Anda di halaman 1dari 2

PERDARAHAN POST PARTUM

No. Dokumen:

No. Revisi: 0
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :1
UPTD
dr. Ekayanti Lasiana
PUSKESMAS
TANGGUNGHARJO
NIP. 19671108 200701 2 011

RUANG LINGKUP Perdarahan pervaginam yang melebihi 500 ml setelah bersalin

TUJUAN
Mengenali dan mengambil tindakan yang tepat pada
perdarahan post partum

1. Perdarahan yang di perlahan dan berlanjut atau perdarahan


tiba-tiba merupakan suatu kegawatan segera ditangani
KEBIJAKAN 2. SK Kepala Puskesmas No 15/SK/VII/2020 tentang
Pelayanan kesehatan di Puskesmas Tanggungharjo pada
masa pandemi

PETUGAS Dokter, Bidan


1. APD Lengkap
ALAT DAN BAHAN 2. Bengkok,obat uterotonika 2,spuit 3 cc 2.
3. Abocath 1,Blood set 1, cairan RL,gunting,plaster
1. Mencuci tangan secara efektif
PROSEDUR 2. Petugas Memakai APD Lengkap
3. Menyiapkan alat-alat / fasilitas tindakan gawat darurat
4. Melakukan pemeriksaan umum tanda vital
5. Memantau tanda-tanda shock hypopolemik,segra lakukan
tindakan penanganan shock
6. Melakukan pemeriksaan palpasi untuk mengetahui
kontraksi uterus baik atau lembek.
7. Melakukan pijatan uterus untuk mengeluarkan bekuan
darah
8. Mengeluarkan stolsel yang menghalangi kontraksi uterus
yang efektif
9. Memberikan suntikan oxytocin 10 IU IM
10. Memasang cairan infus IV
11. Melakukan chateterisasi/ memantau cairan masuk dan
cairan keluar
12. Memeriksa kelengkapan placenta
13. Memeriksa sumber perdarahan,lakukan tindakan sesuai
penyebabnya. Bila perdarahan terjadi karena robekan
jalan lahir segera lakukan penjahitan, bila karena kontraksi
uterus kurang baik lakukan perbaikan kontraksi ( masase
fundus uteri/KBI/KBE/ pemberian utero tonika)
14. Jika perdarahan berlangsung terus, kolabarasi dengan
SpOG / merujuk keRS.

Anda mungkin juga menyukai