Anda di halaman 1dari 2

BAYI DAN IBU YANG TINGGAL BERSAMA

(RAWAT GABUNG)
RS. MITRA KELUARGA
KELAPA GADING
Nomor : IK/PERI/61
Tanggal : Revisi : Halaman :
INSTRUKSI KERJA
28 NOVEMBER 2002 00 1–2

PENGERTIAN
Rawat gabung adalah suatu sistem perawatan dimana bayi baru lahir ditempatkan bersama dalam satu ruangan.
Dalam hal ini dimaksudkan agar bayi mudah di jangkau oleh ibu selama 24 jam. Sehingga memungkinkan
pemberian ASI kepada bayi sesuai dengan kebutuhannya

TUJUAN
1. Agar bayi segera mendapatkan kolostrum maupun ASI
2. Agar bayi memperoleh stimulasi mental dini demi tumbuh kembang anak
3. Agar ibu mendapat pengalaman dalam hal merawat payudara dan cara menyusui yang benar
4. Agar ibu dan keluarganya mendapatkan pengalaman cara merawat bayi baru lahir
5. Agar bayi bisa mendapat ASI setiap saat ia inginkan

KRITERIA BAYI DAN IBU YANG TINGGAL BERSAMA (RAWAT GABUNG)


 Lahir spontan tanpa komplikasi RDS, baik presentasi kepala maupun bokong
 Bila lahir dengan tindakan VE/SC penempatan bayi disisi ibu setelah bayi cukup sehat, reflek menghisap baik
dan tidak ada tanda infeksi
 Bila bayi lahir dengan SC, penempatan bayi dilakukan setelah ibunya sadar betul
 Bayi tidak aspiksi (nilai apgar > 7)
 Bayi lahir cukup bulan (lahir dengan umur kehamilan 37 minggu)
 Berat badan lahir 2500 gram atau lebih
 Ibu dalam keadaan sehat

KRITERIA BAYI DAN IBU TAK DAPAT TINGGAL BERSAMA


 Bayi sangat prematur (umur kehamilan kurang dari 30 minggu)
 Bayi berat lahir sangat rendah < 1500 gram
 Bayi yang terinfeksi
 Bayi dengan cacat bawaan
 Ibu dengan TBC terbuka, sepsis, dan lain-lain

PERSIAPAN
 Tempat tidur bayi, kasur sprei tempat tidur bayi
 Pempers, baju bayi, perlak, selimut
 Kasa steril, alkohol 70%  (alkafil)
 Tempat kapas pembersih puting susu
 Tisue untuk membersihkan bayi setelah bab/bak
 Ember tertutup untuk pakaian bayi yang kotor

PELAKSANAAN
1. Cara perawatan ibu dan bayi bersama adalah satu ruang selama 24 jam, Kecuali pada waktu-waktu tertentu
(malam hari dan waktu kunjungan).
2. Pelaksanaan ini ditujukan untuk pasien SVIP/VIP.
Untuk pasien kelas I, II, setiap saat bayi membutuhkan ASI maka bayi segera dibawa kekamar ibu yang
bersangkutan. bagi ibu yang sudah mobilisasi lancar, diperbolehkan menyusui diruang ibu postnatal setuap saat.
3. Memeriksa bayi dan mengevaluasi berat badan lahir
4. Penyusuan dini untuk partus normal 30-60 menit
Penyusuan dini untuk ibu yang mendapat narkose, tunggu ibu sadar penuh (antara 4-6 jam)
Penyusuan bagi bayi yang lahir dengan vakum/forcep dimulai setelah kondisi bayi membaik (pernafasan teratur,
refleks isap baik)
BAYI DAN IBU YANG TINGGAL BERSAMA
(RAWAT GABUNG)
RS. MITRA KELUARGA
KELAPA GADING
Nomor : IK/PERI/61
Tanggal : Revisi : Halaman :
INSTRUKSI KERJA
28 NOVEMBER 2002 00 1–2

5. Memberi penjelasan kepada ibu tentang tujuan dan manfaat rawat gabung
6. Perawat/bidan mengajarkan dan membantu ibu dalam :
 Teknik menyusui yang benar
 Cara merawat payudara
 Cara merawat bayi
 Cara merawat tali pusat
7. Memberitahukan kepada ibu agar tidak memberikan minuman tambahan, kalau ASI belum keluar, maka :
 Sampai dengan hari pertama diberi air putih/glukosa dengan sendok, mulai hari ke 2 bila ASI belum keluar
juga diberi susu buatan dengan sendok
 Menyusui sesering mungkin sesuai kebutuhan bayi
 Mengetahui teknik menyusui yang benar
 Ibu makan dan minum yang cukup
8. Memberitahukan penyuluhan pada saat ibu dan bayi pulang:
 Memberiakn hanya ASI sampai bayi berumur 4-6 bulan
 Tidak memberi dot atau empeng
 Segeralah mengatasi masalah menyusui (puting susu lecet, payudara bengkak dan sebagainya)

Disiapkan Oleh: Diperiksa Oleh : Disetujui oleh :


Nama Desilina, Ak. Bid Lucia R. Kumala, DCHM, BN Natalina Budi H, SKM Dr. Esther M Ramono, MM
Jabatan Ass. Men. Keperawatan Manager Keperawatan QMR Direktur

Anda mungkin juga menyukai