7 jam. Dengan
demikian, total waktu kerja tersedia selama satu tahun di Rumah Sakit Rafflesia
Bengkulu adalah 120.960 menit.
= 2016 jam
= 120.960 menit
Standar Beban Kerja per-Sumber Daya Manusia pada Unit Kerja Rekam Medis
Standar beban kerja adalah volume/kuantitas beban kerja selama satu per-kategori
sumber daya manusia. Standar beban kerja untuk suatu kegiatan pokok disusun
berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya (rata-rata waktu) dan
waktu yang tersedia per-tahun yang dimiliki oleh masing-masing kategori tenaga.
Berikut disajikan standar beban kerja tenaga rekam medis di Rumah Sakit Rafflesia
Bengkulu per-kegiatan pokok.
Tabel 4.2
Standar
No Kegiatan Beban
Kerja
Menyiapkan peralatan
12096
pendaftaran
Wawancara pasien baru 40320
Wawancara pasien lama 80640
Memberikan info 120960
Membuat RM baru 120960
Membuat kartu berobat
120960
baru
Mencatat nomor RM baru 241920
Entri data sosial pasien
40320
baru
Entri data pasien lama 241920
Mencari RM lama 60480
Distribusi RM 241920
Entri data pemeriksaan
241920
(coding)
Membuat map RM baru 60480
Sortir berkas RM 483840
Mengembalian RM ke
60480
filling
Cetak register harian 8064
Merapikan nomor urut
8064
pendaftaran
Membuat laporan bulanan
1008
rumah sakit
Membuat laporan tahunan
403.2
rumah sakit
Rapat bulanan 1008
Lokakarya 1008
Seminar 504
Membuat laporan
1008
perencanaan RM
Berdasarkan tabel 2 diatas, diperoleh data standar beban kerja paling rendah adalah
kegiatan sortir berkas rekam medis sebesar 483.840 menit/tahun. Hal ini menunjukkan
bahwa kegiatan sortir berkas rekam medis membutuhkan waktu 1/483.840 dari hari
kerja tersedia dalam satu tahun. Sedangkan standar beban kerja paling tinggi adalah
membuat laporan tahuna rumah sakit 403.2 menit/tahun. Hal ini menunjukkan untuk
membuat laporan petugas membutuhkan waktu 1/403.2 dari hari kerja tersedia dalam
satu tahun.
Standar Kelonggaran per-Sumber Daya Manusia pada Unit Kerja Rekam Medis
Berikut disajikan standar kelonggaran tenaga rekam medis di Rumah Sakit Rafflesia
Bengkulu
Wkt
Standar
No Kgiatn Sat Kuant
Klonggrn
(mnt)
Rapat
Kali 12 120 0,000992
bulanan
Lokakarya Kali 1 120 0,000992
Seminar Kali 1 240 0,001984
Jumlah 0,003968
Dari tabel 3 tersebut diketahui bahwa standar kelonggaran yang diperoleh sebesar
0,003968. Artinya setiap petugas loket pendaftaran dan rekam medis mempunyai faktor
kelonggaran sebesar 0,003968 sumber daya manusia ataua dengan kata lain, setiap
petugas membutuhkan waktu untuk menghadiri rapat atau lokakarya sebesar 0,3968%
dari total kerja waktu tersedia. Standar kelonggaran yang paling banyak membutuhkan
waktu adalah menghadiri seminar dengan standar waktu 0,001984 sumber daya
manusia atau 0,1984% dari total waktu kerja tersedia.
Kebutuhan Sumber Daya Manusia Pendaftaran dan Rekam Medis yang Ideal
Tabel 4.4
Kebutuhan
No Kegiatan
SDM
Menyiapkan peralatan
0,0238
pendaftaran
Wawancara pasien baru 0,1568
Wawancara pasien lama 0,1705
Memberikan info 0,1659
Membuat RM baru 0,0523
Membuat kartu berobat
0,0523
baru
Mencatat nomor RM
0,0261
baru
Entri data sosial pasien
0,1568
baru
Entri data pasien lama 0,0568
Mencari RM lama 0,2274
Distribusi RM 0,0829
Entri data pemeriksaan
0,0829
(coding)
Kebutuhan
No Kegiatan
SDM
Membuat map RM baru 0,1045
Sortir berkas RM 0,0415
Mengembalian RM ke
0,3319
filling
Cetak register harian 0,0357
Merapikan nomor urut
0,0357
pendaftaran
Membuat laporan
0,0119
bulanan rumah sakit
Membuat laporan
0,0025
tahunan rumah sakit
Rapat bulanan 0,0119
Lokakarya 0,0009
Seminar 0,0079
Membuat laporan
0,0009
perencanaan RM
Jumlah 1,8398
Jumlah kebutuhan sumber daya manusia = 1,8398 + 0,004 = 1,8438 ~ 2 sumber daya
manusia.
Jumlah petugas pendaftaran dan rekam medis yang ada di Rumah Sakit Rafflesia
Bengkulu sampai dengan bulan Desember 2014 sebanyak 1 orang. Dengan demikian,
tenaga pendaftaran dan pengelolaan rekam medis masih kurang 1 orang lagi.
SIMPULAN
Kebutuhan sumber daya manusia pada pendaftaran dan pengelolaan rekam medis yang
ideal berdasarkan metode WISN yang di Rumah Sakit Rafflesia Bengkulu adalah
sejumlah 2 orang.
DAFTAR PUSTAKA
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Pedoman
Analisis Beban Kerja di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah
Daerah.