BAB I
PENDAHULUAN
yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
rekaman.
lain dalam memberikan tindakan atau terapi kepada pasien. Selain itu juga
sebagai sumber data pada bagian rekam medis dalam pengolahan data
penyimpanan, sumber daya manusia dan faktor faktor lainnya yang ada di
rekam medis berjalan dengan baik maka tingkat ketersediaan berkas rekam
dan rak ruang penyimpanan yang terdiri atas 2 lantai sehingga Petugas
fasilitas rak penyimpanan yang kurang dan masih belum cukup untuk
tujuan.
Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Mufid Sigli Tahun 2021.
5
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus.
Tahun 2021.
6
Sigli dalam periode bulan juni 2021. Penelitian ini dilakukan dengan
b. Bagi Peneliti
c. Bagi akademik
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
profesi kesehatan, fasilitas diagnostic dan terapi, alat dan perbekalan serta
lain yang diberikan kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan yang
mengolah, dan menjamin kelengkapan berkas rekam medis dari unit rawat
jalan, unit rawat inap, unit gawat darurat, dan unit penunjang lainnya.
atau pengobatan selama pasien dirawat inap hingga ke rawat jalan, sebagai
tindakan dan pelayanan lain yang di berikan kepada pasien pada sarana
pelayanan kesehatan.
9
sakit. Tanpa adanya dukungan dari suatu sistem pengelolaan rekam medis
yang baik dan benar, mustahil tertib administrasi rumah sakit akan berhasil
kedokteran gigi.
penelitian.
maupun paramedis perlu mengetahui nilai guna rekam medis. Depkes RI,
(2006) menggambarkan bahwa nilai guna rekam medis dapat dilihat dari
profesi si pemakai.
tentang nilai guna rekam medis adalah hasil tahu dengan mempelajari atau
Adapun nilai guna rekam medis bagi berbagai pihak antara lain:
pasien jika datang untuk kedua kali dan seterusnya, penyediaan data
(Rustiyanto, 2009).
Dari uraian di atas, dapat kita pahami bahwa nilai guna rekam
institusi.
13
penyimpanan data rekam medis bisa melalui bentuk lemari dengan laci
medis. Hal ini juga sesuai dengan teori, (Indradi, 2017) bahwa semua
14
c. Mudah pengembaliannya.
tersedianya tenaga ahli dan kondisi organisasi. Syarat berkas rekam medis
dapat disimpan yaitu apabila pengisian data hasil pelayanan pada formulir
rekam medis telah terisi dengan lengkap sedemikian rupa sehingga riwayat
terhadap rekam medis yang datang dari poliklinik, dari dokter yang
15
melakukan riset, harus dilanjutkan ke bagian Rekam Medis, setiap hari pada
medis)
Pengambilan Berkas rekam medis juga harus ditulis dalam buku register
dalam rangka mencapai suatu tujuan dan berbagai sasaran yang telah
manusia, sarana dan prasarana, SOP dan alur rekam medis yang memenuhi
berkas rekam medis akan menjadi baik, jika petugas mempunyai keahlian
17
yang tinggi dan kesediaan untuk bekerja dan mempunyai kemampuan dan
2013).
sesorang. Semakin bertambah usia akan semakin pula daya tangkap dan
(Widjaya, 2014).
pengambilan keputusan yang akan merugikan bagi pihak rumah sakit dan
rencana operasi.
kerja adalah besaran pekerjaan yang harus dipikul oleh suatu jabatan
atau unit organisasi dan meupakan hasil kali antara volume kerja dan
Faktor internal
hubungan atau kaitan antara konsep konsep atau variabel variabel yang
(Notoatmodjo, 2012).
BAB III
METODEOLOGI PENELITIAN
Aceh.
juni 2021 yang dilakukan di unit Rekam Medis pada Rumah Sakit
3.3.1 Populasi
yang diteliti. Dalam penelitian ini yang akan menjadi populasi adalah 4
3.3.2 Sampel
yang bertugas di Rumah Sakit Umum Mufid Sigli pada saat peneliti
melakukan penelitian.
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari
(Sugiono, 2014). Dalam penelitian yang akan dilakukan ini yang menjadi
perilaku maupun gejala yang dapat diamati serta yang dapat di uji dan
No Variabel Definisi Operasional Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala
ukur
Variabel Independen
5 Beban Kerja Menurut Menpan (Dhini Rama -Pedoman -Wawancara Sesuai Ordinal
Dhania, 2010), Pengertian wawancara -Tidak sesuai
beban kerja adalah
sekumpulan atau sejumlah
28
Variabel Dependen
yang dianalisis menjadi akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. Data yang
29
dikumpul masih merupakan data yang belum dinilai sehingga perlu dilakukan
pengolahan data untuk mendapatkan informasi yang benar dari analisis data.
a. Reduksi Data
mencatat secara teliti dan rinci. Untuk itu perlu segera dilakukan
penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu.
b. Penyajian Data
d. Narasi (Naratif)
kejadian.