Anda di halaman 1dari 5

PENGAJUAN JUDUL

KARYA TULIS ILMIAH (KTI)


APIKES YAYASAN SIHAT BEURATA BANDA ACEH
TAHUN 2021

Nama Mahasiswa/i : Risky Sariyulis


NIM : 134047 018036
Judul Yang Di Angkat : Analisis Kebutuhan Ideal SDM Di Intalasi
Rekam Medis Di Rumah Sakit Mufid Sigli Tahun 2021

A. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan adalah sub sistem pelayanan yang tujuan utamanya adalah
preventif (pencegahan) dan promotif (peningkatan) dengan sasaran masyarakat
(Notoatmodjo, 2001). Salah satu fasilitas pelayanan kesehatan adalah rumah
sakit.Berdasarkan Undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit yang
dimaksud rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara darurat. Dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan rumah sakit harus dapat
mendokumentasikan setiap tindakan dan pengobatan yang telah diberikan kepada
pasien dalam suatu dokumen rekam medis. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan
No. 269/MENKES/PER/III/2008 pasal 1 rekam medis adalah berkas yang berisikan
catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, tindakan, dan pelayanan
lain yang telah diberikan pasien. Menurut Budi (2011) ruang lingkupdi unitrekam
medis diantaranya adalah penerimaan pasien (rawat jalan, rawat inap, unit gawat
darurat), penyimpanan (filing), coding, indexing, assembling, pelaporan, dan surat
keterangan medis. Salah satu faktor yang mempengaruhi mutu pelayanan Instalasi
Rekam Medisyaitu sumber daya manusia Instalasi Rekam Medis(petugas rekam
medis). Menurut Permenkes No 55 Tahun 2013 perekam medis adalah seorang
yang telah lulus pendidikan rekam medis dan informasi kesehatan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan. Petugas rekam medis dalam setiap bagian memiliki
uraian dan jumlah pekerjaan yang berbeda-beda. Agar kinerja petugas rekam
medis optimal banyaknya pekerjaan harus disesuaikan dengan beban kerja
petugas.Menurut Kepmenkes No 81 Tahun 2004 beban kerja adalah banyaknya
jenis pekerjaan yang harus diselesaikan oleh tenaga kesehatan profesional dalam
satu tahun dalam satu sarana pelayanan kesehatan. Upaya untuk menghitung beban
kerja pada satuan kerja dengan cara menjumlah beban kerja dan selanjutnya
membagi dengan kapasitas kerja perorangan dalam satuan waktu disebut analisa beban
kerja. Setiap sub bagian rekam medis memiliki beban kerja yang berbeda
sesuaidengan pekerjaannya.Rumah Sakit Umum Daerah Temanggung adalah rumah
sakit tipe B dengan rata-rata kunjungan 250-300 pasien per hari. Di Instalasi
Rekam Medis Rumah Sakit Umum Mufid Sigli terdapat 19 tenaga kerja rekam
medis. Petugas pendaftaran pasien 8 orang, petugas filing3 orang, petugas
assembling3 orang, petugas coding dan pelaporan 1 orang, petugas surat keterangan
medis 1 orang, klaim BPJS 3 orang, dan 1 kepala bagian rekam medis.Dengan
jumlah tenaga rekam medis tersebut, terdapat permasalahan di Instalasi Rekam
Medisyaitu terdapatpenumpukan pekerjaan sehingga assembling mengerjakan
assemblingberkas saat pagi hari kemudian di siang hari membantu petugas
pelaporandalam menginputdata sensus harian rawat jalanke komputer.Selain itu petugas
pendaftaran IGD juga merangkap sebagai pendaftaran rawat inap. Hal ini dapat terjadi
karenajumlah pekerjaan tidak sebanding dengan jumlah petugas rekam medis.Hal
tersebut menghambat pekerjaan pokok dan dapat mempengaruhi kegiatan pelayanan
di Instalasi Rekam Medis RSU Mufid Sigli.
Dengan permasalahan di atas,perlu adanya perhitungan kebutuhan Sumber
Daya Manusia (SDM) di setiap sub bagian Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit
Umum Mufid Sigli. Untuk itu peneliti tertarik untuk mengambil judul “Analisis
Kebutuhan Ideal SDM di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Mufid Sigli”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dalam penelitian ini peneliti ingin
mengetahui bagaimana kebutuhan ideal SDM di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit
Umum Mufid Sigli ?
C. Tujuan Penelitian
a. Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan ideal SDM di


Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah Temanggung.

b. Tujuan Khusus
a. Mengetahui waktu kerja tersedia di Instalasi Rekam Medis RSU Mufid sigli.
b. Menetapkan unit kerja dan kategori SDM di Instalasi Rekam Medis RSU
Mufid Sigli.
c. Mengetahui standar beban kerja di Instalasi Rekam Medis RSU Mufid Sigli
d. Mengetahui standar kelonggaran di Instalasi Rekam Medis RSU Mufid Sigli

D. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Praktis Bagi Rumah Sakit
Sebagai bahan evaluasi dalam pelaksanaan perencanaan SDM di
Instalasi Rekam Medis sehingga dapat meningkatkan mutu
pelayanan.b.Bagi PenelitiDapat menambah pengetahuansehingga peneliti dapat
mengetahui beban kerja di Instalasi Rekam Medis RSU Mufid Sigli..
b. Manfaat Teoritis Bagi Institusi Pendidikan
Dapat menjadi bahan masukan dalam pembelajaran ilmu rekam medis
dan meningkatkan pengetahuan tentang rekam medis, khususnyabagi
mahasiswa rekam medis.
c. Bagi Peneliti Lain
Dapat digunakan sebagai acuan dalam pendalaman materi yang
bersangkutan untuk kelanjutan penelitian yang relevan

E. Landasan Teori
Rumah sakit adalah suatu bagian menyeluruh dari organisasi sosial dan medis
berfungsi memberikan pelayanan kesehatan yang lengkap kepada masyarakat, baik
kuratif maupun rehabilitatif, dimana menjangkau pelayanan keluarga dan lingkungan.
Rumah sakit merupakan sebuah institusi pelayanan kesehatan profesional yang
pelayanannya dilakukan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya.
Pelayanan rumah sakit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan
kesehatan pada umumnya,
yang memerlukan penanganan dan perhatian yang seksama (WHO, 2009).
Menurut Undang-Undang RI No. 44 Tahun 2009, rumah sakit adalah institusi
pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi
oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi dan kehidupan
sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih
bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan dan gawat darurat
Perencanaan sumber daya manusia merupakan fungsi utama yang harus
dilaksanakan oleh setiap organisasi serta harus menjadi fokus perhatian sehingga
langkah-langkah yang diambil oleh manajemen menjadi tepat guna, lebih menjamin
bahwa di dalam organisasi tersedia tenaga kesehatan untuk menduduki jabatan dan
pekerjaan yang tepat dalam rangka mencapai suatu tujuan dan berbagai sasaran yang
telah ditetapkan. Salah satu bentuk perencanaan sumber daya manusia kesehatan adalah
perencanaan tenaga rekam medis (Kemenkes, 2017).
Menurut Undang-Undang No 36 Tahun 2014, Perekam medis dan informasi
kesehatan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga
keteknisian medis. Tugas dari perekam medis dan informasi kesehatan yaitu mengelola
data pasien menjadi informasi kesehatan yang berguna bagi pengambilan keputusan.
Pengelolaan rekam medis yang baik membutuhkan tenaga kerja yang kompeten dalam
bidang rekam medis dilihat dari segi kualitas maupun kuantitas. Kualitas tenaga kerja
meliputi pengetahuan, keterampilan dan tingkat pendidikan, sedangkan kuantitas adalah
jumlah tenaga kerja yang ada harus sesuai dengan beban kerja.
Beban kerja sangat memengaruhi efisiensi, efektivitas dan produktifitas tenaga
kerja. Sehingga perlu adanya kesesuaian antara jumlah tenaga kerja dengan beban kerja
di suatu unit pelayanan. Salah satu metode untuk mengetahui kebutuhan tenaga kerja
yaitu dengan menggunakan metode WISN dimana metode tersebut dapat menunjukkan
besarnya kebutuhan tenaga pada sarana kesehatan berdasarkan beban kerja, sehingga
lokasi atau relokasi akan lebih mudah dan rasional (Nuraini, 2010)
F. Referensi
Undang-undang Republik Indonesia. (2009). Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah
Sakit. Jakarta. Undang-undang Republik Indonesia.
Budi, S. (2011). Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Yogyakarta: Quantum Sinergi
Media.
Nuraini N. (2010). Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Berdasarkan Beban Kerja Work
Load Indicator Staff Atau WISN ( dalam jurnal Rekam Medis Vo.4 No.1). Karanganyar:
APIKES Mitra Husada

Anda mungkin juga menyukai