PENGERTIAN Penanganan perdarahan post partum adalah perdarahan pervaginam yang
melebihi 500 ml setelah bersalin TUJUAN 1. Sebagai acuan untuk melaksanakan tindakan perdarahan post partum 2. Menghindari kesalahan dalam melakukan tindakan pertolongan perdarahan post partum KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Ujung Karang 445.7 /KAPUS-UK/......./2019 Tentang : Penanganan Perdarahan Post Partum (HPP) REFERENSI PMK No. 75 Tentang Pelayanan Kesehatan Puskesmas PMK No. 46 Tentang Akreditasi Puskesmas, klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi. Peraturan Pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan Buku kesehatan maternal dan neonatus, yayasan bina pustaka, sarwono prawiroharjo, Jakarta, 2011 PELAKSANA Bidan / Dokter PROSEDUR 1. Mencuci tangan secara efektif 2. Menyiapkan alat-alat/fasilitas tindakan gawat darurat 3. Melakukan pemeriksaan umum tanda vital 4. Memantau tanda-tanda shock hypopolemik,segara lakukan tindakan penanganan shock 5. Melakukan pemeriksaan palpasi untuk mengetahui kontraksi uterus baik atau lembek 6. Melakukan pijatan uterus untuk mengeluarkan bekuan darah 7. Mengeluarkan stolsel yang menghalangi kontraksi uterus yang efektif 8. Memberikan suntikan oxytocin 10 IU IM 9. Memasang cairan infus IV 10.Melakukan chateterisasi/ memantau cairan masuk dan cairan kelua 11.Memeriksa kelengkapan placenta 12.Memeriksa sumber perdarahan 13.Jika perdarahan tetap berlangsung dan kontraksi uterus baik kemungkinan dari robekan jalan lahir,segera lakukan penjahitan 14.Jika karena atonia uteri lakukan kompresi bimanual bila tidak berhasil rujuk DIAGRAM ALUR