Anda di halaman 1dari 2

SPO PENDARAHAN ANTEPARTUM

Nomer Dokumen Nomer Revisi Jumlah Halaman


0023/SPO/Ruang Bersalin 0 Hal : 1 dari 2
RSU
SUMEKAR
SUMENEP
Tanggal Terbit Ditetapkan,
07 Oktober 2019 DIREKTUR RSU SUMEKAR SUMENEP

dr. INU FARIYANTO, Sp.An


Perdarahan antepartum adalah perdarahah’ dari jalan lahir yang terjadi pada usia
PENGERTIA
N kehamilan 28 minggu atau lebih.
Untuk mencari penyebab perdarahan antepartum serta merencanakan tindakan
TUJUAN
sclanjutrnya agar morbilitas ibu dan janin dapat diturunkan
Peraturan Direktur RSU Sumekar Sumenep Nomor: RSUSS/SK.KEB/X/2016
KEBIJAKAN
tentang Kebijakan Pelayanan Ruang Bersalin di RSU Sumekar Sumenep
A. Persiapan Alat
1. Tensimeter
2 Doppler
3. Cairan infus
4. Tabung 02 lengkap
B. Persiapan Pasien
1. Beri penjelasan pada pasien/' keluarga dari tindakan yang dilakukan
2. Istirahatkan pasien dengan tirah baring
C. Penatalaksanaan
1. Lakukan anamnesis lengkap meliputi paritas. HPHT, riwayat penyakit
yang pernah diderita serta riwayat obstetri yang lalu
2. Lakukan pemeriksaan fisik lengkap meliputi KU ibu, TFU, keadaan
dan letak janin.
PROSEDUR 3. Lakukan pemeriksaan penunjang USG untuk memeriksa umur
kehamilan solosio plasenta yang menjadi penyebab perdarahan
4. Lakukan pemriksaan laboratorium untuk melihat adanya anemia
5. Jelaskan pada pasien dan keluarganya mengenai keadaan kehamilannya
serta kemungkinan penyulit yang dapat timbul dan beritahu bahwa
pasien harus dirawat dirumah sakit
6. Pasang infus
7. Sediakan darah untuk kemungkinan keperluan transfusi
8. Setelah diagnosa penyebab perdarahan ditegakkan rencana tindakan
selanjutnya
9. Bila perdarahan disebabkan oleh plasenta previa pada kehamilan belum
aterm dengan keadaan ibu dan janin baik dilakukan perawatan dengan
harapan sampai kehamilan aterm
PROSEDUR PENDARAHAN ANTEPARTUM
Nomer Dokumen Nomer Revisi Jumlah Halaman
0023/SPO/Ruang 0 Hal : 2 dari 2
RSU SUMEKAR Bersalin
SUMENEP
10. Lakukan pemantauan ketat terhadap keadaan ibu dan janin selama
perawatan

11. Bila selama perawatan keadaan ibu dan atau janin menjadi buruk atau
timbul perdarahan dengan volume >500cc, segera lakukan seksio
sesaria untuk melahirkan jalan. Pada kehamilan aterm dengan plasenta
hanya menutupi totalis. Lakukan SC untuk melahirkan janin.

12. Bila penyebab perdarahan adalah solosio plasenta dengan janin hidup,
lakukan SC untuk melahirkan janin segera

13. Pada pasien solusio plasenta dengan kematian janin dalam rahim. Bila
bayi tidak lahir setelah 6 jam. Lakukan SC atas indikasi ibu.

UNIT TERKAIT Ruang Bersalin, UGD (PONED)

Anda mungkin juga menyukai