Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN PERDARAHAN

POST PARTUM
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD Ttd Ka Puskesmas
PUSKESMAS dr. ekayanti Lasiana
TANGGUNGHAR NIP: 196708112007012011
JO

1. Pengertian Perdarahan post partum adalah Perdarahan pervaginam lebih dari


500 ml setelah bayi lahir
2. Tujuan Mengenali dan mengambil tindakan yang tepat pada perdarahan
post partum
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. A/I/SK/0019/0016 Tentang
jenis-jenis pelayanan di Puskesmas Tanggungharjo
4. Referensi Ilmu Kandungan, Sarwono
5. Prosedur Alat :
1. Sarung tangan steril, gaas steril.
2. Bengkok, obat uterotonika 2, spuit 3 cc 2.
3. Abocath 1, Blood set 1, cairan RL, gunting, plaster
6. Langkah- 1. Mencuci tangan secara efektif
langkah 2. Menyiapkan alat-alat/fasilitas tindakan gawat darurat
3. Melakukan pemeriksaan umum tanda vital
4. Memantau tanda-tanda shock hypopolemik,segra lakukan
tindakan penanganan shock
5. Melakukan pemeriksaan palpasi untuk mengetahui kontraksi
uterus baik atau lembek.
6. Melakukan pijatan uterus untuk mengeluarkan bekuan darah
7. Mengeluarkan stolsel yang menghalangi kontraksi uterus yang
efektif
8. Memberikan suntikan oxytocin 10 IU IM
9. Memasang cairan infus IV
10. Melakukan chateterisasi/ memantau cairan masuk dan cairan
keluar
11. Memeriksa kelengkapan placenta
12. Memeriksa sumber perdarahan,lakukan tindakan sesuai
penyebabnya. Bila perdarahan terjadi karena robekan jalan
lahir segera lakukan penjahitan, bila karena kontraksi uterus
kurang baik lakukan perbaikan kontraksi ( masase fundus
uteri/KBI/KBE/ pemberian utero tonika)
13. Jika perdarahan berlangsung terus, kolabarasi dengan SpOG /
merujuk keRS.
7. Bagan Alir
8. Hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Klinik umum
Rawat inap
Puskesmas Pembantu
10. Dokumen Rekam medis
terkait Catatan tindakan
11. Rekam
historis Tgl mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
perubahan diperlukan

Anda mungkin juga menyukai