KBM 7
Unit rekam medis dan informasi kesehatan merupakan
subunit yang mempunyai peranan penting di setiap
fasilitas pelayanan kesehatan. Keberhasilan pelayanan
yang diberikan dan berkualitas dapat dilihat dari
pengelolaan unit rekam medis dan informasi kesehatan
oleh tenaga-tenaga profesional. Untuk mengelola unit
rekam medis yang menghasilkan informasi kesehatan
bermutu perlu didukung dengan sumber daya yang
memadai, baik sumber daya manusia, sarana dan
prasarananya.
Rekam medis dan informasi kesehatan memiliki
kompetensi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan,
antara lain :
1. Profesionalisme yang luhur
2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi yang efektif
4. Manajemen data kesehatan
5. Pemanfaatan ilmu statistik kesehatan untuk riset 6.
Manajemen organisasi dan kepemimpinan 7.
Pemanfaatan teknologi untuk pengelolaan rekam
medis dan informasi kesehatan
Untuk menjalankan sebuah organisasi selain sumber daya
manusia, juga perlu dukungan dengan sarana dan
prasarana. Sarana dan prasarana merupakan kebutuhan
yang harus ada untuk menghasilkan sebuah keluaran.
Dengan demikian, suatu proses kegiatan yang akan
dilakukan di unit rekam medis dan informasi kesehatan
tidak akan dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai
dengan rencana, jika sarana dan prasarana tidak tersedia.
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), 2008
dikatakan bahwa sarana adalah segala sesuatu yang dipakai
sebagai alat untuk mencapai makna dan tujuan. Sebagai.
Contoh : sarana pelayanan rekam medis dan informasi
kesehatan diartikan sebagai alat untuk mencapai tujuan
pelayanan, misalkan alat tulis kantor, komputer, mesin
cetak, treasur/outguide, kartu indeks utama pasien, dll.
Sedangkan pengertian prasarana adalah segala sesuatu
yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu
proses.
Contoh : prasarana pelayanan rekam medis dan informasi
kesehatan berarti alat tidak langsung untuk mencapai
tujuan dalam pelayanan, misalnya lokasi, bangunan, ruang
penyimpanan rekam medis, ruang rapat, dll.
Dengan kata lain, secara umum dari pengertian sarana
lebih ditujukan untuk alat atau benda-benda yang
bergerak, sedangkan prasarana lebih ditujukan untuk
alat atau benda-benda yang tidak bergerak.
Perencanaan SDM yang baik adalah yang memiliki konsep
dan dapat dijadikan pijakan dalam pembuatan
pengambilan keputusan.
cuti dan tugas-tugas kesekretariatan lain di unit rekam medis dan informasi kesehatan.
12. Peningkatan mutu dan keselamatan pasien
Kegiatan ini diawali dengan monitoring indikator mutu, evaluasi, analisis dan