POLA KETENAGAAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOTA BANJAR
I. Latar Belakang
Undang-undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit menyatakan
bahwa bahwa rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
(promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan dan gawat darurat. Dalam menyelenggarakan pelayanan
kesehatan, rumah sakit diwajibkan memberikan pelayanan kesehatan yang aman,
bermutu dan efektif sesuai dengan standar pelayanan di rumah sakit.
Penyelenggaraaan pelayanan di rumah sakit ditentukan oleh 3 (tiga)
komponen utama, yaitu jenis pelayanan yang diberikan, sumber daya manusia
(SDM) sebagai pemberi pelayanan dan manajemen sebagai tatakelola pemberi
pelayanan. Disamping itu harus didukung oleh sumber-sumber lain seperti
pembiayaan, fasilitas sarana, metode dan sistem pemasaran yang bermutu,
sehingga pelayanan keperawatan dapat dilaksanakan secara berkualitas, efektif
dan efisien.
SDM sebagai salah satu komponen penyelenggaraan pelayanan di rumah sakit
memegang peranan yang sangat penting, oleh karena itu diperlukan pegawai yang
kompeten, mampu berpikir kritis, selalu berkembang serta memiliki etika profesi
sehingga pelayanan di rumah sakitdapat diberikan dengan baik, berkualitas dan
aman bagi pasien dan keluarganya.
Berdasarkan hal tersebut di atas, perlu adanya perencanaan jumlah dan
kualifikasi pegawai serta pendayagunaan pegawai sesuai dengan sistem
pengelolaan dan kebijakan yang berlaku pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Banjar
II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit melalui perencanaan dan
pemenuhan kebutuhan jumlah dan kualifikasi SDM serta
2
2. Tujuan Khusus
a. Tersedianya standar ketenagaan pada Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Banjar
b. Sebagai pedoman dalam perencanaan jumlah dan jenis tenaga bagi
setiap Bagian/Bidang/Instalasi/Unit pada Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Banjar
c. Sebagai dasar untuk pelaksanaan rekruitmen, rotasi dan
pengembangan pendidikan berkelanjutan pegawai pada Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Banjar
V. Langkah-langkah
1. Rekruitmen dan seleksi pegawai disesuaikan dengan kebutuhan dan
mengacu pada Kebijakan dan Pedoman Rekruitmen dan Seleksi Pegawai
pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Banjar
2. Perencanaan kebutuhan tenaga disusun atas dasar hasil perhitungan
sebagai berikut:
a. Perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan menggunakan Formula
Gillies dengan rumus sebagai berikut:
Ʃ jam efektif perawatan x 52 minggu x 7 hari x Ʃ TT x BOR
Ʃ Minggu Efektif x 40 jam
b. Perhitungan kebutuhan tenaga medis
Metode perhitungan kebutuhan SDM berdasarkan beban kerja (WISN)
adalah suatu metode perhitungan kebutuhan SDM kesehatan berdasarkan
pada beban pekerjaan nyata yang dilaksanakan oleh tiap kategori SDM
4
Keterangan :
Data dan informasi yang dibutuhkan untuk penetapan unit kerja dan
kategori SDM adalah sebagai berikut :
x 1orang
VII.Penutup
Sumber daya manusia merupakan salah komponen utama penyelenggaraan
pelayanan kesehatan di rumah sakit, disamping faktor jenis pelayanan dan
manajemen pelayanan rumah sakit, serta dukungan sumber-sumber lain seperti
pembiayaan, fasilitas sarana, metode dan sistem pemasaran yang bermutu.
Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu adanya pola ketenagaan sebagai
acuan dalam menyusun perencanaan jumlah dan kualifikasi tenaga di rumah sakit
serta pendayagunaan tenaga sesuai dengan sistem pengelolaan dan kebijakan yang
berlaku pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Banjar Dengan demikian
pelayanan diberikan oleh pegawai yang kompeten, mampu berpikir kritis, selalu
berkembang serta memiliki etika profesi sehingga pelayanan di rumah sakit dapat
diberikan dengan baik, berkualitas dan aman bagi pasien dan keluarganya.
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOTA BANJAR,
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga tersusunnya Pola Ketenagaan
Keperawatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Banjar Shalawat dan salam semoga
senantiasa tercurah limpah kepada suri tauladan kita Rasulallah Muhammad SAW.
Pola Ketenagaan merupakan pedoman untuk perencanaan kebutuhan tenaga
keperawatan baik jumlah maupun kualifikasinya, serta pendayagunaan tenaga sesuai
dengan sistem pengelolaan dan kebijakan yang berlaku. SDM Keperawatan merupakan
komponen utama untuk terselenggaranya kegiatan pelayanan keperawatan sehingga dapat
dilaksanakan secara efektif , efisien, aman dan berkualitas. Pola Ketenagaan Keperawatan
Rumah Sakit Umum Daerah KOTA BANJAR disusun mengacu pada Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan di Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota dan
Rumah Sakit dan sumber lain seperti Manajemen Keperawatan Dee An Gillies
dan Metode Philipina, dengan memperhatikan kapasitas pasien pada ruangan
masing-masing yang ada di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Banjar
Kami mengucapkan terima kasih pada sejawat dan semua fihak yang telah
memberikan bantuan dalam penyusunan buku ini, semoga menjadi amal kebaikan bagi
kita semua. Akhirnya dengan tersusunnya buku ini diharapkan dapat mendorong
terwujudnya pelayanan keperawatan yang bermutu di Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Banjar
DAFTAR ISI
Halaman