Bersambung ke halaman 2
8. Mengendalikan pelaksanaan peraturan tata tertib
pelayanan keperawatan yang berlaku.
9. Melaksanakan kunjungan keliling secara berkala atau
sewaktu –waktu ke unit perawatan agar tujuan pelayanan
keperawatan yang ingin dicapai tetap terjamin. Hal ini
dilakukan secara mandiri atau bersama dengan kepala
ruangan.
10. Menilai mutu pelayanan keperawatan bersama dengan
kepala ruangan dan tim mutu keperawatan secara berkala
atau sewaktu – waktu bila diperlukan agar pelayanan
11. keperawatan dapat ditingkatkan dan dipertahankan,
perkembangan kemajuan dibidang pelayanan medik dapat
diikuti.
6. Persyaratan :
1. Sarjana Keperawatan
Pengalaman memimpin pelayanan keperawatan 1-2 Tahun
2. DIII Keperawatan
Pengalaman memimpin pelayanan keperawatan 3-5 Tahun
3. Karu 2 tahun
4. Katim 2 Tahun
5. Perawat pelaksana 2 tahun
6. Kursus / Pelatihan : Manajemen Mutu.
7. Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani
8. Berwibawa dan jujur
Lampiran SK NOmor : 375/YH/SK/III/2010
Tanggal : 10 Maret 2010
6. Persyaratan :
1. Sarjana Keperawatan : Pengalaman memimpin pelayanan
keperawatan minimal 1 Tahun
2. DIII Keperawatan : Pengalaman memimpin pelayanan
keperawatan minimal 2 Tahun
3. Karu 2 tahun
4. Katim 2 Tahun
5. Perawat pelaksana 2 tahun
6. Memiliki kemampuan kepemimpinan
7. Berwibawa dan jujur
8. Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani
Bersambung ke halaman 2
Bersambung ke halaman 2
4. Memperhatikan dan memahami masukan dari staf
untuk merencanakan, mengimplementasikan, dan
mengevaluasi metoda penugasan pemberian asuhan
keperawatan yang di anut dan pendayagunaan
personil.
5. Mengawasi lingkungan unit agar terasa aman dan
nyaman, dalam asuhan keperawatan yang efektif
bagi pasien dan staf di ICU.
Bersambung ke halaman 3
- Menilai setiap rencana keperawatan yang telah
disusun.
- Mengadakan pertemuan dan diskusi untuk
memecahkan masalah yang timbul di
ruangannya.
4. Melakukan pengawasan terhadap perencanaan kerja,
meliputi: disiplin jam dan waktu kerja, waktu libur
kerja, cuti kerja, dan menyimpan dokumen semua
secara lengkap.
5. Memberikan otoritas pendelegasian fungsi kepala
ruang kepada salah satu staf perawat, dengan
penjelasan instruktif yang perlu pada saat kepala
ruang tidak ada di tempat.
6. Mengadakan dan menyelenggarakan pertemuan
berkala dengan semua staf diruangannya, minimal 10
setahun yang tercatat dalam risalah pertemuan.
7. Berpartisipasi dalam pertemuan fungsional dan
struktural di Rumah Sakit, membantu kepanitiaan
keperawatan Rumah Sakit yang berkaitan dengan
visi dan misi Rumah Sakit.
8. Menunjang sikap pembaharuan dan perubahan
organisasi pendidikan disesuaikan dengan relevansi
kebutuhan ruangan atau Rumah Sakit pada
umumnya.
9. Meninjau evaluasi tahunan dan usulan perbaikan
yang di anjurkan atas kebijakan dan prosedur yang
berlaku, disesuaikan dengan kebutuhan ruangan,
perubahan protokoler, perubahan peralatan,
kecenderungan penelitian, serta perubahan peraturan
Rumah Sakit
10. Membuat laporan berkala dan sewaktu terhadap
perkembangan keperawatan, kendala penyelengaraan
fungsi keperawatan, dan situasi ruangan yang
berkaitan dengan ketenangan, keamanan, dan
kenyamanan pasien.
11. Merencanakan, melaksanakan, mengawasi,
mengevaluasi fasilitas dan peralatan sesuai standar
yang berlaku di Rumah Sakit.
Bersambung ke halaman 4
2. Berpartisipasi dengan organisasi profesi yang
berkaitan dengan tanggungjawabnya.
3. Bersedia mewakili bidang keperawatan dengan
menunjukkan citra keperawatan yang positif dalam
penampilan, baik di lingkungan Rumah Sakit
maupun di dalam masyarakat.
7. Persyaratan :
1. Sarjana keperawatan
Pengalamam memimpin pelayanan keperawatan 1-2
tahun
2. D-III keperawatan
3. Pengalaman sebagai perawat pelaksana 2 tahun
4. Pengalaman sebagai Ketua Tim/ penanggung jawab
shift 2 tahun
5. Memiliki sertifikat “Kursus Manajemen Keperawatan”
6. Sertifikat ICU
7. Memiliki kemampuan kepemimpinan
8. Berwibawa
9. Sehat jasmani dan rohani
Lampiran SK Nomor : 381/YH/SK/III/2010
Tanggal : 10 Maret 2010
Bersambung ke halaman 2
3. Memperhatikan dan memahami masukan dari staf
untuk mengevaluasi, merevisi, dan mengembangkan
standar asuhan perawatan yang menjadi tanggung
jawabnya.
4. Memperhatikan dan memahami masukan dari staf
untuk merencanakan, mengimplementasikan, dan
mengevaluasi metoda penugasan pemberian asuhan
keperawatan yang di anut dan pendayagunaan
personil.
5. Mengawasi lingkungan unit agar terasa aman dan
nyaman, dalam asuhan keperawatan yang efektif bagi
pasien dan staf di Maria.
Bersambung ke halaman 3
3. Melakukan supervisi aktivitas keperawatan di
unitnya, dengan cara:
- Membimbing penerapan proses keperawatan;
pertolongan persalinan, perawatan nifas.
- Menilai setiap rencana keperawatan yang telah
disusun.
- Mengadakan pertemuan dan diskusi untuk
memecahkan masalah yang timbul di unitnya.
4. Melakukan pengawasan terhadap perencanaan kerja,
meliputi: disiplin jam dan waktu kerja, waktu libur
kerja, cuti kerja, dan menyimpan dokumen semua
secara lengkap.
5. Memberikan otoritas pendelegasian fungsi kepala
ruang kepada salah satu Penanggung Jawab Shift,
dengan penjelasan instruktif yang perlu pada saat
tidak ada di tempat.
6. Mengadakan dan menyelenggarakan pertemuan
berkala dengan semua staf diruangannya, minimal 10
setahun yang tercatat dalam risalah pertemuan.
7. Berpartisipasi dalam pertemuan fungsional dan
struktural di Rumah Sakit, membantu kepanitiaan
keperawatan Rumah Sakit yang berkaitan dengan visi
dan misi Rumah Sakit.
8. Menunjang sikap pembaharuan dan perubahan
organisasi pendidikan disesuaikan dengan relevansi
kebutuhan ruangan atau Rumah Sakit pada umumnya.
9. Meninjau evaluasi tahunan dan usulan perbaikan yang
di anjurkan atas kebijakan dan prosedur yang berlaku,
disesuaikan dengan kebutuhan ruangan, perubahan
protokoler, perubahan peralatan, kecenderungan
penelitian, serta perubahan peraturan Rumah Sakit
10. Membuat laporan berkala dan sewaktu terhadap
perkembangan keperawatan, kendala penyelengaraan
fungsi keperawatan, dan situasi ruangan yang
berkaitan dengan ketenangan, keamanan, dan
kenyamanan pasien.
11. Merencanakan, melaksanakan, mengawasi,
mengevaluasi fasilitas dan peralatan sesuai standar
yang berlaku di Rumah Sakit.
Bersambung ke halaman 4
c. Tugas Yang Berhubungan Dengan Pengembangan
Profesi Keperawatan Yang Profesional:
1. Mengikuti dan berpartisipasi dalam pengembangan
dan pengendalian mutu keperawatan.
2. Berpartisipasi dengan organisasi profesi yang
berkaitan dengan tanggungjawabnya.
3. Bersedia mewakili bidang keperawatan dengan
menunjukkan citra keperawatan yang positif dalam
penampilan, baik di lingkungan Rumah Sakit maupun
di dalam masyarakat.
5. Persyaratan : 1. D-III Kebidanan
2. Pengalaman sebagai perawat pelaksana 2 tahun
3. Pengalaman sebagai Ketua Tim/ penanggung jawab shift 2
tahun
4. Memiliki sertifikat “kursus Manajemen Keperawatan
5. Memiliki kemampuan kepemimpinan
6. Berwibawa
7. Sehat jasmani dan rohani
Lampiran SK Nomor : 380/YH/SK/III/2010
Tanggal : 10 Maret 2010
Bersambung ke halaman 2
2. Memelihara hubungan yang baik dengan pasien dan
keluarganya, dokter dan staf Rumah Sakit, dalam
sikap yang wajar, proporsional, dan professional.
3. Memperhatikan dan memahami masukan dari staf
untuk mengevaluasi, merevisi, dan mengembangkan
standar asuhan perawatan yang menjadi tanggung
jawabnya.
4. Memperhatikan dan memahami masukan dari staf
untuk merencanakan, mengimplementasikan, dan
mengevaluasi metoda penugasan pemberian asuhan
keperawatan yang di anut dan pendayagunaan
personil.
5. Mengawasi lingkungan unit agar terasa aman dan
nyaman, dalam asuhan keperawatan yang efektif bagi
pasien dan staf di vincensius.
Bersambung ke halaman 2
8. Memelihara hubungan yang baik dengan pasien dan
keluarganya, dokter dan staf Rumah Sakit, dalam
sikap yang wajar, proporsional, dan professional.
9. Memperhatikan dan memahami masukan dari staf
untuk mengevaluasi, merevisi, dan mengembangkan
standar asuhan perawatan yang menjadi tanggung
jawabnya.
10. Memperhatikan dan memahami masukan dari staf
untuk merencanakan, mengimplementasikan, dan
mengevaluasi metoda penugasan pemberian asuhan
keperawatan yang di anut dan pendayagunaan
personil.
11. Mengawasi lingkungan unit agar terasa aman dan
nyaman, dalam asuhan keperawatan yang efektif bagi
pasien dan staf di vincensius.
Bersambung ke halaman 2
14. Memelihara hubungan yang baik dengan pasien dan
keluarganya, dokter dan staf Rumah Sakit, dalam
sikap yang wajar, proporsional, dan professional.
15. Memperhatikan dan memahami masukan dari staf
untuk mengevaluasi, merevisi, dan mengembangkan
standar asuhan perawatan yang menjadi tanggung
jawabnya.
16. Memperhatikan dan memahami masukan dari staf
untuk merencanakan, mengimplementasikan, dan
mengevaluasi metoda penugasan pemberian asuhan
keperawatan yang di anut dan pendayagunaan
personil.
17. Mengawasi lingkungan unit agar terasa aman dan
nyaman, dalam asuhan keperawatan yang efektif bagi
pasien dan staf di vincensius.
Bersambung ke halaman 4
j. Tugas yang berhubungan dengan pengembangan
profesi keperawatan yang profesional:
7. Mengikuti dan berpartisipasi dalam pengembangan dan
pengendalian mutu keperawatan.
8. Berpartisipasi dengan organisasi profesi yang berkaitan
dengan tanggungjawabnya.
9. Bersedia mewakili bidang keperawatan dengan
menunjukkan citra keperawatan yang positif dalam
penampilan, baik di lingkungan Rumah Sakit maupun
di dalam masyarakat.
Bersambung ke halaman 2
5. Uraian Tugas : I. Peralatan Keperawatan
a. Melaksanakan fungsi Perencanaan :
1. Menyusun rencana kerja Sub Seksi peralatan
2. Menyiapkan rencana kebutuhan peralatan
perawatan baik jumlah maupun kualitas alat,
koordinasi dengan Karu.
3. Menyiapkan usulan distribusi peralatan
keperawatan sesuai kebutuhan pelayanan.
4. Menyusun Protap/ SPO pendayagunaan dan
pemeliharaan peralatan berdasarkan kebijakan
Rumah Sakit.
5. Menyiapkan usulan program pelatihan bagi tenaga
yang mengoperasikan alat
6. Menyusun sistim pencatatan dan
pelaporan/inventarisasi peralatan keperawatan.
7. Menyusun prosedur pengaktifan dan perbaikan
peralatan sesuai kebijakan Rumah Sakit.
Kwalifikasi : - S1-Kedokteran
- Dokter yang bekerja di rumah sakit Harapan
- Pernah mengikuti pelatihan PPGD-BCLS
- Memiliki kemampuan memimpin
Hak : a. Berhak atas sarana dan prasarana yang sesuai dengan tugas
dan
tanggung jawabnya.
b. Mendapat tunjangan struktural sesuai dengan Keputusan
Yayasan Harapan.
Hak : a. Berhak atas sarana dan prasarana yang sesuai dengan tugas
dan tanggung jawabnya
b. Mendapat tunjangan struktural sesuai dengan Keputusan
Yayasan Harapan
Hak : a. Berhak atas sarana dan prasarana yang sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya.
b. Mendapat tunjangan struktural sesuai dengan Keputusan Yayasan
Harapan
Hak : a. Berhak atas sarana dan prasarana yang sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya.
b. Mendapat tunjangan struktural sesuai dengan Keputusan
Yayasan
Harapan
Bersambung ke halaman 2
Hak : a. Berhak atas sarana dan prasarana yang sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya.
b. Mendapat tunjangan struktural sesuai dengan Keputusan Yayasan
Harapan
Bersambung ke halaman 2
g. Mencatat dan mengoreksi surat cuti seluruh karyawan
h. Mengedarkan dan mengumpulkan Evaluasi Kinerja
Karyawan dan menyerahkan kepada kepala bagian atau
instansi masing-masing.
i. Mengumpulkan daftar lembur dan jaga malam karyawan
j. Membuat Daftar Gaji Karyawan.
k. Menyeleksi semua masalah dan keluhan karyawan
l. Mengorganisir perekrutan, penempatan dan
pengembangan SDM/ Kepegawaian Rumah Sakit
Harapan.
m. Menegur dan menyampaikan usulan pembuatan Surat
Peringatan kepada Kepala Bagian Umum dan SDM untuk
karyawan yang bermasalah.
n. Membuat usulan kenaikan pangkat dan gaji berkala
kepada Bagian Umum dan SDM untuk mendapat
persetujuan dari Direktur.
3. Melaksanakan Fungsi Pengembangan melalui Pendidikan
dan pelatihan Staf :
a. Mengelola dan mengorganisir seluruh SDM/ Kepegawaian
yang akan mengikuti pelatihan-pelatihan yang dianggap
dibutuhkan guna peningkatan Mutu Pelayanan Rumah
Sakit Harapan.
b. Mengadakan pelatihan bagi SDM/ Kepegawaian guna
penyegaran kembali dari hasil pembelajaran dan
merencanakan pendidikan atau pelatihan yang diperlukan
bagi seluruh SDM/ Kepegawaian Rumah Sakit Harapan.
4. Melaksanakan Fungsi Pengawasan dan Evaluasi :
a. Mengawasi pelaksanaan sistem prosedur operasional SDM/
Kepegawaian Rumah Sakit Harapan.
b. Membuat laporan analisis pola ketenagaan dan evaluasi
kinerja karyawan kepada kepala Bagian Umum dan SDM
c. Melaporkan pelaksanaan tugasnya secara periodik kepada
pimpinan Rumah Sakit.
Hak : a. Berhak atas sarana dan prasarana yang sesuai dengan tugas
dan tanggung jawabnya.
b. Tunjangan struktural sesuai dengan Keputusan Yayasan
Harapan.
Bersambung ke halaman 2
g. Melakukan pengolahan data dari sensus harian pasien untuk
dijadikan statistik rawat inap.
h. Menganalisa informasi yang masuk untuk dijadikan bahan
dasar dalam penilaian, perencanaan dan argumentasi untuk
pengambilan keputusan.
i. Bekerjasama dengan personil keuangan, bagian Akutansi,
logistic, Humas, Komite Medis, bidang Keperawatan serta
seluruh instansi/ satuan kerja yang terhimpun di dalam
Rumah Sakit Harapan.
j. Menerima dan memproses surat-surat masuk untuk
keperluan visium et repertum, jasa raharja, astek, asuransi
lain serta keterangan medik lainnya..
k. Menghubungi dokter melalui bagian terkait ataupun
langsung agar pengisian blanko keterangan medik cepat
diselesaikan
3. Melaksanakan Fungsi Pengembangan melalui Pendidikan
dan pelatihan Staf :
a. Merencanakan dan mengusulkan staf Rekam Medis ke
pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan guna peningkatan
Mutu SDM dan Pelayanan Instalasi Rekam Medis Rumah
Sakit Harapan.
b. Berkoordinasi dengan Sub Bagian DIKLAT untuk
mengadakan pelatihan bagi Staff Instalasi Rekam Medis.
4. Melaksanakan Fungsi Pengawasan dan Evaluasi :
a. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan peraturan/ tata
tertib pelayanan yang berlaku
b. Mengawasi dan mengevaluasi pendayagunaan tenaga dan
peralatan secara efesien dan efektif.
c. Membuat Evaluasi Kinerja petugas Instalasi Rekam Medik
guna kepentingan kenaikan pangkat, gaji berkala dan lain
sebagainya.
d. Mengawasi dan mengevaluasi mutu kegiatan medik dan
administrative Instalasi Rekam Medik sehingga setiap
staf/petugas dapat meningkatkan, mempertahankan dan
mengikuti perkembangan kemajuan dalam bidang kerjanya.
Hak : a. Berhak atas sarana dan prasarana yang sesuai dengan tugas
dan tanggung jawabnya.
b. Tunjangan struktural sesuai dengan Keputusan Yayasan
Harapan
Kwalifikasi : Pendidikan D3 Keperawatan/D3 Rekam Medik/SKM
Masa Kerja minimal 3 tahun
Mengikuti Pelatihan Rekam Medik
Memiliki kemampuan memimpin
Bersambung ke halaman 2
f. Merencanakan pembuatan protap bidang pembukuan dan
keuangan yang lebih baik, efektif, efisien, relevan, adikuat
dan aman dari tindak penyelewengan.
g. Membuat laporan analisis keuangan Rumah Sakit
h. Melakukan perhitungan unit cost Rumah Sakit
i. Menyusun anggaran biaya rumah sakit dan membuat
laporan keuangan estimasi Rumah Sakit
j. Memberikan informasi/ saran-saran kepada Direktur
tentang kondisi keuangan Rumah Sakit “terkini” sebagai
langkah untuk pengambilan keputusan.
Hak : a. Berhak atas sarana dan prasarana yang sesuai dengan tugas
dan tanggung jawabnya.
b. Tunjangan struktural sesuai dengan Keputusan Yayasan
Harapan.
Bersambung ke halaman 2
e. Bertanggungjawab atas penyusunan dan evaluasi RAPB
setiap tahunnya
f. Memeriksa kebenaran laporan penggajian pegawai dari
SDM dengan daftar gaji yang sudah diverifikasi oleh
Akuntan untuk dibuatkan permohonan pembayaran gaji ke
Bagian Keuangan
g. Melaksanakan analisa keuangan Rumah Sakit setiap
bulannya dan melaporkannya kepada kepala bagian
keuangan
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Keuangan
Hak : a. Berhak atas sarana dan prasarana yang sesuai dengan tugas
dan tanggung jawabnya.
b. Tunjangan struktural sesuai dengan Keputusan Yayasan
Harapan.
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Logistik Penunjang dan Rumah Tangga
Tugas Pokok : Mengelola seluruh kegiatan pelayanan yang ada dibagian Logistik
Penunjang dan Rumah Tangga Rumah Sakit Harapan.
Tanggung Jawab : Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Umum dan SDM dalam
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan
evaluasi semua kegiatan di bagian Pengadaan.
Wewenang : 1). Membuat jadwal dinas petugas Logistik Penunjang dan Rumah
Tangga
2). Memberikan informasi kepada petugas bagian Pengadaan,
Logistik Penunjang, Inventaris dan Rumah Tangga
3). Melakukan pengadaan seluruh sarana dan prasarana rumah
sakit Harapan sesuai dengan ketetapan yang ditentukan oleh
Yayasan
Bersambung ke halaman 2
c. Membuat program kerja di bagian pengadaan, logistik, dan
inventarisasi Rumah Sakit
d. Membuat laporan analisa pengelolaan logistik, pengadaan
dan inventarisasi kepada Kepala Bagian Umum dan SDM
setiap tiga bulan, enam bulan dan satu tahun
Hak : a. Berhak atas sarana dan prasarana yang sesuai dengan tugas
dan tanggung jawabnya.
b. Tunjangan struktural sesuai dengan Keputusan Yayasan
Harapan.
Hak : a. Berhak atas sarana dan prasarana yang sesuai dengan tugas
dan tanggung jawabnya.
b. Tunjangan struktural sesuai dengan Keputusan Yayasan
Harapan.
Hak : a. Berhak atas sarana dan prasarana yang sesuai dengan tugas
dan tanggungjawabnya.
b. Tunjangan struktural sesuai dengan Keputusan Yayasan
Harapan.
Bersambung ke halaman 2
h. Memeriksa kembali serah terima shift yang dilakukan oleh
bawahannya.
i. Bertanggung jawab atas inventaris Dapur/ gizi, satpam,
supir, teknisi/ IPS-RS, laundri, kamar jahit, taman dan
gudang umum.
j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Umum dan SDM.
3. Melaksanakan Fungsi Pengembangan melalui Pendidikan
dan pelatihan Staf Sub Bagian Rumah Tangga :
a. Mengikutsertakan staf Sub Bagian Rumah Tangga ke
pelatihan-pelatihan yang dianggap dibutuhkan guna
peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Tangga Rumah Sakit
Harapan.
b. Mengadakan pelatihan bagi staf Rumah Tangga guna
penyegaran kembali dari hasil pembelajaran dan
merencanakan pendidikan atau pelatihan yang diperlukan
bagi staf rumah tangga guna meningkatkan pelayanan di
bagian Rumah Tangga Rumah Sakit Harapan
Hak : a. Berhak atas sarana dan prasarana yang sesuai dengan tugas
dan tanggung jawabnya.
b. Tunjangan struktural sesuai dengan Keputusan Yayasan
Harapan
Hak : a. Berhak atas sarana dan prasarana yang sesuai dengan tugas
dan tanggung jawabnya.
b. Tunjangan struktural sesuai dengan Keputusan Yayasan
Harapan.
Hak : a. Berhak atas sarana dan prasarana yang sesuai dengan tugas
dan tanggung jawabnya.
b. Tunjangan struktural sesuai dengan Keputusan Yayasan
Harapan.
Bersambung ke halaman 2
6. Uraian Tugas : a. Tugas yang berhubungan dengan mutu asuhan keperawatan di
Kamar bedah:
1. Mengimplementasikan asuhan perawatan berdasarkan
standar praktek keperawatan yang berlaku di Rumah Sakit.
2. Memelihara hubungan yang baik dengan pasien dan
keluarganya, dokter dan staf Rumah Sakit, dalam sikap
yang wajar, proporsional, dan professional.
3. Memperhatikan dan memahami masukan dari staf untuk
mengevaluasi, merevisi, dan mengembangkan standar
asuhan perawatan yang menjadi tanggung jawabnya.
4. Memperhatikan dan memahami masukan dari staf untuk
merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi
metoda penugasan pemberian asuhan keperawatan yang di
anut dan pendayagunaan personil.
5. Mengawasi lingkungan unit agar terasa aman dan nyaman,
dalam asuhan keperawatan yang efektif bagi pasien dan
staf di Kamar bedah
Bersambung ke halaman 3
c. Tugas yang berhubungan dengan manajemen keperawatan di
Kamar bedah:
1. Mengkoordinasikan pendekatan multi disiplin dalam
mengelola asuhan keperawatan melalui kolaborasi dan
kerjasama dengan anggota tim kesehatan lainnya.
2. Merencanakan, dan menempatkan staf keperawatan yang
dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan pasien, dan
sesuai dengan kualifikasi perawat dan kondisi unit.
3. Melakukan supervisi aktivitas keperawatan di unitnya,
dengan cara:
- Membimbing penerapan proses keperawatan mulai
dari pre – post operatif.
- Membimbing staf dalam keahlian khusus di Kamar
bedah.
- Menilai setiap rencana keperawatan yang telah
disusun.
- Mengadakan pertemuan dan diskusi untuk
memecahkan masalah yang timbul di unitnya.
4. Melakukan pengawasan terhadap perencanaan kerja,
meliputi: disiplin jam dan waktu kerja, waktu libur kerja,
cuti kerja, dan menyimpan dokumen semua secara
lengkap.
5. Memberikan otoritas pendelegasian fungsi kepala ruang
kepada salah satu Penanggung Jawab Shift, dengan
penjelasan instruktif yang perlu pada saat tidak ada di
tempat.
6. Mengadakan dan menyelenggarakan pertemuan berkala
dengan semua staf diruangannya, minimal 10 setahun
yang tercatat dalam risalah pertemuan.
7. Berpartisipasi dalam pertemuan fungsional dan struktural
di Rumah Sakit, membantu kepanitiaan keperawatan
Rumah Sakit yang berkaitan dengan visi dan misi Rumah
Sakit.
8. Menunjang sikap pembaharuan dan perubahan organisasi
pendidikan disesuaikan dengan relevansi kebutuhan
ruangan atau Rumah Sakit pada umumnya.
9. Meninjau evaluasi tahunan dan usulan perbaikan yang di
anjurkan atas kebijakan dan prosedur yang berlaku,
disesuaikan dengan kebutuhan ruangan, perubahan
protokoler, perubahan peralatan, kecenderungan
penelitian, serta perubahan peraturan Rumah Sakit
Bersambung ke halaman 4
10. Membuat laporan berkala dan sewaktu terhadap
perkembangan keperawatan, kendala penyelengaraan
fungsi keperawatan, dan situasi ruangan yang berkaitan
dengan ketenangan, keamanan, dan kenyamanan pasien.
11. Merencanakan, melaksanakan, mengawasi, mengevaluasi
fasilitas dan peralatan sesuai standar yang berlaku di
Rumah Sakit.
URAIAN TUGAS
Bersambung ke halaman 2
URAIAN TUGAS
Bersambung ke halaman 2
6. Wewenang : 1. Memita informasi dan petunjuk dari Yayasan
2. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Yayasan
3. Memberi tugas dan perintah kepada seluruh staf Rumah Sakit
4. Mengadakan pemantauan penggunaan sarana prasarana Rumah
Sakit.
5. Menadatangani dan menjalankan dokumen serta kebijakan
tertulis yang ditetapkan Rumah Sakit.
6. Memberikan penilaian kerja kepada seluruh staf Rumah Sakit
7. Memberikan teguran dan penghargaan kepada seluruh staf
Rumah Sakit.
7. Uraian Tugas : Fungi Perencanaan
a. Bersama Direksi menyusun rencana kerja/ program dan
anggaran tahunan RS. Harapan.
b. Merancang kebijakan dalam pelayanan kesehatan dan
menjabarkan Rencana Kerja Tahunan kedalam kegiatan
bulanan, minguan dan harian.
c. Merencanakan pembinaan dan pengembangan karir staf direksi
dalam rangka kaderisasi.
d. Merencanakan perubahan sistem dan prosedur kerja dalam
rangka peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit Harapan
e. Menyusun rencana pengendalian dan peningkatan mutu
pelayanan Rumah Sakit Harapan.
Fungsi Pengorganisasian
a. Mengarahkan, menetapkan program kerja Rumah Sakit jangka
panjang, jangka menengah dan jangka pendek.
b. Menyusun, mengajukan rencana anggaran pendapatan belanja
tahunan Rumah Sakit kepada Yayasan.
c. Menetapkan kebijaksanaan pelayanan bidang medis, non medis
dan penunjang medis, serta administrasi dan keuangan.
d. Melaksanakan rencana kerja dan anggaran yang telah disetujui
oleh Yayasan
e. Menetapkan pengangkatan, mutasi, kenaikan gaji atau
pengangkatan pengawai serta memberhentikan pegawai.
f. Menetapkan penerimaan dokter tamu/ visiting, serta dokter
praktek
g. Membina pegawai serta mengusahakan hubungan kerja yang
harmonis antar unti kerja.
h. Mengawasi pelaksanaan pelayanan medis, pemasukan dan
pengeluaran keuangan serta pelaksanaan pelayanan penunjang
lainya.
Bersambung ke halaman 3
i. Memimpin dan melakukan penilaian/ evaluasi pelaksanaan
operasional Rumah Sakit terhadap target yang telah
dicanangkan serta melaporkan hasil evaluasi/ penilaian kepada
Yayasan.
j. Bertanggung jawab atas komunitas serta pengembangan
operasional Rumah Sakit yang sejalan dengan kebijakan yang
telah disepakati oleh Yayasan.
k. Memberikan laporan operasional Rumah Sakit triwulan,
semester dan tahunan kepada Yayasan secara rutin atas semua
hasil kerja Rumah Sakit.
l. Melaksanakan pengembangan dan perubahan sistem secara
terpadu sesuai dengan perkembangan teknologi kedokteran/
kesehatan.
m. Menyelesaikan setiap permasalahan tingkat Direksi secara
proporsional.
Fungsi Penggerakan
1. Menciptakan hubungan professional dengan organisasi-organisasi
profesi di bidang kesehatan baik internal maupun eksternal.
2. Melaksanakan dan memimpin pertemuan berkala insidensial
untuk membahas masalah-masalah manajerial. Profesi
kedokteran dan teknis.
3. Melaksanakan kerjasama yang baik dengan Unit Operasional
Yayasan maupun lembaga lain yang terkait.
4. Menggerakkan karyawan agar mematuhi peraturan kebijakan dan
prosedur yang telah ditetapkan
5. Menggerakkan setiap karyawan untuk mewujudkan falsafah dan
mendukung tercapainya tujuan.
6. Membawa karyawan untuk peka, terbuka, mempunyai rasa
memiliki yang tinggi dan berkomitmen terhadap kemajuan
Rumah Sakit Harapan.
7. Menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual untuk mewujudkan
Rumah Sakit Harapan yang ramah, bersahaja dan professional.
Bersambung ke halaman 4
Fungsi Evaluasi
1. Mengevaluasi kinerja karyawan RS. Harapan
2. Mengevaluasi pelaksanaan protap dan standar operasional RS.
Harapan.
3. Mengevaluasi pemakaian barang dan fasilitas RS. Harapan
4. Mengevaluasi upaya pemasaran RS. Harapan
5. Mengevaluasi mutu pelayanan RS. Harapan
6. Mengevaluasi dan menganalisa laporan realisasi RKA setiap
bulan, triwulan, semester dan tahunan RS. Harapan
7. Mengevaluasi pengelolaan keuangan di RS. Harapan.
URAIAN TUGAS
Bersambung ke halaman 2
3. Menjabarkan RKA tahunan ke dalam program kegiatan
bulanan, mingguan dan harian.
4. Merencanakan pembinaan, pengembangan karir staf di Bagian
Keuangan dan Akutansi dalam rangka kaderisasi.
5. Merencanakan perubahan sistem dan prosedur kerja di bagian
Keuangan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan.
6. Menyusun rencana pengendalian dan peningkatan mutu
pelayanan di bidang keuangan Rumah Sakit Harapan.
Fungsi Pengorganisasian
1. Melaksanakan program kerja di bagian Keuangan dan secara
efektif dan efisien
2. Melaksanakan koordinasi dengan staf keuangan dan bagian-
bagian yang terkait.
3. Mengatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan operasional
dibidang pelaksanaan sehingga tujuan dapat tercapai secara
efektif dan efisien.
4. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pada bagian keuangan,
akutansi dan logistik
5. Bertanggung jawab atas kontinuitas serta pengembangan kerja
dan kinerja operasional bagian keuangan dan property rumah
sakit.
6. Bertanggung jawab atas segala fasilitas dan sarana pendukung
di lingkungan keuangan dan properti
7. Bertangggung jawab atas sarana pendukung pengembangan
operasional bagian keuangan, SDM, administrasi, umum dan
property untuk mendukung kelancaran operasional rumah sakit.
8. Bertanggung jawab atas kesiapan sumber daya manusia, baik
dalam rekruitmen, manajemen dan pengembangan bidang
keuangan dan property rumah sakit.
9. Membina terlaksananya kegiatan keuangan, dan property
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Fungsi Penggerak
1 Menciptakan hubungan yang harmonis dan professional antar
bagian keuangan dan akutansi dengan bagian/ seksi lain baik
internal maupun eksternal
Bersambung ke halaman 3
2. Melaksanakan dan memimpin pertemuan berkala maupun
incidental dibagian Keuangan untuk membahas masalah-
masalah manajerial, profesi dan teknis.
3. Melaksanakan kerjasama yang baik di lingkungan keuangan
maupun bagian lain dengan unit operasional serta lembaga lain
yang terkait.
4. mengarahkan karyawan dibagian keuangan agar mematuhi
peraturan, kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan.
5. Menggerakkan setiap karyawan di bagian keuangan untuk
mewujudkan falsafah dan mendukung tercapainya tujuan
6. Membawa karyawan dibagian keuangan untuk peka, terbuka,
mempunyai rasa memiliki yang tinggi dan berkomitmen
terhadap kemajuan RS. Harapan.
7. Menanamkan nilai-nilai moral, spiritual di bagian Keuangan
untuk mewujudkan Rumah Sakit yang ramah, bersahaja dan
professional.
Fungsi Pengendalian
1. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kebijakan,
peraturan dan prosedur Bagian Keuangan yang telah
ditetapkan.
2. Mengawasi dan mengendalikan setiap pemakaian fasilitas dan
perlengkapan bagian keuangan Rumah Sakit Harapan.
3. Mengawasi dan mengendalikan setiap pemakaian barang-
barang rutin di bagian Keuangan Rumah Sakit Harapan.
4. Mengawasi dan mengendalikan mutu pelayanan di Bagian
Keuangan Rumah Sakit Harapan.
Fungsi Evaluasi
1. Mengevaluasi kinerja karyawan di Bagian Keuangan Rumah
Sakit Harapan.
2. Mengevaluasi pelaksanaan barang dan fasilitas di bagian
Keuangan Rumah Sakit Harapan.
3. Mengevaluasi pelaksanaan protap dan standar operasionalbi
bagian Keuangan Rumah Sakit Harapan.
4. Mengevaluasi upaya marketing melalui pelayanan keuangan
Rumah sakit Harapan
5. Mengevaluasi mutu pelayanan di bagian Keuangan Rumah
Sakit Harapan.
6. Mengevaluasi dan menganalisa laporan realisasi RKA di
bagian Keuangan Rumah Sakit Hrapana setiap bulan, triwulan,
semester dan tahunan.
8. Klasifikasi : Pendidikan S1 Akutansi
Masa Kerja minimal 3 tahun
URAIAN TUGAS
Bersambung ke halaman 2
5. Menyusun rencana pengendalian dan peningkatan mutu
pelayanan dibidang pelayanan Rumah Sakit Harapan.
Fungsi Pengorganisasian
1. Melaksanakan program kerja di Pelayanan secara efektif dan
efisien.
2. Melaksanakan koordinasi dengan staf pelayanan dan unit yang
terkait.
3. Mengatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan operasional
di bidang pelayanan sehingga tujuan dapat tercapai secara
efektif dan efisien.
4. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengembangan karir
staf di pelayanan Rumah Sakit Harapan.
5. Membuat laporan bulanan, triwulan, semester dan akhir tahun
serta sewaktu-waktu bila diperlukan
6. Menyelesaikan setiap permasalahan di bagian pelayanan secara
proporsional dan professional.
7. Melaksanakan pengembangan dibidang pelayanan dan
perubahan sistem secara terpadu sesuai dengan perkembangan
teknologi keperawatan dan tujuan yang telah ditetapkan.
Fungsi Penggerak
1. Menciptakan hubungan yang harmonis dan professional antar
bagian di Pelayanan dengan bagian/ seksi lain baik eksternal
maupun internal.
2. Melaksanakan dan memimpin pertemuan berkala maupun
incidental di pelayanan untuk membahas masalah-masalah
manajerial, profesi dan teknis.
3. Melaksanakan kerjasama yang baik di lingkungan pelayanan
maupun dibagian lain dengan unit operasional serta lembaga
lain yang terkait
4. Mengarahkan karyawan di Pelayanan agar mematuhi peraturan,
kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan.
5. Menggerakkan setiap karyawan dipelayanan untuk
mewujudkan falsafah dan mendukung tercapainya tujuan.
6. Membawa karyawan di seksi pelayanan untuk peka, terbuka,
mempunyai rasa memiliki yang tinggi dan berkomitmen
terhadap kemajuan Rumah Sakit Harapam
7. Menanamkan nilai-nilai moral, spiritual di seksi pelayanan
untuk mewujudkan rumah sakit yang ramah, bersahaja dan
professional.
Bersambung ke halaman 3
Fungsi Pengendalian
1. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kebijakan,
peraturan dan prosedur bagian pelayanan yang telah ditetapkan.
2. Mengawasi dan mengendalikan setiap pemakaian fasilitas dan
perlengkapan Bagian pelayanan Rumah Sakit Harapan.
3. Mengawasi dan mengendalikan setiap pemakaian barang-
barang rutin dibagian Pelayanan Rumah Sakit Harapan.
4. Mengawasi dan mengendalikan mutu pelayanan di bagian
Pelayanan Rumah Sakit.
Fungsi Evaluasi
1. Mengevaluasi kinerja karyawan di bagian Pelayanan Rumah
Sakit Harapan.
2. Mengevaluasi pelaksanaan barang dan fasilitas di bagian
Pelayanan Rumah Sakit Harapan.
3. Mengevaluasi pelaksanaan protap dan standar operasional di
bagian Pelayanan Rumah Sakit Harapan.
4. Mengevaluasi upaya marketing melalui pelayanan keperawatan
dibagian Pelayanan Rumah Sakit Harapan
5. Mengevaluasi dan menganalisa laporan realisasi RKA di
Bagian Pelayanan Rumah Sakit Harapan setiap bulan,
mingguan dan harian.
****
Lampiran SK Nomor :
URAIAN TUGAS DAN WEWENANG
Lamp.SK.Direktur RS.Harapan
No.54/My-Dir/KPTS-MR/XII/07
Tanggal :
Lamp.SK.Direktur RS.Harapan
No.54/My-Dir/KPTS-MR/XII/07
Tanggal :
Lamp.SK.Direktur RS.Harapan
No.54/My-Dir/KPTS-MR/XII/07
Tanggal :
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
URAIAN TUGAS WEWENANG DIREKTUR RUMAH SAKIT HARAPAN
YAYASAN RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang :
1. Bahwa perlu merivisi kembali UTW Direktur Rumah Sakit
Harapan
2. Bahwa perlu menetapkan kembali UTW Direktur Rumah Sakit
Harapan
Mengingat :
1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
983/MENKES/SK/XI/1992, tentang pedoman organisasi
Rumah Sakit Umum;
2. Akta Berita acara Yayasan Rumah Sakit Harapan No 8 Tanggal
28 maret 2005 dan anggaran Rumah Tangga Yayasan Rumah
Harapan
Memperhatikan :
1. Surat Direktur Rumah Sakit Harapan Nomor:
11/Dir-Um/My-I/07 tanggal 17 Januari 2007.tentang
Permohonan pengesahan UTW Direktur Rumah Sakit Harapan;
2. Rapat Pengurus Yayasan Rumah Sakit Harapan tanggal 31
Januari 2007
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Satu : Diberlakukannya UTW Direktur Rumah Sakit Harapan mulai
Tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali setiap 3 tahun
Dua : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,
Akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Yayasan Rumah Sakit Harapan
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PEMBENTUKAN STAF MEDIS FUNGSIONAL NON BEDAH
RUMAH SAKIT HARAPAN
DIREKSI RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa Rumah Sakit harus meningkatkan mutu pelayanan
Medis;
2. Bahwa untuk Pelayanan Medis Non Bedah di Rumah Sakit
Harapan perlu adanya Staf Medis Fungsional Non Bedah;
3. Bahwa Saudara yang namanya tercantum dalam lampiran
Surat Keputusan ini dipandang cakap dan mampu untuk itu;
4. Bahwa untuk itu perlu dibuatkan Surat Keputusan.
Mengingat : Keputusan Mentri Kesehatan No: 631/MENKES/SK/IV/2005
Memperhatikan : Surat Ketua Komite Medis RS.Harapan tanggal 05 February 2009
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Pembentukan Staf Medis Fungsional Non Bedah Rumah Sakit
Harapan dengan Susunan Pesonalia seperti yang tercantum dalam
Lampiran Surat Kepetusan ini;
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku 3 tahun sejak tanggal ditetapkan,dan
Dengan diterbitkannya Surat Keputusan ini maka Surat
Keputusan No: 16/My-Dir/KPTS-TU/III/06 Dinyatakan tidak
Berlaku lagi;
Ketiga : Surat Keputusan ini dapat diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Harapan
Dr. Roslina
Direktur
URAIAN TUGAS
Ketua Staf Medis Fungsional Non Bedah Bedah
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN PEJABAT SEMENTARA
KEPALA BAGIAN PELAYANAN MEDIK
RUMAH SAKIT HARAPAN
YAYASAN RUMAH SAKIT HARAPAN
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Yayasan Rumah Sakit Harapan
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN PEJABAT SEMENTARA
KEPALA BAGIAN PELAYANAN MEDIK
RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Pejabat sementara Kepala Bagian
Pelayanan Medik Rumah Sakit Harapan.
2. Bahwa yang namanya tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk malaksanakan tugas
Tersebut.
Mengingat : 1.Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Akta Yayasan Rumah Sakit Harapan tanggal 28 Maret 2005
Nomor: 8 pasal 12 ayat 10
Memperhatikan : Hasil Rapat Pengurus Yayasan Rumah Sakit Harapan tanggal
2 April 2008
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Pejabat Sementara
Kepala Bagian Pelayanan Medik Rumah Sakit Harapan selama
1 tahun
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku 1 tahun sejak tanggal 1 Mei 2008,
Sampai dengan tanggal 30 Juni 2009;
Ketiga : Surat Keputusan ini dapat diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Yayasan Rumah Sakit Harapan
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA INSTALASI GAWAT DARURAT
RUMAH SAKIT HARAPAN
DIREKSI RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Instalasi Gawat Darurat
Rumah Sakit Harapan
2. Bahwa namanya yang tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk melakasanakan tugas
tersebut
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No:
983/MENKES/SK/IX/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Peraturan Pokok Kepegawaian Yayasan Rumah Sakit Harapan
No: 182/Yay-RSH/XII/06 tanggal 16 November 2006.
3. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Harapan Nomor :
225/Yay-RSH/XII/07 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit
Harapan.
Memperhatikan : Hasil Rapat Direksi Rumah Sakit Harapan tanggal
12 Desember 2007
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Kepala Instalasi
Gawat Darurat Rumah Sakit Harapan
Kedua : Periode masa jabatan 3 tahun;
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;
Keempat : Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Harapan
Dr. Roslina
Direktur
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA INSTALASI FARMASI
RUMAH SAKIT HARAPAN
DIREKSI RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Instalasi Farmasi
Rumah Sakit Harapan
2. Bahwa namanya yang tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk melakasanakan tugas
tersebut
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Peraturan Pokok Kepegawaian Yayasan Rumah Sakit Harapan
No: 182/Yay-RSH/XI/06 tanggal 16 November 2006.
3. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Harapan Nomor :
225/Yay-RSH/XII/07 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit
Harapan.
Memperhatikan : Hasil Rapat Direksi Rumah Sakit Harapan tanggal
12 Desember 2007
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Kepala Instalasi
Farmasi Rumah Sakit Harapan
Kedua : Periode masa jabatan 3 tahun;
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;
Keempat : Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Harapan
Dr. Roslina
Direktur
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA INSTALASI LABORATORIUM
RUMAH SAKIT HARAPAN
DIREKSI RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Instalasi Laboratorium
Rumah Sakit Harapan
2. Bahwa namanya yang tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk melakasanakan tugas
tersebut
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Peraturan Pokok Kepegawaian Yayasan Rumah Sakit Harapan
No: 182/Yay-RSH/XI/06 tanggal 16 November 2006.
3. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Harapan Nomor :
225/Yay-RSH/XII/07 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit
Harapan.
Memperhatikan : Hasil Rapat Direksi Rumah Sakit Harapan tanggal
12 Desember 2007
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Kepala Instalasi
Laboratorium Rumah Sakit Harapan
Kedua : Periode masa jabatan 3 tahun;
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;
Keempat : Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Harapan
Dr. Roslina
Direktur
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA INSTALASI RADIOLOGI
RUMAH SAKIT HARAPAN
DIREKSI RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Instalasi Radiolagi
Rumah Sakit Harapan
2. Bahwa namanya yang tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk melakasanakan tugas
tersebut
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Peraturan Pokok Kepegawaian Yayasan Rumah Sakit Harapan
No: 182/Yay-RSH/XI/06 tanggal 16 November 2006.
3. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Harapan Nomor :
225/Yay-RSH/XII/07 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit
Harapan.
Memperhatikan : Hasil Rapat Direksi Rumah Sakit Harapan tanggal
12 Desember 2007
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Kepala Instalasi
Radiologi Rumah Sakit Harapan
Kedua : Periode masa jabatan 3 tahun;
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;
Keempat : Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Harapan
Dr. Roslina
Direktur
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA INSTALASI BEDAH
RUMAH SAKIT HARAPAN
DIREKSI RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Instalasi Bedah
Rumah Sakit Harapan
2. Bahwa namanya yang tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk melakasanakan tugas
tersebut
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Peraturan Pokok Kepegawaian Yayasan Rumah Sakit Harapan
No: 182/Yay-RSH/XI/06 tanggal 16 November 2006.
3. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Harapan Nomor :
225/Yay-RSH/XII/07 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit
Harapan.
Memperhatikan : Hasil Rapat Direksi Rumah Sakit Harapan tanggal
12 Desember 2007
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Kepala Instalasi
Bedah Rumah Sakit Harapan
Kedua : Periode masa jabatan 3 tahun;
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;
Keempat : Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Harapan
Dr. Roslina
Direktur
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA INSTALASI GIZI
RUMAH SAKIT HARAPAN
DIREKSI RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit
Harapan
2. Bahwa namanya yang tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk melakasanakan tugas
tersebut
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Peraturan Pokok Kepegawaian Yayasan Rumah Sakit Harapan
No: 182/Yay-RSH/XI/06 tanggal 16 November 2006.
3. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Harapan Nomor :
225/Yay-RSH/XII/07 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit
Harapan.
Memperhatikan : Hasil Rapat Direksi Rumah Sakit Harapan tanggal
12 Desember 2007
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Kepala Instalasi
Gizi Rumah Sakit Harapan
Kedua : Periode masa jabatan 3 tahun;
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;
Keempat : Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Harapan
Dr. Roslina
Direktur
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA BAGIAN KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT HARAPAN
YAYASAN RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Bagian Keperawatan
Rumah Sakit Harapan.
2. Bahwa yang namanya tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk malaksanakan tugas
Tersebut.
Mengingat : 1.Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Akta Yayasan Rumah Sakit Harapan tanggal 28 Maret 2005
Nomor: 8 pasal 12 ayat 10
Memperhatikan : Rapat Pengurus Yayasan Rumah Sakit Harapan tanggal
07 Desember 2007
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Kepala bagian
Keperawatan Rumah Sakit Harapan.
Kedua : Periode masa jabatan 3 tahun
Ketiga : Surat Keputusan ini dapat diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Harapan
dr.Roslina
Direktur
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA BAGIAN KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Bagian Keperawatan
Rumah Sakit Harapan.
2. Bahwa yang namanya tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk malaksanakan tugas
Tersebut.
Mengingat : 1.Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Akta Yayasan Rumah Sakit Harapan tanggal 28 Maret 2005
Nomor: 8 pasal 12 ayat 10
Memperhatikan : Hasil Rapat Pengurus Yayasan Rumah Sakit Harapan tanggal
6 mei 2008
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Kepala bagian
Keperawatan Rumah Sakit Harapan.
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai
Dengan tanggal 30 April 2012
Ketiga : Surat Keputusan ini dapat diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Yayasan Rumah Sakit Harapan
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA INSTALASI RAWAT JALAN
RUMAH SAKIT HARAPAN
DIREKSI RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Instalasi Rawat Jalan
Rumah Sakit Harapan
2. Bahwa namanya yang tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk melakasanakan tugas
tersebut
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Peraturan Pokok Kepegawaian Yayasan Rumah Sakit Harapan
No: 182/Yay-RSH/XI/06 tanggal 16 November 2006.
3. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Harapan Nomor :
225/Yay-RSH/XII/07 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit
Harapan.
Memperhatikan : Hasil Rapat Direksi Rumah Sakit Harapan tanggal
12 Desember 2007
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Kepala Instalasi
Rawat Jalan Rumah Sakit Harapan
Kedua : Periode masa jabatan 3 tahun;
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;
Keempat : Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Harapan
Dr. Roslina
Direktur
Lampiran SK Direksi Rumah Sakit Harapan
Nomor : 34/My-Dir/KPTS-Um/XI/07
Tanggal :
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA INSTALASI RAWAT INAP
RUMAH SAKIT HARAPAN
DIREKSI RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Instalasi Rawat Inap
Rumah Sakit Harapan
2. Bahwa namanya yang tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk melakasanakan tugas
tersebut
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Peraturan Pokok Kepegawaian Yayasan Rumah Sakit Harapan
No: 182/Yay-RSH/XI/06 tanggal 16 November 2006.
3. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Harapan Nomor :
225/Yay-RSH/XII/07 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit
Harapan.
Memperhatikan : Hasil Rapat Direksi Rumah Sakit Harapan tanggal
12 Desember 2007
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Kepala Instalasi
Rawat InapRumah Sakit Harapan
Kedua : Periode masa jabatan 3 tahun;
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;
Keempat : Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Harapan
Dr. Roslina
Direktur
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA INSTALASI PAVILIUN
RUMAH SAKIT HARAPAN
DIREKSI RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Ruangan Paviliun
Rumah Sakit Harapan
2. Bahwa namanya yang tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk melakasanakan tugas
tersebut
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Peraturan Pokok Kepegawaian Yayasan Rumah Sakit Harapan
No: 182/Yay-RSH/XI/06 tanggal 16 November 2006.
3. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Harapan Nomor :
225/Yay-RSH/XII/07 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit
Harapan.
4. Buku Cetakan II Dirjen YanMed DepKes RI tentang pedoman
Uraian Tugas Keperawatan di Rumah Sakit
Memperhatikan : 1. Usulan Kepala Bagian Keperawatan Rumah Sakit Harapan
2. Hasil Rapat Direksi Rumah Sakit Harapan tanggal
25 Agustus 2008
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Kepala Ruangan
Paviliun Inap Rumah Sakit Harapan
Kedua : Periode masa jabatan 3 tahun;
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;
Keempat : Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Harapan
Dr. Roslina
Direktur
Pengertian :
Seorang perawatan yang diberi wewenang/ tanggung jawab dalam mengelola
Pelayanan perawatan di Paviliun rawat Inap.
Kriteria :
1. Pendidikan DIII Kep berijazah dengan pengalaman minimal 5 tahun/
Bidan berijazah dengan pengalaman minimal 10 tahun.
2. Memiliki SIP/SIB
3. Memiliki sertifikat manajemen bangsal keperawatan 40 jam
4. Jujur dan loyalitas tinggi
5. Berwibawa dan bertanggung jawab
6. Mempunyai kecakapan untuk memimpin
7. Sehat jasmani dan Rohani.
Tanggung jawab :
Secara administrative dan fungsional bertanggung jawab kepada Kepala Bagian
Keperawatan.
Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Ruangan :
1. Perencanaan :
Menunjukkan ketua tim akan bertugas dimana
Mengikuti serah reima pasien di Shift sebelumnya
Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien: gawat, transisi dan persiapan
Pulang bersama ketua tim
Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktifitas dan
Kebutuhan pasien bersama ketua tim, mengatur penugasan dan penjadwalan.
Merencanakan strategi pelaksanaan keperawatan.
Mengikiti visite dokter untuk mengetahui kondisi, potofisiologi, tindakan
Medis yang dilakukan, program pengobatan dan mendiskusikan dengan
Dokter tentang tindakan yang akan dilakukan kepada pasien.
Mengatur dan mengendalikan pelaksanaan asuhan keperawatan.
Membantu pengembangan dan pelatihan peserta didik keperawatan
Membantu pengembangan dan pelatihan perawat dan bidan
Menjaga terwujudnya visi, misi keperawatan dan Rumah Sakit.
2. Pengorganisasian :
Merumuskan metode penugasan yang digunakan
Merumuskan tujuan metode penugasan
Membuat rincian tugas ketua tim dan anggota tim secara jelas
Mengatur proses dinas dan mengatur tenaga
Mengatur dan mengendalikan logistic ruangan
Mengatur dan mengendalikan situasi tempat praktik.
Mengendalikan tugas saat ketua tim tidak ada di tempat.
Identifikasi masalah dan penanganannya.
3. Pengarahan :
Memberi pengarahan pada ketua tim
Memberi motivasi dalam peningkatan tugas
Menginformasikan hal-hal yang penting berhubungan dengan askep
Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan
Meningkatkan kolaborasi dengan anggita tim lain.
4. Pengawasan :
Melalui komunikasi: mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan ketua
Tim maupun pelaksana mengenai askep.
Melalui supervise :
* Pengawsan langsung melalui infeksi baik sendiri maupun melalui laporan
* Pengawasan tidak langsung dengan mengecek daftar hadir ketua tim dan
rencana keperawatan.
* Evaluasi audit keperawatan.
Membimbing ketua tim agar berperan optimal
Menyediakan fasilitas yang dibutuhkan setiap tim
Memantau pelaksanaan asuhan pasien secara keseluruhan
Memantau pelaksanaan pelayanan
Menentukan proses manajemen yang efektif.
RUMAH SAKIT HARAPAN
Jl. FAREL PASARIBU NO 21
PEMATANGSIANTAR
Email :rsh_sinter@yahoo.co.id Telp.0622-21162, Fax : (0622) 433601
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN TENAGA ADMINISTRASI
SEKRETARIAT PURNA WAKTU RUMAH SAKIT HARAPAN
DIREKSI RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Tenaga Administrasi Sekretariat
Purna Waktu Rumah Sakit Harapan
2. Bahwa namanya yang tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk melakasanakan tugas
tersebut
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
Memperhatikan : 1. Usulan Kepala Bagian Administrasi/ personalia RS.Harapan
2. Persetujuan Direksi RS.Harapan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Tenaga
Administrasi Sekretariat Purna Waktu Rumah Sakit Harapan
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ketiga : Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Harapan
Dr. Roslina
Direktur
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI/ PERSONALIA
RUMAH SAKIT HARAPAN
YAYASAN RUMAH SAKIT HARAPAN :
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Bagian Administrasi/
Personalia Rumah Sakit Harapan.
2. Bahwa yang namanya tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk malaksanakan tugas
Tersebut.
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Akta Yayasan Rumah Sakit Harapan tanggal 28 Maret 2005
Nomor: 8 pasal 12 ayat 10
Memperhatikan : Rapat Pengurus Yayasan Rumah Sakit Harapan tanggal
07 Desember 2007
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Kepala bagian
Administrasi/ Personalia Rumah Sakit Harapan.
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku 3 tahun sejak tanggal ditetapkan
Sampai Dengan tanggal 10 Desember 2010
Ketiga : Surat Keputusan ini dapat diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Yayasan Rumah Sakit Harapan
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI/ PERSONALIA
RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Bagian Administrasi/
Personalia Rumah Sakit Harapan.
2. Bahwa yang namanya tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk malaksanakan tugas
Tersebut.
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Akta Yayasan Rumah Sakit Harapan tanggal 28 Maret 2005
Nomor: 8 pasal 12 ayat 10
Memperhatikan : Hasil Rapat Pengurus Yayasan Rumah Sakit Harapan tanggal
06 Mei 2009
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Kepala bagian
Administrasi/ Personalia Rumah Sakit Harapan selama 3 tahun.
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku 3 tahun sejak tanggal ditetapkan
Sampai Dengan tanggal 30 April 2012
Ketiga : Surat Keputusan ini dapat diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Yayasan Rumah Sakit Harapan
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA SEKSI PERSONALIA
RUMAH SAKIT HARAPAN
DIREKSI RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Seksi Pesonalia
Rumah Sakit Harapan
2. Bahwa namanya yang tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk melakasanakan tugas
tersebut
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Peraturan Pokok Kepegawaian Yayasan Rumah Sakit Harapan
No: 182/Yay-RSH/XI/06 tanggal 16 November 2006.
3. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Harapan Nomor :
225/Yay-RSH/XII/07 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit
Harapan.
Memperhatikan : Hasil Rapat Direksi Sakit Harapan tanggal 12 Desember 2007
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat Sr.Raymunda Gultom FCJM sebagai Kepala
Seksi Personalia Rumah Sakit Harapan.
Kedua : Periode masa jabatan 3 tahun
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ketiga : Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Harapan
Dr. Roslina
Direktur
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA SEKSI DIKLAT
RUMAH SAKIT HARAPAN
DIREKSI RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Seksi Diklat
Rumah Sakit Harapan
2. Bahwa namanya yang tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk melakasanakan tugas
tersebut
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Peraturan Pokok Kepegawaian Yayasan Rumah Sakit Harapan
No: 182/Yay-RSH/XI/06 tanggal 16 November 2006.
3. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Harapan Nomor :
225/Yay-RSH/XII/07 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit
Harapan.
Memperhatikan : Hasil Rapat Direksi Sakit Harapan tanggal 12 Desember 2007
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat dr.Eben Eser Sitorus,SpB sebagai Kepala
Seksi Diklat Rumah Sakit Harapan.
Kedua : Periode masa jabatan 3 tahun
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ketiga : Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Harapan
Dr. Roslina
Direktur
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA INSTALASI REKAM MEDIS
RUMAH SAKIT HARAPAN
DIREKSI RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit Harapan
2. Bahwa namanya yang tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk melakasanakan tugas
tersebut
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Peraturan Pokok Kepegawaian Yayasan Rumah Sakit Harapan
No: 182/Yay-RSH/XI/06 tanggal 16 November 2006.
3. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Harapan Nomor :
225/Yay-RSH/XII/07 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit
Harapan.
Memperhatikan : Hasil Rapat Direksi Sakit Harapan tanggal 12 Desember 2007
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Kepala
Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Harapan.
Kedua : Periode masa jabatan 3 tahun
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ketiga : Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Harapan
Dr. Roslina
Direktur
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA SEKSI INFORMASI HUMAS
RUMAH SAKIT HARAPAN
DIREKSI RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Seksi Informasi Humas
Rumah Sakit Harapan
2. Bahwa namanya yang tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk melakasanakan tugas
tersebut
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Peraturan Pokok Kepegawaian Yayasan Rumah Sakit Harapan
No: 182/Yay-RSH/XI/06 tanggal 16 November 2006.
3. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Harapan Nomor :
225/Yay-RSH/XII/07 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit
Harapan.
Memperhatikan : Hasil Rapat Direksi Sakit Harapan tanggal 12 Desember 2007
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Kepala
Seksi Informasi/ Humas Rumah Sakit Harapan.
Kedua : Periode masa jabatan 3 tahun
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ketiga : Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Harapan
Dr. Roslina
Direktur
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Yayasan Rumah Sakit Harapan
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA BAGIAN KEUANGAN
RUMAH SAKIT HARAPAN
YAYASAN RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Keuangan Rumah Sakit
Harapan.
2. Bahwa yang namanya tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk malaksanakan tugas
Tersebut.
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Akta Yayasan Rumah Sakit Harapan tanggal 28 Maret 2005
Nomor: 8 pasal 12 ayat 10
Memperhatikan : Rapat Pengurus Yayasan Rumah Sakit Harapan tanggal
07 Desember 2007
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Kepala bagian
Keuangan Rumah Sakit Harapan
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku 3 tahun sejak tanggal ditetapkan
Sampai Dengan tanggal 31 Maret 2012
Ketiga : Surat Keputusan ini dapat diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Yayasan Rumah Sakit Harapan
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA BAGIAN KEUANGAN
RUMAH SAKIT HARAPAN
YAYASAN RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Keuangan Rumah Sakit
Harapan.
2. Bahwa yang namanya tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk malaksanakan tugas
Tersebut.
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Akta Yayasan Rumah Sakit Harapan tanggal 28 Maret 2005
Nomor: 8 pasal 12 ayat 10
Memperhatikan : Rapat Pengurus Yayasan Rumah Sakit Harapan tanggal
07 Desember 2007
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Kepala bagian
Keuangan Rumah Sakit Harapan
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku 3 tahun sejak tanggal ditetapkan
Sampai Dengan tanggal 30 April 2012
Ketiga : Surat Keputusan ini dapat diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Yayasan Rumah Sakit Harapan
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA SEKSI ADMINISTRASI KEUANGAN
RUMAH SAKIT HARAPAN
DIREKSI RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Seksi Administrasi Keuangan
Rumah Sakit Harapan
2. Bahwa namanya yang tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk melakasanakan tugas
tersebut
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Peraturan Pokok Kepegawaian Yayasan Rumah Sakit Harapan
No: 182/Yay-RSH/XI/06 tanggal 16 November 2006.
3. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Harapan Nomor :
225/Yay-RSH/XII/07 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit
Harapan.
Memperhatikan : Hasil Rapat Direksi Sakit Harapan tanggal 12 Desember 2007
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Kepala
Seksi Adminstrasi KeuanganRumah Sakit Harapan.
Kedua : Periode masa jabatan 3 tahun
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ketiga : Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Harapan
Dr. Roslina
Direktur
Lampiran SK Direksi Rumah Sakit Harapan
Nomor : 229/My-Dir/KPTS-Um/XI/07
Tanggal :
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA SEKSI ADMINISTRASI KEUANGAN
RUMAH SAKIT HARAPAN
DIREKSI RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Seksi Administrasi Keuangan
Rumah Sakit Harapan
2. Bahwa namanya yang tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk melakasanakan tugas
tersebut
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Peraturan Pokok Kepegawaian Yayasan Rumah Sakit Harapan
No: 182/Yay-RSH/XI/06 tanggal 16 November 2006.
3. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Harapan Nomor :
225/Yay-RSH/XII/07 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit
Harapan.
Memperhatikan : Persetujuan Direksi Sakit Harapan
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Kepala
Seksi Adminstrasi Keuangan Rumah Sakit Harapan.
Kedua : Periode masa jabatan 3 tahun
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ketiga : Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Harapan
Dr. Roslina
Direktur
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA SEKSI PEMBUKUAN
RUMAH SAKIT HARAPAN
DIREKSI RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Seksi Pembukuan
Rumah Sakit Harapan
2. Bahwa namanya yang tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk melakasanakan tugas
tersebut
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Peraturan Pokok Kepegawaian Yayasan Rumah Sakit Harapan
No: 182/Yay-RSH/XI/06 tanggal 16 November 2006.
3. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Harapan Nomor :
225/Yay-RSH/XII/07 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit
Harapan.
Memperhatikan : Hasil Rapat Direksi Rumah Sakit Harapan tanggal 12 Desember
2007
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Kepala
Seksi Pembukuan Rumah Sakit Harapan.
Kedua : Periode masa jabatan 3 tahun
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ketiga : Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Harapan
Dr. Roslina
Direktur
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA SEKSI ANGGARAN
RUMAH SAKIT HARAPAN
DIREKSI RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Seksi Anggaran
Rumah Sakit Harapan
2. Bahwa namanya yang tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk melakasanakan tugas
tersebut
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Peraturan Pokok Kepegawaian Yayasan Rumah Sakit Harapan
No: 182/Yay-RSH/XI/06 tanggal 16 November 2006.
3. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Harapan Nomor :
225/Yay-RSH/XII/07 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit
Harapan.
Memperhatikan : Hasil Rapat Direksi Rumah Sakit Harapan tanggal 12 Desember
2007
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Kepala
Seksi Anggaran Rumah Sakit Harapan.
Kedua : Periode masa jabatan 3 tahun
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ketiga : Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Harapan
Dr. Roslina
Direktur
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA SEKSI ANGGARAN
RUMAH SAKIT HARAPAN
DIREKSI RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Seksi Anggaran
Rumah Sakit Harapan
2. Bahwa namanya yang tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk melakasanakan tugas
tersebut
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Peraturan Pokok Kepegawaian Yayasan Rumah Sakit Harapan
No: 182/Yay-RSH/XI/06 tanggal 16 November 2006.
3. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Harapan Nomor :
225/Yay-RSH/XII/07 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit
Harapan.
Memperhatikan : Persetujuan Direksi Rumah Sakit Harapan
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Kepala
Seksi Anggaran Rumah Sakit Harapan.
Kedua : Periode masa jabatan 3 tahun
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ketiga : Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Harapan
Dr. Roslina
Direktur
SURUT KEPUTUSAN
Nomor :
PENGANGKATAN KEPALA BAGIAN LOGISTIK/ RUMAH TANGGA
RUMAH SAKIT HARAPAN
YAYASAN RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang :1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Bagian Logistik/
Rumah Tangga Rumah Sakit Harapan.
2. Bahwa yang namanya tercantum dalam Surat Keputusan
Ini dianggap mampu dan cakap untuk melaksanakan
Tugas tersebut.
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No :
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang Pedoman
Organisasi Rumah Sakit Umum;
2. Akta Yayasan Rumah Sakit Harapan tanggal 28 Maret
2005 Nomor : 8 pasal 12 ayat 10
Memperhatikan : Rapat Pengurus Yayasan Rumah Sakit Harapan tanggal
07 Desember 2007.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Satu : Mengangkat sebagai Kepala
Bagian Logistik/ Rumah Tangga Rumah Sakit Harapan
Dua : Surat Keputusan ini berlaku 3 tahun sejak tanggal
Ditetapkan sampai dengan tanggal 10 Desember 2010
Tiga : Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki
Sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari terdapat
Kekeliruan penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Yayasan Rumah Sakit Harapan
SURUT KEPUTUSAN
Nomor :
PENGANGKATAN KEPALA BAGIAN LOGISTIK/ RUMAH TANGGA
RUMAH SAKIT HARAPAN
YAYASAN RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang :1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Bagian Logistik/
Rumah Tangga Rumah Sakit Harapan.
2. Bahwa yang namanya tercantum dalam Surat Keputusan
Ini dianggap mampu dan cakap untuk melaksanakan
Tugas tersebut.
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No :
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang Pedoman
Organisasi Rumah Sakit Umum;
2. Akta Yayasan Rumah Sakit Harapan tanggal 28 Maret
2005 Nomor : 8 pasal 12 ayat 10
Memperhatikan : Hasil Rapat Pengurus Yayasan Rumah Sakit Harapan
tanggal 07 Desember 2007.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Satu : Mengangkat sebagai Kepala
Bagian Logistik/ Rumah Tangga Rumah Sakit Harapan
Dua : Surat Keputusan ini berlaku 3 tahun sejak tanggal
Ditetapkan sampai dengan tanggal 30 April 2012
Tiga : Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki
Sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari terdapat
Kekeliruan penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Yayasan Rumah Sakit Harapan
SURAT KEPUTUSAN
NO:
Tentang
PENGANGKATAN KEPALA INSTALASI DAPUR
RUMAH SAKIT HARAPAN
DIREKSI RUMAH SAKIT HARAPAN
Menimbang : 1. Bahwa perlu menetapkan Kepala Instalasi Dapur
Rumah Sakit Harapan
2. Bahwa namanya yang tercantum dalam Surat Keputusan ini
Dianggap mampu dan cakap untuk melakasanakan tugas
tersebut
Mengingat : 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No:
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi
Rumah Sakit Harapan.
2. Peraturan Pokok Kepegawaian Yayasan Rumah Sakit Harapan
No: 182/Yay-RSH/XI/06 tanggal 16 November 2006.
3. Surat Keputusan Yayasan Rumah Sakit Harapan Nomor :
225/Yay-RSH/XII/07 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit
Harapan.
Memperhatikan : Hasil Rapat Direksi Direksi Rumah Sakit Harapan Tanggal
12 Desember 2007
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengangkat sebagai Kepala
Instalasi Dapur Rumah Sakit Harapan.
Kedua : Periode masa jabatan 3 tahun
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ketiga : Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
Mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Penetapannya.
Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada Tanggal :
Rumah Sakit Harapan
Dr. Roslina
Direktur