Anda di halaman 1dari 13

MANNERS

Management and Entrepreneurship Journal Volume 4, Nomor 2, Oktober 2021

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA


PETUGAS PENDAFTARAN BERDASARKAN METODE
WORKLOAD INDICATOR STAFFING NEED (WISN)
Di UPTD Puskesmas X Tahun 2021

Raden Minda Kusumah


Akademik Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Bandung
minda2729@gmail.com

ABSTRAK
Workload Indicator Staffing Need (WISN) merupakan suatu metode perhitungan kebutuhan sumber daya
manusia berdasarkan beban kerja yang dilaksanakan oleh SDM kesehatan pada tiap unit kerja di bagian
fasilitas pelayanan kesehatan. Di UPTD Puskesmas X terdapat jumlah hari kerja selama 6 hari yaitu dari hari
senin sampai hari sabtu, UPTD Puskesmas X memiliki 2 orang petugas rekam medis dibagian pendaftaran.
Untuk setiap tahunnya jumlah pasien di UPTD Puskesmas X mengalami peningkatan yaitu pada tahun 2019 :
35.770 pasien, hingga pada Tahun 2020 menjadi 37.651 pasien, dengan rata-rata pasien perhari sebanyak 120
pasien. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dilakukan dengan cara observasi dan
wawancara, dan metode penentuan sampel ini menggunakan total sampel dimana jumlah sampel sama dengan
jumlah populasi yaitu sebanyak 2 orang petugas pendaftaran. Berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan tenaga
kerja di UPTD Puskesmas X terdapat hari kerja 312 hari dalam satu tahun, dengan kuantitas kegiatan sebanyak
37651 pasien, untuk waktu kerja tersedia yaitu 111150 menit/tahun dan 108420 menit/tahun, sedangkan
jumlah standar beban kerja adalah 16445 menit/tahun, untuk standar kelonggaran dari 2 orang petugas adalah
0,44 dan hasil perhitungan kebutuhan tenaga kerja adalah 2,73. Simpulan dari hasil perhitungan dengan metode
Workload Indicator Staffing Need (WISN) didapatkan jumlah kebutuhan tenaga sebanyak 3 orang petugas,
tetapi untuk saat ini terdapat 2 orang petugas maka perlu adanya penambahan petugas di bagian pendaftaran
sebanyak 1 orang. Sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat dan pasien tidak terlalu lama dalam antrian.
Kata Kunci : Kebutuhan tenaga kerja, Beban Kerja, Petugas Pendaftaran, WISN.

ABSTRACT
Workload Indicator Staffing Need (WISN) is a method of calculating human resource needs based on the
workload carried out by health human resources in each work unit in the health care facility. In UPTD
Puskesmas X, there are 6 working days, from Monday to Saturday, UPTD Puskesmas X has 2 medical record
officers in the registration section. For every year the number of patients at UPTD Puskesmas X has increased,
namely in 2019: 35,770 patients, until in 2020 it became 37,651 patients, with an average of 120 patients per
day. This type of research uses a descriptive type of research conducted by means of observation and
interviews, and the method of determining this sample uses a total sample where the number of samples is the
same as the total population, namely 2 registration officers. Based on the results of the calculation of the need
for labor in UPTD Puskesmas X, there are 312 working days in one year, with a quantity of 37651 patients,
for the available working time is 111150 minutes/year and 108420 minutes/year, while the standard number
of workloads is 16445 minutes/year. years, for the standard allowance of 2 officers is 0.44 and the result of
calculating the need for labor is 2.73. The conclusion from the calculation using the Workload Indicator
Staffing Need (WISN) method, it was found that the number of staff needed was 3 officers, but for now there
are 2 officers, it is necessary to add 1 person in the registration section. So that the work becomes faster and
patients are not too long in the queue.

Keywords: Labor needs, Workload, Registration Officer, WISN

P-ISSN : 2614-2309 │E-ISSN : 2720-9105 129


MANNERS
Management and Entrepreneurship Journal Volume 4, Nomor 2, Oktober 2021

PENDAHULUAN pekerjaan yang dilakukan akan semakin


banyak dan dapat menguras tenaga petugas
Puskesmas merupakan fasilitas
serta akan menghambat pelayanan di
pelayanan kesehatan suatu tempat yang
puskesmas (Permenkes No 33 Tahun 2015).
digunakan untuk menyelenggarakan upaya
Analisis kebutuhan tenaga kerja
pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif,
merupakan kuantitas jenis pekerjaan yang
kuratif, ataupun rehabilitatif yang dilakukan
harus diselesaikan oleh suatu tenaga kerja
oleh pemerintah, pemerintah daerah atau
kesehatan yang profesional dalam 1 tahun
masyarakat. Puskesmas adalah fasilitas
sarana pelayanan kesehatan. Sedangkan
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
standar beban kerja merupakan berapa banyak
perorangan tingkat pertama, dengan lebih
jenis pekerjaan yang dilakukan oleh seorang
mengutamakan upaya promotif diwilayah
tenaga kerja kesehatan profesional dalam
pekerjaannya (Permenkes RI No. 43 Tahun
kurun waktu 1 tahun kerja sesuai dengan
2019).
standar profesional dan memperhitungkan hari
Rekam medis adalah berkas yang
kerja, cuti tahunan, pendidikan dan pelatihan,
berisikan cacatan dan dokumen tentang
hari libur nasional, ketidakhadiran kerja, dan
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan,
waktu kerja.
tindakan dan pelayanan yang telah diberikan
Workload Indicator Staffing Need
kepada pasien. Rekam medis adalah
(WISN) merupakan suatu metode perhitungan
keterangan baik yang tertulis maupun yang
kebutuhan sumber daya manusia kesehatan
terekam tentang identitas pasien (Permenkes
berdasarkan beban kerja yang dilaksanakan
No 269/Menkes/Per/III/2008).
oleh SDM kesehatan pada tiap unit kerja di
Petugas pendaftaran merupakan salah
bagian fasilitas pelayanan kesehatan, metode
satu bagian dari unit rekam medis yang
Workload Indicator Staffing Need ini sering
kegiatannya mengatur penerimaan dan
digunakan di rumah sakit, puskesmas, dan
pendaftaran pasien rawat jalan maupun pasien
dinas kesehatan. Metode WISN ini
rawat inap. Pelayanan pendaftaran adalah
mempunyai kelebihan yaitu dapat mudah
pelayanan pasien untuk observasi, diagnosis,
dioperasikan, digunakan, diterapkan dan
pengobatan, dan rehabilitasi medik pelayanan
realistis (Ningsih, 2012).
kesehatan.
Berdasarkan hasil survey awal yang
Maka dari itu peran petugas rekam
dilakukan di UPTD Puskesmas X terdapat
medis di bagian pendaftaran sangat penting
jumlah hari kerja selama 6 hari yaitu dari hari
dalam mendukung kegiatan pelayanan di
senin sampai hari sabtu dengan jam datang
puskesmas, oleh sebab itu diperlukan
petugas pukul 07.00 dimulai dengan kegiatan
penyesuaian kebutuhan tenaga kerja dengan
apel pagi dan memulai waktu kerja pukul
beban kerja petugas. Tenaga kerja yang sesuai
07.30 sampai dengan pukul 14.00. Di UPTD
dengan beban kerja dapat mempengaruhi
Puskesmas X terdapat 2 orang petugas rekam
terhadap tingkat efisiensi dan produktifitas
medis dibagian pendaftaran, untuk setiap
kerja, apabila terdapat petugas rekam medis
tahunnya jumlah pasien di UPTD Puskesmas
terlalu banyak maka akan banyak petugas yang
X mengalami peningkatan sebagai berikut :
tidak ikut bekerja, namun jika sebaliknya
petugas rekam medisnya sedikit maka

P-ISSN : 2614-2309 │E-ISSN : 2720-9105 130


MANNERS
Management and Entrepreneurship Journal Volume 4, Nomor 2, Oktober 2021

Tahun Jumlah Kunjungan Sumber daya manusia adalah suatu proses


Pasien sistematis yang digunakan untuk memprediksi
2019 35.770 pasien permintaan dan penyediaan sumber daya
2020 37.651 pasien manusia di masa datang, melalui program
prencanaan sumber daya manusia yang
Pada tahun 2019 : 35.770 pasien, sistematis dapat diperkirakan jumlah dan jenis
hingga pada Tahun 2020 menjadi 37.651 tenaga kerja yang dibutuhkan pada setiap
pasien. Dengan puncak kunjungan pasien periode tertentu sehingga dapat membantu
terjadi pada jam 07.30-11.00 yaitu dengan bagian sumber daya manusia dalam
rata-rata pasien perhari sebanyak 120 pasien, perencanaan rekrutmen, seleksi serta
sedangkan terjadinya antrian dikarenakan pendidikan dan pelatihan (Ningsih, 2012).
pasien yang berkunjung datang disaat jam Beban Kerja
yang bersamaan, antrian juga terjadi karena
pendaftaran pasien baru yang memerlukan Beban kerja dilihat dari kegiatan yang
waktu sekitar 5-6 menit untuk proses dilakukan petugas pada waktu kerja, baik
pendaftaran. Hal ini akan menyebabkan kegiatan langsung maupun kegiatan tidak
terjadinya penumpukan pasien dibagian langsung, sumber daya manusia yang tersedia
pendaftaran, dan menyebabkan pelayanan di sarana kesehatan berkaitan erat dengan
terhadap pasien menjadi terhambat. Tentu hal beban kerja. Hal ini sesuai dengan teori (Ilyas
ini terjadi dikarenakan petugas rekam medis di 2011).
bagian pendaftaran mempunyai beban kerja. Analisis beban kerja adalah suatu proses untuk
Berdasarkan latar belakang masalah, menetapkan jumlah jam kerja yang digunakan
maka peneliti tertarik untuk melakukan atau dibutuhkan menentukan suatu pekerjaan
penelitian tentang : “Analisis Kebutuhan dalam waktu tertentu atau dengan kata lain
Tenaga Kerja Petugas Pendaftaran analisis beban kerja bertujuan untuk
Berdasarkan Metode Workload Indicator menentukan berapa jumlah personalia dan
Staffing Need (WISN) di UPTD Puskesmas menentukan berapa jumlah tanggung jawab
X”. atau beban kerja yang dapat diberikan kepada
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: seorang petugas.
a. Menghitung kebutuhan tenaga kerja Analisis beban kerja bertujuan untuk
petugas pendaftaran dengan rumus menentukan berapakah jumlah petugas atau
Workload Indicator Staffing Need (WISN) pegawai yang dibutuhkan untuk menampung
di UPTD Puskesmas X. suatu pekerjaan dan untuk menentukan berapa
b. Mengetahui beban tenaga kerja petugas jumlah tanggung jawab atau beban kerja yang
pendaftaran berdasarkan teori Workload dapat dilimpahkan kepada seorang petugas
Indicator Staffing Need (WISN) di UPTD tersebut.
Puskesmas X.
Perhitungan Tenaga Kerja Berdasarkan
KAJIAN TEORI Metode Workload Indicator Staffing Need
(WISN).
Manajemen Sumber Daya Manusia
Metode Perhitungan Workload Indicator
Staffing Need (WISN) adalah untuk

P-ISSN : 2614-2309 │E-ISSN : 2720-9105 131


MANNERS
Management and Entrepreneurship Journal Volume 4, Nomor 2, Oktober 2021

menghitung kebutuhan tenaga kerja Sesuai dengan data tersebut, selanjutnya


berdasarkan indikator beban kerja, dan dilakukan perhitungan dengan sebagai
merupakan metode baru berdasarkan kerja berikut :
yang nyata dan dilakukan oleh tenaga Rumus : (A-(B+C+D+E) x F)
kesehatan. Dapat diterapkan pada semua Keterangan :
kategori tenaga yaitu staf medis, staf A : Hari Kerja
paramedis, dan staf non medis, kelebihan B : Cuti Tahunan
metode WISN yaitu mudah dioperasikan, C : Pendidikan dan Pelatihan
mudah digunakan, secara teknis mudah D : Hari Libur Nasional
diterapkan, kompherenshif dan realistis. E : Ketidakhadiran Kerja
Adapun langkah perhitungan kebutuhan F : Waktu Kerja
tenaga kerja menggunakan rumus Workload 2. Menetapkan unit kerja Sumber Daya
Indicator Staffing Need yaitu : Manusia
Menetapkan jumlah waktu kerja tersedia Menetapkan unit kerja dan kategori sumber
1. Menetapkan waktu kerja tersedia tujuannya daya manusia disini unit kerjanya yaitu
adalah untuk memperoleh waktu kerja petugas rekam medis dengan kategori
tersedia dari masing-masing kategori SDM Sumber Daya Manusia adalah petugas
yang bekerja selama kurun waktu satu rekam medis bagian pendaftaran.
tahun, data yang dibutuhkan untuk Tujuannya adalah untuk memeperoleh unit
menetapkan waktu kerja tersedia : kerja dan kategori Sumber Daya Manusia
a. Hari kerja : sesuai dengan ketentuannya yang bertanggung jawab dalam melakukan
yang berlaku ditempat kerja atau kegiatan.
peraturan daerah setempat, pada 3. Menghitung Standar Beban Kerja
umumnya dalam 1 minggu hanya 6 hari Beban kerja yang akan dihitung adalah
kerja. Jadi dalam 1 tahun terdapat 52 kategori Sumber Daya Manusia yang
minggu (6 hari x 52 minggu). bertanggung jawab dalam melaksanakan
b. Cuti tahunan : ketentuan setiap Sumber setiap tugasnya berdasarkan kegiatan
Daya Manusia memiliki hak cuti pokok, beberapa definisi yang digunakan
c. Pendidikan dan pelatihan : sesuai dalam menyusun tugas dan produk yang
ketentuan yang berlaku di suatu tempat dihasilkan. Adapun rumus untuk mencari
kerja untuk mempertahankan dan beban kerja adalah :
meningkatkan Standar Beban Kerja
kompetensi/profesionalisme setiap Jumlah waktu kerja tersedia
=
kategori Sumber Daya Manusia Jumlah Waktu Penyelesaian Kegiatan
memiliki hak untuk mengikuti pelatihan.
d. Hari libur nasional 4. Menyusun Standar Kelonggaran
e. Ketidak hadiran kerja : sesuai data rata- Penyusunan standar kelonggaran adalah
rata ketidak hadiran kerja selama 1 tahun untuk memperoleh kelongaran seluruh dan
karena alasan sakit, tidak masuk dengan setiap kategori Sumber Daya Manusia yang
atau tanpa ijin. meliputi jenis kegiatan dan kebutuhan
f. Waktu kerja, sesuai dengan ketentuan waktu untuk menyelesaikan suatu kegiatan
yang berlaku ditempat kerja. yang tidak terkait langsung dengan kegiatan

P-ISSN : 2614-2309 │E-ISSN : 2720-9105 132


MANNERS
Management and Entrepreneurship Journal Volume 4, Nomor 2, Oktober 2021

pokok pekerjaan, standar kelonggaran mengintrepretasikan (Narbuko dan Ahmadi


diperoleh dari faktor kelonggaran yang 2015).
meliputi kegiatan dalam suatu hari, minggu,
Teknik Pengumpulan Data
bulan, dan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan kegiatan. 1. Observasi
Standar Kelonggaran Beberapa informasi yang diperoleh dari
Rata − rata waktu per Faktor kelonggaran hasil observasi adalah ruang atau tempat,
=
Jumlah waktu kerja tersedia pelaku, kegiatan, objek, perbuatan, kejadian
atau peristiwa dan waktu.
5. Perhitungan Kebutuhan Tenaga Kerja 2. Wawancara
Perhitungan kebutuhan Sumber daya Wawancara adalah teknik pengumpulan
Manusia per unit kerja bertujuan untuk data yang dilakukan melalui tatap muka dan
mendapatkan jumlah dan jenis atau suatu tanya jawab langsung antara peneliti dan
kategori Sumber Daya Manusia per unit nara sumber. Dengan perkembangan
kerja sesuai dengan beban kerja selama 1 teknologi, metode wawancara dapat
tahun. Sumber data yang dibutuhkan untuk dilakukan melalui media tertentu, misalnya
perhitungan Sumber daya Manusia per unit melalui telepon, email dan alat media sosial
kerja yaitu : lainnya..
a. Data yang diperoleh dari langkah- 3. Studi Pustaka
langkah sebelumnya yaitu : Studi pustaka atau literature riview adalah
1. Waktu kerja tersedia berisi uraian tentang teori, temuan dan
2. Standar beban kerja bahan penelitian yang diperoleh dari bahan
3. Standar kelonggaran masing-masing acuan untuk dijadikan landasan kegitan
kategori Sumber Daya Manusia penelitian. Literature riview berisi ulasan,
b. Kuantitas kegiatan pokok tiap unit kerja rangkuman, dan pemikiran penulis tentang
selama kurun satu tahun. Kebutuhan beberapa sumber pustaka dapat berupa dari
tenaga kerja : artikel, jurnal, buku, informasi dari internet
Kuantitas Kegiatan Pokok tentang topik yang akan dibahas.
Standar Beban Kerja 4. Dokumentasi
+ Standar Kelonggaran Dokumentasi merupakan suatu cara yang
digunakan untuk memperoleh data dan
Metode Penelitian
informasi dalam bentuk buku, dokumen,
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tulisan angka dan gambar yang berupa
deskriptif yaitu jenis penelitian yang laporan dan keterangan yang dapat
menggambarkan keadaan yang sebenarnya mendukung suatu penelitian.
Metode yang digunakan peneliti adalah proses 5. Kalkulator dan Stopwatch
pengambilan data yang dilakukan dengan cara Kalkulator digunakan untuk menghitung
observasi dan wawancara. Penelitian deskriptif kebutuhan tenaga kerja petugas pendaftaran
adalah suatu penelitian yang berusaha berdasarkan metode WISN, dan untuk
menjawab permasalahan yang ada berdasarkan Stopwatch digunakan untuk menghitung
data-data yang ada, proses dalam penelitian lamanya petugas dalam menyelesaikan
deskriptif yaitu menyajikan, menganalisis, dan kegiatan.

P-ISSN : 2614-2309 │E-ISSN : 2720-9105 133


MANNERS
Management and Entrepreneurship Journal Volume 4, Nomor 2, Oktober 2021

Populasi Dan Sampel Tabel 2


Jumlah Kunjungan Pasien Tahun 2020
Populasi dan sampel dalam penelitian ini
menggunakan total petugas pendaftaran yaitu No Bulan JumlahPasien
sejumlah 2 orang, teknik pengumpulan sampel 1 Januari 3111
menggunakan total sampling dimana jumlah 2 Februari 3111
sampel sama dengan jumlah populasi yaitu 3 Maret 3222
sebanyak 2 orang petugas pendaftaran UPTD 4 April 3249
Puskesmas X (Sugiyono, 2011:68). 5 Mei 3385
6 Juni 2025
Hasil Penelitian 7 Juli 3243
8 Agustus 3172
Berdasarkan hasil penelitian di UPTD 9 September 3271
Puskesmas X terdapat 2 orang petugas 10 Oktober 3504
pendaftaran dengan tugas pokok yaitu 11 November 3295
mendaftarkan pasien baru dan pasien lama,
12 Desember 3063
mengentri data pasien, mengambil dan
Total 37.651
mengembalikan dokumen rekam medis,
Sumber : Data Primer
berdasarkan hasil pengamatan yang telah
dilakukan oleh penulis dengan beban kerja Tabel 3
yang setiap tahunnya mengalami peningkatan Perbandingan Jumlah Kunjungan Pasien
di tahun 2019 tercacat sebanyak 35.770 pasien Tahun 2019 dan Tahun 2020
dan meningkat pada tahun 2020 sebanyak
No Bulan Tahun Tahun
37.651 pasien.
2019 2020
Tabel 1 1 Januari 3454 3111
Tabel jumlah pasien 2019 dan 2020 : 2 Februari 3144 3111
3 Maret 3508 3222
Tahun Jumlah Kunjungan
4 April 3181 3249
Pasien
5 Mei 2629 3385
2019 35.770 pasien
6 Juni 2179 2025
2020 37.651 pasien
7 Juli 2844 3243
Sumber : Data Primer
8 Agustus 2812 3172
Kuantitas kegiatan pokok per tahun disusun 9 September 2928 3271
berdasarkan berbagai data kegiatan pelayanan 10 Oktober 3187 3504
yang telah dilaksanakan di tiap unit kerja di 11 November 2900 3295
Puskesmas selama kurun waktu satu tahun, di 12 Desember 3004 3063
UPTD Puskesmas X pada tahun 2020 terdapat Total 35.770 37.651
jumlah kuantitas kegiatan petugas pendaftaran Sumber : Data Primer
sebanyak 37651 pasien. Berikut data hasil
jumlah kuantitas kegiatan petugas pendaftaran Jumlah kunjungan pasien pada tahun 2019
: terdapat 35.770 pasien dan meningkat pada
tahun 2020 sebanyak 37.651 pasien, maka

P-ISSN : 2614-2309 │E-ISSN : 2720-9105 134


MANNERS
Management and Entrepreneurship Journal Volume 4, Nomor 2, Oktober 2021

peningkatan dari tahun 2019 ke tahun 2020 E Ketidak 6 Hari/thn


yaitu sebesar 1881 pasien. Dan untuk setiap hadiran
harinya terdapat kurang lebih 120 pasien yang kerja
terdaftar. F Waktu 6,5 Jam/hari
kerja
A. Perhitungan Tenaga Kerja Berdasarkan
Hari kerja 285 Hari/thn
Metode WISN
tersedia
Untuk menentukan perhitungan kebutuhan Waktu 1.852,5 Jam/thn
tenaga kerja petugas pendaftaran berdasarkan kerja
beban kerja dapat dihitung dengan rumus tersedia
metode Workload Indicator Staffing Need Waktu 111.150 Menit/thn
(WISN) sebagai berikut : kerja
1. Menetapkan Waktu Kerja Tersedia tersedia
Sumber : Data Primer Hasil Penelitian
Menetapkan waktu kerja tersedia diperoleh
dengan cara hari kerja dalam 1 tahun Rumus :
dikurangi cuti tahunan, di tambah hari
dalam melakukan pendidikan dan pelatihan, 1. Hari kerja tersedia
ditambah hari libur nasional, di tambah [A- (B+C+D+E)] = [312- (6+0+15+6)]= 285
jumlah ijin kerja kemudian di kali jam kerja hari/tahun
tersedia dalam 1 hari, dengan rumus {A-
(B+C+D+E) x F}. Data tersebut diperoleh 2. Waktu kerja tersedia
dari UPTD Puskesmas X. [A- (B+C+D+E)] x F = [312- (6+0+15+6)] x
Tabel 4 6,5= 1.852,5 jam/tahun
Waktu Kerja Tersedia [A- (B+C+D+E) x F] x 60 = [312- (6+0+15+6)
di UPTD Puskesmas X x 6,5] x 60 = 111.150 menit/tahun
Petugas Pendaftaran 1
Kode Faktor Kategori Ketr. Petugas Pendaftaran 2
SDM Kode Faktor Kategori Ketr.
Petugas SDM
Pendaftaran Petugas
A Hari kerja 312 Hari/thn Pendafta
B Cuti 6 Hari/thn ran
tahunan A Hari kerja 312 Hari/thn
C Pendidikan 0 Hari/thn B Cuti 6 Hari/thn
dan tahunan
Pelatihan C Pendidikan 2 Hari/thn
D Hari libur 15 Hari/thn dan
nasional Pelatihan
D Hari libur 15 Hari/thn
nasional

P-ISSN : 2614-2309 │E-ISSN : 2720-9105 135


MANNERS
Management and Entrepreneurship Journal Volume 4, Nomor 2, Oktober 2021

E Ketidak 11 Hari/thn petugas dibagian pendaftaran, berikut hasil


hadiran data yang sudah diperoleh.
kerja
F Waktu kerja 6,5 Jam/hari Tabel 5.
Unit dan Kategori Petugas Pendaftaran
Hari kerja 278 Hari/thn Hasil Wawancara
tersedia PETUGAS PENDAFTARAN
Waktu kerja 1.807 Jam/thn Petug Umur Pendidi Jenis Lama
tersedia as kan Kelamin Kerja
Petug 24 D3 Laki-laki 2
Waktu kerja 108.420 Menit/th as 1 tahun Rekam tahun
tersedia n Medis
Petug 33 Sarjana Laki-laki 10
Sumber : Data Primer Hasil Penelitian as 2 tahun Pendidi tahun
kan
Rumus : Sumber: Data Primer
1. Hari kerja tersedia Berdasarkan hasil wawancara yang sudah
dilakukan oleh peneliti dari 2 petugas
[A- (B+C+D+E)] = [312- (6+2+15+11)] = 278 pendaftaran, petugas yang pertama dengan
hari/tahun jenis kelamin laki-laki berusia 24 tahun dengan
2. Waktu kerja tersedia pendidikan terakhir D3 rekam medis dan sudah
bekerja di UPTD Puskesmas X selama 2 tahun,
[A- (B+C+D+E)] x F = [312- (6+2+15+11)] x kemudian petugas yang kedua dengan jenis
6,5= 1.807 jam/tahun kelamin laki-laki berusia 33 tahun dengan
[A- (B+C+D+E) x F] x 60 = [312- pendidikan terakhir Sarjana Pendidikan dan
(6+2+15+11) x 6,5] x 60 = 108.420 sudah bekerja di UPTD Puskesmas X selama
menit/tahun 10 tahun.

3. Menetapkan Standar Beban Kerja


Hasil perhitungan yang diperoleh dari petugas Tabel 6.
pendaftaran 1 di UPTD Puskesmas X yaitu Standar Beban Kerja
jumlah Hari Kerja Tersedia 285 hari/tahun, dan Tabel I
Waktu Kerja Tersedia terdapat 1.852.5
jam/tahun atau 111.150 menit/tahun, Untuk
petugas pendaftaran 2 terdapat Hari Kerja
Tersedia 278 hari, dan Watu Kerja Tersedia
1.807 jam/tahun atau 108.420 menit/tahun.
2. Menetapkan Unit Kerja dan Kategori Sumber: Data Primer
Sumber Daya Manusia
Berdasarkan hasil wawancara di UPTD Tabel II
Puskesmas X mengenai data atau identitas

P-ISSN : 2614-2309 │E-ISSN : 2720-9105 136


MANNERS
Management and Entrepreneurship Journal Volume 4, Nomor 2, Oktober 2021

Rumus
Rata − rata waktu kelonggaran
=
Waktu kerja tersedia

2160
Sumber: Data Primer Rumus =
111.150
= 0,02 tenaga kerja
Berdasarkan pengamatan waktu yang
dibutuhkan oleh petugas pendaftaran dengan b. Faktor kelonggaran II (Ishoma)
Di UPTD Puskesmas X pelaksanaan
kegiatan yang dilakukan meliputi
ishoma sekitar 1 jam/hari atau 365
mendaftarkan pasien baru, mendaftarkan
jam/tahun, setara dengan 21.900
pasien lama, mengentri data pasien,
mengambil dan mengembalikan Dokumen menit/tahun.
Rekam Medis. Hasil perhitungan
menggunakan metode WISN standar beban Rumus
Rata − rata waktu kelonggaran
kerja yang dibutuhkan petugas pendaftaran =
adalah Petugas 1 mampu menyelesaikan Waktu kerja tersedia
dengan waktu 15 menit dengan jumlah 7.410
21900
menit/tahun , sedangkan petugas 2 mampu Rumus = = 0,2 tenaga kerja
menyelesaikan dengan waktu 12 menit dengan 111.150
jumlah 9.035 menit/tahun.
Jadi hasil dari standar kelonggaran petugas
4. Perhitungan Standar Kelonggaran pendaftaran 1 adalah : Standar kelonggaran
Tabel 7. : 0,02 + 0,2 = 0,22 tenaga kerja
Standar Kelonggaran
Petugas Pendaftaran 1
Petugas Pendaftaran 2

Sumber: Data Primer


Sumber: Data Primer
a. Faktor kelonggaran I (Rapat)
Di UPTD Puskesmas X rapat a. Faktor kelonggaran I (Rapat)
dilaksanakan dengan durasi 3 jam/bulan Di UPTD Puskesmas X rapat dilaksanakan
(3 x 12 bulan) yaitu 36 jam/tahun x 60 dengan durasi 3 jam/bulan (3 x 12 bulan)
menit atau setara dengan 2160 yaitu 36 jam/tahun x 60 menit atau setara
menit/tahun. dengan 2160 menit/tahun.

P-ISSN : 2614-2309 │E-ISSN : 2720-9105 137


MANNERS
Management and Entrepreneurship Journal Volume 4, Nomor 2, Oktober 2021

Rumus 37.651
Kebutuhan tenaga kerja = + 0,44
Rata − rata waktu kelonggaran 16.445
=
Waktu kerja tersedia Kebutuhan tenaga kerja = 2,73
Jadi, hasil kebutuhan tenaga kerja adalah 2,73
2160
Rumus = = 0,02 tenaga kerja dibulatkan menjadi 3.
108.420
B. Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja
b. Faktor kelonggaran II (Ishoma) Petugas Berdasarkan Metode WISN
Di UPTD Puskesmas Wado pelaksanaan Berdasarkan hasil perhitungan menurut
ishoma sekitar 1 jam/hari atau 365 metode Workload Indicator Staffing Need
jam/tahun, setara dengan 21.900 (WISN) jumlah kuantitas kegiatan
menit/tahun. sebanyak 37.651 pasien, jumlah kebutuhan
tenaga kerja petugas pendaftaran terdapat
Rumus
dari waktu kerja tersedia dari petugas 1
Rata − rata waktu kelonggaran
= adalah 111.150 menit/tahun dan untuk
Waktu kerja tersedia
petugas 2 waktu kerja tersedia adalah
21.900 108.420 menit/tahun. Unit dan kategori
Rumus = = 0,2 tenaga kerja
108.420 petugas pendaftaran sebanyak 2 orang
petugas, petugas 1 dengan umur 24 tahun
dan sudah bekerja selama 2 tahun, untuk
Jadi hasil dari standar kelonggaran petugas
petugas 2 dengan umur 33 tahun dan sudah
pendaftaran 2 adalah : Standar kelonggaran
bekerja selama 10 tahun. Jumlah standar
: 0,02 + 0,20 = 0,22 tenaga kerja.
beban kerja dari 2 orang petugas
5. Perhitungan Kebutuhan Tenaga Kerja pendaftaran adalah 16.445 menit/tahun.
Jumlah standar kelonggaran dari 2 orang
Tabel 8.
petugas sebanyak 0,44 tenaga kerja.
Kebutuhan Tenaga Kerja
Dari hasil perhitungan, maka kebutuhan
Perhitungan Kebutuhan Tenaga Kerja tenaga kerja petugas pendaftaran di UPTD
Petugas Pendaftaran Puskesmas X adalah :
Kuantitas 37.651
Kebutuhan tenaga kerja
Pekerjaan
37.651
Standar Beban 7410 + 9035 = 16.445 = + 0,44
16.445
Kerja
Standar 0,22 + 0,22 = 0,44 Kebutuhan tenaga kerja = 2,73 dibulatkan
Kelonggaran menjadi 3
Sumber: Data Primer
Dalam penelitian ini diperoleh hasil
Rumus perhitungan : perhitungan sumber daya manusia bagian
pendaftaran di UPTD Puskesmas X
menurut metode Workload Indicator
Staffing Need (WISN) didapatkan hasil
kebutuhan tenaga kerja sebanyak 3 orang.

P-ISSN : 2614-2309 │E-ISSN : 2720-9105 138


MANNERS
Management and Entrepreneurship Journal Volume 4, Nomor 2, Oktober 2021

Sedangkan ketersediaan yang ada saat ini di tahunan sebanyak 6 hari, dan hari libur
UPTD Puskesmas X bagian pendaftaran nasional 15 hari. Bagian petugas pendaftaran
terdapat 2 orang petugas pendaftaran, hal Pada tahun 2020 terdapat ketidakhadiran
ini dapat disimpulkan bahwa kebutuhan petugas 1 sebanyak 6 hari dengan jumlah hari
sumber daya manusia petugas pendaftaran kerja tersedia 285 hari/tahun atau dengan
perlu adanya penambahan petugas rekam waktu kerja tersedia yaitu 111150 menit/tahun.
medis di bagian pendaftaran sebanyak 1 Sedangkan petugas 2 terdapat ketidakhadiran
orang. Sehingga pekerjaan akan menjadi sebanyak 11 hari dengan jumlah hari kerja
lebih cepat dan pasien tidak terlalu lama tersedia 278 hari/tahun atau dengan waktu
dalam antrian dan pendaftaran. kerja tersedia yaitu 108420 menit/tahun.
Rata-rata waktu perkegiatan petugas
HASIL DAN PEMBAHASAN
pendaftaran dalam mendaftarkan pasien baru
Berdasarkan hasil pengamatan yang sudah dan pasien lama, mengentri data pasien,
dilakukan di UPTD Puskesmas X tugas pokok mengambil dan mengembalikan dokumen
dan fungsi petugas bagian pendaftaran rekam medis petugas 1 mampu menyelesaikan
dilapangan sudah sesuai dengan teori yaitu dalam waktu 15 menit atau jumlah standar
dengan cara mendaftarkan pasien baru maupun beban kerja sebanyak 7410 menit/tahun, dan
pasien lama, mengentri data pasien, untuk petugas 2 mampu menyelesaikan dalam
mengambil dan mengembalikan dokumen waktu 12 menit atau dengan jumlah standar
rekam medis. Petugas pendaftaran di UPTD beban kerja sebanyak 9035 menit/tahun, dan
Puskesmas X terdapat 2 petugas pendaftaran, standar kelonggaran dari kedua petugas
petugas 1 dengan jenis kelamin laki-laki yang pendaftaran adalah 0,44. Kemudian diperoleh
berusia 24 tahun, dengan jenjang pendidikan kuantitas kegiatan pokok yang dilakukan oleh
terakhir D3 Rekam Medis dan dan sudah 2 orang petugas pendaftaran sebanyak 37651
bekerja selama 2 tahun. Sedangkan petugas 2 pasien dalam satu tahun atau terdapat kurang
dengan jenis kelamin laki-laki yang berusia 33 lebih 120 pasien per harinya. Berdasarkan hasil
tahun, dengan jenjang pendidikan terakhir dari perhitungan dengan menggunakan metode
Sarjana Pendidikan dan sudah bekerja selama Workload Indicator Staffing Need (WISN)
10 tahun. didapatkan kebutuhan tenaga kerja di bagian
petugas pendaftaran yaitu sebanyak 3 orang
Dalam rumus perhitungan waktu kerja tersedia
petugas. tetapi pada saat ini di UPTD
yang sesuai dengan metode Workload
Puskesmas X terdapat 2 orang petugas di
Indicator Staffing Need (WISN) yaitu hari
bagian pendaftaran. Sehingga perlu adanya
kerja (A), cuti tahunan (B), Pendidikan dan
penambahan 1 petugas pendaftaran, jika
Pelatihan (C), Hari libur nasional (D),
tenaga kerja sedikit sedangkan beban kerjanya
Ketidakhadiran kerja (E), Waktu kerja (F).
tinggi maka akan mengakibatkan produktivitas
Berdasarkan hasil dari wawancara dan
kerja menjadi rendah dan penyelesaian tugas
pengamatan yang telah dilakukan di UPTD
akan terhambat yang akan berpengaruh
Puskesmas X terdapat 6 hari kerja dalam 1
terhadapat pelayanan pendaftaran kepada
minggu dari hari senin sampai hari sabtu,
pasien.
dengan waktu kerja yaitu 6,5 jam untuk perhari
nya, selain itu petugas mendapatkan cuti

P-ISSN : 2614-2309 │E-ISSN : 2720-9105 139


MANNERS
Management and Entrepreneurship Journal Volume 4, Nomor 2, Oktober 2021

mengakibatkan produktivitas kerja menjadi


rendah dan penyelesaian tugas akan
KESIMPULAN
terhambat yang Puskesmas akan
Dari penjelasan terdapat kesimpulan di bagian berpengaruh terhadap pelayanan
pendaftaran memiliki tugas pokok pendaftaran kepada pasien. Tetapi jika
mendaftarkan pasien baru dan pasien lama, dengan adanya penambahan kebutuhan 1
mengentri data pasien, mengambil dan orang petugas pendaftaran maka pekerjaan
mengembalikan dokumen rekam medis. atau pelayanan di bagian pendaftaran akan
menjadi lebih optimal sehingga pasien bisa
1. Kapasitas petugas pendaftaran di UPTD
terlayani dengan cepat dan petugas
Puskesmas X yaitu petugas 1 dengan jenis
pendaftaran tidak akan mempunyai beban
kelamin laki-laki, usia 24 tahun dengan
kerja.
pendidikan terakhir D3 Rekam Medis dan
sudah bekerja selama 2 tahun. Petugas 2
dengan jenis kelamin laki-laki, usia 33
DAFTAR PUSTAKA
tahun dengan pendidikan terakhir Sarjana
Pendidikan dan sudah bekerja selama 10 Ilyas, Y. (2011). Perencanaan SDM Rumah
tahun. Sakit. Jakarta: Pusat Kajian Ekonomi
2. Rata-rata waktu perkegiatan petugas 1 Kesehatan FKM UI.
adalah 15 menit, petugas 2 adalah 12 menit. Jalan, P. R. (2013). Analisis Kebutuhan
3. Kuantitas kegiatan pokok dari 2 orang Tenaga Kerja Rekam Medis Bagian
petugas pendaftaran di UPTD Puskesmas X Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Di UPT
tahun 2020 diperoleh dalam satu tahun Puskesmas Pucangsawit Surakarta. Jurnal
sebanyak 37651 pasien. Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika
4. Standar beban kerja pertahun dari kedua Kesehatan, 3(2), 12–24.
petugas pendaftaran dengan jumlah standar Keputusan Menteri Kesehatan Republik
beban kerja adalah 16445 menit/tahun. Indonesia Permenkes Nomor
5. Menurut perhitungan metode Workload 269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam
Indicator Staffing Need (WISN) total Medis.
kebutuhan tenaga kerja di bagian petugas Narbuko. Achmadi. (2015). Metodelogi
pendaftaran di UPTD Puskesmas X di Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
dapatkan kebutuhan tenaga kerja sebanyak Ningsih, D.W. (2012). Perencanaan
3 orang petugas. Kebutuhan Petugas Rekam Medis
Jadi kesimpulannya kebutuhan tenaga kerja Berdasarkan Uraian Pekerjaan Sebagai
petugas pendaftaran menurut metode Dasar Pengembalian Keputusan Di
Workload Indicator Staffing Need (WISN) Rumah Sakit Grhasia Yogyakarta tahun
yaitu sebanyak 3 orang petugas, sedangkan 2012. Tugas Akhir. D-3 Rekam Medis
pada saat ini di UPTD Puskesmas Wado Sekolah Vokasi UGM
terdapat 2 orang petugas di bagian Permenkes RI. (2019). Keputusan Menteri
pendaftaran. Sehingga perlu adanya Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
penambahan 1 orang petugas di bagian Pusat Kesehatan Masyarakat . Jakarta.
pendaftaran, jika tenaga kerja sedikit Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2014 Tentang
sedangkan beban kerjanya tinggi maka akan Pusat Kesehatan Masyarakat.

P-ISSN : 2614-2309 │E-ISSN : 2720-9105 140


MANNERS
Management and Entrepreneurship Journal Volume 4, Nomor 2, Oktober 2021

Peraturan Menteri Kesehatan No.33 Tahun


2015 Tentang Pedoman Penyusunan
Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan.
Sugiyono. (2011). Statistika Untuk Penelitian.
Bandung: CV Alfabeta.
Sulistiya, I. A., & Suharto, B. (2015). Analisis
Perkiraan Kebutuhan Tenaga Kerja
Rekam Medis Di TPPRJ Dengan Metode
WISN Di Puskesmas Mojolaban Tahun
2013. Indonsian Journal 0n Medical
Science, 2(1).
Wahyu Ningsih, S., Hakam, F., & Asriati, Y.
(2020). Analisis Kebutuhan Tenaga
Rekam Medis Menggunakan Metode
Workload Indicator Staff Need (WISN
Di UPTD Puskesmas Weru Tahun 2020..
Jurnal Manajemen Informasi Dan
Administrasi Kesehatan (JMIAK), 3(2).
Wulandari, I. (n.d.). Tinjauan Kebutuhan
Tenaga Kerja Petugas Rekam Medis
Berdasarkan Metode Workload Indicator
Of Staffing Need ( WISN ) Di Klinik
Rawat Inap Ramdani Husada
Description of Medical Record Officer
Requirement Based on WISN (
Workload Indicator of Staffing Needs.
Surya Medika (JSM), Vol 6, 201–208.
Yulianingtyas, D., Inayati, A., & Pratama, T.
(2018). Perhitungan Kebutuhan Tenaga
Rekam Medis pada Bagian Pendaftaran
Menggunakan Metode WISN di UPTD
Puskesmas Sumberrejo. Jurnal Hospital
Science, 2(2), 9-15.

P-ISSN : 2614-2309 │E-ISSN : 2720-9105 141

Anda mungkin juga menyukai