Kegagalan sistim sirkulasi dalam mempertahankan aliran yang adekuat
PENGERTIAN pada organ – organ vital sehingga timbul anoksia dan akan mengancam jiwa pasien Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk: TUJUAN Untuk dapat menangani syok dengan benar Untuk dapat menangani syok dengan cepat dan tepat Agar tidak ada keluhan dari pasien, suami dan keluarga Agar tindakan dapat di lakukan dengan baik dan benar 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi KEBIJAKAN Komprehensif (PONEK) 24 jam di Rumah Sakit 2. SK Direktur Nomor ------------------------------- Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) 24 jam di RSU PINDAD Turen Kabupaten Malang 1. Persiapan alat : ATK Status pasien Tensi meter Trolley emergency Infus set PROSEDUR Obat – obatanmeliputi : adrenalin, promethazine, hidrokortison, aminophilin Cairan infuse Cairan darah bila perlu 2. Persiapan Pasien : Pasien, suami atau keluarga di beritahu maksud dan tujuan dilakukan tindakan Pasien, suami atau keluarga diberi penjelasan tentang langkah – langkah tindakan yang akan di lakukan 3. Penatalaksanaan a. Petugas teriak minta tolong dengan petugas lain yang ada di sekitar kita b. Petugas membawa trolley emergency lengkap c. Petugas mencuci tangan dan melakukan pertolongan kepada pasien d. Pasien dilakukan tindakan resusitasi oleh time dengan langkah : Airway Breathing Circulasioncairandan control perdarahan Posisikan pasien, kaki lebih ditinggikan membentuk sudut 45º Pengembalian cairan Menghentikan dan meminimalkan proses perdarahan PENATALAKSANAAN SYOK
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO.MDGs.20 0 2/2
e. Berikan oksigen 6 – 8 liter / menit
f. Cek DL, masa pembekuan dan masa perdarahan g. Pantau tanda – tanda vital dan hilangnya darah setiap 15 menit ( PROSEDUR untuk pasien HPP ) h. Catat intake dan output ketat i. Pemberian cairan dengan menggunakan 2 jalur (infuse cabang) Menggunakan jarum infuse no. 16 Infus 1 liter habis dalam 15 – 20 menit atau bila perlu infuse diperas sampai tekanan darah mencapai 110 / 70 mmHg Berikan sekurang – kurangnya 2 liter pada jam pertama Apa bila syok anafilaktik terjadi lakukan pemberian : - Adrenalin dengan perbandingan 1 : 1000 larutan 0,1ml dalam Larutan normal salin di berikan secara i.v perlahan – lahan - Promethazine 10 mg i.v - Hidrokortisone 1 gr i.vsetiap 2 jam sesuai kebutuhan - Aminophilin 250 mg dalam 10 ml larutan normal salin secara i.v dengan perlahan – lahan untuk pasien bronkospasme - Memantau fungsi ginjal, paru – paru dan jantung j. Petugas mengambil contoh darah bila di perlukan k. Melakukan dokumentasi dengan baik dan benar l. Bila pasien teratasi alat – alat dirapikan kembali m. Petugas mencuci tangan a. IGD UNIT TERKAIT b. Kaber c. OK