6

.
PENANGANAN PERDARAHAN POST 1
PARTUM .
No. Dokumen : 5
No. Revisi :
SOP Tanggal
:16 Mei 2016
Terbit
Halaman :

PUSKESMAS Hj.Yatianiningsih,S.Kep.Ns.M.Kes
KALIBARU NIP.19720608 199503 2 005
KULON

1. Pengertian Penanganan perdarahan post partum adalah tindakan yang dilakukan untuk
memberikan pertolongan pada perdarahan pervaginam setelah melahirkan,
dengan perdarahan lebih dari 500 cc atau perdarahan disertai dengan gejala
dan tanda-tanda syok.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam memberikan pelayanan pada ibu perdarahan post
partum.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kalibaru Kulon

4. Referensi Pedoman keterampilan medik FK Unair 2001/2002

5. Alat dan 1. Alat dan bahan

Bahan 1. Tensi
2. Stetoskop
3. Jam tangan berdetik
4. Thermometer
5. Sarung tangan steril
6. Sarung tangan panjang steril
7. Bengkok
8. Oksitosin
9. Metergin
10. Heacting set
11. Kassa Steril
12. Betadine
13. Cairan infuse
14. Infus set
15. Medicut jarum No 16 atau 18
 16. Bola tampon
17. Kateter
18. Jelly

6. Langkah - 1. Petugas memberikan salam dan memperkenalkan diri

2. Petugas memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarga yang
langkah
bersangkutan mengenai tindakan yang akan dilakukan.
3. Petugas meminta pasien / keluarga pasien mengisi formulir persetujuan
tindakan medis
4. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
5. Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan dan membantu
persalinan normal sesuai protap.
6. Setelah plasenta dan selaput ketuban lahir lakukan masase uterus
sampai uterus berkontraksi dengan baik, kemudian cek kelengkapan
plasenta dan selaput ketuban untuk memastikan plasenta utuh dan
lengkap, kemudian cek laserani apabila terdapat laserasi segera lakukan
penjahitan.
7. Jika perdarahan terus terjadi dan UC teraba baik berikan 10 unit
oksitosin IM, palpasi kandung kemih jika kandung kemi penuh lakukan
kateterisasi.
8. Periksa laserani pada jalan lahir, apabila terdapat laserasi pada jalan
lahir segera beri bola tampon, pasang infuse dan siapkan rujukan.
9. Apabila uterus tidak berkontraksi, memakai sarung tangan panjang
kemudian masukkan tangan kanan secara obtetrik, bersihkan bekuan
darah dari vagina dan serviks, lakukan KBI selama 2 menit, bila terus
tidak berkontraksi lanjutkan KBE, jika ibu tidak hipertensi berikan
ergometrin 0,2 mg. Pasang infuse menggunakan jarum ukuran 16 atau
18 drip 20 unit oksitosin. Habiskan 500 cc secepat mungkin dan siapkan
rujukan. Ganti sarung tangan panjang baru, ulangi KBI jika berhasil
selama 5 menit. Bila uterus tidak berkontraksi selama 1-2 menit lanjutkan
KBE dan KAA.
10. Catat hasil pada buku kia dan rekam medis
7. Unit Terkait KIA dan Ruang Bersalin
8. Dokumen Buku register, buku KIA, rekam medis
Terkait

9. Rekam
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis
diberlakukan
perubahan
 6
.
1
PENANGANAN PARTUS MACET
.
5
:01.SOP/UK
No. Dokumen
M/429.114.3
6/2016
SOP
No. Revisi :
Tanggal
:
Terbit
Halaman :

PUSKESMAS Hj.Yatianiningsih,S.Kep.Ns.M.Kes
KALIBARU NIP.19720608 199503 2 005
KULON

1. Pengertian Partus macet adalah suatu keadaan dari persalinan yang mengalami
kemacetan dan berlangsung lama sehingga timbul komplikasi ibu dan anak
2. Tujuan Sebagai acuan dalam memberikan pelayanan pada ibu dengan partus macet

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kalibaru Kulon

4. Referensi Pedoman keterampilan medik FK Unair 2001/2002

5. Alat dan 2. Alat dan bahan

Bahan 1. Partus set
2. Heacting set
3. Sarung tangan steril
4. Alat resusitasi
6. Langkah - 1. Petugas memberikan salam dan memperkenalkan diri
2. Petugas memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarga yang
langkah
bersangkutan mengenai tindakan yang akan dilakukan.
3. Petugas meminta pasien / keluarga pasien mengisi formulir
persetujuan tindakan medis
4. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
5. Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan dan membantu
persalinan normal sesuai protap
6. Segera rujuk apabila jika bayi tidak segera lahir 2 jam meneran pada
primigravida dan 1 jam meneran untuk multigravida.
11. Catat hasil pada buku kia dan rekam medis

7. Unit Terkait Ruang Bersalin

8. Dokumen Buku register, buku KIA, rekam medis

Terkait

9. Rekam
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis
diberlakukan
perubahan