ANTEPARTUM
No. Dokumen : 440 / …… / SOP / UKP / 2017
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
1. Pengertian Perdarahan antepartum adalah perdarahan dari jalan lahir yang terjadi pada
usia kehamilan 28 minggu atau lebih.
6. Langkah-langkah 5. Petugas memberi penjelasan pada pasien / keluarga dari tindakan yang
akan dilakukan.
Petugas mengistirahatkan pasien dengan tirah baring
6. Petugas melakukan anamnesis lengkap meliputi paritas , HPHT, riwayat
penyakit yang pernah diderita serta riwayat obstetri yang lalu
7. Petugas melakukan pemeriksaan fisik lengkap meliputi KU ibu, TFU,
keadaan dan letak janin serta pemeriksaan dengan spekulum untuk
melihat adanya perdrahan yang keluar dari ostium uteri
8. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang USG untuk memastikan
umur kehamilan, keadaan dan letak janin serta kemungkinan adanya
plasenta previa atau solosio plasenta yang menjadi penyebab perdarahan
9. Petugas melakukan pemeriksaan laboratorium untuk melihat adanya
keadaan anemia
10. Petugas menjelaskan pada pasien dan keluarganya mengenai keadaan
kehamilannya serta kemungkinan penyulit yang dapat timbul dan
beritahu bahwa pasien harus dirawat dirumah sakit
11. Petugas memasang infuse
12. Petugas menyediakan darah untuk kemungkinan keperluan transfuse
13. Setelah diagnosa penyebab perdarahan ditegakkan rencanakan tindakan
1/3
selanjutnya
14. Bila perdarahan disebabkan oleh plasenta previa pada kehamilan belum
atermdengan keadaan ibu dan janin baik dilakukan perawatan dengan
harapan sampai kehamilan aterm
15. Petugas melakukan pemantauan ketat terhadap keadaan ibu dan janin
selama perawatan
16. Bila selama perawatan keadaan ibu dan atau janin menjadi buruk atau
timbul perdarahan dengan volume >500 cc, segera lakukan seksio
sesaria untuk melahirkan jalan.Pada kehamilan aterm dengan plasenta
previa totalis , Lakukan SC untuk melahirkan janin. Bila plasenta hanya
menutupisebagian ostiu uteri dan laetak plasenta pada SBR bagian
depan , dapat dicoba induksi persalinan dengan amniotomi dan oksitosin
drip
17. Pada kehamilan aterm dengan plasenta previa totalis , lakukan SC untuk
melahirkan janin. Bila plasenta hanya menutupi sebagian ostium uteri
dan letak plasenta pada SBR bagian depan , dapat dicoba induksi
persalinan dengan amniotomi dan oksitosin drip
18. Bila penyebab perdarahan adlah solosio plasenta dengan janin
hidup,lakukan SC untuk melahirkan janin segera
19. Pada pasien solosio plasenta dengan kematian janin dalam rahim . Bila
bayi tidak lahirsetelah 6 jam , lakukan SC atas indikasi ibu
7. Bagan Alir
Pasien Pemeriksaan Awal klinis
Persiapan Alat
Lakukan Terapi
Tidak
Rujuk ?
Ya
Inform konsen
penolakan Beri Rujukan
Pencatatan Dan
Pelaporan
3/3
DAFTAR TILIK
PERAWATAN PASIEN DENGAN PERDARAHAN ANTEPARTUM
4 keadaan dan letak janin serta pemeriksaan dengan spekulum untuk melihat
adanya perdrahan yang keluar dari ostium uteri
Petugas melakukan pemeriksaan penunjang USG untuk memastikan umur
4/3
Bila penyebab perdarahan adlah solosio plasenta dengan janin
15
hidup,lakukan SC untuk melahirkan janin segera
5/3