Sugeng, SKM, MM
1
Pendahuluan
2
Kompetensi Dan Kewenangan Staf
KKS 1
1. Ada penetapan perencanaan kebutuhan staf rumah sakit
yang berdasar atas perencanaan strategis dan
perencanaan tahunan sesuai dengan kebutuhan RS
2. Ada kejelasan hubungan antara perencanaan strategis ,
perencanaan tahunan dan perencanaan kebutuhan staf
3. Ada bukti perencanaan kebutuhan staf berdasarkan atas
kebutuhan tiap-tiap unit kerja khususnya unit kerja
pelayanan
3
Beberapa hal yang berpengaruh (ketidak
Tepatan) dalam Penghitungan Kebutuhan SDM
4
Dasar Hukum
• SK Menkes No. 33 tahun 2015 tentang Pedoman
Penyusunan Perencanaan SDM Kesehatan
5
Tujuan
6
MANAJEMEN SDM
• Diperlukan untuk meningkatkan efektivitas SDM
dalam organisasi
• Yang berorientasi : agar pegawai patuh atau taat
terhadap petugas pokok dan fungsi
• Kunci sukses : meningkatkan kinerja organisasi
dengan aktivitas SDM yang terfokus pada
produktivitas, pelayanan, dan kualitas.
7
PERENCANAAN SDM
14
• Tenaga Kesehatan: setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta
memiliki pengetahuan dan/atau ketrampilan
pendidikan formal di bidang Kesehatan yang untuk
jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam
melakukan upaya kesehatan
15
Pelayanan Rekam Medis dan Informasi Kesehtan
16
Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasarkan Metode
Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK Kes)
17
LANGKAH-LANGKAH METODE ABK Kes
18
LANGKAH 1
Menetapkan Faskes dan Jenis SDMK
Data dan informasi Faskes, Unit / Instalasi, dan jenis SDMK dapat
diperoleh dari:
1. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) institusi
2. Data hasil Analisis Jabatan (Peta jabatan dan Informasi Jabatan)
19
LANGKAH 2
Menetapkan Waktu Kerja Tersedia (WKT)
20
Lanjutan
21
JKE (Jam Kerja Efektif) akan menjadi alat pengukur dari beban kerja yang dihasilkan setiap
22
Faskes
LANGKAH 3
Menetapkan Komponen Beban Kerja dan Norma Waktu
• Komponen beban kerja adalah jenis tugas dan uraian tugas
yang secara nyata dilaksanakan oleh jenis SDMK tertentu
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang telah
ditetapkan
24
Data dan informasi dapat diperoleh dari:
-Menyiapkan RM
26
Langkah 4
Menghitung Standar Beban Kerja (SBK)
27
Data dan informasi dapat diperoleh dari:
a. Data WKT diperoleh dari Langkah 2
b. Data Norma Waktu atau Rata-rata Waktu setiap kegiatan pokok diperoleh
dari Langkah 3
28
I. REGISTRA SI RAWAT JALAN (contoh)
No Kegiatan Waktu yg WAKTU SBK
diperlukan(menit Kerja/ta Waktu/
) hun norma
1 Penaftaran pasien baru :
-Wawancara 2’ 72.000 18.000
4‘
-Mengisi data sosial di komputer 0,5 ‘
-Membuat indeks utama pasien 1‘
-Mencetak form-RM 0,5’
2 Pendaftaran pasien lama :
-Wawancara 1‘ 72.000 18.000
3‘
-Mengecek data di komputer 0,5 ‘
-Mencetak form-peminjaman RM 0,5 ‘
-Menyiapkan RM 1‘
3 Pengiriman RM:
-Mengelompokkan RM/klinik 0,5 ‘ 2,5 ‘ 72.000 36.000
-Menulis ekspedisi 0,5 ‘
-Mengantar RM ke klinik 1‘
29
Langkah 5 Menghitung Standar Tugas Penunjang (STP) dan
Faktor Tugas Penunjang (FTP)
30
Lanjutan...
31
Menetapkan Standar Tugas Penunjang (STP)
32
Langkah 6
Menghitung Kebutuhan SDM
40
BAB XI
Formasi Jabatan Fongsional Perekam Medis
Pasal 32
Ayat 2
Penetapan formasi jabatan fungsional Perekam Medis
didasarkan pada indikator, antara lain:
a. Kelas/tipe sarana kesehatan;
b. Jenis pelayanan kesehatan;
c. Jumlah tempat tidur sarana kesehatan;
d. Jumlah kunjungan pasien;
e. Jumlah klaim penggantian pembayaran; dan
f. Jam kerja pelayanan rekam medis dan
informasi kesehatan 24 jam.
41
42
Tujuan Sosialisasi dan Orientasi
KKS 7
Semua staf klinins dan non klinis diberi orientasi di rumah
sakit dan unit kerja tempat staf akan bekerja dan
tanggunjawab spesifik pada saat diterimabekerja
KKS 8
Tiap anggota staf mengikuti pendidikan atau di dalam atau di
luar rumah sakit termasuk pendidikan profesi berkelanjutan
untuk mempertahankan atau meningkatkan kompetensi
44
Terima Kasih