PERSALINAN
Nomor : Revisi : Halaman : 1/2
SPO.039.YM.14 00
RSKIA RACHMI
YOGYAKARTA
Tanggal Terbit
Ditetapkan
STANDAR 3 Maret 2014 Direktur RSKIA Rachmi
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Ari Eko Priyanto
PROSEDUR
1. Anamnesa pasien
2. Pemeriksaan fisik umum : vital sign
3. Pasien dibaringkan miring kiri
4. Monitor DJJ kurang dari 100 per menit atau lebih dari 180 per
menit
5. Berikan oksigen
6. Lakukan pengkajian riwayat penyakit ibu : demam atau minum
obat-obatan
7. Lakukan pemeriksaan USG
8. Jika terjadi KPD, monitor air ketuban kemungkinan bercampur
mekonium
9. Lakukan pemeriksaan dalam untuk mencari penyebab gawat
janin :
o Jika terdapat perdarahan dengan nyeri yang hilang timbul
atau menetap, pikirkan kemungkinan solusio plasenta
o Jika terdapat tanda-tanda infeksi (demam, secret vagina
berbau tajam) berikan antibiotic sesuai dengan
terapi/advice dokter
o Jika tali pusat terletak di bawah bagian bawah janin atau
dalam vagina, pikirkan untuk penanganan persalinan
prolap tali pusat
o Jika DJJ tetap abnormal atau terdapat tanda-tanda lain
gawat janin(mekonium kental) rencanakan persalinan
Jika serviks telah berdilatasi dan kepala janin sudah
turun di H1-2 pikirkan persalinan dengan ekstraksi
vakum
PENANGANAN GAWAT JANIN DALAM
PERSALINAN
Nomor : Revisi : Halaman : 1/2
SPO.039.YM.14 00
RSKIA RACHMI
YOGYAKARTA
Tanggal Terbit
Ditetapkan
STANDAR 3 Maret 2014 Direktur RSKIA Rachmi
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Ari Eko Priyanto
1.Rawat Inap
2.Kamar Operasi
UNIT TERKAIT 3.Kamar Bersalin (VK)
4. Rawat Jalan