ANDALAS
Oleh :
1740312426
Preseptor :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2019
1
BAB 1
PENDAHULUAN
kegiatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatan
pelaporan terpadu puskesmas (SP2TP) adalah tata cara pencatatan dan pelaporan
sarana, dan kegiatan pokok yang dilakukan serta hasil yang dicapai oleh
puskesmas.2
dinas kesehatan kabupaten atau kota setiap awal bulan. Dinas kesehatan
2
Feedback terhadap laporan puskesmas harus dikirimkan kembali secara
dan periode laporan yaitu (1) Bulanan, data kesakitan, data kematian, data
operasional (gizi, imunisasi, KIA, KB, dsb.), data manajemen obat, (2) Triwulan,
data kegiatan puskesmas, (3) Tahunan, umum dan fasilitas, sarana, dan tenaga.3
(SP2TP) untuk memenuhi kebutuhan administrasi pada jenjang yang lebih tinggi
teratur dan tepat waktu serta mampu memanfaatkan data dan informasi dari data
online yang disebut dengan e-puskesmas. Akan tetapi, sebagian besar masih
menggunakan cara manual. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengetahui
3
1.2 Batasan Masalah
kegiatan tersebut.
Andalas.
Metode penulisan makalah ini berupa tinjauan pustaka yang merujuk pada
4
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
dalam bentuk tulisan. Pencatatan dilakukan diatas kertas, disket, dan pita film.
Bentuk catatan dapat berupa tulisan, grafik, gambar, dan suara. Selanjutnya untuk
laporan.4
terinci dan disampaikan secara jelas dan lengkap. Pelaporan merupakan cara
dilaksanakan dan pelaporan sebagai alat komunikasi yang penting antar petugas
kesehatan dalam melakukan kegiatan ini diperlukan data informasi yang tepat,
kebenarannya.2
kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya
63/Menkes/SK/II/1981.
5
2. Sistem adalah satu kesatuan yang terdiri atas beberapa komponen yang
bagi tenaga kesehatan dan melaporkan data tersebut kepada instansi yang
yang ditetapkan.
triwulan dan tiap tahun adalah pencatatan data untuk semua kegiatan dalam
satu triwulan dan satu tahun berjalan, serta melaporkan data tersebut dalam
6
Puskesmas keliling, bidan di desa, dan posyandu) dan data yang berkaitan, serta
secara benar, berkala, dan teratur guna menunjang pengelolaan upaya kesehatan
1. Tercatatnya semua data hasil kegiatan Puskesmas dan data yang berkaitan
teratur.
kebutuhan.
tepat.
7
2.4 Pencatatan
masing dari setiap profesi atau petugas kesehatan, di mana dalam sistem ini
lebih sederhana. Kelemahan sistem ini adalah data tentang kesehatan yang
dilakukan.
Keuntungan sistem ini adalah kerjasama antar tim kesehatan lebih baik dan
ditemukan masalah komunitas yang lebih diarahkan pada ibu dan anak
balita).
8
b. Catatan pelayanan kesehatan KB
d. Catatan imunisasi
f. Catatan persalinan
g. Catatan kelainan
i. Catatan rujukan
a. Catatan awal/masuk
Pencatatan yang dibuat di dalam gedung Puskesmas adalah semua data yang
9
Pencatatan yang dibuat di luar gedung Puskesmas adalah data yang dibuat
Pencatatan dan pelaporan ini menggunakan kartu register dan kartu murid.
laporan terpadu Puskesmas atau yang disebut dengan sistem pencatatan dan
Namun sejak otonomi daerah dilaksanakan Puskesmas tidak punya kewajiban lagi
Ada beberapa jenis laporan yang dibuat oleh Puskesmas, antara lain5:
ditanggulangi.
10
c. LB.3, berisi data program gizi, KIA, Imunisasi, dan Pengamatan
Penyakit Menular.
2.5 Pelaporan
Kabupaten berupa5:
1. Laporan bulanan
menular (LB3)
2. Laporan sentinel
(ISPA), dan diare, menurut umur dan status imunisasi. Puskesmas yang
11
memuat LB1S adalah puskesmas yang ditunjuk yaitu satu puskesmas
Dalam laporan ini memuat data KIA, gizi, tetanus neonatorum dan
3. Laporan tahunan
berikut4:
1. Laporan triwulan
12
2. Laporan tahunan
triwulan yang dimaksud (contoh : laporan triwulan pertama tanggal 20 april 2009,
maka laporan triwulan berikutnya adalah tanggal 20 mei 2009). Laporan ini
c. Depkes RI Cq Binkesmas
13
b. Pelaksana kegiatan merekapitulasi data yang dicatat baik di dalam
b. Laporan dari Dinkes Dati II, diterima oleh Dinkes Dati I dan Kanwil
dikompilasi/direkapitulasi.
14
c. Hasil rekapitulasi disampaikan ke pengelola program Dati I untuk diolah
pengendalian.
program terkait dan pusat data kesehatan untuk dianalisis dan dimanfaatkan
Pusekesmas (SP2TP)
(SP2TP), yaitu4 :
a. Formulir SP2TP mengacu pada formulir cetakan 2006 baik bulanan maupun
tahunan.
program.
15
g. Semua data diisi berdasarkan kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas.
16
BAB 3
ANALISIS SITUASI
Puskesmas Andalas didirikan pada tahun 1975 yang pertama kali dipimpin
oleh dr. Tamrin dengan 6 orang pegawai yang terdiri dari 1 orang bidan, 1 orang
dengan luas 16,06 km2, terletak 00 58’ 4” LS/LU dan 1000 21’ 11” BT yang
1. Kelurahan Sawahan
3. Kelurahan Jati
6. Kelurahan Andalas
17
c. Sebelah Barat : Kecamatan Padang Barat
Padang. Puskesmas Andalas dapat terjangkau dengan kendaraan roda dua atau
roda empat pribadi maupun sarana angkutan umum berupa angkutan kota dan
85.937 orang, terdiri dari penduduk asli dan pendatang. Sejumlah 22.675 orang di
18
Jamkesmas sejumlah 16.604 orang dan Jamkesda sejumlah 6.870 orang. Hingga
tahun 2018 kepesertaan keluarga miskin dalam Jamkesmas sudah hampir 100%.6
wilayah kerja Puskesmas Andalas berdasarkan kelompok sasaran dan Tabel 3.2
tahun 2018.6
Penduduk u
Busui/ Bufas
Lansia (60+)
Balita m
Anak
KELURA Balit
NO Bayi Bumil il Bulin PUS
HAN a
L P R
es
ti
1 SAWAHAN 5586 2794 2792 100 385 485 109 22 104 104 1089 390
2 JATI BARU 7047 3525 3522 127 484 611 137 27 131 131 1373 492
3 JATI 10484 5244 5240 189 721 910 204 41 195 195 2044 732
SAWAHAN
4 TIMUR 4728 2365 2363 85 325 410 92 18 88 88 922 330
KB.
5 MARAPAL 6445 3224 3221 116 443 559 125 25 120 120 2815 450
AM
6 ANDALAS 11601 5803 5798 209 797 1006 226 45 215 215 2263 810
KB. DLM
7 PARAK 14437 7221 7216 259 994 1253 281 56 268 268 1809 1008
KARAKAH
PARAK
8 GDG 9281 4642 4639 167 638 805 181 36 172 172 971 648
TIMUR
SIMPANG
9 HARU 4984 2493 2491 90 342 432 97 19 93 93 1256 348
GANTING
10 PRK 11344 5674 5670 204 780 984 221 44 210 210 2212 792
GADANG
PUSKESMAS 85937 42985 42952 1546 5909 7455 1673 35 1596 1596 16034 6000
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Andalas Tahun 2018
sebagai wilayah kerja Puskesmas Andalas pada tahun 2018 yang terdiri dari 10
Karakah. 6
19
3.4 Kondisi Sosial Budaya dan Ekonomi
Islam. Warga non muslim umumnya adalah kaum pendatang dari luar Provinsi. Di
tengah perbedaan suku, agama, dan budaya, aktivitas sosial serta peribadatan
Pekerjaan sebagai buruh umumnya adalah buruh pabrik dan industri rumah tangga
Askes Sosial
No Bulan Kapitasi (PNS, TNI Jamkesmas Jamkesda
Polri)
20
Tabel 3.2 menggambarkan kunjungan peserta JKN ke fasilitas pelayanan
Puskesmas Andalas tahun 2018, dengan jumlah rata-rata 6000-an jiwa setiap
bulannya antara lain peserta Askes Sosial, Jamkesmas dan Jamkesda. Jumlah
21
10. Posyandu Lansia : 13 unit
11. Batra : 9 unit
Tabel 3.3 Data Sarana Umum dan Lingkungan Puskesmas Andalas 2018
berbagai jenjang, mulai dari pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan
Semua siswa di semua sarana pendidikan dasar dan lanjutan adalah sasaran
KIA-Anak, dan Imunisasi. Data sarana pendidikan tahun 2018 secara rinci dapat
22
Tabel 3.4 Data Distribusi Jumlah Fasilitas Pendidikan Per Kelurahan Di
Wilayah Kerja Puskesmas Andalas 2018
SLTA
No SMP/
Kelurahan PAUD TK SD SMA/M SMK/ST PT SLB
MTS
I M
1 Sawahan 1 3 9 2 3 1 0 0
2 Jati Baru 0 4 6 1 1 1 1 1
3 Jati 2 3 2 1 2 0 2 0
4 Sawahan Timur 0 2 9 1 0 0 0 0
5 Kb. Marapalam 1 3 2 1 0 1 0 0
6 Andalas 2 7 3 1 0 2 0 0
Kb. Parak
7 3 6 3 1 1 0 0 0
Karakah
Parak Gadang
8 1 4 8 1 0 0 0 0
Timur
9 Simpang Haru 1 2 3 4 1 3 3 0
Gantiang Parak
10 2 3 6 0 0 0 0 0
Gadang
PUSKESMAS 13 37 51 13 8 8 6 1
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Andalas Tahun 2018
b. Prasarana
kerja, Puskesmas Andalas memiliki sarana dan prasarana yang cukup. Secara
tabel 3.5.
23
Tabel 3.5 Data Sarana Dan Prasarana Puskesmas Andalas Tahun 2018
Jumlah
Jumlah
Kondi Jenis
No Sarana Jenis Sarana No Sarana Kondisi
si Sarana
1. Gedung
Puskesmas
I GEDUNG Induk 1 Baik IV Alat-alat
2.Gedung
Puskesmas
Pembantu 1. Kipas
(Pustu) 8 Baik Elektronik Angin 23 Baik
3.Gedung
Puskesmas 2.
PoskesKel 3 Baik Televisi 4
4. Rumah
Dinas Tenaga 3.
Medis 0 Komputer 12 Baik
5. Rumah
Dinas 1 (Rusak
Paramedis 0 4. Laptop 8 Berat)
1. Mobil
II Puskesmas
KENDA Keliling/Ambu
RAAN lance 1 Baik 5. Printer 14 Baik
2. Sepeda 6. In
Motor 3 Baik Focus 2 Baik
7.
Wireless
System 2 Baik
1
MEUBEL (Rusak
III AIR 1. Kursi Tamu 2 Berat) 8. EKG 1 Baik
2. Meja dan 9.
Kursi Mikrosko
Pimpinan 1 Baik p 2 Baik
3. Meja dan 3
Kursi Petugas 9
Baik
5 10. Alat-
3 alat
Baik sterilisasi 8 Baik
11.
4. Meja Kulkas
Komputer 0 Vaksin 2 Baik
5. Tempat 1 12.Dispen
Tidur 2 Baik ser GEA 0
24
7. Lemari
Pustaka 1 Baik 14.OHP 0 0
8. Lemari
TU/Arsip 3 Baik V Alat ketik
9. Lemari 1. Mesin
Status 1 Baik Manual Tik Besar 0
10. Lemari 2. Mesin
Gizi 1 Baik Tik Kecil 0
11. Lemari
Obat 8 Baik
1.
12. Lemari Kompor
P3K 0 VI Prasarana Gas 1 Baik
13. Lemari 2. Tabung
Labor 0 Gas 1 Baik
14. Lemari
Barang-barang
Inventaris 1 Baik
1.Peralata
15. Lemari n
Petugas Diagnosti
(Locker) 1 Baik VII Sarana k Klinik
2.Peralata
16. Lemari n
Panjang Tindakan
Program 7 Baik Pelayanan Medik
3.Peralata
n
Kesehatan
17. Rak TV 1 Baik Kesehatan Gigi
18. Kursi-kursi 15
tunggu pasien 3 Rusak
(panjang) 2 Berat 4.P3K Kit 1
5.PHN
Kit 1 Baik
6.UKS
Kit 2 Baik
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Andalas Tahun 2018
c. Ketenagaan
25
tenaga Non-PNS. Distribusi tenaga sebagian besar berada di Puskesmas induk,
analisis jabatan yang sudah dilakukan pada tahun 2018 maka didapati kekurangan
orang epidemiolog pemula, dan 1 orang perawat gigi pratama. Hal ini yang akan
26
3.6 Alur Pencatatan Puskesmas Andalas
Pasien mendaftar di meja registrasi dan
mengambil nomor antrian
*Data yang di entry berupa nama, nomor BPJS, alamat, umur, jenis kelamin
**Data berupa anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium,
diagnosis menggunakan ICD-10, obat atau rujukan.
27
3.7 Pelaporan di Puskesmas Andalas
Pencatatan tersebut ada yang dilakukan secara online dan ada secara manual. Hal
ini berkaitan dengan jenis form pencatatan yang dibutuhkan. Kemudian hasil
dikirimkan ke Dinas Kesehatan Kota Padang, Dinas Kesehatan Kota Padang akan
sampai akhir bulan. Pada tanggal 1 bulan berikutnya semua pencatatan sudah
seragam karena di samping formulir yang bisa diakses secara online, masih ada
Formulir yang disediakan secara online hanya formulir LB1 dan LPLPO yang
bisa diakses di e-puskesmas. Formulir LB1 berisi data kesakitan dan LPLPO
28
berisi data obat. Sedangkan formulir lainnya disediakan oleh masing-masing
1. Mingguan
2. Bulanan
3. Tahunan
Laporan dibuat dalam bentuk tabel dan Grafik untuk melihat jumlah kasus
4. Laporan KLB
5. Macam-Macam Laporan
a. Laporan kesakitan
b. Laporan kematian
c. ISPA / ILI
29
d. Sistem terpadu puskesmas (STP)
30
BAB 4
PEMBAHASAN
Andalas
Pelaporan Terpau Puskesmas (SP2TP) yang dilakukan secara online dan secara
manual. Sistem pencatatan dan pelaporan secara online sudah dilakukan sejak
tahun 2016 dengan menggunakan e-puskesmas yang nanti juga akan dikirimkan
ke dinas kesehatan kota dan provinsi. Sistem ini dilakukan berdasarkan Sistem
dan diisi oleh staf puskesmas setiap harinya, sehingga di akhir bulan semua data
mengenai data kesehatan perorangan, tetapi sekarang sudah dilakukan juga untuk
data lain, seperti penyuluhan, posyandu, dan lain-lain. Di samping itu, Puskesmas
Andalas tetap melakukan pencatatan dan pelaporan secara manual yang diberikan
setiap bulannya pada tanggal 5 awal bulan. Hal ini disebabkan di samping data
khusus yang berbeda dari yang ada dalam e-puskesmas. E-puskemas adalah
31
Indonesia pada tahun 2013, sampai saat ini lebih dari 1000 puskesmas dan 50
manual ini dilakukan karena masih adanya ketakutan hilangnya data online
lain-lain.
(UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) sesuai dengan ruang lingkup
untuk dikirim ke Dinas Kesehatan Kota, untuk arsip tata usaha dan untuk arsip
32
pencatatan diserahkan kembali kepada penanggung jawab SP2TP, lalu dikirimkan
ke Dinas Kesehatan Kota Padang. Kemudian Dinas Kesehatan Kota Padang akan
semua pemegang program adalah setiap tanggal 25 akhir bulan untuk data dalam
gedung dan setiap selesai kegiatan untuk data luar gedung. Kemudian hasil
usaha. Lalu pada tanggal 5 bulan selanjutnya, hasil pencatatan yang telah
a. Seksi YANKES
kehamilan, kelas ibu hamil, Bikor, PWS KB, peserta KB aktif, peserta KB
baru, P4K, LB 3 anak, kelas ibu balita, neonatus komplikasi, kematian ibu,
c. Seksi Farmasi
kefarmasian.
33
e. Seksi P2P
Laporan P2 ISPA, Rabies, DBD, TB, Diare, Malaria, Kusta, Filaria, HIV,
f. Bidang KESMAS
dari beberapa pemegang program yang terlambat ke dinas kesehatan kota yang
seharusnya dilakukan pada tanggal 5 bulan berikutnya. Hal ini disebabkan karena
Puskesmas Andalas hal ini sering disiasati dengan laporan tersebut menyusul,
kesehatan kota. Pemecahan masalah yang telah dilakukan oleh pihak puskesmas
termasuk juga pengingat dalam kegiatan apel setiap pagi hari di puskesmas.
Kegiatan pencatatan dan pelaporan ini juga diperhitungkan sebagai poin kinerja
34
Andalas, hal ini disebabkan aplikasi ePuskesmas melainkan penggunaan aplikasi
Pcare BPJS secara tidak langsung sudah terwakili input datanya melalui
ePuskesmas, hal ini dikarenakan ePuskesmas Kota Padang merupakan salah satu
Kota yang sudah melakukan MOU bersama BPJS, sehingga aplikasi Pcare BPJS
primer untuk memberikan kemudahan akses data ke server BPJS baik itu
pasien berstatus BPJS dan umum. Hal ini juga sering menyebabkan
ketidaksesuaian data, contohnya jika pasien status BPJS tidak aktif dan menjadi
pasien umum.
masalah yang dapat dilakukan oleh pihak puskesmas yaitu setiap laporan yang
akan diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota selalu diperiksa terlebih dahulu oleh
kepala puskesmas agar tidak terdapat kesenjangan data antar program. Jika
para pemegang program yang bersangkutan untuk mencari dimana letak kesalahan
35
yang dilakukan secara online belum optimal.Dari hasil wawancara terhadap
penanggungjawab SP2TP, hal ini sering disiasati dengan pegawai puskesmas lain
yang bisa menggunakan dalam ruangan yang sama hari itu membantu menginput
staf puskesmas.
koneksi internet (wifi) puskesmas agar penginputan data setiap harinya tidak
terhambat.
36
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
yang satu dengan program yang lainnya, masih adanya tenaga kesehatan
5.2 Saran
37
2. Memberikan reward terhadap pemegang program yang mengumpulkan
3. Setiap pemegang program harus saling bekerja sama agar tidak terdapat
lainnya.
38
DAFTAR PUSTAKA
39