Anda di halaman 1dari 3

KUNJUNGSN NEONATUS

RESIKO TINGGI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

Pemerintah
Nana Sutisna,S.kep.,Ners
Kabupaten
NIP. 19771126 200604 1 004
Pangandaran

1.Pengertian Neonatus beresiko tinggi adalah diberikan kepada bayi baru lahir
dengan keadaan-keadaan berikut asfiksia neonatorum, ikterus,
sindrom gangguan nafa, perdarahan tali pusat, kejang, tetanus
neonatorum, BBLR, hipotermi, hipoglikmia dan penyakit yang
diderita ibu selama kehamilan. Bayi baru lahir atau neonatus
meliputi umur 0-28 hari. Kehidupan pada masa neonatus ini sangat
rawan oleh karena itu memerlukan penyusuaian fisiologik agar bayi
dikuar kandungan dapat hidup sebaik baiknya.
2.Tujuan Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar
memahami tentang neonatus yang berisiko.
3.Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Setabu nomor / / / / /
/tentang
pelayanan medis
4.Referensi

5. Prosedur pelaksanaan pelayanan kesehatan neonatus adalah Kunjungan


neonatal ke 1 (KN 1) di lakukan dalam kurung waktu 6-48 jam
setelah bayi lahir Hal yang dilakukan :
1. Jaga kehangatan tubuh bayi
2. Berikan ASI ekslusif
3. Cegah infeksi
4. Rawat tali pusat
Kunjungan neonatal Ke 2 (KN-2) di lakukan pada kurung
waktu hari 3 sampai dengan hari ke 7 setelah bayi lahir:
Hal yang dilakukan
KUNJUNGSN NEONATUS
RESIKO TINGGI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 2/3

Pemerintah
Nana Sutisna,S.kep.,Ners
Kabupaten
NIP. 19771126 200604 1 004
Pangandaran

1. Jaga kehangatan tubuh bayi


2. Berikan ASI ekslusif
3. Cegah infeksi
4. Rawat tali pusat
Kunjungan neonatal Ke 3 (KN-3) di lakukan pada kurung waktu
hari 8 sampai dengan hari ke 28 setelah bayi lahir: Hal yang
dilakukan
1. Jaga kehangatan tubuh bayi
2. Berikan ASI ekslusif
3. Cegah infeksi
4. Rawat tali pusat
5. Pemeriksaan fisik
apabila ditemukan komplikasi pada bayi baru lahir segera rujuk ke
puskesmas/Rumah sakit setelah melakukan pemeriksaan petugas
pulang
6. Alat dan Bahan Persiapan alat
1. Tempat yang datar, rata, kering dan hangat
2. Temometer
3. Stetoskop
4. Jam tangan atau alat petunjuk detik
5. Timbangan bayi
6. Metlin
7. Sarung tangan (handscoon)
7. Unit Terkait Bidan Desa, Pustu, poskesdes
KUNJUNGSN NEONATUS
RESIKO TINGGI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 3/3

Pemerintah
Nana Sutisna,S.kep.,Ners
Kabupaten
NIP. 19771126 200604 1 004
Pangandaran

Rekaman Historis Perubahan


Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai