Anda di halaman 1dari 2

t Kehamilan Ektopik Terganggu

No. Revisi Halaman


No. Dokumen 00 1/2
000/PAK/2022
Ditetapkan,
RSUD dr. Abdul Aziz
Kota Singkawang Direktur RSUD
dr. Abdul Abdul Aziz,
Tanggal Terbit
PANDUAN ASUHAN
00/00/2022
KEBIDANAN (PAK) dr.Achmad Hardin, Sp.PD
NIP. 19740928 200212 1003
Kehamilan ektopik adalah suatu kehamilan dimana sel
telur yang dibuahi berimplantasi dan tumbuh diluar
endometrium kavum uteri. Kehamilan ektopik dapat
mengalami abortus atau ruptur pada dinding tuba dan
PENGERTIAN
peristiwa ini disebut sebagai kehamilan ektopik
terganggu. Sebagian besar kehamilan ektopik
terganggu berlokasi di tuba (90%) terutama di ampula
dan isthmus.

SUBJECTIVE 1. Identitas
2. Keluhan utama :
a. Amenorhea
b. Nyeri bagian bawah perut
c. Perdarahan pervaginam berwarna coklat tua
d. Nyeri goyang pada servic
3.Riwayat kehamilan atau persalinan sebelumnya
4. Riwayat penyakit
5. Riwayat Kontrasepsi

OBJECTIVE 1. Pemeriksaan umum: Keadaan umum, kesadaran,


tanda-tanda vital bervariasi tergantung tingkatan
syok, lama dan jumlah perdarahan
2. Pada Palpasi ditemukan Nyeri tekan pada
abdomen, posisi nyeri tekan bisa lebih keras disatu
sisi tergantung lokasi kehamilan ektopik terganggu
3. Pemeriksaan inspekulo: tampak perdarahan sedikit.
4. Pemeriksa laboratorium dan pemeriksaan USG

ASESSMENT Kehamilan Ektopik Terganggu

PLAN 1. mengobservasi keadaan umum, tanda tanda vital


dan perdarahan
2. Melakukan asesmen Nyeri
3. Memonitor kadar HB setiap 6 jam
4. KIE pada ibu dan keluarga
5. Kolaborasi DPJP dan petugas laboratorium
6. Inform consent
7. setelah diagnosa ditegakkan, segera dilakukan
persiapan untuk tindakan operatif gawat darurat
sesuai intruksi DPJP
KEPUSTAKAAN 1. Aisyah, S. dan Amanda, S.S. 2019. Infeksi
Chlamydia Trachomatis pada Saluran Genital,
Tuba Fallopi, dan Serviks. J. Teknosains, 13(2):
145-148.
2. Dewi, T.P. dan Risilwa, M. 2017. Kehamilan
Ektopik Terganggu: Sebuah Tinjauan Kasus. Jurnal
Kedokteran Syiah Kuala, 17(1): 26-32.
3. Dewi, N.A.T., 2016. Patologi dan Patofisiologi
Kebidanan. Nuha Medika. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai