Anda di halaman 1dari 6

RS ABORTUS INSIPIENS

Gramedika
Nomor Dokumen No Revisi Halaman :
10 1 dari 2
Jalan Raya Besi-Jangkang 10,
Ngaglik, Sleman Yogyakarta

Tanggal terbit : Ditetapkan ,

Direktur
SPO dr. Friska Ayu Adhita

1. Pengertian Abortus yang sedang mengancam yang ditandai dengan dilatasi


serviks, ostium uteri membuka, tetapi hasil konsepsi masih dalam
kavum uteri dan dalam proses pengeluaran, sebelum umur kehamilan
20 mimggu.

2. Tujuan Mengeluarkan hasil konsepsi

3. Kebijakan 1) Kondisi janin yang sudah tidak bisa dipertahankan


2) Perdarahan yang berlebih menyebakan syok
3) Terjadinya infeksi uterus

4. Prosedur 1) Cek laboratorium ( DR, Hb Sag, CT BT)


2) Bila perdarahan tidak banyak, tunggu terjadinya abortus
spontan tanpa pertolongan selama 36 jam.
3) Pada kehamilan kurang dari 12 mingg, yang biasanya disertai
perdarahan, dilakukan tindakan kuretase.
4) Pada kehamilan lebih dari 12 minggu, berikan infus oksitosin 10
IU dalam D5 % 500 ml, dimulai dari 8 tetes per menit dan
naikkan sesuai kontraksi uterus sampai terjadi abortus komplit.
5) Jika usia kehamilan kurang dari 16 minggu, dilakukan evaluasi
uterus dengan aspirasi kavum manual. Jika evaluasi tidak
dapat, segera lakukan:
- Berikan ergometrin 0,2 mg IM (dapat diulang setelah 15
menit bila perlu) atau misoprostol 400 mcg per vaginam
(dapat diulang sesudah 4 jam bila perlu).
- Segera lakukan persiapan untuk pengeluaran hasil konsepsi
dari uterus
6) Jika usia kehamilan lebih dari 16 minggu :
- Tunggu ekspulsi spontan hasil konsepsi lalu evaluasi sisa-
sisa hasil konsepsi.
- Jika perlu pasang infus RL 500 ml drip oksitosin 10 UI, untuk
membantu ekspulsi hasil konsepsi.
7) Pastikan untuk tetap memantau ibu setelah penanganan.
8) Pasca kuretase diberikan metil ergometrin dan antibiotik.
9) Edukasi KB dan kehamilan selanjutnya.

5. Unit Terkait 1) Instalasi Rawat Inap


2) Unit Gawat Darurat
3) VK
4) Poli Obsgyn
RS ABORTUS IMMINENS
Gramedika
Nomor Dokumen No Revisi Halaman :
10 1 dari 2
Jalan Raya Besi-Jangkang 10,
Ngaglik, Sleman Yogyakarta

Tanggal terbit : Ditetapkan ,

Direktur
SPO dr. Friska Ayu Adhita

1. Pengertian Abortus yang mengancam, perdarahannya berasal dari intra uteri yang
timbul sebelum umur kehamilan kurang dari 20 minggu dengan atau
tanpa kontraksi, dilatasi serviks, tanpa pengeluaran hasil konsepsi.
Perdarahan mungkin bisa berlanjut sampai beberapa hari.

2. Tujuan Mempertahankan janin dalam uterus

3. Kebijakan Kondisi janin masih baik

4. Prosedur 1) Tirah baring 2-3 hari sampai tidak keluar perdarahan.


2) Untuk tidak melakukan aktifitas fisik berlebihan ( berhubungan
seksual)
3) Jika perdarahan :
a) Berhenti : lakukan ANC seperti biasa
b) Berlangsung : nilai kondisi janin (uji kehamilan atau USG)
untuk konfirmasi kemungkinan adanya penyebab lain.
4) Berikan antibiotik jika perlu

5. Unit Terkait 1) Unit Gawat Darurat


2) Poli Obsgyn
3) Instalasi Rawat Inap
RS ABORTUS INKOMPLIT
Gramedika
Nomor Dokumen No Revisi Halaman :
10 1 dari 2
Jalan Raya Besi-Jangkang 10,
Ngaglik, Sleman Yogyakarta

Tanggal terbit : Ditetapkan ,

Direktur
SPO dr. Friska Ayu Adhita

1. Pengertian Abortus dimana sebagian jaringan hasil konsepsi sebagian masih


tertinggal di dalam uterus, kanalis servikalis masih terbuka,
perdarahan masih terjadi tegantung jaringan yang tersisa.

2. Tujuan Mengeluarkan sisa hasil konsepsi

3. Kebijakan 1) Kondisi janin yang sudah tidak bisa dipertahankan


2) Terjadinya perdarahan yang berlebihan bisa menyebabkan
syok
3) Terjadinya infeksi pada uterus

4. Prosedur 1) Cek laboratorium ( DR, Hb Sag, CT BT)


2) Bila disertai syok karena perdarahan, segera pasang infus
dengan cairan Nacl fisiologis atau RL, bila perlu lakukan
transfusi.
3) Jika syok teratasi lakukan kuretase.
4) Jika keadaan umum baik dilakukan kuretase terencana.
5) Pasca tindakan kuretase, berikan metil ergometrin 0,2 mg Im
paha luar untuk mempertahankan kontrkasi uterus.
6) Perhatikan tanda-tanda infeksi.
7) Post kuretase diberikan terapi metil ergometrin oral dan
antibiotik.
8) Berikan edukasi KB dan kehamilan selanjutnya.

5. Unit Terkait 1) Unit Gawat Darurat


2) Instalasi Rawat Inap
3) Poli Obsgyn
4) VK

RS ABORTUS KOMPLIT
Gramedika
Nomor Dokumen No Revisi Halaman :
10 1 dari 2
Jalan Raya Besi-Jangkang 10,
Ngaglik, Sleman Yogyakarta

Tanggal terbit : Ditetapkan ,

Direktur
SPO dr. Friska Ayu Adhita

1. Pengertian Abortus dimana hasil konsepsi sudah keluar semua sebelum usia
kehamilan kurang dari 20 minggu.

2. Tujuan

3. Kebijakan

4. Prosedur 1) Dilakukan uji kehamilan (USG) untuk kofirmasi tidak ada sisa
jaringan di uterus.
2) Tidak ada terapi khusus
3) Kontrol jika ada keluhan
4) Berikan antibiotik jika ada infeksi
5) Edukasi KB dan kehamilan selanjutnya.

5. Unit Terkait 1) Poli Obsgyn


2) Unit Gawat Darurat
RS MISSED ABORTION
Gramedika
Nomor Dokumen No Revisi Halaman :
10 1 dari 2
Jalan Raya Besi-Jangkang 10,
Ngaglik, Sleman Yogyakarta

Tanggal terbit : Ditetapkan ,

Direktur
SPO dr. Friska Ayu Adhita

1. Pengertian Abortus dimana janin meninggal dalam uterus sebelum umur


kehamilan 20 minggu, tetapi hasil konsepsi bertahan selama 8 minggu
atau lebih. Biasanya didahului seperti abortus imminens.

2. Tujuan Mengeluarkan hasil konsepsi

3. Kebijakan 1) Kondisi janin yang sudah tidak bisa dipertahankan


2) Terjadinya perdarahan yang berlebihan bisa menyebabkan
syok
3) Terjadinya infeksi pada uterus

4. Prosedur 1) Cek laboratorium ( DR, Hb Sag, CT BT)


2) Pada kehamilan kurang dari 12 minggu, dilakukan pembukaan
serviks terlebih dahulu (pemberian misoprostol 400 mcg per
vaginam)
- Kalau sudah ada pembukaan, dilakukan kuretase.
3) Pada kehamilan lebih dari 12 minggu, dilakukan drip oksitosin
10 IU dalam D5 % 20 tpm,
- Bila ada pembukaan dilakukan kuretase
4) Edukasi KB dan kehamilan selanjutnya.

5. Unit Terkait Dokter spesialis kandungan, bidan, perawat

Anda mungkin juga menyukai