Anda di halaman 1dari 33

YULIA PUTRI

1811216018
AKK
DINAS KESEHATAN KABUPATEN
SOLOK SELATAN
GAMBARAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA
KESEHATAN DI PUSKESMAS WILAYAH KERJA DINAS
KESEHATAN
KABUPATEN SOLOK SELATAN TAHUN 2020

PEMBIMBING AKADEMIK : KAMAL KASRA,


SKM, MQIH
PENGUJI :NOVIA WIRNA PUTRI, SKM, M.PH
Latar Belakang
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan persoalan
ketidakmerataan tenaga kesehatan ( nakes )
khususnya pendistribusian dokter umum dan spesialis
ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar ( 3T ) masih
terkendala
Di Sumatera Barat Jumlah dokter mencukupi tapi belum merata dan
banyak penumpukan di kota, total dokter di Sumbar saat ini sudah
mencapai 1.500 orang dan 15 persen diantaranya adalah dokter
spesialis. Permasalahan tidak meratanya dokter masih kurangnya
dukungan pemerintah daerah dan ketersediaan daya dukung seperti
obat. Daerah yang masih kurang pemerataan yaitu Mentawai,
Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Solok Selatan dan kabupaten
lainnya
Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan memiliki
tugas untuk merumuskan kebijakan bidang
kesehatan, melaksanakan evaluasi dan pelaporan
bidang kesehatan, melaksanakan administrasi dinas
kesehatan dan melaksanakan fungsi lain yang terkait
dengan urusan kesehatan.
 Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan terlatak di Jalan
Raya Lubuk Gadang No 58 Kecamatan Sangir Kabupaten Solok
Selatan. Terdapat 9 Puskesmas yang terletak di 7 kecamatan
dalam wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan

Tipe B dengan struktur organisasi yang terdiri dari sekretariat


dan 3 bidang yatu : Bidang Pelayanan dan Sumber Daya
Kesehatan, Bidang Pencegahan dan dan Pengendalian
Penyakit, dan Bidang Kesehatan Masyarakat.
Permasalahan Sumber Daya Manusia Kesehatan di
Puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Solok
Selatan yaitu: masih belum meratanya jumlah Sumber Daya
Manusia Kesehatan di Puskesmas, perencanaan kebijakan dan
program Sumber Daya Manusia Kesehatan masih lemah dan
belum didukung sistem informasi Sumber Daya Manusia
kesehatan yang memadai, masih kurang serasinya antara
kebutuhan dan pengadaan berbagai jenis Sumber Daya Manusia
kesehatan, maka perlu adanya rencana kebutuhan Sumber Daya
Manusia Kesehatan di tingkat Kabupten Solok Selatan.
Adapun latar belakang penulis memilih topik Kebutuhan
Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) karena berhubungan
dengan peminatan penulis yaitu Administrasi Kebijakan dan
Kesehatan

Selain itu, alasan penulis memilih topik tentang Kebutuhan


Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) adalah karena ingin
mengetahui Gambaran Kebutuhan Sumber Daya Manusia
Kesehatan di Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Solok Selatan. Karena dapat diketahui Kabupaten
Solok Selatan masih termasuk daerah 3T
.
TUJUAN

Tujuan Umum
Untuk mengetahui proses manajemen sumber daya manusia
keehatan dan kegiatan yang ada pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Solok Selatan khususnya gambaran kebutuhan
sumber daya manusia kesehatan di seluruh wilayah kerja
Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan Tahun 2020.
.
Tujuan Khusus
a. Mengetahui gambaran umum Dinas Kesehatan Kabupaten Solok
Selatan
b. Mengetahui gambaran umum bagian Sumber Daya Kesehatan
c. Mengetahui proses Perencanaan Kebutuhan SDMK di Puskesmas
d. Mengetahui proses pengorganisasian kebutuhan SDMK
e. Mengetahui proses Pelaksanaan Kebutuhan SDMK
f. Mengetahui proses Monitoring dan Evaluasi Kebutuhan SDMK
TINJAUAN PUSTAKA
Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK)

Permenkes No 33
Th 2015
Tenaga Kesehatan adalah setiap
orang yang mengabdikan diri
dalam bidang kesehatan serta
memiliki pengetahuan dan/atau
keterampilan melalui pendidikan
di bidang kesehatan yang untuk
jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan
upaya kesehatan
Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia
Kesehatan

Mondy dan Noe


( 1995)

George Milkovich dan


Paul C. Nystrom (Dale
Yoder, 1981)
Konsep perencanaan perencanaan kebutuhan SDMK merupakan
penetapan langkah-langkah sebagai jawaban atas 6 (enam)
buah pertanyaan yang lazim dikenal sebagai 5W + 1 H, yaitu

Tindakan apa yang harus dikerjakan (what)


Apakah sebabnya tindakan itu dikerjakan (why)
Dimanakah tindakan itu akan dilakukan (where)
Bilamana tindakan itu dikerjakan (when)
Siapa yang akan mengerjakan tindakan itu (who)
Bagaimana pelaksanaannya how)
Tujuan dan Manfaat Perencanaan Kebutuhan
SDMK

1. Manfaat Bagi Institusi

1. Manfaat Bagi Wilayah


Pengorganisasian

Pengelompokkan berbagai kegiatan yang diperlukan untuk


melakukan suatu rencana sedemikian rupa sehingga tujuan
yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan memuaskan
Prinsip Pengorganisasian

1. Pembagian Kerja
4. Rentang pengawasan

2. Kewenangan dan tranggung


jawab 5. Koordinasi

3. Pelimpahan wewenang 6. Pencapaian tujuan


Pelaksanaan

Upaya untuk menggerakkan bawahan atau orang-orang


untuk mau bekerja dengan sendirinya atau penuh
kesadaran sendiri baik dilaksanakan bersama-sama
maupun sendiri untuk mencapai tujuan yang
dikehendaki.
Fungsi Pelaksanaan
a. Mengkoordinasikan fungsi para anggota tim
b. Mengkoordinasikan kegiatan
c. Menyampaikan putusan
d. Penetapan orang dalam jumlah, waktu dan tempat
yang tepat, meliputi pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan
e. Mobilisasi dan alokasi sumber daya fisik dan dana
yang diperlukan meliputi pemantauan dan pengawasan,
logistic, akuntasi dan organisasi
Monev

• Monitoring • Evaluasi
Kegiatan mengumpulkan Rangkaian kegiatan
data dan informasi dengan membandingkan realisasi
cara pengamatan langsung masukan, keluaran dan
terhadap jalannya hasil terhadap rencana
pembangunan dengan dan standar
menitikberatkan pada
penggunaan sumber daya
Program Fokus Magang

Gambaran Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Puskesmas


wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaen Solok Selatan tahun2020

HASIL KEGIATAN
Perencanaan Kebutuhan SDMK di Wilayah Kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Solok Selatan

Belum terencana dengan baik.


Masalah yang ada seperti
1. Kurangnya dukungan anggaran dan dukungan tindak
lanjut dari pemerintah daerah
2. Perbedaan pendapat antara pemangku kepentingan
tentang metode dan alat yang digunakan dalam
menghitung kebutuhan SDMK
3. Jumlah dan kompetensi tenaga perencana masih
rendah,data dan informasi SDMK untuk perencanaan
kurang lengkap, akurat dan terkini
Pada pengorganisasian kebutuhan SDMK pada tahun
2020 belum berjalan berjalan dengan baik. Karena masih
ditemukan adanya SDMK yang tidak sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki seperti lulusan kebidanan yang
menjadi Perekam Medis d Puskesmas Lubuk Ulang Aling
karena Puskesmas Lubuk Ulang Aling yang berada
dilokasi terpencil.
Pengorganisasian Kebutuhan SDMK di Wilayah
Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan

Pada pengorganisasian kebutuhan SDMK pada tahun


2020 belum berjalan berjalan dengan baik. Karena
masih ditemukan adanya SDMK yang tidak sesuai
dengan kompetensi yang dimiliki seperti lulusan
kebidanan yang menjadi Perekam Medis d Puskesmas
Lubuk Ulang Aling karena Puskesmas Lubuk Ulang Aling
yang berada dilokasi terpencil
Pelaksanaan Kebutuhan SDMK di Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan

Pelaksanaan kebutuhan SDMK di Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan sudah berjalan dengan baik.
Rekapitulasi SDMK Kebutuhan Sumber Daya Kesehatan Manusia juga dilakukan pertemuan yang dihadiri
oleh kepala tata usaha dan staf masing - masing Puskesmas dengan pengarahan atau bimbingan oleh Lawra
Lelita, SKM di Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan yang betanggungjawab tehadap penginputan
rencana kebutuhan SDM tersebut ke dalam aplikasi sistem online selama 3 hari
Monitoring dan Evaluasi Analisis Kebutuhan SDMK di
Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Solok Selatan
Telah dilakukan pada saat pengumpulan data masing-
masing Puskemas oleh penanggung jawab program.
Pengumpulan data tentang tenaga kesehatan dilakukan
secara berkala yaitu setiap 3 bulan sekali. Data keadaan
dan kebutuhan tenaga kesehatan yang ada pada masing-
masing Puskesmas ini dikumpulkan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Solok Selatan, secara tidak langsung
penanggung jawab program telah melakukan monitoring
terhadap jumlah tenaga kesehatan yang ada di
Puskesmas tersebut
PEMBAHASAN
Perencanaan Analisis Kebutuhan SDMK di
Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Solok Selatan
Belum terencana dengan baik
Langkah yang dapat dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Solok Selatan :

1. Pengadaan Sumber
Daya Manusia 2. Relokasi
Kesehatan
Permenkes No 33 Tahun 2015 2015
tentang Pedoman Penyusunan
Perencanaan Kebutuhan SDMK
sebagai pelaksana upaya kesehatan

Diperlukan yang mencukupi dalam jumlah tenaga, jenis, dan


kualitasnya, serta terdistribusi secara adil dan merata, sesuai tuntutan
kebutuhan pembangunan kesehatan

Apabila masalah ini dibiarkan maka jumlah tenaga kesehatan tidak


mencukupi sesuai dengan kebutuhan. Pendistribusian tenaga kesehatan
juga tidak merata dan tidak tercapainya pembangunan kesehatan yang
diinginkan oleh pemerintah daerah khususnya dan Indonesia umumnya
Pengorganisasian Analisis Kebutuhan SDMK di
Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Solok Selatan

Belum berjalan dengan baik

Apabila petugas SDMK tidak menetapkan staf yang


sesuai dengan kompetensinya maka akan
mengakibatkan rendahnya kinerja pegawai yang ada di
Puskesmas serta ketidakpuasan pasien terhadap
pelayanan tenaga kesehatan
Pelaksanaan Analisis kebutuhan SDMK di Puskesmas Wilayah Kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Solok Selatan

Sudah terlaksana dengan baik.

Penanggung jawab program dari Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan


memberikan bimbingan kepada pihak Puskesmas, memberikan motivasi dan
mempengaruhi agar staf masing-masing Puskesmas dapat memberikan hasil
analisa kebutuhan SDMK yang ada di Puskesmas tersebut dengan tepat waktu.
Monitoring dan Evaluasi Analisis Kebutuhan SDMK di
Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Solok Selatan

Sudah baik karena sudah rutin terlaksana.

Evaluasi merupakan kegiatan yang menilai hasil yang


diperoleh selama kegiatan pemantauan berlangsung.
Lebih dari itu evaluasi menilai hasil atau produk yang
telah dihasilkan dari suatu rangkaian program sebagai
dasar pengambilan keputusan tentang tingkat
keberhasilan yang telah dicapai dan tindakan yang
dilakukan selanjutnya
KESIMPULAN DAN SARAN
1.Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan terdiri dari
3 bidang yaitu bidang kesehatan masyarakat, bidang
pencegahan dan pengendalian penyakit, bidang
pelayanan kesehatan dan sumber daya kesehatan.

2. Perencanaan kebutuhan SDMK Dinas Kesehatan


Solok Selatan belum sesuai

3. Pengorganisasian analisis kebutuhan SDMK di


lingkungan Dinas Kesehatan Solok Selatan belum sesuai
dengan teori yang ada.
4. Pelaksanaan analisis kebutuhan SDMK yang ada
sudah mengacu pada teori yang ada.

5. Monitoring dan evaluasi sudah sesuai dengan teori


yang ada.
Thank You 

Anda mungkin juga menyukai