Anda di halaman 1dari 3

MANUAL PLASENTA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas Ania Kuniasih


Cigugur 19641226 198703 2 004

1. Pengertian Prosedur pelepasan plasenta dari tempat implementasinya pada


dinding uterus dan mengeluarkannya dari kavum uterus secara
manual yaitu dengan melakukan tindakan invasi dan manipulasi
tangan penolong persalinan yang dimasukan langsung ke dalam
kavum uteri
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan sebagai auan untuk mengeluarkannya
plasenta dari kavum uterus secara manual
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 440/023-SK/PKM/I/2019 Tentang
Layanan klinis yang Menjamin Kesinambungan Layanan
4. Referensi Buku Kesehatan Maternal dan Neonatus, Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo, Jakarta 2011
5. Prosedur / 1. Petugas memberikan obat-obatan sedative dan analgetik
Langkah – 2. Petugas mengosongkan kandung kemih pasien
langkah 3. Petugas mulai melakukan tindakan :
 Menjepit tali pusat dengan hoher, tegangkan tali pusat
dengan tangan kiri ( sejajar lantai ), tangan kanan
masuk melalui introitus vagina secara obstretric tali
pusat hingga serviks, tangan kiri menahan fundus, tali
pusat dipegang oleh asisten/teman. Kemudian lakukan
penetrasi tangan kanan ke cavum uteri temukan
implementasi ditepi plasenta.
4. Petugas membawa tali pusat keluar dari cavum uteri, lahirkan
tali pusat dan letakan pada tempatnya, tangan kiri sedikit
mendorong uterus kearah dorso cranial
5. Asisten/teman menarik tali pusat
6. Petugas melakukan eksplorasi ulang untuk meyakinkan tidak
ada sisa plasenta, tangan kiri menahan uterus pada supra
simpisis
7. Petugas memperhatikan kontraksi uterus dan kemungkinan
perdarahan
8. Observasi kontraksi uterus dan perdarahan
9. Konsultasi dokter jika terjadi perdarahan
10. Menulis dalam RM pasien dan monitoring persalinan
6. Diagram Alir
Memberikan obat sedative dan analgetik

Mengosongkan kandung kemih pasien

Melakukan tindakan invasi dan manipulasi

Membawa tali pusat keluar dari cavum uteri

Asisten menarik tali pusat

Melakukan eksplorasi ulang

Memperhatikan kontraksi uterus dan


perdarahan

Konsultasi dokter, mencatat hasil


pemeriksaan

7. Hal-Hal yang 1. Pemberian obat


harus 2. Melakukan eksplorasi ulang
diperhatikan 3. Memantau kontraksi uterus dan perdarahan
8. Unit Terkait 1. Ruang Bersalin

2. BP Umum

3. Laboratorium

9. Dokumen 1. Register Persalinan


Terkait 2. Buku Monitoring Persalinan
10. Rekam No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Histori Perubahan diberlakukan

1. Tata Naskah - Bentuk Kop


- Penambahan
diagram alir,
- Hal-hal yang harus
diperhatikan,
- Dokumen terkait

Anda mungkin juga menyukai