-
7. DIAGNOSA BANDING
Dalam Kehamilan :
8. TERAPI Dilakukan versi pada usia kehamilan >37 minggu (lihat bab versi luar)
Dalam Persalinan
Bila syarat memenuhi dilakukan VL (lihat bab VL)
Section sesarea dilakukan pada keadaan : anak mahal,
panggul sempit, primi tua, TBJ >3500 gram, usia
kehamilan kurang dari 37 mg (menghubungi bagian
perinatology untuk persalinan preterm), bila keadaan
diats tidak ada dilakukan persalinan pervaginam, dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Awasi kemungkinan tali pusat menumbung pada
ketuban yang sudah pecah
2. Dilakukan penilaian skor Zatuchi (lihat bab Zatuchi)
3. Persalinan harus lanccar
4. Tetes oksitosin dibatasi hanya satu labu
Pada kala II
Cara persalinan dapat dilakukan dengan
Persalinan spontan (Bracht)
Manual aid (Teknik lihat obstetric operatif)
11. KEPUTUSAN
KEHAMILAN DAN PERSALINAN LETAK SUNGSANG
USG
Versi luar
Parturien
Versi luar
Perhatikan keadaan di
bawah ini : anak mahal,
panggul sempit, presentasi
bokong >37 mg dengan
atau TBBJ >1800,
primitua, TBBJ >3500 gr
Lancar Penyulit
Lakukan sc
spontan Manual aid
Ketua Komite Medik
Penyusun
Ketua Kelompok Staf Medik Obgyn
Ditetapkan : di Bogor
Pada tanggal :
Rumah Sakit
PALANG MERAH INDONESIA
Direktur utama
-
7. DIAGNOSA
BANDING
Kala 1 : Observasi sampai pembukaan lengkap
8. TERAPI kala II : setelah dipimpin meneran
bila dagu di depan: persalinan pervaginam (lahir spontan atau ekstaksi
forsep)
Bila dagu tetap dibelakang : section sesarea
14. KEPUTUSAN
Ditetapkan : di Bogor
Pada tanggal :
Rumah Sakit
PALANG MERAH INDONESIA
Direktur utama
-
7. DIAGNOSA
BANDING
Pengelolaan kehamilan lewat waktu dimulai dari umur 40 minggu
8. TERAPI A. pengelolaan antepartum
1. bila sudah dipastikan umur kehamilan lebih dari 40 minggu
pengelolaan tergantung dari derajat kematangan serviks
a. bila serviks matang (Bishop skor >6)
Dilakukan induksi persalinan (bila tidak ada kontra
indikasi pengelolaan tergantung dari derajat
kematangan serviks)
Seksio sesarea hendaknya diputuskan bila berat
janin ditaksir >4000 gr
b. pada serviks belum matang (Bishop skor <6) kita perlu
menilai keadaan janin lebih lanjutapabila kehamilan
tidak akan diakhiri.
Pemeriksaan profil biofisk
Bila profil biofisik 0-2 atau di temukan
oligohidramnion (<2 cm pada kantong terbesar
atau indeks cairan amnion <5) atau dijumpai
deselerasi variable pada (NST) maka dilakukan
induksi persalinan dengan pemantauan KTG
kontinyu
Bila volume cairan amnion normal dan NST tidak
reaktif, uji dengan kontraksi OCT harus dilakukan.
Bila hasil OCT positif janin perlu dilahirkan .
sedangkan bila oct negative kehamilan dibiarkan
berlangsung dan penilaian janin dilakukan lagi 3
hari kemudian.
Keadaan janin (skor bishop) harus dinilai ulang
setiap kunjungan pasien, dan kehamilan harus
diakhiri bila serviks matang.
Semua pasien harus diakhiri kehamilannya bila
telah mencapai 287 hari (41 mg) tanpa melihat
keaadaan serviks
2. pasien kehamilan lewat waktu dengan komplikasi seperti
diabetes melitus, preklampsi, PJT, kehamilannya harus
diakhiri tanpa memandang serviks
B. Pengelolaan Intrapartum
1. pasien tidur miring kesebelah kiri
2. pemantauan dengan KTG kontinyu
3. bila perlu, lakukan resusitasi intrauterine
4. pemantauan intrapartum dengan mempergunakan KTG dan
kehadiran dokter spesialis anak mutlak diperlukan
5. segera setelah lahir, anak harus diperiksa akan
Kemungkinan hipoglikemi, hipovolemi, hipotermi dan
Polisitemi
Mencegah aspirasi mekonium
Apabila ditemukan cairan ketuban yang terwarnai meconium harus
segera dilakukan resusitasi
11. KEPUTUSAN
Ditetapkan : di Bogor
Pada tanggal :
Rumah Sakit
PALANG MERAH INDONESIA
Direktur utama
-
7. DIAGNOSA
BANDING
1. terapi kausalterhadap penyebab atau penyakit yang
8. Terapi Mendasari
2. konservatif
Tirah baring (tidur miring)
Pemberian kalori >2600 kal/per oral atau parenteral
Pemberian kortikosteroid (lihat bab prematuritas)
3. terminasi kehamilan
Tergantung pada perkembangan hasil terapi (lihat
Pengelolaan kehamilan lewat waktu
Terminasi kehamilan dilakukan apabila ditemukan satu dari hal-hal
dibawah ini:
Hamil aterm >37 mg
Sudah mendapat terapi kortikosteroid (kehamilan 24-34
mg yang disertai tanda-tanda dibawah ini :
Skor biofisik <2 (terutama bila ditemukan
oligohidramnion)
Deselarasi lambat, variable yang berulang (lihat bab
resusitasi intrauterine)
Dopler a umbilikalis: REDF (reserved offend diastalic
flow atau AEDF
Efek jangka Panjang bayi dengan PJT
9. Edukasi
11. KEPUTUSAN
Ditetapkan : di Bogor
Pada tanggal :
Rumah Sakit
PALANG MERAH INDONESIA
Direktur utama
Ditetapkan : di Bogor
Pada tanggal :
Rumah Sakit
PALANG MERAH INDONESIA
Direktur utama