Latar Belakang
28H ayat (1) Setiap orang
UUD 1945 Pasal
berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat
berhak memperoleh
pelayanan
UU NO.serta
36
TAHUN
2009
TENTANG
kesehatan
KESEHATAN
Pasal 21 (1)
Pemerintah mengatur perencanaan,
pengadaan, pendayagunaan, pembinaan, dan
pengawasan mutu tenaga kesehatan dalam
rangka
penyelenggaraan
pelayanan
kesehatan
PBM
(MENKES, MENDAGRI,
MENPAN)
TTG
PERENCANAAN DAN PEMERATAAN NAKES DI
FASYANKES MILIK PEMDA
Latar Belakang
UU NO. 36 TAHUN 2014 TENTANG
TENAGA KESEHATAN
TANTANGAN PERENCANAAN
SDMK
1. Belum sepenuhnya dapat digunakan
sebagai dasar untuk pengadaan dan
pemenuhan SDMK
2. Belum didukung oleh Sistem Informasi
SDMK
3. Belum optimalnya
kapasitas/kemampuan para perencana
SDMK di tingkat pusat maupun daerah
untuk menyusun kebutuhan sdmk
PERLUNYA PEDOMAN
PERENCANAAN KEBUTUHAN SDMK
TAHAPAN KEGIATAN
Acuan perencanaan sdmk yang semula: Kepmenkes No. 81
Tahun 2004 Tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan
SDMK di Tingkat Provinsi, Kab/Kota , serta RS
Diperlukan
pedoman yang
Penetapan Permenkes
yang baru
N
O
RINCIAN
KEPMENKES 81
TAHUN 2004
PERMENKES NO
33 TAHUN 2015
1 Tahapan
Perencanaan
Berjenjang
Berjenjang (jelas
hirarkinya)
2 Metoda
Perencanaan
Dasar
Penyesuaian/Penge
mbangan
-Standar Minimal
-ABK Kesehatan
-Ratio Penduduk
3 Buku Manual
Tidak Ada
Ada
4 Template Dokumen
Tidak Ada
Ada
5 Tim Perencanaan
Prop/Kab/kota
Tidak Ada
Ada (wajib)
6 Aplikasi
WISN
Pengembangan 3
Aplikasi (standar
minimal, ABK Kes
jumlah, dan
kualifikasi
2. MANFAAT
MANFAAT BAGI INSTITUSI
2. MANFAAT
MANFAAT BAGI WILAYAH
PENDEKATAN
PENYUSUNAN
- Menetapkan kebijakan PERENCANAAN
- Merekapitulasi hasil
Renbut SDMK Nas
Renbut
Prov (Agregat)
KEBUTUHAN
SDMK
- Sosialisasi & Advokasi
- Mengevaluasi hasil
Rekap Rennbut SDMK
Prov - Menghitung Renbut
SDMK
- Institusi / UPTD
Proviinsi
- Merekapitulasi hasil
perhitungan Renbut
SDMK Institusi /
Faskes
- Menghitung
Institu
si/
Faske
s
Menghitung
Renbut SDMK
Menyusun Renbut
SDMK
Renbut SDMK
Institusi Kab/Kota
- Merekapitulasi
hasil perhitungan
Renbut SDMK
Faskes dan
Provinsi
1. Sosialisasi kebijakan
perencanaan kebutuhan
SDMK
2. Pelaksanaan Advokasi
Pemangku Kepentingan
3. Pembentukan Tim Perencana
Kebutuhan SDMK Tingkat
Provinsi
4. Melakukan Fasilitasi
Perhitungan Kebutuhan
SDMK
5. Kompilasi Hasil Perhitungan
Kebutuhan SDMK
6. Analisis Data dan Informasi
7. Memasukkan Data, Informasi,
dan Hasil Analisis ke dalam
Format Dokumen
Perencanaan Kebutuhan
SDMK tingkat Provinsi
8. TINDAK LANJUT
Kab/Kota
1. Melaksanakan Advokasi
kepada Pemangku
Kepentingan Terkait
2. Membentuk Tim
Perencana Kebutuhan
SDMK Tingkat
Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota
3. Melakukan Fasilitasi
Perencanaan
Kebutuhan SDMK
4. Mengkompilasi Hasil
Perhitungan Kebutuhan
SDMK
5. Menganalisis Data dan
Informasi
6. Menyusun Dokumen
Perencanaan
Kebutuhan SDMK
tingkat Kabupaten/Kota
7. TINDAK LANJUT
Pedoman Umum
Penyusunan Perencanaan
Kebutuhan SDMK
A. Pendahul
uan
B. Konsep
Perencan
aan
C. Strategi
D.Mekanism
e
E. Tindak
Lanjut
F. Penutup
A. Latar
Belakang
B. Tujuan
dan
Sasaran
C. Tahapan
Penyusun
an
Dokumen
Renbut
SDMK
Pedoman Penyusunan
Perencanaan Kebutuhan
SDMK
Pemerintah Provinsi
A. Latar Belakang
B. Tujuan dan Sasaran
C. Tahapan
Penyusunan
Dokumen Renbut
SDMK
D. Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
N
o
Komponen
Tindak lanjut
GAMBARAN KETENAGAAN
NO
TENAGA KESEHATAN
DOKTER UMUM
DOKTER GIGI
PUSKESMAS
KEADAAN
STANDAR*
KELEBIHAN
KEKURANGAN
17.760
13.109
7.245
2.594
6.809
9.731
1.681
4.603
PERAWAT
104.318
58.789
53.431
7.902
BIDAN
102.060
49.058
60.019
7.017
TENAGA KEFARMASIAN
9.848
9.731
4.231
4.114
TENAGA KESEHATAN
MASYARAKAT
21.307
9.731
14.774
3.198
TENAGA KESEHATAN
LINGKUNGAN
10.148
9.731
3.865
3.448
TENAGA GIZI
9.612
13.109
2.316
5.813
AHLI TEKNOLOGI
LABORATORIUM MEDIK
JUMLAH
5.565
9.731
1.550
5.716
9731
287.427
182.720
149.112
44.405
TENAGA KESEHATAN
Spesialis Anak
Spesialis Obgyn
Spesialis Penyakit Dalam
Spesialis Bedah
Spesialis Radiologi
Spesialis Rehab Medik
Spesialis Anestesi
Spesialis Pat Klinik
Spesialis Pat Anatomi
Spesialis Jantung & PD
Spesialis Mata
Spesialis THT
Spesialis Jiwa
Spesialis Saraf
Spesialis Paru
Dr Umum
Dr Gigi
Drg Spesialis
Perawat
Bidan
Apoteker
Tng Teknis Farmasi
Ahli Lab Medik
Kesehatan Masyarakat
Sanitarian
Tenaga Gizi
TOTAL
JUMLAH RS
2.490
KEADAAN
5.832
6.859
5.458
5.089
2.413
837
3.852
1.224
591
1.319
2.774
2.535
1.284
2.662
1.325
24.408
5.130
1.159
150.512
31.035
12.107
10.011
10.937
3.418
3.443
5.408
301.622
KEBUTUHAN
STANDAR *
3.818
3.847
3.770
3.758
2.655
774
1.855
1.522
697
392
569
383
533
427
406
14.534
3.539
1.985
262.817
46.379
13.630
577
3.137
3.413
3.470
4.593
383.480
KELEBIHAN
2.741
3.625
2.392
2.173
727
488
2.310
409
336
1.029
2.266
2.173
877
2.300
1.021
11.317
2.317
494
18.313
8.686
4.506
9.800
9.249
2.505
1.902
3.227
97.183
Stabdar Berdasarkan Permenkes No 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit
Sumber : RS Online BUK, 31 Desember 2015
KEKURANGA
N
727
613
704
842
969
425
313
707
442
102
61
21
126
65
102
1.443
726
1.320
130.618
24.030
6.029
366
1.449
2.500
1.929
2.412
179.041
SEHAT ADALAH
HARTAKU,
YANG HARUS KU JAGA
DAN KU PELIHARA
237
http://anakbersinar.com/assets/images/public/media/0b66834782d41ad790238af210e6470f.jpg