PENATALAKSANAAN MANUAL

PLASENTA
No.Dokumen :
No Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1 /2
Ditanda tangani oleh :
PUSKESMAS Kepala Puskesmas Rancaekek
Rancaekek DTP

Jl. Rancaekek-Majalaya dr Dedi Rudi Komara

No. 99 Kab. Bandung NIP. 197501152005011 010

1. Pengertian Tindakan yang dilakukan jika plasenta tidak lahir dari kavum uteri setelah 30
menit.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melahirkan plasenta dan mencegah komplikasi
perdarahan post partum.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 440 / 64 / PKM-RCK / 1 / 2019 Tentang
Pelayanan Klinis Puskesmas.
4. Referensi 1. Buku Obstetri 2015
2. Buku Acuan Persalinan Normal 2008
5. Porsedur/kah- 1. Persiapan alat dan bahan
Langkah 2. Inform consent tindakan yang akan dilakukan
3. Pelaksanaan:
1) Mengosongkan kandung kemih
2) Jepit tali pusat dengan klem pada jarak 5cm dai vulva
3) Tegangkan tali usat sejajar lantai menggunakan tagan kiri
4) Masukkan tangan kanan secara obstetrik melalui introitus vagina
menelusuri talipusat hingga serviks
5) Minta asisten untuk menengangkan tali pusat
6) Pindahkan tangan kiri untuk menahan fundus uteri
7) Temukan implantasi dan tepi plasenta
8) Sisipkan ujung jari diantara plasenta dan dinding uterus
 9) Sisir plasenta menggunakan tepi luar jari tangan sampai plasenta
lepas
10) Sementara satu tangan masih dibawah kavum uteri, lakukan
eksplorasi untuk menilai sisa plasenta yang mungkin tertinggal
11) Pindahkan tangan luar dari fundus ke supra simfisis lalu lahirkan
plasenta dengan menarik tali pusat atau memegang pangkal tali pusat
12) Evaluasi konut dan perdarahan
4. Dekontaminasi sarung tangan & cuci alatdan bahan
5. Mencuci tangan 6 langkah dengan sabun
6. Dokumentasi
6. Bagan Alur -
7. Hal-hal yang perlu Evaluasi konut dan perdarahan
diperhatikan
8. Unit Terkait KIA, DOKTER UMUM, Laboratorium.
9. Dokumen terkait Buku KIA, Kohort Persalinan.
10. Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Perubahan
Historis diberlakukan
perubahan