Anda di halaman 1dari 2

MALPRESENTASI DAN MALPOSISI

No Dokumen No Revisi Halaman

/Bid.Per/VI/2022 0 1/1
Rumah Sakit Umum Daerah
dr. Djasamen Saragih
Pematangsiantar
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Plt Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih
Standar Pematangsiantar
Prosedur
Operasional
.................................
dr. Flora Maya Damanik, MARS
Pembina Tk.I
Nip. 19650224 199010 2 001
Pengertian Malpresentasi adalah semua presentasi selain presentasi belakang kepala
Malposisi merupakan posisi abnormal dari verteks kepala janin (dengan
ubun-ubun kecil tidak berada di anterior)
Tujuan Identifikasi kasus malpresentasi dan malposisi dengan baik
sehingga mendapatkan penatalaksaan yang sesuai
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr.Djasamen Saragih
Pematangsiantar No. 800 / 4229 / RSUD / VII / 2022
Prosedur Presentasi dahi
1. Apabila janin hidup lakukan seksio sesaria
2. Apabila janin mati pembukan belum lengkap lakukan
seksiosesaria, pembukaan lengkap lakukan kraniotomi, jika
tidakterampil melakukan kraniotomi lakukan seksio sesaria

Presentasi muka
1. Dagu berfungsi sebagai denominator
2. Posisi dagu anterior dapat dilakukan persalinan vaginam
3. Posisi dagu posterior dilakukan seksio sesaria

Presentas ganda/majemuk
1. Persalinan spontan hanya bisa terjadi apabila janin kecil atau terjadi
kematian janin
2. Presentasi ganda kepala dan tangan; biasanya tangan dapat dirubah
posisinya; posisi ibu knee-chest kemudian tangan didorong ke atas
keluar dari simfisis pubis dan pertahankan disana sampai ada kontraksi
untuk memposisikan kepala bayi dalam panggul saat kontraksi. Jika
prosedur gagal lakukan seksio sesaria
3. Presentasi ganda dengan prolaps tali pusat; lakukan seksio sesaria

Presentasi bokong
1. Presentasi bokong merupakan indikasi seksio sesaria
2. Bayi preterm indikasi seksio sesaria
Presentasi bahu dan letak lintang
1. Lakukan versi luar jika ibu dalam permulaan persalinan/ belum dalam
persalinan dan selaput ketuban belum pecah
2. Jika versi luar bersalin dilanjutkan persalinan vaginam
3. Jika versi luar gagal dilanjutkan seksio sesaria
4. Letak lintang menetap merupakan indikasi seksio sesariadalam
keadaan janin hidup atau mati

Keterangan:
1. Perhatikan kesejahteraan janin setiap akan melakukan tindakan
2. Perhatikan kemungkinan adanya kelainan anatomi pada uterus
Unit Terkait 1. Kamar bersalin
2. Kamar Operasi
3. Ruang neonatus/ NICU

Anda mungkin juga menyukai