Anda di halaman 1dari 8

MALPRESENTASI DAN MALPOSISI

Jl. Semeru No. 1 Turen, Malang, JawaTImur - 65175


Telp. (0341) 827-295 No. Revisi Halaman
Email : rsupindadt@gmail.com
No. Dokumen
2/2

Ditetapkan
KEPALA
STANDAR PROSEDUR TanggalTerbit
OPERASIONAL

SAJI PURBORETNO
Malposisi merupakan posisi abnormal dari vertex kepala
janin (dengan ubun-ubun kecil sebagai penanda)
PENGERTIAN terhadap panggul ibu. Malpresentasi adalah semua
presentasi lain dari janin selain presentasi vertex
(Prawirohardjo.2011)
Identifikasi kasus malpresentasi dan malposisi dengan

TUJUAN baik sehingga mendapatkan penatalaksaan yang sesuai


di RSU Pindad Turen.

Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Pindad


KEBIJAKAN Nomor : Skep/6/RSU-P/X/2019 tentang Panduan
Pelayanan PONEK di Rumah Sakit Umum Pindad
A. Persiapan Alat:
1. Handscone steril
2. Doppler
3. Gel
4. Partus set
5. Underpad
PROSEDUR
6. Spuit 3cc
7. Betadine
8. Oksitosin
9. Baju ibu
10. Jarik
11. Handuk
MALPRESENTASI DAN MALPOSISI

Jl. Semeru No. 1 Turen, Malang, JawaTImur - 65175


Telp. (0341) 827-295 No. Revisi Halaman
Email : rsupindadt@gmail.com
No. Dokumen
2/2

12. Baju bayi


B. Pelaksanaan:
1. Cuci tangan
2. Siapkan alat (Doppler, jelly, tissu)
3. Petugas menyapa pasien dengan 5S (senyum,
salam, sapa, sopan, santun)
4. Jelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
5. Tanyakan pesetujuan/ kesiapan pasien sebelum
prosedur dilaksanakan
6. Jaga privasi pasien
7. Petugas menempatkan diri di sisi kanan pasien.
8. Jelaskan tentang tujuan tindakan yang akan
dilakukan
9. Petugas melakukan evaluasi cepat kondisi ibu
termasuk tanda vital
10. Petugas makukan evaluasi kondisi janin:
a. Petugas Mendengarkan DJJ. Hitung DJJ selama
satu menit penuh minimal setiap 30 menit dalam
fase aktif dan setiap 5 menit dalam kala dua.
b. Bila ketuban pecah, lihat warna air ketuban. Bila
didapatkan mekonium awasi lebih ketat atau
lakukan intervensi. Dan bila tidak ada cairan
ketuban atau oligohidramnion pada saat ketuban
pecah menandakan adanya pengurangan jumlah
air ketuban yang ada hubungannya dengan
gawat janin
c. Memberikan bantuan secara umum pada ibu
inpartu akan memperbaiki kontraksi
Menentukan bagian terendah janin:
MALPRESENTASI DAN MALPOSISI

Jl. Semeru No. 1 Turen, Malang, JawaTImur - 65175


Telp. (0341) 827-295 No. Revisi Halaman
Email : rsupindadt@gmail.com
No. Dokumen
2/2

1. Presentasi dahi
Presentasi dahi ialah keadaan dimana
kedudukan kepala berada diantara fleksi
maksimal, sehingga dahi merupakan bagian
terendah.
Pada presentasi dahi, biasanya kepala tidak
turun dan persalinan macet. Konversi spontan
kearah presentasi verteks atau muka jarang
terjadi, khususnya jika janin mati atau kecil.
Konversi spontan biasanya jarang terjadi pada
janin hidup dengan ukuran normal jika ketuban
telah pecah (sarwono.prawirohardjo.2011)
a. Tanda dan gejela:
 Presentasi dahi terjadi karena ekstensi
parsial kepala janin sehingga terletak
lebih tinggi dari simpisis
 Pada abdomen, kepala janin 3/5 di atas
simfisis pubis. Oksiput lebih tinggi dari
sinsiput.
 Pada pemeriksaan vagina, teraba
fontanella anterior dan orbita.
b. Penanganan:
 Jika janin hidup, lakukan seksio sesarea
 Jika janin mati dan pembukaan serviks
2. Presentasi muka
Letak muka adalah letak kepala dengan defleksi
maksimal, hingga occiput mengenai punggung
dan muka terarah ke bawah. Pada umumnya
bila terdapat letak muka segera dilakukan
MALPRESENTASI DAN MALPOSISI

Jl. Semeru No. 1 Turen, Malang, JawaTImur - 65175


Telp. (0341) 827-295 No. Revisi Halaman
Email : rsupindadt@gmail.com
No. Dokumen
2/2

operasi seksio sesaria


3. Presentasi ganda
Presentasi ganda terjadi bila ekstremitas
(bagian kecil janin) prolaps disamping bagian
terendah janin.
Penanganan:
Lengan yang mengalami prolaps kadang-
kadang dapat diubah posisinya:
 Bantulah ibu untuk mengambil posisi knee-
chest (posisi terendelenburg)
 Sorong tangan ke atas ke luar simfisis pubis
dan pertahankan di sana sampai timbul
kontaraksi kemudian dorong kepala masuk
ke dalam panggul.
 Lanjutkan dengan penatalaksaan untuk
persalinan normal
 Jika prosedur gagal atau terjadi prolapsus
tali pusat, lakukan seksio sesarea.
4. Presentasi bokong
a. Defenisi dan kriteria
Letak sungsang adalah letak memanjang
dengan bokong sebagai bagian terendah
(presentasi bokong). Dibagi menjadi:
o Letak bokong murni (frank breech) ialah
bokong yang menjadi bagian depan,
kedua tungkai lurus keatas
o Letak bokong kaki (complete breech)
yaitu disamping bokong teraba kaki,
biasa disebut letak bokong kaki
MALPRESENTASI DAN MALPOSISI

Jl. Semeru No. 1 Turen, Malang, JawaTImur - 65175


Telp. (0341) 827-295 No. Revisi Halaman
Email : rsupindadt@gmail.com
No. Dokumen
2/2

sempurna jika disamping bokong teraba


kedua kaki atau tidak sempurna jika
disamping bokong teraba satu kaki
o Letak lutut
o Letak kaki (incomplete breech
presentation) yaitu presentasi kaki
b. Diagnosis:
1. Anamnesis
Pergerakan anak teraba oleh ibu di bagian
perut bawah, ibu sering merasakan ada
benda keras (kepala) yang mendesak
tulang iga dan rasa nyeri pada daerah
tulang iga karena kepala janin
2. Palpasi
Teraba bagian keras, bundar, melenting
pada fundus. Punggung dapat diraba pada
salah satu sisi perut, bagian kecil pada
salah satu sisi yang berlawanan, diatas
simfisis teraba bagian yang kurang bundar
atau lunak
3. Auskultasi
Denyut jantung janin (DJJ) sepusat atau
DJJ ditemukan paling jelas pada tempat
yang lebih tinggi (sejajar atau lebih tinggi
dari pusat)
4. Vagina toucher
Terbagi 3 tonjolan tulang yaitu kedua
tubera ossis ischii dan ujung os sacrum,
anus, genetalia anak jika edema tidak
MALPRESENTASI DAN MALPOSISI

Jl. Semeru No. 1 Turen, Malang, JawaTImur - 65175


Telp. (0341) 827-295 No. Revisi Halaman
Email : rsupindadt@gmail.com
No. Dokumen
2/2

terlalu besar dapat diraba


5. Perbedaan antara letak sungsang dan
kepala pada pemeriksaan dalam jika anus
posisi terendah maka akan teraba lubang
kecil, tidaka ada tulang, tidak menghisap,
keluar mekonium, jika presentasi kaki
maka akan teraba tumit dengan sudut 90º,
terasa jari-jari, pada presentasi lutut akan
teraba patella dan poplitea. Pada
presentasi mulut maka akan teraba ada
hisapan di jari, teraba rahang dan lidah.
Presentasi tangan siku: terasa jari
panjang, tidak rata, patella (-).
6. Untuk menentukan perbedaan tangan dan
kaki: pada kaki ada kalkaneus, sehingga
terdapat tonjolan tulang yaitu mata kaki
dan kalkaneus. Pada tangan hanya ada
mata di pergelangan tangan, kaki tidak
dapat diluruskan terhadap tungkai, jari kaki
jauh lebih pendek dari telapak kaki
(obstetri patologi: 132)
c. Tatalaksana persalinan sungsang
 Petugas memimipin persalinan
 Petugas melakukan persiapan persalinan
 Petugas melakukan episiotomi ketika
bokong sudah ¾ didepan vulva vagina
 Garis pangkal paha masuk serong
kedalam PAP. Pantat depan memutar ke
depan setelah mengalami rintangan dari
MALPRESENTASI DAN MALPOSISI

Jl. Semeru No. 1 Turen, Malang, JawaTImur - 65175


Telp. (0341) 827-295 No. Revisi Halaman
Email : rsupindadt@gmail.com
No. Dokumen
2/2

otot-otot dasar panggul sehingga terjadi


retrofleksi badan untuk menyesuaikan diri
dengan lengkungan panggul
 Pantat depan tampak lebih dulu terlihat di
vulva dengan trokanter depan sebagai
hipomoklion dan laterofleksi dari badan,
lahirlah pantat belakang pada pinggir
depan perineum disusul dengan kelahiran
panatan depan
 Setelah bokong lahir terjadi putaran paksi
luar agar punggung berputar sedikit ke
depan sehingga bahu dapat masuk pintu
atas panggul (PAP) dalam ukuran serong
dari pintu atas panggul
 Setelah bahu turun, terjadilah putaran
paksi dari bahu sampai ukuran
bisakrominal dalam ukuran muka belakang
dari pintu bawah panggul (PBP), oleh
sebab itu punggung berputar lagi ke
samping
 Pada saat bahu akan lahir, kepala dalam
keadaan fleksi masuk pintu atas panggul
dalam ukuran melintang PAP. Kepala
mengadakan putaran sehingga kuduk
terdapat dibawah simfisis dan dagu
sebelah belakang
 Berturut-turut lahirlah dagu, mulut, hidung,
dahi dan belakang kepala
d. Ada 2 fase waktu memimpin persalinan
MALPRESENTASI DAN MALPOSISI

Jl. Semeru No. 1 Turen, Malang, JawaTImur - 65175


Telp. (0341) 827-295 No. Revisi Halaman
Email : rsupindadt@gmail.com
No. Dokumen
2/2

 Fase menunggu yaitu sebelum bokong


lahir seluruhnya jangan lakukan klisteller
karena akan memudahkan terjadinya
nuchal arm
 Fase untuk bertindak cepat yaitu dilakukan
setelah badan janin sudah lahir sampai
pusat diperlukan waktu 8 menit dan untuk
mempercepat lahirnya kepala janin

1. Kamar Bersalin
UNIT TERKAIT
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai