Menyetujui,
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. DEFINISI
BAB II RUANG LINGKUP
BAB III KEBIJAKAN
BAB IV TATA LAKSANA
BAB V DOKUMENTASI
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. DEFENISI
Kinerja pegawai adalah proses pencapaian tugas yang diberikan kepada seseorang
dan hasil yang dicapai oleh seseorang dalam melakukan fungsi yang spesifik atau aktivitas
dalam suatu periode/ waktu tertentu.
Penilaian kinerja merupakan kajian sistematis tentang kondisi kerja pegawai yang
dilaksanakan secara formal yang dikaitkan dengan standar kerja yang ditentukan.
Proses penilaian dilakukan dengan membandingkan kinerja pegawai terhadap
standar yang telah ditetapkan atau memperbandingkan kinerja antar pegawai yang memiliki
kesamaan tugas. Penilaian kinerja setiap bulan dalam bentuk IKI yang terdiri atas kuantitas,
kualitas, perilaku dan dalam tahunan dalam bentuk SKP dan PKP. Sedangkan evaluasi
praktek professional berkelanjutan meliputi perilaku, pengembangan professional dan
kinerja klinis.
1. Evaluasi dilakukan secara terus menerus melalui rapat komite medis yang dilakukan
setiap seminggu sekali dan dikomunikasikan kepada setiap staf medis sekurang-
kurangnya setahun sekali
2. Evaluasi praktik professional terus menerus dan review tahunan dari setiap anggota
staf medis fungsional dilaksanakan dengan proses yang seragam yang ditentukan
oleh kebijakan rumah sakit
3. Evaluasi mempertimbangan dan menggunakan data komparatif secara proaktif,
seperti membandingkan dengen dasar ilmu kedokteran/literatur terkini yang dapat
dipertanggungjawabkan
4. Evaluasi mempertimbangkan dan menggunakan kesimpulan dari analisa mendalam
terhadap komplikasi yang dikenal dan berlaku
5. Informasi dari proses evaluasi praktik professional tersebut didokumentasikan dalam
file kredensial anggota staf medis fungsional dan file lainnya yang relevan
Adalah suatu proses formal dalam mendukung profesionalisme dan proses belajar
dari individu untuk mengembangkan pengetahuan, kompetensi dan responsibility terhadap
kemampuan praktek serta untuk meningkatkan safety pada pasien.
Pengembangan Profesional
1. Seluruh staf medis wajib dilakukan evaluasi kerja seperti evaluasi prestasi kerja oleh
atasan/pimpinan satuan kerja (Instalasi Pelayanan dan Bidang Keperawatan).
2. Setiap staf medis wajib dilakukan evaluasi penilaian kinerja bulanan dalam bentuk
IKI terdiri atas penilaian kuantitas, kualitas dan perilaku.
3. Dokumentasi kinerja yang tertuang dalam rekam medis harus menggunakan prinsip
“kerjakan apa yang ditulis, tulis apa yang dikerjakan”.
4. Evaluasi penilaian kinerja tahunan dalam bentuk SKP dan PKP.
5. Evaluasi praktek professional berkelanjutan dalam bentuk OPPE.
6. Staf dalam masa pembinaan dilakukan pengurangan 25 poin grading remunerasi
kepada staf yang bersangkutan dan 15 poin dari grading remunerasi kepada staf
dalam tim dinasnya (satu tim).
BAB IV
TATA LAKSANA
1. Evaluasi Orientasi
Evaluasi dilakukan 1-3 bulan setelah pegawai selesai melakukan orientasi
2. Evaluasi Penempatan
Evaluasi dilakukan 1 bulan setelah pegawai ditempatkan secara definitif (pegawai
baru maupun alih jabatan)
3. Evaluasi Bulanan
Dilakukan setiap bulan, sesuai dengan kontrak kerja pegawai yang bersangkutan
4. Evaluasi Tahunan
Dilakukan di akhir tahun, sebagai evaluasi kompetensi dan target kinerja tahunan
Penilaian kinerja pegawai setiap bulan dalam bentuk indikator kinerja individu (IKI)
yang akan dinilai oleh atasan langsung. Indikator kinerja individu ditetapkan melalui suatu
penilaian kinerja yaitu dengan membandingkan antara pencapaian realisasi kinerja dengan
satuan atau standar kinerja individu/target dalam bulan berjalan.
Indikator penilaian dari IKI terdiri dari :
KATEGORI TARGET
KETERANGAN
NILAI KINERJA
IKI staf medis dinilai dari komponen kuantitas (40 %), kualitas (30%) dan perilaku
(30%) . Rincian terlampir untuk setiap ruangan.
No Kategori Nilai DO
No Kategori Nilai DO
No Kategori Nilai DO
No Kategori Nilai DO
No Kategori Nilai DO
Target Kualitas
1) Kemampuan manajerial
Adalah kemampuan dalam hal menajemen diri, menciptakan lingkungan kerja
yang kondusif , manajemen SDM, managemen fasilitas, kemudahan akses pada saat
dibutuhkan.
Tabel 7. Kategori Penilaian Terhadap Kemampuan Manajerial
No Kategori Nilai DO
No Kategori Nilai DO
No Kategori Nilai DO
No Kategori Nilai DO
No Kategori Nilai DO
Selalu dapat memberikan pelayanan berorientasi
kepada kepuasan pelanggan dan tidak pernah
Sangat
1 91 - keatas
baik mendapatkan komplen dari pelanggan internal dan
eksternal
Pada umumnya memberikan pelayanan berorientasi
kepada kepuasan pelanggan dan tidak pernah
2 Baik 76 -90
mendapatkan komplen dari pelanggan internal dan
eksternal
Ada kalanya memberikan pelayanan berorientasi
kepada kepuasan pelanggan dan pernah
3 Cukup 61 - 75
mendapatkan komplen dari pelanggan internal dan
eksternal
Kurang dapat memberikan pelayanan berorientasi
kepada kepuasan pelanggan dan sering
4 Kurang 51 - 60
mendapatkan komplen dari pelanggan internal dan
eksternal
Tidak pernah dapat memberikan pelayanan
berorientasi kepada kepuasan pelanggan dan selalu
50 -
5 Buruk mendapatkan komplen dari pelanggan internal dan
kebawah
eksternal (intonasi, pilihan kata, kontak mata dan
bahasa tubuh)
No Kategori Nilai DO
Selalu hadir dan pulang tepat waktu, patuh berada di
91 - keatas lingkungan/ di tempat kerja selama waktu dinas dan
Sangat
1
baik patuh dalam finger print, uniform dan sikap profesional
yang sesuai
Pada umumnya hadir dan pulang tepat waktu, pada
umumnya patuh berada di lingkungan/ di tempat kerja
2 Baik 76 -90
selama waktu dinas,finger print, uniform dan sikap
profesional yang sesuai
Ada kalanya hadir dan pulang tepat waktu,
adakalanya berada di lingkungan/ di tempat kerja
3 Cukup 61 - 75
selama waktu dinas, finger print, uniform dan sikap
profesional
Tidak pernah hadir dan pulang tepat waktu, tidak
pernah selalu berada di lingkungan/ di tempat kerja
4 Kurang 51 - 60
selama waktu dinas,tidak selalu finger print, tidak
selalu patuh uniform dan sikap profesional
Tidak pernah hadir dan pulang tepat waktu, sering
50 - tidak berada di lingkungan/ di tempat kerja selama
5 Buruk
kebawah waktu dinas serta tidak patuh terhadap finger print,
uniform dan sikap profesional
2) Inisiatif
Kemampuan individu dalam melakukan hal baru atau pengambilan keputusan
untuk menyelesaikan masalah
No Kategori Nilai DO
Selalu menunjukkan kemampuan dalam melakukan
Sangat 91 - keatas hal baru atau pengambilan keputusan untuk
1
baik menyelesaikan masalah dalam asuhan keperawatan
3) Kehandalan
Cepat mengenali masalah, mampu menyelesaikan masalah dan memiliki
prakarsa
No Kategori Nilai DO
4) Kerja sama
Mampu bekerja sama dengan rekan kerja, atasan, bawahan, dan tim
kesehatan lainnya
Tabel 15. Kategori Penilaian Kerjasama
No Kategori Nilai DO
Indeks Kinerja Unit (IKU) ditetapkan berdasarkan pencapaian total target unit kerja
sesuai struktur organisasi pada RS Bhakti Nugraha, yaitu unit kerja tempat bekerja
pegawai pemegang pekerjaan tersebut dalam struktur organisasi.
Tujuan ditetapkannya IKU adalah agar setiap individu memberikan perhatian tinggi
pada pencapaian kinerja unit kerjanya. Indek kinerja Unit (IKU) ditetapkan melalui suatu
penilaian kinerja unit berdasarkan 4 kelompok target corporate seperti: target finansial
(pendapatan / efisiensi), target kegiatan pelayanan, kepatuhan terhadap standar prosedur
dan kepuasan pelanggan.
Ket:
PK : Penilaian Kinerja
PKP : Prilaku Kerja Pegawai
SKP : Standar Kerja Pegawa
b. Aspek Kualitas
Proses monitoring dan evaluasi berkelanjutan dilakukan oleh komite sub mutu
profesi yang dimaksudkan untuk:
a. Meningkatkan praktek individual terkait mutu dan asuhan pasien yang aman
b. Digunakan sebagai dasar mengurangi variasi asuhan keperawatan di unit
terkait
c. Digunakan sebagai dasar memperbaiki kinerja di unit terkait
Proses evaluasi staf medis adalah merupakan suatu proses pengumpulan data,
menganalisa informasi terhadap setiap kinerja staf medis yang dilaksanakan berdasarkan
data yang komprehensif untuk menilai pencapaian program dan mendeteksi serta
menyelesaikan masalah yang dihadapi .
Adanya proses evaluasi secara terus menerus diharapkan tercapainya pelayanan
medis yang bermutu dan berdaya saing. Dengan demikian panduan proses evaluasi staf
klinis di Rumah Sakit Bhakti Nugraha, dengan segala daya dan upaya yang optimal,
semoga proses evaluasi dapat dilaksanakan sebaik mungkin.
LAMPIRAN
n S K B S
PARAMETER HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
No. SK K B SB
1
Komunikasi dengan pasien
1
2
Komuniksi dengan keluarga pasien
2
3
Menghargai hak pasien dan keluarga
3
4
Komunikasi verbal dengan sejawat
4
5
Komunikasi tertulis dengan sejawat
5
Kemampuan
6 memahami dan menilai kontribusi
6 sejawat serta tenaga kesehatan lainnya
7
Kemudahan diakses
7
SK :SANGAT KURANG
K : KURANG
B : BAIK
SB : SANGAT BAIK
No. PARAMETER PENGEMBANGAN SK K B SB
PROFESIONALISME
1 Komitmen untuk secara terus menerus
mengembangkan professionalitas
2 Komitmen untuk secara terus menerus
mengembangkan praktik-praktik etika
3 Kkomitmen untuk mengembangkan pemahaman
dan kepekaan terhadap keragaman dan sikap
tanggungjawab terhadap pasien, profesinya dan
masyarakat.
SK :SANGAT KURANG
K : KURANG
B : BAIK
SB : SANGAT BAIK