Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN PERDARAHAN POST

PARTUM PRIMER
No. Dokumen : /SOP/PKM-
SMR/SSL/I/2017
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Januari 2017

Halaman :1/3

dr.Wahyu Adliah Dachlan


Nip. 1978121 201101 2 005
UPTD PUSKESMAS
SAMAENRE

1. Pengertian Suatu Prosedur yang menjadi acuan perdarahan post partum primer, yakni
memberikan pertolongan pervaginaam setelah melahirkan yang disertai perdarahan
lebih dari 500 cc atau perdarahan disertai dengan gejala dan tanda-tanda syock
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Untuk Mengenali dan mengambil
tindakan pertolongan kegawatdaruratan yang tepat pada ibu yang mengalami
perdarahan postpartum primer/atonia uteri.

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Samaenre Nomor: /pkm/2017 tentang


Pelayanan Klinis.
4. Referensi Purwanti. 2012. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Fitramaya. Jakarta
5. Langkah - langkah 1. Bidan melakukan persetujuan tindakan
2. Bidan memakai APD
3. Bidan melepaskan semua perhiasan yang dikenakan di tangan
4. Bidan mencuci tangan
5. Bidan memakai sarung tangan
6. Bidan memeriksa KU Pasien
7. Bidan memeriksa TTV Pasien
8. Bidan melakukan massase uterus segera setelah plasenta dan selaput ketuban
dilahirkan, untuk mengeluarkan gumpalan darah. Sambil melakukan massase
fundus uteri,memeriksa plasenta dan selaput ketuban untuk memastikan
plasenta utuh dan lengkap.
9. Bidan memasang infuse dan memberikan 10 unit oksitosin sesuai intruksi
dokter jika perdarahan terus terjadi dan uterus teraba berkontraksi tidak baik,
10. Bidan melakukan katerisasi jika kandung kemih ibu penuh.
11. Bidan memeriksa laserasi pada perineum,vagina dan serviks dengan seksama
menggunakan lampu yang terang.Jika sumber perdarahan sudah diidentifikasi ,
menjahit laserasi.
12. Bidan Memberikan massase uterus untuk mengeluarkan gumpalan darah untuk
menghilangkan jaringan plasenta atau selaput ketuban yang tertinggal Jika
uterus mengalami atoni atau perdarahan terus terjadi
13. Bidan melakukan Kompresi Bimanual internal maksimal lima menit atau hingga
perdarahan Bisa dikendalikan dan uterus berkontraksi dengan baik
14. Jika Perdarahan dapat dikendalikan dan uterus berkontraksi dengan baik :

1/3
a. Teruskan kompresi bimanual selama 1-2 menit atau lebih
b. Keluarkan tangan dari vagina dengan hati-hati
15. Bidan menganjurkan keluarga untuk memulai mempersiapkan kemungkinan
rujukan jika tindakan tindakan berhasil
16. Bidan mendekontaminasi sarung tangan
17. Bidan mencuci tangan
18. Bidan mencatat Hasil Tindakan

2/3
Bidan melakukan persetujuan
tindakan Bidan memakai APD

Bidan melepaskan semua


Bidan mencuci tangan
perhiasan yang dikenakan di
tangan

Bidan memakai sarung tangan

Bidan memeriksa KU Pasien Bidan memeriksa TTV Pasien

Bidan melakukan massase segera setelah plasenta dan selaput ketuban


dilahirkan, untuk mengeluarkan gumpalan darah. Sambil melakukan
massase fundus uteri,memeriksa plasenta dan selaput ketuban untuk
memastikan plasenta utuh dan lengkap.

Bidan berkalaborasi dengan dokter

Bidan memasang infuse dan memberikan 10 unit oksitosin sesuai intruksi


dokter jika perdarahan terus terjadi dan uterus teraba berkontraksi tidak baik

6. Diagram Alir
Bidan memasang kateter jika kandung kemih ibu penuh

Bidan memeriksa laserasi pada perineum,vagina dan serviks dengan


seksama menggunakan lampu yang terang.Jika sumber perdarahan sudah
diidentifikasi, menjahit laserasi

Bidan Memberikan massase uterus untuk mengeluarkan gumpalan darah


untuk menghilangkan jaringan plasenta atau selaput ketuban yang tertinggal
Jika uterus mengalami atoni atau perdarahan terus terjadi

Bidan melakukan Kompresi Bimanual internal maksimal lima menit atau


hingga perdarahan Bisa dikendalikan dan uterus berkontraksi dengan baik
3/3
 Ku Ibu
7. Hal-hal Yang Perlu  Pantau kala empat persalinan dengan seksama,termasuk sering
Diperhatikan melakukan massase uterus untuk memeriksa atoni,mengamati perdarahan
dari vagina,tekanan darah dan nadi.
8. Unit Terkait Kamar Bersalin
9. Dokumen Terkait Rekam Medik, Buku Catatan Tindaakan.
10. Rekaman Historis No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
Perubahan

4/3

Anda mungkin juga menyukai